Sebutkan 10 peralatan dasar apa saja yang harus kamu punya untuk melukis brainly?

Did you think of what you're going to do when you're grown up? Kali ini Aku Pintar punya sederet rekomendasi profesi khusus untuk Sobat yang punya bakat menggambar. Let's see if one of them is your dream job in the future.

1. Pelukis

Untuk menjadi seorang pelukis, diperlukan imajinasi tinggi agar dapat menghasilkan karya lukis dengan nilai seni yang tinggi pula. Basuki Abdullah dan Affandi Koesoema adalah dua tokoh pelukis Indonesia yang karya lukisnya bernilai jual sangat tinggi.

Only after reaching the maestro level like Basuki Abdullah or Affandi Koesoema did, will your parents never have to worry about you. Meskipun demikian, dibalik keahlian menuangkan imajinasi dan ekspresi diri tersebut, seorang pelukis sebenarnya berkesempatan untuk menginspirasi banyak orang.

2. Fashion Designer

Untuk menjadi fashion designer atau perancang busana, diperlukan keahlian menggambar ide-ide karya busana. Tak hanya menggambar, fashion designer juga terlibat dalam pembuatan pola baju, pemilihan bahan kain, proses jahit, hingga peragaan busana di atas catwalk.

Profesi inipun memerlukan kepekaan terhadap tren mode yang terus berubah. Fashion industry today is in fact not exclusively for women only. Everyone can be a fashion designer regardless of your gender.

3. Ilustrator

Suka buku-buku dengan gambar atau ilustrasi yang menarik? Nah, orang dibalik ilustrasi cerita tersebut adalah ilustrator. Tak hanya pada buku, ilustrator juga menuangkan karyanya pada majalah maupun media cetak lainnya.

Bila Sobat Pintar tertarik pada suatu buku atau majalah karena gambar pada sampulnya, bisa jadi itu dikarenakan oleh keahlian seorang ilustrator dibaliknya. And yes, that means illustrators work for publishing companies. At least, you should expect a more regular paycheck for working as an illustrator rather than a painter.

4. Komikus

Selain ilustrator, komikus juga merupakan salah satu profesi yang memerlukan keahlian menggambar dalam industri penerbitan. Pada perusahaan besar, misalnya Image, DC, atau Marvel, komikus dapat menerima gaji per halaman karyanya atau menjadi bagian dari tim desainer untuk merampungkan suatu project.

Jika ilustrator harus dapat menerjemahkan kata kedalam ilustrasinya, komikus harus memiliki ide ceritanya sendiri untuk kemudian digambar. Now, do you have them both, Sobat?

5. Animator

Profesi animator mirip dengan ilustrator. Hanya saja, karya animator biasanya berupa karya digital tiga dimensi – misalnya mengubah karakter dua dimensi komik menjadi tiga dimensi pada film.

Dengan bantuan teknologi, animator dapat membuat game, kartun, iklan, video musik, efek khusus untuk film, termasuk komik. Untuk itu, seorang animator bekerjasama dengan penulis hingga programmer.

6. Desainer Grafis

Sedikit berbeda, pekerjaan desainer grafis lebih banyak berkaitan dengan desain yang secara umum digunakan pada majalah, buku, brosur iklan, surat kabar, situs web, banner, bungkus produk, kaos, atau yang lain. Desainnya sendiri cenderung dibuat sesuai dengan permintaan klien atau perusahaan.

Dengan kreativitasnya, desainer grafis dapat menciptakan tata letak yang menarik sehingga suatu produk atau sebuah iklan menjadi menarik. Desainer grafis tak cukup lihai membuat ilustrasi di atas kertas saja, tetapi dibutuhkan pula kemahiran bekerja dengan berbagai software seperti Photoshop atau Adobe Illustrator.

7. Arsitek

Menjadi seorang arsitek berarti harus bisa membuat goresan-goresan pena yang baik. Pada dasarnya, pekerjaan arsitek memang mendesain bangunan, yang biasanya disesuaikan dengan keinginan klien.

Among all other professions above, architectis generally considered a well paid job. Namun perlu dicatat, Sobat Pintar juga harus menguasai teknik konstruksi dan matematis – tak cukup hanya skill menggambar saja.

