Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis

Kekayaan budaya Nusantara, menjadi bagian warisan bangsa yang patut dijaga kelesatraianya, salah satu ragam budaya yang bisa kita nikmati sampai saat ini adalah seni musik tradisional, masing-masing daerah atau propinsi di bumi Nusantara ini memiliki seni musik tradisional sendiri, seperti halnya pulau Dewata Bali, memiliki musik tradisional yang keberadaannya masih terjaga baik sampai sekarang.

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis

Warisan budaya lokal yang berupa alat seni musik tradisional Bali ini, memiliki fungsi dalam melengkapi sebuah musik atau gamelan yang diperuntukkan untuk upacara keagamaan, pementasan seni termasuk untuk mengiringi pementasan sebuah seni tari sebagai keseneian rakyat Bali.

Dengan kebutuhan alat musik tradisional Bali yang berfungsi untuk berbagai hal termasuk pelengkap upacara keagamaan dan pengiring saat kesenian rakyat dipentaskan, ini akan membuat seni musik tradisional akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat, bahkan kesenian dan budaya Bali ini menjelma menjadi komoditi pariwisata yang cukup diminati oleh para wisatawan.

lanjut baca; kesenian rakyat Bali >>>>

Macam-macam atau jenis kesenian yang cukup populer di Bali yang menggunakan alat musik tradisional sebagai pengiring atau pelengkap dalam pementasan tersebut adalah sejumlah pementasan seni tari seperti tari legong, pendet, tari barong, joged bumbung, sendratari, drama gong, arja, bondres dan kesenian wayang kulit.

Seni musik tradisional Bali memang cukup populer di kalangan masyarakat selain sebagai sarana hiburan juga difungsikan untuk keperluan upacara adat dan keagamaan. Sejumlah alat musik tradisional Bali ini juga terdapat di daerah lainnya, namun tentunya terdapat sejumlah perbedaan dari alat musik tersebut, baik itu ornamen alat musik dan suara musik yang dihasilkan.

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis

Jenis Alat musik tradisional Bali

Pada halaman ini dikemas info berbagai jenis alat musik tradisional Bali, merupakan sebuah warisan budaya leluhur. Tersedianya sejumlah wadah seni yang ada di pulau Dewata juga menjadi hal penting membuat seni musik tradisional ini tergaga lestari sampai saat ini.

Dan berikut jenis alat-alat musik tradisional tersebut, berikut penjelasanya;

1. Alat musik Gamelan

Alat musik gamelan ini tergolong paling populer di pulau Dewata Bali, kebanyakan dari kesenian tari diiringi dengan gamelan, bahkan pertunjukan wayang inovatif sekarang ini diiringi oleh gamelan, termasuk juga dalam kegiatan upacara keagamaan.

Gamelan sendiri adalah seperangkat alat musik yang dimainkan banyak orang, sehingga menghasilkan suara ataupun musik yang mengalun indah dan terkadang juga menghentak dengan ritme sesuai tema dari gamelan tersebut. Sejumlah seni tari populer yang diiringi seni musik gamelan ini diantaranya saat pementasan kesenian rakyat drama gong, sendratari, pementasan seni tari tradisional dan banyak lagi lainnya.

Seperangkat gamelan tersebut diantaranya gambang, gangsa, gong, kempul dan kendang. Kecuali kendang, bahan-bahan dari pembuatan alat musik gamelan ini berasal dari tempaan logam pilihan berkualitas tinggi, sehingga ketika dimainkan suaranya terdengar nyaring. Seperangkat gamelan Bali ini disertai juga pahatan dari ornamen Bali.

2. Alat musik Rindik

Alat musik tradisional rindik ini berbahan dasar bambu, potongan bambu utuh ini dengan panjang yang berbeda diletakkan berjejer sebanyak 11-13 batang, sehingga setiap batang bambu utuh tersebut akan menciptakan suara yang berbeda.

