Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan tubuh remaja

Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan tubuh remaja

Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan tubuh remaja
Lihat Foto

Delapan tahapan pertumbuhan manusia

KOMPAS.com - Kebugaran jasmani setiap individu berbeda-beda tergantung dari tingkat usia, genetik, jenis kelamin, nutrisi, dll.

Hal-hal tersebut juga berpengaruh pada pertumbuhan jasmani dan kecerdasan seseorang.

Sebagai contoh, postur tubuh orang Eropa akan lebih tinggi dan besar dibanding dengan orang Asia.

Berikut adalah faktor atau keadaan yang mempengaruhi pertumbuhan jasmani dan kecerdasan seseorang sebagaimana dikutip Kompas Skola dari First Cry Parenting.

Baca juga: Unsur Kebugaran Jasmani Kelenturan dan Jenis Latihan Fisik untuk Meningkatkannya

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Jasmani dan Kecerdasan Seseorang

Keturunan (heredity)

Pepatah menyebutkan buah tak jatuh jauh dari pohonnya. Hal ini sepertinya berlaku dalam faktor keturuna.

Faktor utama perkembangan jasmani adalah karena keturunan atau proses trasmisi atau menurunkan ciri fisik dari orang tua kepada anak melalui gen atau bagian kromosom.

Faktor heredity mempengaruhi berat dan tinggi badan, warna mata, tekstur rambut, bahkan kecerdasan serta bakat.

Baca juga: Bentuk Latihan Kelentukan untuk Kebugaran Jasmani

Lingkungan (environment)

Faktor lingkungan, seperti lingkungan tempat tinggal serta kondisi geografis, dan bentuk interaksi sosial juga sangat mempengaruhi perkembangan jasmani seseorang.

Jenis kelamin

Faktor jenis kelamin sangat berpengaruh pada perkembangan jasmani, khususnya saat menjelang masa pubertas.

Hormon

Faktor hormon juga sangat mempengaruhi perkembangan jasmani. Alasannya karena hormon berpengaruh pada fungsi tubuh dan mengontrolnya.

Baca juga: Mengapa Tingkat Kebugaran Jasmani Setiap Orang Berbeda-beda?

Nutrisi

Nutrisi adalah hal utama yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Kurangnya nutrisi bisa menyebabkan malnutrisi (ketidakseimbangan gizi). Sedangkan jika berlebihan juga bisa memicu beberapa penyakit, seperti obesitas.

Latihan fisik

Latihan fisik membantu perkembangan jasmani. Latihan fisik atau olahraga yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kekuatan otot, menambah massa tulang serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: Jenis Latihan Kekuatan dalam Kebugaran Jasmani

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Ilustrasi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (Sumber: Flickr)

Apa saja ya faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak? Sebagai orang tua tentunya kita akan melakukan upaya agar si kecil memiliki tumbuh kembang yang optimal.

Akhir-akhir ini karena Mama sudah jarang keluar rumah. Akhirnya Mama mencari kegiatan produktif yang bisa dilakukan di rumah. Salah satunya Mama mengikuti webinar mengenai parenting. Dari sini Mama jadi makin banyak belajar mengenai tumbuh kembang si buah hati. Lumayan ya jadi bisa dapetin lagi pengetahuan baru.

Jadi ternyata banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Apa saja sih? Nah simak info selengkapnya di sini ya!

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Pertumbuhan secara garis besar mengacu pada pertumbuhan fisik, contohnya tinggi badan, berat badan, serta ukuran badan. Sedangkan perkembangan lebih mengacu pada kualitas seseorang, terutama mengenai kedewasaan. Dua hal ini saling berpengaruh dan tak bisa dipisahkan dari kehidupan individu.

Ada banyak hal yang membuat pertumbuhan serta perkembangan bisa berjalan dengan optimal. Dilansir dari laman Firstcry Parenting beberapa faktor tersebut antara lain:

Faktor keturunan merupakan hal penting yang berpengaruh kepada karakter fisik dari anak, seperti tinggi badan, berat badan, struktur tubuh, tekstur rambut, warna rambut, warna mata, sampai kecerdasan dan bakat.

Beberapa penyakit bawaan, contohnya diabetes, obesitas, dan lain-lain juga dapat diwariskan secara genetik. Meski begitu, faktor lingkungan dan pola asuh juga nantinya bisa berpengaruh terhadap anak serta melengkapi faktor genetik ini.

Bisa dibilang lingkungan memainkan peranan yang penting dalam perkembangan si buah hati. Beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak meliputi lingkungan fisik, kondisi geografis tempat tinggal, lingkungan sosial, serta hubungan anak dengan keluarga dan teman sebaya.

Jenis kelamin anak merupakan faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan fisik anak. Pasalnya anak perempuan dan laki-laki akan tumbuh dengan cara yang berbeda, utamanya ketika menjelang pubertas.

Anak lelaki nantinya akan lebih tinggi dan secara fisik lebih kuat dibandingkan anak perempuan, sedangkan anak perempuan cenderung lebih cepat dewasa pada saat masa remaja ini.

Struktur tubuh mereka juga menjadi berbeda satu sama lainnya. Selain itu saat memasuki usia remaja, anak lelaki dan perempuan bakal semakin menunjukkan minat pada hal yang berbeda.

Ilustrasi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (Sumber: Flickr)

Nutrisi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan. Soalnya segala yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil berasal dari makanan yang dia makan. Kekurangan nutrisi bisa menimbulkan beberapa penyakit yang berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangannya.

Di sisi lain, makan secara berlebihan juga bisa menyebabkan obesitas serta gangguan kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. Maka dari itu, sebagai orang tua kita perlu memerhatikan nutrisi yang seimbang, yang kaya akan vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, protein, serat, dan lain-lain.

Ilustrasi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (Sumber: Flickr)

Keluarga bisa dibilang memiliki pengaruh yang sangat penting untuk menentukan cara mereka berkembang secara psikologis dan sosial. Anak yang dibesarkan dalam pola asuh orang tua yang penuh kasih sayang, akan menjadikan anak sebagai individu yang sehat secara mental.

Sementara itu, anak yang dibesarkan dari pola asuh keluarga yang negatif bisa berdampak negatif bagi si kecil. Anak bisa tumbuh menjadi sosok yang tidak matang secara emosional.

Maka dari itu sebagai orang tua, kita perlu meluangkan waktu untuk bermain, mengobrol, dan berdiskusi dengan mereka, supaya mereka bisa melewati masa-masa tumbuh kembangnya dengan baik.

Nah itu dia beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Semoga informasi ini dapat membantumu ya, Ma!