Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan komputer yang harus diketahui seperti NIC, Kabel Jaringan, Konektor, Hub/Switch, dll. Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan komputer :
2. Kabel Jaringan Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :Kabel Local Area Network
Friday, January 25, 2019 Edit
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, pastinya kita memerlukan beberapa perangkat Hardware dan software agar jaringan komputer tersebut dapat terbangun. Nah, kali ini saya akan memberikan penjabaran beberapa perangkat Hardware yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan. Masing-masing dari keberadaan perangkat tersebut memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda, ada yang bertugas seperti pelayan, distributor data, penghubung, dll. Di bawah ini saya akan menyebutkan hanya beberapa perangkat saja yang paling sering digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Namun, Jika kalian ingin melihat wujud/bentuk dari perangkat tersebut, kalian bisa search di google, karena setiap type dari perangkat berbeda-beda wujudnya. Oke, langsung saja kita simak bersama-sama... Kabel adalah sebuah media penghubung antarperangkat dan sebagai jalur data dalam sebuah jaringan. Setiap Kabel pasti memiliki sebuah konektor di setiap ujung nya, salah satu konektor nya adalah RJ45. Kabel penghubung memiliki berbagai macam jenis, seperti di bawah ini : Fiber Optic atau kabel FO adalah sebuah media transmisi data yang memiliki kecepatan luar biasa, yaitu lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan seperti cuaca. Itu dikarenakan fiber optic terbuat dari serat optik/serat kaca yang sangat halus dan telah dicampurkan dengan bahan plastik yang menggunakan pembiasan cahaya dalam melakukan transmisinya.
Kabel UTP khususnya kategori 5 atau 5e (CAT5/CAT5e) adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan baik pada 10 Mbps dan FastEthernet (100Mbps). Kabel UTP kategori 5 hanya dapat menggunakan konektor RJ45. Untuk penggunaan koneksi komputer, ada 2 tipe kabel UTP, yaitu kabel straight dan kabel cross. Kedua tipe kabel UTP ini memiliki perbedaan fungsi. Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang berbeda, seperti client ke HUB/Router. Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama, seperti client ke client atau HUB ke HUB. Terdapat 2 jenis kabel coaxial, yaitu thin coaxial cable (mempunyai diameter rata-rata 5 mm) dan thick coaxial cable (mempunyai diameter rata-rata 12 mm). Thin coaxial cable banyak digunakan pada kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2. Thick coaxial cable biasa disebut sebagai standard ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable. Router adalah sebuah perangkat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya. Proses tersebut disebut dengan routing. Router biasa digunakan untuk menghubungkan 2 kelas IP address yang berbeda agar dapat saling terkoneksi.
HUB dan Switch memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menghubungkan server dan beberapa komputer client dalam satu jaringan. HUB dan Switch sering digunakan pada topologi star. Namun, HUB dan Switch memiliki cara kerja yang berbeda. HUB memiliki cara kerja ketika Hub menerima data, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan. Kalau Switch memiliki cara kerja ketika Switch menerima data, Switch hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.
Modem merupakan sebuah perangkat yang memiliki fungsi untuk komunikasi 2 arah yang dapat mengubah dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya guna mengirimkan pesan atau data ke alamat yang dituju. Dengan modem, komputer dapat melakukan koneksi ke internet dengan saluran telepon. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi tiga jenis yaitu modem dial-up, kabel, dan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line). Nah, itu adalah beberapa perangkat hardware yang sering digunakan untuk membangun sebuah jaringan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian. Jika ada yang ingin ditanyakan, kalian dapat tinggalkan komen di bawah ini. Terima Kasih.
WiFi Adapter bertipe USB telah banyak beredar di pasaran. USB WiFi Adapter dapat dijadikan solusi bagi anda yang galau karena Wifi Card bawaan laptop atau komputer anda bermasalah sehingga anda tidak bisa terhubung dengan jaringan Wifi (hotspot). Fungsi USB WiFi Adapter sama persis dengan Wifi Card pada umumnya bedanya perangkat ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi, tinggal dicolokkan pada port USB maka bisa langsung digunakan (dengan terlebih dahulu menginstall drivernya). Kisaran harga untuk USB WiFi Adapter adalah Rp. 300.000 sampai Rp. 600.000 bergantung pada merk dan spesifikasinya. 7. ModemModulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya. Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyal digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Ada banyak jenis modem yang bisa kita jumpai, semisal modem ADSL, modem USB, modem Mifi dan lain sebagainya. 8. BridgeBridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen network. Kemudian Bridge akan menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data tertentu saja. Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter. 9. HubHub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung. Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data. Untuk saat ini, penggunaan Hub sangat jarang karena kebanyakan orang lebih memilih Switch karena fiturnya yang lebih kompleks ketimbang Hub. 10. SwitchSwitch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub. Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju. Switch paling sering digunakan pada ruangan lab komputer atau ruangan kantor dimana masing-masing komputer client terhubung dengannya terlebih dahulu (melalui kabel LAN) sebelum terhubung dengan router. 11. Kabel JaringanKabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data satu sama lain. Meskipun kini terdapat banyak media transmisi nirkabel (wireless), penggunaan kabel jaringan (wired) masih tetap populer dan masih banyak peminatnya. Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel UTP, STP, Coaxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis jaringan dan perangkat yang digunakan. Misalnya untuk menghubungkan komputer dengan switch, hub atau router, maka jenis kabel yang paling sering digunakan adalah kabel UTP. 12. RepeaterRepeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung. Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas. Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan penyebaran jaringan wifi yang merata seperti perkantoran, apartemen, hotel, kos-kosan dan lain sebagainya. 13. Access Point |