Bambu tersebutpun dipilih dari batang yang tidak mudah pecah dan yang menghasilkan suara baik dan nyaring. Cara memainkan dengan cara memukulkan dua alat tabuh atau pemukul kayu dan dimainkan dengan dua tangan, memukul masing-masing batang bambu berbeda, sehingga menciptakan perpaduan suara yang indah dan merdu.

Alat musik rindik digunakan sebagai pengiring dalam tari joged bumbung yang merupakan kesenian rakyat yang cukup diminati. Dalam perkembangannya rindik dimainkan juga di hotel ataupun restaurant untuk menemani kegiatan wisatawan yang sedang bersantai atupun bersantap.

3. Alat Musik Ceng-ceng

Seperti namanya ceng-ceng bunyi yang dihasilkan adalah suara “ceng” dengan ritme-ritme tertentu sebagai pelengkap sebuah gamelan ataupun dalam tabuh rindik. Ceng-ceng sendiri adalah sebuah lempeng logam berbentuk piringan ataupun simbal yang terbuat dari bahan dasar tembaga berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan suara yang nyaring.

Ceng-ceng tersebut melengkapi sejumlah permainan kesenian musik tradisional seperti dalam pementasan semar pegulingan, gong kebyar, pelegongan, gong kebyar, barongan, gong gede dan baleganjur. Cara memainkan pun ada dua cara berbeda cara pertama dimainkan dengan memadukan kedua simbal tersebut.

Caramemaikan  lainnya seperti dalam ceng-ceng ricik yang ukurannya lebih kecil, 6 buah simbal kecil yang dipasang menghadap ke atas diatas balok berbentuk kura-kura, kemudian dipadukan (dipukulkan) dengan 2 buah simbal kecil, sama-sama dimainkan dengan dua tangan. Dalam sebuah performa gamelan ataupun tabuh peran ceng-ceng sangat penting dan begitu menjolok bunyinya.

4. Alat Musik Pereret

Alat musik tradisional ini cukup jarang ditemukan penggunaanya dan tidak begitu familiar bagi orang kebanyakan di Bali, padahal Pereret adalah yang tertua dibandingkan alat musik tradisional Bali lainnya. Bentuknya seperti sebuah terompet.

Terlihat ada kesamaan dengan sejumlah musik tradisional dari daerah lainnya, tetapi ornamen seni Bali yang terpatri dalam Pereret merupakan ciri khas tersendiri, dimainkan untuk mengiring pertunjukan Sewo Gati. Alat musik tradisional kuno ini terbuat dari kayu dibuat memanjang sehingga bentuknya seperti terompet dan dimainkan dengan cara ditiup, sehingga menghasilkan suara yang syahdu dan merdu, menawan hati bagi pendengarnya.

Secara spiritual, Pereret dianggap memiliki kekuatan magis, apalagi dimiliki oleh orang memiliki tingkap sipritual tinggi melalui upacara sakral, bisa sebagai pengasih (menguna-gunai) mengantar cinta seorang perjaka kepada gadis yang dicintainya.

5. Alat musik Genggong

Musik genggong terbilang sangat langka, di buat dari pelepah pohon enau yang sudah cukup tua. Genggong mungkin cukup asing di telinga anda, namun demikian Genggong merupakan alat musik tradisional yang menjadi warisan budaya seni leluhur yang patut dilestarikan, karena keberadaanya semakin pudar dan tidak banyak orang yang mahir memainkannya.

Namun sekarang Genggong malah sering dijadikan sebagai souvenier atau oleh-oleh kerajinan khas Bali bagi wisatawan yang liburan di pulau Dewata. Genggong dimainkan dengan cara ditiup pada bagian membrannya sehingga menghasilkan bunyi getar, suaranya mirip suara kodok.

Untuk mengolah bunyi memanfaatkan benang ditarik ke samping, memanfaatkan rongga mulut peniupnya sebagai resonator untuk membesarkan atau mengecilkan sesuai nada tinggi dan rendah yang diinginkan. Jika beberapa Genggong dimainkan akan mirip suara katak yang bersahut-sahutan pada malam hari, nuansanya riang dan gembira.

