Sebutkan ancaman politik yang berasal dari luar negeri

Ilustrasi Pancasila. Mengenal ancaman terhadap negara dalam berbagai bidang: mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan hingga keamanan.

TRIBUNNEWS.COM - Ancaman merupakan sebuah upaya, baik dari dalam maupun luar negeri, yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Ancaman non-militer atau nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yakni tidak bersifat fisik.

Selain itu, bentuk ancaman tersebut tidak terlihat seperti ancaman militer.

Hal itu dikarenakan, ancaman tersebut berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi serta keselamatan umum. 

Adapun beberapa ancaman terhadap negara dalam beberapa bidang kehidupan tersebut biasa disingkat dengan ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM.

Baca juga: Mengenal Ancaman terhadap Integrasi Nasional: Meliputi Militer dan Non-Militer

Ancaman terhadap Negara dalam Beberapa Bidang Kehidupan (theodysseyonline.com)

Baca juga: Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial: Perbedaan Individu hingga Perubahan Nilai yang Cepat

Ancaman terhadap Negara dalam Bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM

Dalam buku PPKN Kelas X, berikut penjelasan mengenai ancaman dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM:

1. Bidang Ideologi

Secara umum, Indonesia menolak dengan tegas paham komunis dan zionis.

Akibat dari penolakan tersebut, tentu saja pengaruh dari negara-negara komunis dapat dikatakan tidak dirasakan oleh bangsa Indonesia, kalaupun ada pengaruh tersebut sangat kecil ukurannya.

Lihat Foto

Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI

Ilustrasi pengertian integrasi nasional dan contohnya

KOMPAS.com - Integrasi nasional adalah suatu hal yang mempersatukan segala perbedaan dalam masyarakat dan menjadikan satu keutuhan yang tidak terpisahkan. Menyatukan berbagai kelompok kecil dan menyatukan sebagai satu kesatuan bangsa.

Dalam membangun integrasi nasional, bangsa Indonesia dihadapkan pada ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan atau ATHG. Ancaman bagi integrasi nasional datang dari dalam maupun luar Indonesia di berbagai bidang kehidupan.

Berikut ancaman terhadap integrasi nasional di berbagai bidang:

Ancaman di Bidang Ideologi

Salah satu ancaman terhadap ideologi Pancasila yang dianut bangsa Indonesia adalah liberalisme. Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan aspek kebebasan individu.

Liberalisme menjadi salah satu akibat era globalisasi. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Sehingga memengaruhi bangsa Indonesia menerapkan paham liberalisme.

Pada dasarnya, globalisasi membawa dampak positif dan negatif. Akan tetapi, pengaruh yang diambil justru yang bernilai negatif, seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas, dan lain-lain.

Apabila tidak diatasi, hal tersebut akan mengikis nilai moral dan kepribadian bangsa yang sesuai dengan nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Baca juga: Alasan Pentingnya Membangun Integrasi Nasional

Ancaman di Bidang Politik

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri.

Ancaman dari luar negeri dilakukan melalui tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, dan blokade politik merupakan bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik yang dilakukan pihak tertentu untuk menekan suatu negara.

Ancaman dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk membungkam pemerintah yang berkuasa. Bentuk lain adalah menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.

Kehidupan berpolitik sendiri banyak pihak yang sudah tidak mempercayainya. Bahkan banyak orang yang menyatakan bahwa “Politik itu tidak mungkin bersih” walaupun setiap orang di dalamnya adalah orang orang yang sudah bertekad untuk menjaga dan bekerja untuk suatu negara, pasti di dalamnya ada kebusukan dan keburukan dari politik sendiri. Ada banyak keburukan dari politik sendiri. Ada yang berasal dari dalam negeri Indonesia, dan juga ada yang dari luar negeri, ancaman tersebut tentu berbahaya untuk keutuhan suatu negara, tidak terkecuali NKRI.

Tidak ada warga negara yang ingin hidup di dalam kerusuhan terus menerus, merasa tidak aman tinggal di suatu negara. Setiap warga negara tentu ingin hidup dengan adanya kedamaian dan ketentraman, sehingga waktu mereka tinggal di dalam negeri sendiri juga merasa aman. Banyak faktor sendiri dapat mengganggu keamanan dan ketertiban negara. Dari dalam negeri dan dari luar negeri. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai Ancaman Politik yang berasal dari Luar Negeri sendiri. Apa saja sih contoh Ancaman Politik Luar Negeri itu?