8. Desainer Teknik

Profesi yang satu ini memiliki ragam pekerjaan yang cukup banyak. Rancangan pemasangan kabel listrik, diagram rangkaian peralatan elektronik, rancangan pipa industri berat, maupun desain jaringan pipa pabrik kilang adalah beberapa contoh pekerjaan desainer teknik.

A highly detailed plan is very much expected in this field of job. Untuk itu, seorang desainer teknik harus bisa bekerja dengan CADD maupun kertas dan pensil.

9. Game Designer

Game designer bertugas mendesain berbagai aspek visual sebuah game. Saat bermain game, Sobat Pintar bertemu dengan karakter game yang akan terus naik level, bukan? Nah, bila menjadi seorang game designer, Sobatlah yang akan mendesainnya, bukan sekedar memainkannya.

Game adalah salah satu bidang yang berkembang pesat saat ini. Pastinya, game designer adalah salah satu profesi yang potensial dimasa depan. Nantinya, bila menjadi seorang game designer, Sobat Pintar akan bekerja sama dengan QA tester, penata suara, programmer, maupun produser.

10. Interior Designer

Profesi terakhir yang memerlukan kecakapan menggambar dalam list Aku Pintar kali ini adalah interior designer. Sesuai dengan nama profesinya, gambar yang dibuat oleh seorang interior designer berupa denah ruang – termasuk keindahan bentuknya, warna perabotnya, hingga bahan dasarnya.

And what profession that you've always wanted? Sebaiknya memang mempertimbangkan kemampuan lain disamping menggambar, Sobat. Misalnya, Matematikamu bagus, menjadi arsitek dan kuliah di Jurusan Teknik Arsitektur bisa jadi pilihan. But if you're still unsure, why don't you take Minat Pintar test and find out more about yourself?

Jakarta -

Batik adalah salah satu seni kriya yang sudah dikenal sejak dahulu. Batik sendiri merupakan karya seni bernilai tinggi, yang sudah menjadi bagian dari kebudayaan dan kebanggaan Indonesia.

Dikutip dari buku Asyiknya Mengenal Batik Sambil Berkreasi oleh Yuwita Wahermika, kata batik berasal dari bahasa Jawa yakni "amba", artinya lebar, dan kata "tik" berarti titik. Jadi, batik dapat diartikan sebagai titik-titik yang dituliskan di sebuah kain lebar, hingga membentuk sebuah gambar.

Batik merupakan kain bergambar yang dibuat melalui teknik rintang warna. Bahan perintang yang digunakan berupa malam (lilin).

Pada tanggal 2 Oktober 2009, batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan, untuk budaya lisan dan non bendawi (Masterpieces Of The Oral And Intangible Heritage Of Humanity). Akhirnya, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Seiring berkembangnya waktu, batik kini tidak hanya digunakan sebagai pakaian saja, tetapi banyak juga digunakan menjadi bahan kerajinan, tas, lukisan, dan lain-lain.

Ragam budaya di Indonesia telah menghasilkan keragaman hias motif pada batik. Pembuatan ragam hias yang dilakukan dengan canting, disebut dengan batik tulis. Sedangkan, batik cap adalah batik yang pembuatan ragam hiasnya dilakukan menggunakan alat cap.

Alat dan bahan untuk membuat batik cap, tidaklah berbeda jauh dengan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik tulis. Bedanya, batik cap menggunakan canting cap yang cara kerjanya mirip dengan stempel.

Alat dan Bahan Membatik

Alat yang digunakan untuk membatik adalah kain mori, pewarna, bak plastik, malam, canting, wajan, kompor, saringan, dan gawangan, seperti dilansir dalam buku Panduan Mudah Belajar Membatik karya Benny Gratha.

Alat dan bahan membatik adalah sebagai berikut:

1. Kain

Kain mori merupakan tempat melukis batik. Kain yang biasa digunakan untuk membatik biasanya kain yang berasal dari serat alam.


2. Zat Pewarna

Berfungsi untuk mewarnai batik. Pewarna batik ada dua macam, yaitu pewarna alami dan pewarna buatan (sintetis). Bahan pewarna alam berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti akar mengkudu, kayu tingi, daun indigo/nila, dan lain-lain. Pewarna sintetis yang umum digunakan dalam membatik adalah jenis naftol, indigosol, procion, dan remazol.

3. Bak/Ember

Bak atau ember biasanya digunakan sebagai tempat untuk proses pencelupan warna.


4. Malam

Malam adalah bahan lilin khusus untuk membatik. Malam berfungsi sebagai perintang warna kain, sehingga pola yang dibuat bisa terlihat jelas. Malam memiliki warna coklat, baik itu coklat muda atau coklat tua. Malam batik terdiri atas campuran parafin, getah pinus (gondorukem), dan lemak hewan.

5. Canting

Canting berbentuk seperti pena, digunakan sebagai alat untuk menggambar/menorehkan malam pada kain. Canting yang umum digunakan dalam membatik, yaitu canting cecek, canting, klowong, dan canting tembok.

6. Wajan

Wajan digunakan adalah wajan yang berukuran kecil berbentuk cekung dan bundar. Wajan digunakan sebagai tempat untuk mencairkan malam/lilin.


7.Kompor

Kompor digunakan sebagai alat untuk memanaskan malam/lilin yang ada di wajan.

8. Saringan

Saringan digunakan untuk menyaring malam/lilin yang sudah dicairkan sebelumnya.


9. Gawangan

Gawangan biasanya digunakan untuk membentangkan kain mori yang akan dibatik.


Proses Membuat Batik


Proses pembuatan batik di berbagai daerah di Indonesia, cenderung memiliki teknik yang sama.

Berikut adalah proses beserta cara membatik pada kain:

- Siapkan alat dan bahan untuk membatik. Siapkan kain yang sudah dicuci bersih, kemudian dikanji agar mempermudah proses pelepasan malam (melorod).

- Menggambar motif pada kain. Menggambar motif bisa dilakukan dengan cara menjiplak motif yang telah ada. Jika batik yang ingin dibuat adalah batik tulis, maka gambarlah desain di atas kain mori sesuai dengan pola yang diinginkan. Dalam perbatikan menggambar desain batik sering disebut ngengreng.

- Panaskan malam/lilin pada wajan yang berada diatas kompor, hingga malam mencair sempurna.

- Untuk memudahkan mengambil malam dan menggoreskannya ke atas kain, duduklah dengan posisi kompor berada di sebelah kanan (tidak berlaku bagi yang kidal).

- Celupkan canting ke dalam wajan yang berisi malam yang sudah dicairkan, sekitar 3 detik untuk pengesuaian suhu pada canting.

- Mencanting dilakukan dengan cara menorehkan malam cair pada kain yang ingin digambar. Cara memegang canting sebenarnya sama dengan memegang pensil, namun posisi cucuk canting agak mendongak ke atas agar malam tidak menetes-netes.

- Isilah bagian pada pola yang masih kosong dengan macam ornamen seperti garis-garis arsiran maupun titik-titik, sesuai dengan kebutuhan.

- Tahap nembok, dengan mengeblok bagian kain yang tidak ingin terkena warna.

- Mewarnai kain. Biasanya mewarnai kain batik dapat dilakukan dengan teknik celup dan colet. Teknik celup menggunakan pewarna naftol, sedangkan teknik colet menggunakan pewarna instan.

- Kain yang telah dicelup sesuai dengan warna yang diinginkan, kemudian ditiriskan agar warna pada serat kain dapat meresap secara maksimal.

- Melorod adalah proses menghilangkan atau melepaskan malam pada kain. Proses ini dilakukan setelah pewarnaan. Kain akan direbus ke dalam air yang mendidih sampai malam lepas, sehingga dapat memunculkan motif yang telah digambar.

- Cuci kain batik dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa malam yang masih menempel. Jemurlah atau angin-anginkan kain, namun sebisa mungkin hindari terkena panas sinar matahari langsung.


Nah, itu dia penjelasan mengenai alat dan bahan batik, lengkap dengan proses pembuatanya. Apakah detikers tertarik untuk mencoba membatik?

Simak Video "Keseruan Pelajar di Majalengka Belajar Beragam Motif Batik"



(lus/lus)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA