Sebutkan 3 cara kamu menghemat listrik di rumah

Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi untuk hal yang tidak diperlukan. Dengan kata lain energi digunakan dengan efektif dan efisien.

Contoh perilaku hemat energi :

  1. Mematikan kipas angin saat tidak digunakan.

  2. Mematikan lampu saat siang hari yang cerah.

  3. Mematikan keran air setelah bak mandi terisi penuh.

Hampir semua aktivitas sehari-hari membutuhkan penggunaan energi listrik. Dari mulai smartphone hingga perabotan rumah tangga sudah memanfaatkan energi listrik untuk pengoperasiannya. Kenyataannya, penggunaan energi listrik yang berlebihan bisa merusak lingkungan dan membuat penggunaan sumber daya listrik menjadi sia-sia.

Secara praktis, sahabat bisa melakukan penghematan energi dan membiasakannya selama melakukan berbagai aktivitas. Hal ini akan membuat pasokan energi listrik bisa digunakan secara optimal tanpa harus terbuang sia-sia. Selain itu, kebiasaan hemat energi tentunya juga bisa menghemat tagihan bulanan, loh. Yuk simak terus untuk mengetahui caranya!

Apa yang Harus Kita Lakukan untuk Menghemat Energi Listrik

Beberapa hal sederhana untuk menghemat energi mungkin sudah sahabat lakukan secara tidak disadari. Jika sudah berhasil mengubah rutinitas tanpa disadari, sahabat tentu juga bisa melakukan berbagai rutinitas lain untuk lebih menghemat energi. Nah, berikut ini hal-hal sederhana yang bisa sahabat lakukan.

1. Menggunakan lampu hemat energi

Cara menghemat energi merupakan perilaku yang bisa dibiasakan seseorang sebagai wujud nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tidak boros listrik. Penggunaan listrik sangat erat hubungannya dengan penggunaan lampu. Di Indonesia, jenis lampu pijar menjadi salah satu lampu yang relatif boros listrik.

Oleh karena itu, dibuat lampu LED yang pemakaian dayanya lebih efisien. Penggunaan lampu LED juga memancarkan cahaya terang yang lebih alami untuk penerangan ruangan, loh! Sahabat juga bisa menggunakan lampu neon sebagai alternatif penggunaan lampu pijar. Ruangan tetap terang dengan penggunaan energi yang lebih efisien, deh.

2. Mematikan lampu saat sudah tidak dipakai

Pernahkah sahabat meninggalkan ruangan dengan lampu menyala? Secara tidak sadar, sahabat mungkin sering membiarkan lampu ruang tamu menyala, padahal sahabat sedang berada di kamar. Meski sadar, sering kali seseorang merasa malas untuk mematikan lampu. Jika sudah terbiasa, sahabat bisa lebih menghemat penggunaan listrik di rumah, loh!

3. Mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari

Pengering pakaian menggunakan daya listrik yang cukup besar, loh. Oleh karena itu, akan lebih baik jika sahabat mengeringkan pakaian secara langsung di bawah sinar matahari. Jika matahari sedang terik, cukup keringkan pakaian dengan mengeringkan pakaian dengan menggunakan tangan agar. Selain lebih hemat energi, pakaian juga tidak akan cepat melar, deh.

4. Menggunakan kulkas dengan freon ramah lingkungan

Nah, sekarang juga sudah banyak peralatan elektronik yang memanfaatkan teknologi ramah lingkungan untuk pengoperasiannya. Sahabat bisa memilih kulkas yang menggunakan freon ramah lingkungan agar penggunaannya lebih hemat energi. Tenang, harga barang-barang yang ramah lingkungan juga terjangkau dan sudah banyak jenisnya di pasaran, kok.

5. Memanfaatkan pencahayaan alami

Perlu diingat bahwa sumber pencahayaan bukan hanya lampu, loh. Jika sahabat memiliki ruangan dengan jendela yang lebar, sahabat bisa memanfaatkannya untuk pencahayaan di siang hari. Oh ya, pencahayaan alami dari cahaya matahari juga cantik untuk memotret objek atau berfoto-foto, loh. Jadi, tidak perlu pakai pencahayaan tambahan, deh.