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis

Di atas 5 buah alat musik tradisional yang ada di pulau Dewata Bali, diharapkan untuk memenuhi sedikit pengetahuan tentang hal-hal yang berbau tradisional yang juga berhubungan dengan kesenian rakyat, karena kemajuan jaman sekarang ini yang serba high tech, hal-hal yang berbau tradisional sering ditinggalkan karena banyaknya pilihan seni atau hiburan yang mudah untuk dinikmati.

baca juga; jenis-jenis seni tari tradisional Bali >>>>

Musik tradisional adalah salah satu bagian penting dari warisan budaya lokal, yang memerlukan wadah untuk terus terjaga eksistensinya baik dalam pelestarian, pengembangan dan juga pementasannya, salah satu tempat dan even untuk semua itu adalah di Taman Budaya art center terutama dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) dan juga di objek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), kawasan pariwisata Kuta Selatan, Badung.

Kami menyediakan paket tour murah di Bali mulai dari setengah hari tour sampai paket 6 hari tour. Untuk sewa mobil di Bali tersedia juga sewa mobil mewah dan sewa bus pariwisata. Tersedia layanan fast boat ke Nusa Lembongan dan fast boat Gili Trawangan. Untuk wisata alam tersedia rekreasi odyssey Submarine, rekreasi rafting di Ubud, cruise dan berbagai rekreasi watersport di Tanjung Benoa dengan harga lebih murah.

Bali. Tak diragukan lagi, pulau itu memiliki kekayaan warisan budaya yang begitu beragam, di samping kekayaan alam yang melimpah. Di sini, kita akan menyelami sekelumit bagian dari lautan kebudayaan Bali dan kita akan menemukan beberapa alat musik tradisional Bali yang beragam.

Bali merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang beribukota di Denpasar. Bali merupakan salah satu pulau di Kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara, Di awal kemerdekaan, Pulau Bali masih menjadi bagian dari Provinsi Sunda Kecil yang beribukota di Singaraja, sebelum akhirnya terpecah menjadi 3 provinsi: Bali, NTB, dan NTT.

Secara geografis, Pulau Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Lombok. Dalam kancah dunia, Bali dikenal sebagai destinasi pariwisata dengan kekayaan berbagai hasil seni-budayanya, terutama bagi wisatawan Jepang dan Australia. Karena juga memiliki banyak destinasi keagamaan, Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

Bericara soal alat musik tradisional Bali, kita akan mengulas 13 alat musik dan kesenian tradisional Bali yang tentu masing-masing memiliki keunikan dan ciri khas yang menarik. Inilah 13 alat musik tradisional Bali yang berhasil kita rangkum dari sumber-sumber yang terpercaya!

Baca juga: 15 Alat Musik Tradisional Jawa Timur yang Bakal Membuatmu Terkesima!

1. Gamelan Bali

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
romadecade.org

Gamelan adalah ensambel alat musik tradisional Bali yang terdiri dari alat-alat musik tradisional seperti gong, gambang, gendang, kempul, bonang, dan sebagainya. Secara umum, ensambel gamelan telah tersebar ke berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Madura, Bali, hingga Nusa Tenggara, namun dengan gaya dan ciri khas yang berbeda-beda.

Menurut beberapa sumber sejarah, Gamelan Bali sudah ada sejak lama di Nusantara. Dilihat dari Prasasti Bebetin, di sana disebutkan bahwa gamelan sudah ada sejak tahun 896 M atau sekitar masa Raja Ugrasena memerintah di Bali. Namun pada masa itu, bentuk gamelan masih sangat sederhana tidak seperti sekarang.

Dalam tradisi masyarakat Bali, dikenal Gamelan Bali yang biasa digunakan dalam berbagai acara adat dan ritual keagamaan di Bali. Konon  di Bali ada sekitar 25 jenis gamelan yang berkembang di pedesaan-pedesaan, 10 di antaranya terbuat dari bambu dan sisanya terbuat dari logam.

