Sebutkan 8 kategori karakteristik kayu berdasarkan karakteristik mekanik kekuatan kayu

Tabel 8 Kelas keawetan kayu  Baca dan pahami isi dari pasal-pasal yang tercantum dalam pasal-pasal 03-3527-1994 di atas, bila ada hal-hal yang belum kamu mengerti diskusikan dengan temanmu, dan tanyakan pada gurumu hal yang belum kamu membuat bingung.  Coba analisa pohon apa saja disekitarmu, yang termasuk kayu awet, apa nama pohon tersebut.  Komunikasikan pada temanmu, hasil pengamatanmu tentang kayu awet yang kamu ketahui, yang ada di sekitarmu.

4. Sifat Mekanik Kayu

Dalam menggunakan kayu sebagai bahan bangunan, seperti tiang, balok induk, kuda-kuda, gording dan bahan konstruksi lain perlu adanya perhitungan matematis yang berhubungan dengan kekuatan konstruksi. Perhitungan matematis tersebut, berkaitan dengan sifat mekanik kayu, dimana dalam 15 mekanika tersebut dikenal istilah tegangan dan regangan, tegangan adalah perhitungan distribusi gaya per unit luas, sedangkan renggangan perhitungan perubahan panjang per unit panjang bahan. Kemudian kekuatan lentur atau Modulus of Elasticity MoE adalah suatu nilai yang konstan dan merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan dibawah batas proporsi, dan menurut kollman dan Cote 1968 kekuatan lentur patah atau Modulus of Rupture MoE merupakan sifat mekanis kayu yang berhubungan dengan kekuatan kayu yaitu ukuran kemampuan kayu untuk menahan beban atau gaya luar yang bekerja padanya dan cenderung merubah bentuk dan ukuran kayu. Gambar 1-4 : Konstruksi Kuda Kuda Kayu 16 Kekuatan tekan atau keteguhan tekan Compression stregth suatu jenis kayu adalah kekuatan kayu untuk menahan muatan jika kayu itu dipergunakan untuk tujuan tertentu. Dalam hal ini dibadakan dua macam tekan, yaitu tekan tegak lurus arah serat dan yekan sejajar arah serat.Keteguhan tekan tegak lurus serat menentukan ketahanan kayu terhadap beban.Keteguhan ini mempunyai hubungan juga dengan kekerasan kayu dan keteguhan geser.Keteguhan tekan tegak lurus arah serat pada semua kayu lebih kecil dibandingkan keteguhan sejajar arah serat. Kekuatan tarik Tension Strength kayu, adalah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu, dikenal dua macam kekuatan tarik yaitu, kekuatan tarik sejajar arah serat dan kekuatan tarik tegak lurus arah serat. Dalam perhitungan mekanika kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah kekuatan tarik sejajar arah serat. Kekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih kecil daripada kekuatan tarik sejajar arah serat. 17 Gambar 1-5 : Gaya-gaya Tekan, Tarik dan Lengkung pada Serat Kayu Kemudian dalam ilmu konstruksi kayu, dikenal juga istilah keteguhan geser, yaitu ukuran kekuatan kayu dalam hal kemampuannya menahan gaya-gaya yang membuat suatu bagian kayu tersebut bergeser kebagian lain di dekatnya. Dalam hubungan ini dibedakan tiga macam keteguhan yaitu, keteguhan geser sejajar arah serat, keteguhan geser tegak lurus serat, dan keteguhan geser miring. Keteguhan geser tegak lurus arah serat jauh lebih besar dari pada keteguhan geser sejajar arah serat. Keteguhan lengkung lentur, adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup selain beban pukulan. Terdapat dua macam keteguhan yaitu; Keteguhan lengkung statik, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara perlahan-lahan, dan keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara mendadak.Kekakuan tahan, adalah kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk atau lengkungan.Keuletan adalah kemampuan kayu untuk 18 menyerap sejumlah tenaga yang relatif besar atau tahan terhadap kejutan- kejutan atau tegangan-tegangan yang berulang-ulang yang melampaui batas proporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian. Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik atau lekukan atau kikisan abrasi, bersama-sama dengan keuletan, kekerasan merupakan suatu ukuran tentang ketahanan kayu. Kayu adalah salah satu bahan bangunan yang sudah lama dikenal oleh masyarakat dan merupakan bahan yang sangat sering dipergunakan, termasuk sebagai bahan konstruksi bangunan, yang berfungsi sebagai struktur dan non struktur bangunan. Pengertian Kayu,menurutSNI 03-3527- 1994, dijelaskan Definisi;Kayu bangunan adalah kayu yang diperoleh dengan jalan mengkonversikan kayu bulat menjadi kayu berbentuk balok, papan ataupun bentuk-bentuk lain sesuai dengan tujuan penggunaannya.Kayu merupakan satu bahan yang bersifat higroskopik yaitu dapat kehilangan atau bertambah kelembabannya akibat perubahan kelembaman dan suhu udara di sekitarnya, Sifat kayu yang tidak terlepas dari sifat pohon, dapat dilihat dari karakteristik pohon yang dijadikan kayu sebagai bahan konstruksi struktural dan non struktural. Kayu sebagai bahan yang bersumber dari kekayaan alam, mudah diperoleh di mana mana, dan disebut juga sebagai sumber kekayaan alam yang dapat diperbaharui, atau diadakan lagi renewable resoucces. Sifat kayu mudah dikerjakan dapat dibentuk dan diproses dengan alat sederhana, menjadi berbagai bentuk yang di inginkan.Salah satu sifat khusus kayu adalahmemiliki nilai estetika yang tinggi; terutama dari teksturnya, demikian juga perpaduan antara tekstur serta warna kayu menghasilkan corak yang indah dan tidak ditemui pada bahan lain. 19 Pemeriksaan kayu secara kasat mata dapat dilakukan, untuk mendapatkan kualitas bahan kayu yang baik.Kualitas bahan kayu dapat kita kenali dari mulai cacat pohon, maupun cacat dari hasil gergajian.Sering kita jumpai cacat produk kayu gergajian baik yang disebabkan kesalahan akibat olah dari produk kayu, cacat karena kayu busuk, karena jamur dan kandungan air yang berlebihan, lapuk karena serangan hama. pemeriksaan kayu dapat di lihat dari kondisi fisik, bagaimana kondisinya lurus, bengkok, cacat, dan bagaimana warna maupun penampilan fisik, dari ukuran yaitu panjang, lebar, tebal dan kelurusan. Pada penggunaan kayu sebagai bahan struktur, dikenal beberapa istilah, seperti kekuatan, kekuatan dan keawetankayu. Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik atau lekukan atau kikisan abrasi, bersama-sama dengan keuletan, kekerasan merupakan suatu ukuran tentang ketahanan kayu.Kekuatan tekan atau keteguhan tekan Compression stregth suatu jenis kayu adalah kekuatan kayu untuk menahan muatan jika kayu itu dipergunakan untuk tujuan tertentu. Kekuatan tarik Tension Strength kayu, adalah kekuatan kayu untuk menahan gaya- gaya yang berusaha menarik kayu, dikenal dua macam kekuatan tarik yaitu, kekuatan tarik sejajar arah serat dan kekuatan tarik tegak lurus arah serat.Kemudian dalam ilmu konstruksi kayu, dikenal jugaistilah keteguhan geser, yaitu ukuran kekuatan kayu dalam hal kemampuannya menahan gaya- gaya yang membuat suatu bagian kayu tersebut bergeser kebagian lain di dekatnya. 20 C. Kayu Hasil Olahan Pohon merupakan penghasil kayu, dari bahan kayu tersebut dapat diolah lagi menjadi produk lain.Di Indonesia kayu dikenal dalam berbagai bentuk, ada kayu balok utuh, papan, balok maupun dalam bentuk kayu olahan, dengan ukuran tebal, lebar dan panjang yang bervariasi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini memberikan peluang untuk memproduksi berbahan dasar kayu yang lebih variatif, baik itu ombinasi dengan bahan lain maupun teknologi finishing yang ebih kreaif lagi. Dengan teknologi maju sekarang, kayu olahan sudah dibuat dengan finishing yang sesuai dengan permintaan pasar, selain produk kayu olaha di atas, produkolahan yang berasal dari kayu, seperti mainan anak-anak, benda-benda furniture, peralatan sekolah, dan lain-lain. Sekarang ini banyak perusahaan industri produk kayu yang yang memproduksi bahan bangunan dengan kombinasi bahan kayu dengan bahan lain, sehingga menghasilkan karya yang inovatif yang memeiliki corak dan warna yang menarik. Berikut adalah produk kayu olahan yang terbuat dari kayu, antara lain: 1 Kayu Lapis Plywood 2 Kayu GergajianSawntimber 3 Kayu SerpihChip 4 Kayu BentukanMoulding 5 Veneer 6 Blockboard 7 Furniture 8 Kertas 9 Pulp 10 Komponen bangunan kayu bangunan 11 Papan PartikelParticle Board 12 Papan Serat 13 Papan Semen Kayu hasil olahan dari limbah bangunan, yaitu kayu sisa bangunan dengan keuletan dan kemauan sekarang ini jug dapat diolah menjadi berbagai bahan yang bermanfaat. Kayu bekas bangunan yang sudah tidak terpakai dapat 21 berubah menjadi suatu hasil karya yang unik dan menarik serta memiliki nilai jual tinggi.Limbah bangunan dari kayu, dapat diciptakan menjadi sebuah kerajinan tangan yang menarik dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Perabot dan beberapa furniture di dalam rumah menggunakan bahan kayu hasil olahan, perabot seperti meja, almari, bed, backdrop, tv cabinet, dan lain- lain saat ini banyak dibuat dari produk kayu lapis. Kayu lapis, seperti namanya, terbuat dari beberapa lapisan lembaran kayu yang direkatkan, yang diolah dari berbagai jenis kayu. Hasil kayu olahan tersebut dapat berupa partikel atau serbuk kayu maupun serat kayu seperti partikelboard, dapat pula berbentuk lapisan-lapisan kayu seperti plywoodmultipleks, dan pengolahan dengan proses kimiawi seperti MDF Medium Density Fiberboard. Proses pembuatan dari pohon menjadi kayu olahan terbilang sangat efisien dengan memanfaatkan hampir seluruh bagian dari pohon menjadi kayu olahan .Segala bagian dari pohon seperti kulit kayu, sisa potongan serbuk kayu, batang, ranting dsb dapat di proses menjadi kayu. Penggunaan bahan kayu lapis memang lebih murah dibandingkan dengan kayu solid, dimana semakin hari stok kayu solid semakin sedikit yang mengakibatkan harga yang melambung tinggi. Pembuatan kayu dalam ukuran lebar yang besar, tentu membutuhkan batang pohon yang besar, ini membuat harga kayu akan menjadi tinggi. Berbeda dengan material kayu olahan, yang lebih murah dan ekonomis sebagai bahan alternatif pembuatan furniture untuk interior rumah seperti wardrobe, kitchen set dan sebaginya.Namu demikian kayu olahan memiliki kekuatan lebih rendah dibandingkan kayu solid, karena dibuat menggunakan teknik perekatan mekanik dan kimiawi. Sekarang ini kayu olahan semakin banyak dipakai sebagai alternatif pembuatan bahan bangunan, furniture, dan bahan seni, kayu olahan jenis multipleks yang baik dapat bertahan lebih dari 10 tahun, tergantung dari kondisi ruangan dan cuaca Beberapa keuntungan yang diperoleh dari penggunaan kayu lapis jika dibandingkan dengan penggunaan kayu lain adalah: a Susut pada arah memanjang dan melebar jauh lebih kecil, sehingga merupakan bahan yang memiliki stabilitas dimensi yang lebih baik, b Memungkinkan penggunaaan lembaran-lembaran papan yang lebih besar, c Memungkinkan penggunaan 22 lembaran-lembaran papan berbentuk kurva, d Ringannya kayu lapis hingga memudahkan perlakuan kayu lapis pada pembuatan-pembuatan bentuk tertentu, dan e Memungkinkan mendapat efek nilai dekoratif yang lebih luas 1 Multipleks Ketebalan kayu lapis bervariasi, mulai dari 3mm, 4mm, 9mm, dan 18mm dengan ukuran penampang standart yaitu 120cm x 240cm. Kayu lapis bisa 23 Multipleks, adalah produk kayu hasil olahan yang terbentuk dari beberapa lapisan lembaran kayu, lembaran-lembaran tersebut direkatkan dengan tekanan tinggi dan menggunakan perekat khusus.Kayu lapis yang terdiri dari lebih dari tiga lembar lapisan dipasaran disebut dengan sebutan multipleks, sedangkan kayu lapis yang terdiri dari tiga lembar kayu disebut namanya tripleks. Amati meja, kursi, lemari, papan tulis, dan lain lain, yang ada di sekitar mu. Dari bahan apakah peralatanperabot tersebut di buat ? Perhatikan juga plafon di ruang kelas, atau barangkali di sekitar sekolahmu, dari bahan apakah palfon itu dibuat ? Sekarang Jelaskan apa saja kayu olahan yang kamu ketahui, dan dibuat untuk apa kayu olah itu dipergunakan, berikan contoh dengan temanmu ap Amati meja, kursi, lemari, papan tulis, dan lain lain, yang ada di sekitar mu. Dari bahan apakah peralatanperabot tersebut di buat ? Perhatikan juga plafon di ruang kelas, atau barangkali di sekitar sekolahmu, dari bahan apakah palfon itu dibuat ? Sekarang Jelaskan apa saja kayu olahan yang kamu ketahui, dan dibuat untuk apa kayu olah itu dipergunakan, berikan contoh dengan temanmu ap digunakan sebagai material untuk perabot, furniture, seperti kitchen set, tempat tidur, lemari, atau meja. 2 MDF Medium Density Fiberboard Finishing kayu MDF bisa dilakukan dengan lapisan irisan kayu tipis veneer , pelapis kertas tacon, supercon,dll , melamik ataupun duco. Keunggulan dari MDF adalah permukaannya yang halus dan tidak berpori membuat proses finishing jauh lebih praktis dibandingkan proses finishing pada jenis kayu lainnya, kelebihan lainnya adalah, MDF dapat dilengkungkan, karena serbuk kayunya lebih lembut daripada partikel.namun ada juga kelemahannya yaitu harga yang relatif lebih mahal. 