6. Menggunakan fasilitas transportasi umum

Penggunaan transportasi umum juga sangat membantu penghematan energi, loh. Jika puluhan orang memilih menggunakan transportasi umum daripada penggunaan kendaraan pribadi, penggunaan puluhan energi untuk kendaraan bisa lebih hemat. Belum lagi, sahabat juga bisa mengurangi polusi limbah kendaraan yang juga berbahaya bagi lingkungan.

7. Menggunakan air secukupnya

Siapa yang suka berlama-lama di kamar mandi? Nah, hal ini akan menghabiskan lebih banyak energi listrik dan air, loh. Secara tidak sadar, energi listrik yang digunakan akan terbuang tanpa ada yang menggunakan. Sahabat juga sebaiknya cukup mandi dengan bersih tanpa harus berlama-lama membiarkan air mengalir tanpa digunakan, ya.

8. Tidak membiarkan charger smartphone semalaman

Beberapa peralatan listrik di rumah memang perlu diisi daya listriknya, tapi cukup lakukan pengisian daya baterai secukupnya saja, ya. Sahabat tidak perlu meninggalkan peralatan listrik seperti smartphone, game console, atau laptop seharian dalam keadaan di-charge.

Jika baterai sudah penuh, cabut kabel dari smartphone agar daya listriknya tidak terbuang tanpa ada perangkat yang diisi baterainya. Nah, biasanya kabel tetap dibiarkan dengan kondisi terhubung dengan sakelar, pastikan sahabat sudah melepasnya juga dari sakelar.

9. Menggunakan timer pendingin ruangan

Tenang, sahabat masih boleh menggunakan pendingin ruangan, kok. Namun, sahabat juga bisa memilih pendingin ruangan yang ramah lingkungan. Selain itu, atur timer pendingin ruangan untuk padam saat sudah tengah malam dan suhu udara sudah lebih sejuk. Jadi, cukup gunakan pendingin ruangan saat dibutuhkan saja, ya.

10. Memakai pakaian sesuai kondisi cuaca

Selain mengatur fungsi pendingin ruangan, sahabat juga bisa menyesuaikan pakaian yang digunakan, terutama selama melakukan aktivitas di dalam ruangan. Saat cuaca dingin, gunakan pakaian yang agak tebal agar tidak perlu menggunakan penghangat dan sebaliknya, gunakan pakaian yang tipis agar tidak perlu menggunakan pendingin ruangan.

11. Memanfaatkan energi alternatif

Sumber energi dari bahan bakar minyak merupakan sumber daya tak terbarukan. Jika penggunaannya berlebihan, lama-lama sumber energi bisa habis, loh. Oleh karena itu, sudah banyak penggunaan energi alternatif yang bisa sahabat gunakan dari bahan yang terbarukan seperti air, angin, dan sinar matahari.

12. Memasak dengan air secukupnya

Saat sedang merebus sayuran atau telur, usahakan untuk menggunakan takaran air yang sesuai. Hal ini akan mengurangi limbah bekas memasak sekaligus mempercepat proses memanaskan air sehingga penggunaan sumber daya listrik atau gas lebih awet. Baik menggunakan alat masak listrik maupun gas, tentu membutuhkan energi bukan?

13. Merawat peralatan listrik secara teratur

Sebaiknya sahabat juga melakukan service peralatan listrik dengan teratur. Hal ini menjaga peralatan listrik tetap berfungsi optimal dan tidak bekerja menggunakan daya berlebihan. Salah satu contohnya adalah kulkas dan microwave yang biasanya bagian freon-nya harus dibersihkan secara teratur agar pendinginnya tetap berfungsi secara optimal.

14. Memanfaatkan fungsi kendali smart device

Sahabat pasti sering merasa malas untuk memadamkan peralatan listrik di rumah ‘lan? Namun, saat ini rutinitas tersebut sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah karena ada kendali dari smart device yang bisa terhubung dengan smartphone. Hal ini akan mempermudah sahabat untuk mematikan daya peralatan listrik yang sudah tidak dipakai.

15. Membiasakan kebiasaan hemat energi

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk melakukan penghematan energi. Namun, hal yang paling penting adalah terus membiasakan diri untuk menerapkannya secara konsisten. Selain itu, sahabat juga menyebarkan kebiasaan ini ke lingkungan terkecil yaitu keluarga dan pertemanan. Jika hal ini dilakukan secara berkesinambungan, penggunaan energi akan lebih hemat dan ramah lingkungan.