Alat musik Gamelan Bali dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian:

  • Gamelan tua: gambang, saron, selonding kayu, gong besi, gong luwang, selonding besi, angklung kelentang dan gender wayang.
  • Gamelan madya: pengambuhan, semar pagulingan, pelegongan, bebarongan, joged pingitan, gong gangsa jongkok, babonangan, dan rindik gandrung.
  • Gamelan baru: pengarjaan, gong kebyar, pejangeran, angklung bilah tujuh, joged bung-bung, dan gong suling.

2. Alat Musik Rindik

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
indonesia.go,id

Rindik adalah alat musik pukul tradisional Bali yang terbuat dari susunan bambu. Alat ini memiliki lima nada dasar yang terdapat pada bilahan bambu, dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

Rindik biasa digunakan dalam kesenian Joged Bumbung, yaitu sebuah kesenian yang dimainkan oleh penari wanita yang kemudian menggaet salah satu penonton pria untuk diajak menari bersama. Selain itu, alat ini juga biasa digunakan sebagai pelengkap dalam acara resepsi pernikahan atau penyambutan tamu.

Baca juga: Mengulas 14 Alat Musik Tradisional Papua yang Eksotis dan Terjaga

3. Alat Musik Gerantang

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
budaya-indonesia.org

Gerantang merupakan alat musik tradisional Bali yang terusun dari sejumlah bilahan bambu. Di daerah Jawa Barat, kita mengenal alat musik calung yang sangat identik dengan instrumen Bali ini. Namun tentu, keduanya memiliki perbedaan dan ciri khas masing-masing.

Dalam tradisi masyarakat bali, alat musik gerantang biasa digunakan dalam kesenian Gamelan atau Angklung Bali. Alat musik ini dimainkan menggunakan sepasang alat pemukul khusus. Bentuknya mirip dengan alat musik gambang dari Jawa, hanya saja bilahan pada gerantang terbuat dari bambu.

Selain itu, gerantang juga digunakan dalam kesenian Cupak Gerantang. Cupak Gerantang merupakan sebuah kisah tentang dua orang kakak beradik yang menggambarkan dua sifat manusia yang berlawanan bernama Cupak dan Gerantang. Tokoh Cupak mencerminkan semua sifat buruk manusia, sedangkan Gerantang mencerminkan sifat baik manusia.

4. Rebana Bali

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
tatkala.co

Rebana lebih dikenal sebagai nama sebuah ensambel musik, yaitu musik rebana, yang terdiri dari sejumlah instrumen sejenis kendang berbentuk seperti payung dan hanya memiliki satu mulut atau tukub. Dalam tradisi Bali, instrumen rebana ini juga menjadi bagian dari beberapa barungan gambelan Bali, seperti gambelan pajangeran dan pangarjaan.

Jika dalam musik rebana ada beberapa jenis rebana yang dibedakan berdasarkan ukuran dan nadanya, maka dalam gambelan pajangeran dan pangarjaan hanya memiliki masing-masing satu buah rebana saja. Fungsinya sebagai pengakhir lagu atau penanda komplitnya sebuah ukuran lagu. Karena itu, jenis rebana yang digunakan adalah yang paling besar.

Rebana dipukul dalam posisi vertikal, tutupnya menghadap ke samping kanan. Dalam posisi duduk bersila, tangan kiri memegang badan rebana, sedangkan telapak tangan memukul muka rebana. Sama seperti kendang gupekan, rebana dipukul pada bagian tepi, bukan di bagian tengah penampang kulit tersebut.

5. Alat Musik Gangsa

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
gamelan-bali.eu

Gangsa merupakan sebuah instrumen yang tergabung dalam sebuah ensambel atau barungan gambelan yang bilahannya terbuat dari perunggu. Ada banyak jenis barungan gambelan Bali yang menggunakan gangsa, seperti semara pagulingan, angklung, gong kebyar, gong gede, gambang, dan sebagainya.