3 Blockboard 24 Kayu MDF merupakan material kayu olahan yang tidak tahan terhadap air dan kelembapan, bahan ini terbuat dari campuran bubur kayu dengan bahan kimia tertentu, cara pembuatannya mirip dengan kayu partikel. Untuk daerah-daerah yang memiliki kelembapan tinggi, sebaiknya tidak menggunakan kayu MDF. Blockboard, adalah istilah yang dipakai untuk bahan berupa lembaran seperti papan kayu.Yang dibuat dari balok-balok kayu berukuran 4cm-5cm dipadatkan menggunakan mesin, setelah itu diberi pelapis, sehingga hasil akhirnya berupa lembaran seperti papan kayu. Blockboard memiliki dua pilihan ketebalan, 15mm dan 18mm, harganya pun cenderung lebih murah dibandingkan kayu solid.Board yang sering digunakan di industri mebel di indonesia yaitu teak-block, yang sesungguhnya adalah multipleks di mana lapisan terluarnya adalah kayu jati, namun di bagian dalam adalah kayu luna, ini akan menambah nilai kayu tersebut, karena pola kayu yang di-jual. adalah kayu jati.Teknologi yang ada saat ini, telah memungkinkan lapisan kayu untuk direkatkan pada bahan yang ringan, seperti aluminium dan juga PVC sehingga penampilannya tetap kayu, tetapi ringan. Demikian juga untuk menambah kekuatan aggregate, antara lain memasukkan bahan kimia tambahan ke dalam campuran aggregate, dengan demikian bahan tsb akan mampu tahan air sehingga bisa dipakai di luar ruangan. Ukuran blockboard bermacam macam, dipasaran dapat dijumpai seperti ukuran tebal 0,9 – 1,8 cm, dan panjang-lebar; 122 x 244 cm. Terdiri dari satu lapis lembaran kayu yang dilapis 2 lembar kayu yang lebih tipis. Umumnya lapisan luar blockboard mempunyai tebal antara 0,5-2mm. Lapisan blockboard mempunyai serat yang bermacam-macam, mulai dari serat kayu biasa umum dikenal dengan tripleks, serat jati bermacam bentuk serat juga, berlapis melaminto lapisan putih licin yang biasa digunakan untuk papan tulis yang memakai alat spidol, dan serat-serat lain dengan berbagai corakmotif. Bagian tengah blockboard yang mempunyai dimensi paling besar biasanya menggunakan kayu akasia dan meranti, karena bentuknya yang solid, bahan blockboard tidak bisa dilengkungkan. 4 Partikel Board 25 Partikel board, merupakan serbuk-serbuk kayu kasar yang dicampur dengan bahan kimia khusus, campuran tersebut kemudian disatukan dengan lem dan dikeringkan dengan suhu tinggi kemudia di press sehingga berbentuk lembaran. Furniture berbahan partikel biasanya menggunakan lapisan tempel; seperti HPL, Decosit, Takonsit, dsb.Saat ini penggunaan bahan partikel sangat banyak, biasanya digunakan untuk furnitur-furniture siap rangkai yang tersebar pada toko-toko meubel.Beda dengan blockboard dan multipleks, bahan partikel tidak bisa menggunakan finishing semprot melamin dan duco, secara kualitaskekuatan pun jauh dibawah blockboard dan multipleks, kepadatan partikel berkisar 160-450 kgm3. 5 Teakwood Fungsi dari teakwood adalah memberikan corak pada blockboard atau multipleks, dan corak teakwood bermacam-macam, dan biasanya teakwood dilapiskan pada blockboard yang akan menggunakan finishing melamin, sehingga serat kayu jatinya kelihatan. 6 Melaminto Jika anda pernah melihat papan tulis berwarna putih, dengan alat tulis spidol, maka itulah melaminto. Melaminto, dengan permukaan yang halus dan licin biasanya juga digunakan untuk lapisan blockboard atau multipleks yang akandifinishing duco. Permukaan melaminto yang sudah halus memudahkan dalam proses finishing. Jika tidak menggunakan melaminto misal tanpa lapisan atau menggunakan teakwood maka proses menjadi lama, karena harus mendempul dan mengamplas beberapa kali yang memakan waktu. Dengan menggunakan melaminto, tahap pendempulan dan pengamplasan bisa sangat tereduksi waktunya. 26 Teakwood, adalah lembaran berupa corak kayu jati, dimensi panjang, lebar dan tebal seperti multiplek dan blockboard, teakwood biasanya untuk melapisi kedua bahan tersebut.

1. Pemeriksaan Kayu Olahan