Nah, sekarang saatnya sahabat mulai mengevaluasi diri dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan kecil. Jika sudah dilakukan, pertahankan kebiasaan-kebiasaan tersebut secara konsisten. Jangan lupa untuk melakukan rutinitas lain yang biasanya masih diabaikan agar penggunaan energi lebih hemat untuk masa depan.

Penulis : Rizkita Darajat

Tidak dapat dipungkiri, saat ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama yang menunjang masyarakat dalam beraktivitas. Mulai dari belajar, bekerja, bahkan menikmati hiburan melalui perangkat elektronik. Dengan begitu, ketersediaan listrik sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan yang dilakukan masyarakat sehari-hari, khususnya di rumah. Sehingga hampir seluruh aktivitas yang kita lakukan sehari-hari sangat bergantung pada penggunaan daya listrik.

Penggunaan daya listrik untuk menunjang kegiatan sehari-hari menjadikan konsumsi listrik seakan bukan hal yang patut dicermati. Padahal, dengan banyaknya alat atau perangkat elektronik penunjang kegiatan sehari-hari yang menggunakan daya listrik menjadikan penggunaan daya listrik semakin tinggi. Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata banyak konsumsi listrik yang tidak kita sadari turut berkontribusi dalam meningkatnya penggunaan daya listrik setiap hari. Untuk itu, ada baiknya kita lebih mencermati setiap penggunaan daya listrik khususnya di rumah agar tidak hanya menghindari pemborosan energi listrik, tetapi juga mengurangi tagihan daya listrik yang harus dibayar. Yuk, simak artikel ini lebih jauh untuk mencari tahu cara menghemat listrik yang dapat kita lakukan dengan mudah dan cermat.

Cara Menghemat Listrik

Banyak alat atau perangkat elektronik sehari-hari yang terus-menerus menggunakan daya listrik. Tanpa kita sadari, beberapa alat atau perangkat elektronik yang sehari-hari kita gunakan ternyata tetap menggunakan daya listrik walau sedang tidak digunakan. Bisa Anda bayangkan bagaimana jika daya listrik yang terus terpakai tanpa kita sadari tersebut terakumulasi setiap harinya. Untuk itu, kita perlu mencermati mulai dari hal-hal sederhana tersebut agar daya listrik yang digunakan tetap hemat dan sesuai dengan kebutuhan kita. Oleh karena itu, Anda bisa mencermati berbagai cara menghemat listrik seperti berikut:

  1. Ganti Lampu Biasa dengan Lampu LED

    Cara menghemat listrik yang dapat dilakukan pada tahap awal adalah dengan mengganti lampu biasa dengan lampu LED. Walaupun harganya lebih mahal dibandingkan dengan lampu bohlam biasa, namun ternyata lampu LED 7 watt merek tertentu setara dengan bohlam 60 watt. Bahkan saat ini sudah tersedia lampu LED yang dilengkapi dengan teknologi pengoperasian nirkabel yang dapat Anda aktifkan sesuai dengan pengaturan yang diinginkan. Jadi, walaupun Anda harus merogoh kocek lebih, namun Anda bisa mendapatkan pencahayaan terang dengan konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan lampu bohlam biasa.

  2. Nyalakan Lampu Seperlunya

    Menyalakan lampu sepanjang hari walaupun tidak dibutuhkan adalah salah satu kebiasaan banyak orang yang tanpa disadari membuat konsumsi listrik meningkat. Selain konsumsi listrik meningkat, membiarkan lampu terus menyala ketika tidak dibutuhkan juga membuat listrik yang digunakan terbuang percuma. Mulai biasakan diri sendiri maupun keluarga untuk mematikan lampu utama maupun lampu tambahan setiap kali ruangan tersebut tidak digunakan, khususnya pada jangka waktu yang lama.

  3. Cabut Kabel dari Stop Kontak Saat Tidak Digunakan

    Salah satu kebiasaan banyak orang yang secara tidak sadar menggunakan listrik secara terus menerus adalah membiarkan kabel dari alat atau perangkat elektronik tetap terhubung pada stop kontak ketika sedang tidak digunakan. Walaupun sedang tidak digunakan, ternyata kabel yang terhubung pada stop kontak seperti kabel charger tetap mengalirkan arus listrik. Sehingga hal tersebut membuat daya listrik tetap terpakai secara percuma. Jadi, mulai biasakan untuk mencabut kabel dari stop kontak saat sedang tidak digunakan agar daya listrik tidak terbuang percuma.