Daun gangsa dalam tiap barungan gambelan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada yang berfungsi sebagai jalinan pukulan, penentu matra-matra lagu, dan sebagainya. Misalnya pada gambelan gambang hanya memiliki dua tangguh gangsa jongkok sebagai pemegang melodi, sedangkan pada gong gede memiliki 8 tangguh gangsa jongkok dan 12 gangsa gantung.

6. Alat Musik Gender

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
youtube

Sebenarnya gender merupakan variasi dari gangsa jika dilihat dari bentuknya sebagai sebuah instrumen pukul. Bentuknya pun juga seperti gangsa, yaitu terdiri dari bilahan-bilahan yang disusun berdasarkan tinggi rendah-nya nada, hanya saja dengan jumlah bilahan dan bentuk selewah yang berbeda.

Ciri khas lain yang membedakan gender dengan gangsa yaitu panggul atau alat pemukulnya. Jika gangsa hanya dipukul dengan satu panggul, maka gender menggunakan dua panggul untuk memainkannya. Perbedaan pemukul kedua instrumen tersebut tentu juga menyebabkan perbedaan teknik permainan antara keduanya.

Di samping itu, bentuk panggul antara gender dan gangsa juga berbeda. Panggul gangsa berbentuk menyerupai bentuk pali yang bagian ujung atasnya mengecil dan tangkainya pipih karena dibuat dari bambu.

Sedangkan bagian kepala panggul gender berbentuk bundar pipih, dibuat dari kayu yang tidak begitu keras, dan tangkainya dibuat dari kayu bundar yang panjangnya kira-kira sejengkal.

7. Calung Bungbung

Calung Bungbung merupakan alat musik tradisional Bali yang terbuat dari bambu. Bahan yang digunakan adalah bambu gomong yang berukuran panjang dengan diameter lebar, dan tiap-tiap bambu berdiri sendiri.

Awalnya, Calung bungbung biasa dimainkan pada malam hari saat bulan purnama, karena alat ini dipercaya dapat menghibur Dewi Sri (Nyi Pohaci) agar ia berkenan melindungi padi dari serangan hama. Namun dalam perkembangannya, alat ini juga sering digunakan dalam seni pertunjukan helatan untuk menyambut tamu.

8. Genggong Takep

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
budaya-indonesia.org

Alat musik genggong juga seringkali dikenal dengan harpa mulut. Dengungan di rongga mulut bersentuhan dengan senar yang bergetar dan lidah yang lentur menjadi ciri khas tersendiri dari alat musik ini. Genggong dapat dimainkan secara tunggal maupun berkelompok, dan bunyi yang dihasilkan dapat menyerupai suara jangkrik, desahan angin, dan dengungan lebah.

Kadang ketika memainkan genggong takep ini juga diselingi ekspresi wajah lucu dari si pemain. Selain untuk mengisi waktu senggang, alat musik kayu ini juga merupakan bagian dari ensambel yang mengiringi kesenian tari cerita rakyat seperti kisah “Pangeran Kodok”.

9. Alat Musik Ceng-ceng

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
pusatpandang.com

Salah satu elemen penting dalam ensambel Gamelan Bali dan membuat berbeda dari gamelan lain adalah adanya alat musik ceng-ceng. Dalam seperangkat Gamelan Bali, alat musik sejenis simbal ini dapat memberikan efek suara yang dinamis pada saat dimainkan dengan gamelan.

Ceng-ceng terdiri dari enam logam bundar yang berada di bawah dan dua logam bundar di bagian atas. Cara memainkannya dengan memukulkan logam bundar atas dengan logam bundar bawah. Alat musik ini juga dikenal dengan sebutan ceng-ceng ricik.

10. Suling Gambuh

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
https://www.forthecontemporaryflutist.com/

Suling gambuh atau juga dikenal dengan suling pengambuhan adalah sejenis seruling yang memiliki ukuran yang besar dan panjang. Dalam badan seruling tersebut terdapat 6 buah lubang nada, dan sebuah lubang tiup di bagian ujung. Suling gambuh dimainkan dengan posisi diagonal, dan saking panjangnya, maka bagian ujung seruling harus bersandar di lantai.

