Sebutkan 2 negara di ASEAN yang dipimpin oleh seorang presiden

Jakarta -

Apakah detikers tahu, ada beberapa negara di Asia Tenggara yang berbentuk kerajaan? Sistem pemerintahan berbentuk kerajaan juga disebut sebagai monarki.

Dalam buku Kewarganegaraan 3 oleh Chotib dkk., sistem pemerintahan kerajaan adalah bentuk negara yang kekuasaan pemerintahannya dipegang oleh satu orang raja atau kaisar atau pimpinan tertinggi seperti Syah. Jabatan ini biasanya berdasarkan keturunan dan berlaku untuk seumur hidup.

Sistem pemerintahan kerajaan atau monarki memiliki beberapa jenis, di antaranya:

1. Monarki mutlak

Monarki mutlak adalah bentuk pemerintahan yang seluruh kekuasaan pemerintahannya bersifat tidak terbatas atau mutlak.

2. Monarki konstitusional

Monarki kontitusional adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan raja dibatasi oleh konstitusi atau undang-undang dasar. Maka, tindakan raja harus sesuai dengan konstitusi.

3. Monarki parlementer

Monarki parlementer adalah sistem kerajaan yang di dalam pemerintahannya terdapat parlemen atau dewan perwakilan rakyat. Para menteri, baik secara individu maupun keseluruhan, bertanggung jawab kepada parlemen tersebut.

Dalam sistem pemerintahan monarki parlementer, raja merupakan lambang kesatuan negara, tidak dapat diganggu gugat, dan kedudukannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Yang dimaksud tidak dapat dipertanggungjawabkan adalah the king can do no wrong atau raja tidak melakukan kesalahan.

Sebutkan negara-negara Asean yang sistem pemerintahannya berbentuk kerajaan

Di Asia Tenggara, ada beberapa negara yang masih mempertahankan bentuk kerajaan. Mereka adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

- Sistem pemerintahan: monarki absolut (kesultanan Islam)

- Kepala pemerintahan: Sultan Hassanal Bolkiah

- Ibu kota: Bandar Seri Begawan

- Lagu nasional: Allah Peliharakan Sultan

- Sistem pemerintahan: federal parlementer (terdiri dari 3 wilayah federal)

- Kepala pemerintahan: perdana menteri (dengan raja atau sultan di tiap negara bagian)

- Ibu kota: Kuala Lumpur (dengan pusat pemerintahan di Putrajaya)

- Lagu nasional: Negaraku

Klik selanjutnya>>>

Simak Video "Ada Layanan Pijat Gratis Bagi Pewarta Asean Para Games Solo"


[Gambas:Video 20detik]

Sebutkan 2 negara di ASEAN yang dipimpin oleh seorang presiden

Nama-nama Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di Negara ASEAN – Setiap Negara memiliki Bentuk Negara dan  sistem pemerintahannya masing-masing, ada negara yang berbentuk Republik, Monarki (kerajaan) dan Federasi. Sedangkan sistem pemerintahannya dapat berupa sistem pemerintahan Presidensial ataupun Parlementer. Demikian juga dengan negara-negara anggota ASEAN, masing-masing Negara anggota ASEAN juga memiliki bentuk negara dan sistem pemerintahannya tersendiri.
Baca juga : Negara-negara Anggota ASEAN.

Berdasarkan definisi yang dikutip dari wikipedia, yang dimaksud dengan Kepala Negara adalah “Sebuah Jabatan Individu atau kolektif yang mempunyai peranan sebagai wakil tertinggi dari sebuah negara seperti Republik, Monarki, Federasi, Persekutuan atau bentuk-bentuk lainnya”.  Tanggung Jawab dan Hak Politis Kepala Negara pada umumnya ditentukan oleh konstitusi sebuah Negara.  Gelar Kepala Negara tergantung pada bentuk negaranya. Gelar Kepala Negara yang berbentuk Republik adalah Presiden (seperti Indonesia, Singapura dan Filipina) sedangkan Gelar Kepala Negara yang berbentuk Monarki atau Kerajaan adalah Raja/Sultan (seperti Thailand, Malaysia dan Brunei).

Sedangkan yang dimaksud dengan Kepala Pemerintahan adalah “Pemimpin Pemerintah atau Kabinet”. Gelar Kepala Pemerintahan juga tergantung pada sistem pemerintahaan yang dianutnya. Biasanya, Kepala Negara pada Negara yang berbentuk Republik juga akan merangkap juga sebagai Kepala Pemerintahan. Contohnya Negara kita Republik Indonesia, Kepala Negara kita adalah Presiden, Presiden RI ini juga merupakan Kepala Pemerintahan.

Berikut ini adalah Nama-nama Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di Negara-negara ASEAN beserta wakil-wakilnya.