  4. Atur Pemakaian Alat Elektronik yang Membutuhkan Daya Listrik Besar

    Coba perhatikan berapa banyak alat elektronik di tempat tinggal Anda yang membutuhkan daya listrik besar untuk pengoperasiannya seperti pendingin ruangan, penanak nasi, hingga mesin cuci. Besarnya daya listrik yang dibutuhkan setiap alat elektronik perlu Anda cermati agar Anda dapat lebih bijak dalam mengatur penggunaannya sesuai dengan kebutuhan.

  5. Jangan Membiarkan Alat Elektronik Menyala Ketika Tidak Digunakan

    Kebiasaan membiarkan alat elektronik seperti televisi tetap menyala ketika tidak digunakan juga turut membuat penggunaan daya listrik Anda lebih tinggi dari yang dibutuhkan. Walaupun kebiasaan tersebut terlihat tidak begitu berpengaruh pada penggunaan listrik secara signifikan, namun jika sering dilakukan ternyata cukup membuat tagihan Anda meningkat. Jadi, mulai hentikan kebiasaan untuk membiarkan alat elektronik tetap menyala dalam waktu yang lama ketika tidak digunakan untuk menghemat penggunaan listrik Anda.

  6. Atur Ventilasi Udara agar Sirkulasi Udara Lebih Baik

    Mengatur ventilasi udara agar sirkulasi udara ruangan lebih baik juga bisa menjadi salah satu cara menghemat listrik yang dapat dilakukan. Dengan mengatur ventilasi udara dan memastikan sirkulasi udara ruangan lebih baik dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan. Dengan begitu, Anda tidak hanya dapat menghemat penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhan, tetapi juga membuat tempat tinggal Anda menjadi lebih sehat dengan sirkulasi udara yang lebih baik.

  7. Mulai Kebiasaan Hemat Listrik Secara Bersama

    Agar hasil penghematan penggunaan listrik menjadi lebih maksimal, terapkan kebiasaan cara menghemat listrik bersama seluruh anggota keluarga maupun orang lain yang tinggal bersama dalam satu hunian. Dengan membiasakan cara menghemat listrik secara bersama, selain dapat memaksimalkan penghematan penggunaan listrik, tetapi Anda juga dapat menjaga kondisi alat elektronik yang digunakan agar tetap terawat.

Selain melakukan berbagai cara menghemat listrik dengan mudah seperti yang di atas, Anda juga perlu mempersiapkan hal lain sebagai antisipasi untuk hal-hal tak terduga berkaitan dengan penggunaan listrik sehari-hari seperti tagihan listrik yang mungkin meningkat seiring dengan penggunaan listrik yang juga meningkat. Banyak cara yang dapat Anda lakukan sebagai antisipasi, salah satunya dengan menyediakan dana darurat. Anda dapat menyisihkan sebagian dana Anda khusus untuk dana darurat atau menggunakan dana yang sudah Anda tabung secara rutin. Hal ini perlu Anda lakukan agar Anda selalu siap khususnya dalam segi keuangan ketika kebutuhan Anda semakin meningkat maupun terdapat hal tak terduga lainnya di masa mendatang.

Agar dana yang Anda sisihkan ataupun tabung lebih aman, sudah sepatutnya Anda juga memperhitungkan di mana Anda menyimpan dana tabungan Anda. Salah satu caranya adalah dengan memiliki tabungan di bank yang terpercaya. Seperti CIMB Niaga sebagai bank terpercaya yang bisa menjadi rekomendasi bank pilihan Anda untuk menabung dan menyisihkan dana secara rutin. CIMB Niaga memiliki beragam produk tabungan yang dapat Anda pilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Produk tabungan CIMB Niaga juga menawarkan beragam keuntungan untuk Anda. Selain itu, kemudahan akses juga semakin memudahkan Anda untuk meninjau dana tabungan Anda untuk berbagai keperluan. Klik di sini untuk melihat dan mempelajari lebih lanjut mengenai berbagai pilihan produk tabungan CIMB Niaga yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.