Suling Gambuh merupakan bagian dari ensambel Gamelan Gambuh. Dalam kesenian Gamelan Gambuh, terdapat tiga buah suling gambuh yang menjadi inti gamelan dan berperan dalam memainkan melodi. Selain itu, Gamelan Gambuh juga dilengkapi dengan beberapa rebab, sepasang gendang kecil, ceng-ceng ricik, gong kecil, dan sejumlah alat musik perkusi lainnya.

11. Pereret Pengasih-asih

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
budaya-indonesia.org

Pereret merupakan salah satu alat musik tradisional Bali sejenis terompet yang terbuat dari kayu yang diukir sedemikian rupa, sehingga menjadi seperti terompet. Sedangkan ‘pengasih-asih’ adalah guna-guna atau pelet. Alat musik tiup ini berasal dari Kabupaten Jembrana, Bali.

Pereret pengasih-asih seringkali digunakan oleh para perjaka untuk mengguna-guna seorang gadis yang disukainya. Cara kerjanya, alat ini dimainkan pada malam hari di atas pohon yang tinggi, sehingga suaranya sayup-sayup dapat terdengar merdu hingga jarak lebih dari satu kilometer.

Sebelum digunakan, alat tersebut harus diisi terlebih dahulu denga kekuatan gaib oleh Jero Balian (dukun) dengan cara memberi sesajen sakral yang dipersembahkan kepada Sanghyang Pasupati.

Selain itu, pereret ini juga biasa digunakan untuk mengiringi kesenian Sewo Gati, yaitu sebuah kesenian yang mirip dengan kesenian Arja.

Baca juga: Mengulas 14 Alat Musik Kalimantan Timur yang Sayang untuk Dilewatkan

12. Kendang Bali

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
haryanakomang.blogspot.com

Secara umum, bisa dikatakan bahwa kendang memegang peranan penting dalam barungan gambelan Bali, meskipun ada beberapa barungan gambelan yang tidak memasukkan kendang sebagai salah satu instrumennya. Demikian juga ada beberapa macam nama kendang sesuai dengan jenis dan bentuknya.

Dilihat dari jumlah instrumen dalam satu ensambel atau barungan gambelan, kendang ada dua macam, yaitu: kendang tunggal dan kendang berpasangan. Dalam kendang tunggal terdapat sebuah kendang dan seorang penabuh, sedangkan dalam kendang berpasangan terdapat dua buah kendang dan dua orang penabuh.

Namun jika dilihat dari ukurannya, juga terdapat dua macam kendang, yaitu: kendang lanang (lanang berarti laki-laki) yang berukuran lebih kecil, dan kendang wadon (wadon berarti perempuan) yang berukuran lebih besar.

13. Alat Musik Guntang

Sebutkan alat alat musik gamelan bali sebanyak 7 jenis
wikipedia

Guntang adalah salah satu instrumen dari barungan gambelan untuk mengiringi tari Arja. Meskipun sekarang tari Arja lebih cenderung diiringi dengan barungan gong kebyar, namun untuk memberikan suasana yang khas pada ketradisionalan tari Arja, masih dipergunakan barungan gambelan “Geguntangan”.

Diberi nama demikian karena alat musik guntang merupakan elemen pokok yang sangat penting, di samping instrumen-instrumen lainnya seperti suling, kendang, klenang, dan ceng-ceng.

Apabila guntang dipukul, suara guntang tidak menghasilkan nada-nada tertentu seperti instrumen-instrumen lainnya, baik laras pelog maupun slendro. Hal itu disebabkan karena dalam barungan gambelan geguntangan, melodi dikendalikan oleh suling, sedangkan guntang memegang mat dan penanda akhir sebuah lagu.

Baca juga: Mengenal 7 Alat Musik Tradisional Bangka Belitung yang Eksotis

Referensi:

  • https://budaya-indonesia.org/