1. INDONESIA

Sebutkan 2 negara di ASEAN yang dipimpin oleh seorang presiden

Bentuk Negara : Republik Presidensial
Kepala Negara :
Presiden Joko Widodo (sejak 20 Oktober 2014)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin (sejak 20 Oktober 2019)
Kepala Pemerintahan :
Presiden Joko Widodo (sejak 20 Oktober 2014)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin (sejak 20 Oktober 2019)

2. MALAYSIA

Sebutkan 2 negara di ASEAN yang dipimpin oleh seorang presiden

Bentuk Negara : Monarki Federasi
Kepala Negara : Yang di-Pertuan Agong ABDULLAH Sultan Ahmad Shah (sejak 24 Januari 2019)

Kepala Pemerintahaan :


Perdana Menteri Ismail SABRI Yaakob (sejak 21 Agustus 2021)

tirto.id - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi kawasan yang sekarang ini beranggotakan 10 negara Asia Tenggara. ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara terbentuk setelah penandatanganan Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967.

Mengutip laman Setnas ASEAN-Indonesia, pada 8 Agustus 1967, wakil dari 5 negara Asia Tenggara bersepakat menandatangani Deklarasi Bangkok di Bangkok, Thailand. Negara-negara yang terlibat atau bisa dikatakan sebagai pendiri ASEAN itu adalah Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Adapun 5 tokoh yang menandatangani Deklarasi Bangkok merupakan menteri-menteri luar negeri dari 5 negara pendiri ASEAN, yakni:

  • Narciso Ramos (Filipina)
  • Adam Malik (Indonesia)
  • Thanat Khoman (Thailand)
  • Tun Abdul Razak (Malaysia)
  • S. Rajaratnam (Singapura).

Deklarasi Bangkok juga memuat sejumlah tujuan pendirian ASEAN. Merujuk keterangan di laman resmi Kemlu RI, isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:

Sebutkan 2 negara di ASEAN yang dipimpin oleh seorang presiden

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional di Asia Tenggara.
  • Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
  • Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada.
  • Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.

Setelah melewati masa beberapa tahun kemudian, jumlah anggota ASEAN bertambah dari semula 5 menjadi 10. Berikut daftar 10 anggota ASEAN beserta tanggal bergabungnya ke organisasi ini:

  • Indonesia (8 Agustus 1967)
  • Malaysia (8 Agustus 1967)
  • Singapura (8 Agustus 1967)
  • Thailand (8 Agustus 1967)
  • Filipina (8 Agustus 1967)
  • Brunei Darussalam (8 Januari 1984)
  • Vietnam (28 Juli 1995)
  • Laos (23 Juli 1997)
  • Myanmar (23 Juli 1997)
  • Kamboja (30 April 1999).

ASEAN memiliki lambang atau bendera dengan latar warna biru, yang ditengahnya ada lingkaran bergambar ikatan rumpun padi. Garis lingkaran itu berwarna putih. Bagian tengah lingkaran itu berkelir merah. Sementara ikatan rumpun padi di bendera ASEAN berwarna kuning.

Bendera tersebut melambangkan ASEAN yang stabil, penuh perdamaian, bersatu, dan dinamis. Detail makna lambang di bendera ASEAN bisa dicermati dalam perincian di bawah ini:

  • Gambar Ikatan Rumpun Padi: melambangkan harapan para tokoh pendiri ASEAN agar asosiasi ini secara bersama-sama terikat dalam persahabatan dan kesetiakawanan sosial.
  • Gambar Lingkaran: melambangkan kesatuan ASEAN.
  • Warna Biru: melambangkan perdamaian dan stabilitas.
  • Warna Merah: melambangkan semangat dan kedinamisan.
  • Warna Putih: melambangkan kesucian.
  • Warna Kuning: melambangkan kemakmuran

Bentuk Pemerintahan Negara-negara ASEAN

Salah satu aspek yang bisa dicermati untuk mengenal profil negara-negara anggota ASEAN adalah bentuk pemerintahannya. Terkait aspek politik ini, negara-negara ASEAN memang tidak seragam. Ada sebagian negara ASEAN yang memiliki pemerintahan berbentuk republik, tetapi banyak juga yang tidak.

Mengutip buku Rekam Jejak Indonesia di ASEAN (2020) dan sejumlah sumber lain, berikut adalah rincian informasi mengenai bentuk pemerintahan di masing-masing negara anggota ASEAN.

1. Indonesia

Sebagaimana diketahui masyarakat di tanah air, bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan sistem presidensial, yang dipimpin langsung oleh presiden. Di Indonesia, presiden punya kewenangan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden Indonesia dipilih di pemilu secara langsung oleh rakyat.

Selain itu, Indonesia mempunyai ibu kota di Jakarta. Negara yang memiliki bendera dengan warna merah putih ini menggunakan mata uang resmi, Rupiah (IDR).

2. Malaysia

Negara berbendera bulan dan matahari di bagian kiri atas ini resmi masuk ASEAN pada 8 Agustus 1967. Malaysia memiliki bentuk pemerintahan berupa kerajaan yang dipimpin seorang raja dengan gelar “Yang Dipertuan Agung” sebagai kepala negara.

Roda pemerintahan di Malaysia berjalan di bawah kepemimpinan "Perdana Menteri" yang dipilih berdasar dukungan mayoritas anggota di parlemen. Maka itu, bentuk kerajaan di Malaysia dapat disebut juga sebagai monarki konstitusional.

Malaysia memiliki ibu kota yang bernama Kuala Lumpur. Terkait dalam menjalankan proses jual beli sehari-hari, negara ini menggunakan mata uang resmi, Ringgit (MYR).

3. Singapura

Bentuk pemerintahan Singapura adalah republik parlementer. Di Singapura, kepala negara dijabat seorang presiden, sementara pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri.

Bendera Singapura hampir mirip Indonesia, yakni berwarna merah putih. Namun, terdapat bintang dan bulan di sisi kiri atasnya. Dalam proses transaksi, Singapura menggunakan mata uang, Dolar Singapura (SGD).

4. Thailand

Thailand juga termasuk salah satu negara ASEAN yang memiliki bentuk pemerintahan kerajaan, atau lebih tepatnya monarki konstitusional.

Kepala negara di Thailand adalah Raja. Sementara pemerintahan di Thailand dijalankan kabinet yang dimpimpin oleh perdana menteri.

Ibu kota Thailand di Bangkok. Mata uang resmi negara ini adalah Bath (THB). Adapun bahasa yang resmi digunakan secara nasional di negara ini adalah Bahasa Thai.

5. Filipina

Bentuk pemerintahan Filipina adalah republik. Kepala negara sekaligus pemimpin pemerintahan di Filipina adalah presiden yang dipilih langsung melalui pemilu.

Negara kepulauan ini memiliki bendera yang berwarna biru, merah, putih. Di bagian putih tersebut terdapat simbol berupa matahari serta bintang.

Mata uang resmi Filipina adalah Peso. Sementara ibu kota Filipinan, terletak di kota Manila.

6. Brunei Darussalam

Negara berbendera dengan warna kuning, hitam, putih, dengan lambang kenegaraan di tengahnya ini masuk anggota ASEAN pada 8 Januari 1984.

Bentuk pemerintahan Brunei Darussalam adalah kesultanan (kerajaan Islam), dengan pemimpin negaranya disebut sultan. Karena Sultan Brunei berkuasa sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, sistem kerajaan/kesultanan di negara ini menganut model monarki absolut.

Ibu kota Brunei terletak di Bandar Seri Begawan. Mata uang resmi di Brunei adalah Dolar Brunei (BND).

7. Vietnam

Bentuk pemerintahan vietnam adalah sistem republik komunis sehingga hanya ada satu partai di negara ini. Negara satu partai ini memiliki presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri yang menjadi pemimpin pemerintahan.

Vietnam menggunakan kota Hanoi sebagai ibu kota. Perihal transaksi, Vietnam yang berbendera merah dengan bintang di tengahnya ini menggunakan mata uang resmi, Dong (VND).

8. Laos

Bentuk pemerintahan Laos juga menganut sistem republik sosialis satu partai. Kepala negara Laos adalah seorang presiden, sedangkan pemerintahannya dipimpin oleh perdana menteri.

Mata uang Laos ialah Kip (LAK). Ibu kota negara berbendera merah, biru, merah, dan terdapat bulatan putih di tengahnya ini terletak di kota Vientiane.

9. Myanmar

Bentuk pemerintahan Myanmar sebenarnya menganut sistem republik yang pemimpin negara serta pemerintahannya seorang presiden. Namun, negara itu sekarang dikendalikan oleh junta militer.

Bendera Myanmar memiliki warna kuning, hijau, merah, dengan lambang bintang putih di bagian tengahnya. Mata uang resmi Myanmar adalah Kyat (MMK). Ibu kota Myanmar di Nay Pyi Taw.

10. Kamboja

Kamboja memiliki bentuk pemerintahan kerajaan yang menganut sistem monarki konstitusional. Di Kamboja, kepala negara adalah seorang raja, sementara pemerintahan dipimpin perdana menteri.

Bendera negara dengan mata uang resmi, Riel (KHR), ini memiliki warna biru, merah, biru, dan di tengahnya terdapat gambar kerajaan yang mewakili sistem negara. Ibu kota Kamboja terletak di Phnom Penh.

Baca juga:

  • Kondisi Penduduk Negara Asean: Thailand, Kamboja, Laos, Filipina
  • Kondisi Penduduk Negara Asean: Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar
  • Keadaan Alam Negara-negara ASEAN: Filipina, Malaysia, Brunei, Laos
  • Potensi Negara-negara ASEAN dalam Bidang Ekonomi: Data 10 Anggota
  • Keadaan Alam Negara-negara ASEAN: Indonesia, Thailand, Singapura
  • Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi, Politik hingga Pendidikan

Baca juga artikel terkait ASEAN atau tulisan menarik lainnya Yuda Prinada
(tirto.id - prd/add)


Penulis: Yuda Prinada
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Yuda Prinada

Subscribe for updates Unsubscribe from updates