Sebelum melihat contoh contoh ancaman politik luar negeri, lebih baik kita mengenal ancaman politik sendiri sebenarnya apa sih. Ancaman politik adalah sesuatu yang mengancam suatu negara yang menyangkut pertahanan sebuah negara sendiri. Lalu, Ancaman Politik dari Luar Negeri adakah ancaman untuk menyerang keutuhan sebuah negara tapi yang berasal dari luar negeri, tidak berasal dari negara tersebut. Berikut merupakan beberapa contoh Ancaman Politik Luar Negeri sendiri:

Kasus terorisme yang tersebar di suatu negara merupakan ancaman politik tersendiri. Ancaman politik dalam bentuk Terorisme adalah salah satu yang sangat mengganggu keutuhan bangsa. Bagaimana tidak, jika di dalam suatu negara terorisme sedang marak, maka setiap warga negara yang berada di wilayah tersebut tentu merasa was was dan tidak merasa aman sama sekali.

Di 10 tahun terakhir sendiri juga ada ancaman dari luar negeri dalam bentuk terorisme adalah salah satu kelompok seperti ISIS, dan organisasi semacamnya. Walaupun kelompok organisasi itu mengambil warga negara asli tersebut, tapi tetap semua itu di koordinasikan dari luar negeri. Walaupun di lakukan oleh orang asli Indonesia, tetapi tetap saja itu tergolong ancaman dari negara luar.

Sebenarnya ada faktor penyebab ancaman di bidang politik yang merupakan alasan alasan mengapa ancaman itu datang dan terjadi. Terorisme sendiri termasuk dalam contoh kejahatan kemanusiaan, dan contoh kejahatan korporasi, karena sudah di bentuk organisasi untuk mengaturnya.

Adu Domba Negara Lain

Indonesia dari dahulu pernah mengalami adu domba dari negara lain, seperti di masa penjajahan sendiri, Indonesia juga mengalami adu domba ini, maka dari itu Indonesia juga mudah terpecah belah. Tentu ini merupakan salah satu yang berbahaya, membuat suatu wilayah atau sekelompok orang tidak mempercayai negara yang menaunginya. Ini membuat beberapa wilayah juga memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia atau dari negara yang menaunginya tersebut. Tentu ini tidak menjadi hal yang baik untuk suatu negara, apalagi negara besar seperti Indonesia juga memiliki potensi untuk di adu domba.

Yang ketiga ini juga masuk dalam ancaman politik luar negeri. Walaupun kelihatannya lebih baik karena ada negara lain yang ingin membantu mengurus urusan dalam negeri di Indonesia agar lebih cepat selesai dan juga tidak berlama lama. Namun hal ini bukan merupakan hal yang baik untuk negara tersebut. Contohnya saja seperti contoh pelanggaran hak asasi manusia yang ada di Indonesia, urusan mengenai pemilihan umum dan juga masalah masalah yang seharusnya menjadi urusan dari Indonesia sendiri dan diselesaikan sendiri oleh pemerintah yang bermenang.

Walaupun pendapat dari negara lain sendiri mungkin bisa menjadikan kita mengambil keputusan yang baik untuk negara Indonesia sendiri. Tapi perlu di ketahui, kita masih punya dasar negara seperti Pancasila dan juga UUD 1945. Negara lain memiliki ideologi yang berbeda dengan Indonesia dan pandangan yang berbeda, Indonesia tetap harus mengujinya dengan pancasila dan UUD 1945. Jika kita mengambil mentah mentah, maka ideologi negara kita sendiri juga akan blur dan tidak berfungsi.

Landasan hukum dan segala hal yang ada di bawah Indonesia maka akan diuji dan tunduk akan Pancasila dan juga UUD 1945. Meminta masukan itu bukan hal yang salah, namun jangan di biarkan negara lain yang tidak mengerti permasalahan di dalam negeri sendiri ikut campur di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Seperti halnya, koruptor yang ada di China dan Jepang akan langsung di hukum mati, namun itu tidak bisa kita terapkan di Indonesia, karena Indonesia juga memiliki dasar hukum tersendiri. Bahkan komnas ham juga memiliki dasar hukum pembentukan komnas HAM di Indonesia.

Demikian 3 ancaman politik luar negeri yang berbahaya untuk Indonesia.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA