Sebutkan 7 langkah dalam pembuatan peta minda sesuai dengan aturan yang harus diikuti

tirto.id - Peta minda atau mind map menjadi teknik yang paling populer untuk mengatur ide dan memvisualisasikan ide-ide baru.Tanpa disadari banyak teknik atau metode yang sebenarnya dapat menolong kita dalam bekerja, belajar, berbisnis, atau dalam kehidupan sehari-hari untuk memahami sebuah gagasan atau konsep. Salah satunya adalah peta minda.Peta minda atau peta pikiran membuat penjelasan terhadap suatu hal lebih mudah diingat, menjadi mudah dengan grafik, bagan, dan diagram. Peta pikiran dapat membuat Anda atau tim memvisualisasikan pikiran dengan kolaborasi waktu nyata.

Awal Mula Pemakaian Peta Minda

Peta pikiran dipopulerkan oleh Tony Buzan berprofesi penulis Inggris dan konsultan pendidikan pada tahun 1970-an. Ide peta pikiran terinspirasi dari Leonardo da Vinci dan Albert Einsten. Pengamatannya dalam bidang teknologi komputer pada tahun 1971 menjadi pertanyaan untuk dirinya “mengapa komputer perlu manual pemakaian ribuan lembar untuk dapat beroperasi? tetapi “mengapa manusia sebagai makhluk berpikir bisa jauh lebih hebat. Tanpa manual manusia dapat melakukan rekayasa dan tindakan yang dahsyat, misalnya mengubah dunia?”Karena perbedaan kemampuan komputer dengan manusia inilah kemudian Buzan mengeksplorasi daya pikir manusia dengan merekayasa model pengembangan potensi manusia. Dari pertanyaan tersebut munculah pemetaan pikiran.

Manfaat Peta Minda


Buzan menjelaskan bahwa peta pikiran bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, kreativitas, dan produktivitas. Lalu dapat membebaskan diri dari seluruh jeratan aturan ketika mengawali belajar, meringkas isi sebuah buku, membuat rencana, merangsang bekerjanya otak kiri dan kanan, dan punya efek menyenangkan.

Penelitian psikologis mengupkan bahwa peta pikiran meningkatkan kreativitas dengan membantu otak mempertimbangkan ide dari berbagai sudut pandang. Inilah sebabnya mengapa peta pikiran juga merupakan teknik yang efektif untuk melakukan curah pendapat dan pengambilan keputusan, serta untuk memahami konsep dan proses yang kompleks.

Peta pikiran dapat dibuat menggunakan media online atau offline. Media offline dapat menggunakan media spidol, pensil warna, bolpoin warna, untuk membuat hasil peta pikiran dapat dibaca dengan mudah dengan pembedaan warna. Media online dapat menggunakan aplikasi gratis, atau uji coba gratis yang selanjutnya berbayar.

Software Peta Minda


Seperti dilansir dari smallbiztrends.com, perangkat lunak dengan versi gratis dapat dipakai untuk membantu membuat peta minda. Beberapa perangkat lunak itu antara lain; MindMeister, Mindly, Ayoa, Mindomo, Coggle, Venngage dan Bubbl.us.Ada juga perangkat lunak yang bisa dipakai dengan uji coba gratis seperti Mindjet MindManager, Padlet, Drakonhub, Cacoo dan iMindQ.

Penggunaan Peta Pikiran


Penggunan peta pikiran atau peta minda dapat dipakai untuk banyak hal. Beberapa contoh penggunaan peta pikiran ini seperti dijelaskan smallbiztrends.com sebagai berikut: 1. Brainstorming Dengan cara menggambar kotak dengan tema awal dan fokus. Tambahkan kotak baru ketika ide memasuki pikiran. Lalu, tambahkan ide baru tersebut ke kotak kosong dan segera mencari banyak ide baru untuk dikerjakan. 2. Manajemen Tugas Memusatkan peta pikiran perihal tugas dan berbagai langkah yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Gunakan peta untuk menetapkan peran dan tanggung jawab kepada tim Anda. Ini membuat mereka mendapat informasi tentang peran mereka sendiri dan bagaimana mereka berhubungan dengan anggota tim lainnya. 3. Pencatatan Catatan yang ditulis linear dapat mempersulit ketika ingin menemukan beberapa informasi kembali yang dibutuhkan. Berbeda dengan catatan yang dipetakan pikiran dapat mempermudah kembali untuk menemukan informasi yang dibutuhkan secara cepat. 4. Perencanaan Acara Peta pikiran dapat membantu Anda menyimpan semua opsi acara sekilas. Gunakan peta untuk mengevaluasi masing-masing saat harus membuat keputusan akhir. Gunakan juga untuk melacak semua tugas dan tanggung jawab yang diperlukan. 5. Strategi Bisnis Mengembangkan strategi bisnis dengan peta pikiran dapat tersusun secara detail. Bahkan strategi tersebut dapat berjalan dengan lancar karena peta pikiran dapat membuat detail rencana terekam secara baik. Jadi, peta berfungsi sebagai pengingat langkah-langkah yang diperlukan untuk berhasil.

Kekurangan Peta Minda

Peta pikiran memiliki berbagai manfaat, namun bukan berarti tidak memiliki kekurangan. Ketika diterapkan, peta pikiran belum tentu dapat diterima oleh semua orang. Tidak semua orang tertarik terhadap peta pikiran karena setiap orang memiliki cara belajar dan berpikirnya masing-masing.

Peta pikiran dapat membuat orang melakukan brainstorming bahkan mampu memunculkan ide-ide baru. Tapi sayangnya, tidak semua orang dapat berpikir logis terhadap ide-ide tersebut. Untuk dapat memahami perihal peta pikiran, kita harus tahu manfaat peta pikiran yang mana dapat memberikan informasi dan struktur penjelasan sendiri yang dapat dipahami dengan baik oleh siapa pun yang mengambil bagian dalam pembuatannya.

Baca juga: Mengenal Mindfulness, Teknik yang Bisa Bantu Anak Fokus Belajar

Ilustrasi Peta Miinda. Sumber: Unsplash.com

Peta minda atau mind mapping adalah metode pengembangan ide, gagasan, atau solusi yang dituangkan dalam bentuk cabang bagan konsep. Buzan (2004: 68) menyatakan bahwa peta minda adalah cara yang paling mudah untuk menginput dan memanggil kembali informasi di dalam otak. Sebagai metode manajemen ide yang sangat populer, kenali sejarah, jenis, hingga cara membuat peta minda di bawah ini!

Metode peta minda dikenalkan oleh Tony Buzan di tahun 70-an. Konsep ini didasarkan pada kenyataan bahwa otak manusia terdiri dari satu juta sel otak. Sel otak ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian pusat (nukleus) dan bagian cabang yang memencar ke segala arah. Pencabangan ini membuatnya tampak seperti pohon dengan berbagai ranting di sekelilingnya (Buzan, 2009:30).

Peta minda akan memberikan gambaran lebih detail mengenai ide yang dibuat. Selain itu juga sebagai metode untuk mencari alternatif opsi atau pilihan lain.

  • Meningkatkan kemampuan mengingat

  • Melatih kemampuan fokus dan konsentrasi

  • Meningkatkan kreatifitas dan imajinasi

  • Menambah efisiensi waktu dalam mempelajari suatu hal

  • Dapat digunakan sebagai metode belajar, pengembangan ide, atau pemecahan masalah

Yaitu peta minda yang memberikan gambaran tentang hal-hal yang akan dipelajari. Peta minda jenis ini biasanya dibuat dalam ukuran besar dan ditempel di dinding.

Yaitu peta minda hasil rangkuman bab-bab yang telah dipelajari. Peta minda bab dibuat secara ringkas, hanya dituliskan poin penting dari tiap bab.

Peta minda jenis ini mirip dengan peta minda bab, hanya saja ada tambahan penjelasan dari setiap bab nya. Peta minda paragraf biasanya ditulis dalam buku kecil.

Langkah Membuat Peta Minda

  1. Siapkan kertas kosong berbentuk mendatar (landscape), tulis ide inti di bagian tengah kertas. Anda juga dapat mengganti atau menambah tulisan dengan gambar agar lebih menarik dan meningkatkan imajinasi.

  2. Cari topik yang berhubungan dengan ide inti. Hubungkan topik-topik ini dengan ide inti hingga membentuk cabang. Tuliskan kata kunci untuk topik cabang ini.

  3. Tambahkan gambar atau ilustrasi di tiap topik cabang.

  4. Beri ruang kosong di kertas untuk menambahkan ide atau gagasan baru.

Perangkat Pembuat Peta Minda

Seperti dilansir dari goodfirms.co, beberapa software berikut menyediakan layanan untuk membantu membuat peta minda.

Anda dapat memulainya dengan menuliskan gagasan paling inti, untuk kemudian dikembangkan menjadi gagasan cabang. Anda juga dapat melakukan kustomisasi warna dan gambar, disesuaikan dengan selera Anda.

Selain yang gratis, beberapa software berbayar berikut juga menyediakan layanan yang sama, dengan fitur yang lebih lengkap. Misalnya Coggle, Mindly, Mindmup, Smartdraw, Cacoo, dan iMindQ. (AA)