Sebuah balok bermassa 10 kg dilepaskan dari suatu puncak bidang miring yang kasar

Sebuah balok bermassa 10 kg dilepaskan dari suatu puncak bidang miring yang kasar
Sebuah balok bermassa 10 kg dilepaskan dari suatu puncak bidang miring yang kasar

Selamat datang Sahabat JollyNews. Kali ini kita akan membahas tentang soal Fisika, yaitu Sebuah balok bermassa 5 kg dilepaskan pada bidang miring licin seperti pada gambar. (g = 10 ms-2 dan tg 37o =)

Sebuah balok bermassa 5 kg dilepaskan pada bidang miring licin seperti pada gambar. (g = 10 ms-2 dan tg 37o =)

Semoga postingan mengenai Sebuah balok bermassa 5 kg dilepaskan pada bidang miring licin seperti pada gambar. (g = 10 ms-2 dan tg 37o =)

bisa memberikan faedah bagi Sahabat semua. Yuk baca artikel ini hingga tuntas.

Source link

kak tolong di jawab ya makasih jawab sekarang pakai cara kalau bisa jawab aku kasih bintang lima ​

Bunyi datang pada dinding pemantul membentuk sudut 60°. Tentukanlah a. sudut bunyi pantul [r] b. besar sudut antara bunyi datang dengan bunyi pantul.​

IPA [fisika] getaran dan gelombang​

Sebutkan dua macam gaya yang terjadi pada seseorang yang mendorong lemari​

1. Pencemaran udara disebabkan oleh faktor alam dan faktor kegiatan yang dilakukan oleh manusia.[tex]bantu \: jawan[/tex]​

39. Perhatikan diagram P-T suatu zat seperti pada gambar. Anggaplah mula-mula zat itu berwujud padat. Menurut diagram itu, apabila zat itu secara perl … ahan terus ditekan pada suhu tetap yang rendah, maka zat tersebut... A. tetap berwujud padat B. berubah wujud menjadi cair C. berubah wujud menjadi gas D. berubah wujud mula-mula menjadi cair, lalu menjadi gas​

getaran dan gelombang IPA viii semester 2​

tolong dong jawaban sama penjelasannya​

tolong di jawab ya ka​

benda bermassa 5kg memiliki volume 0,002 m3. benda tersebut ditimbang di air dengan massa jenis 1000 kg/m3, maka tentukan gaya archimedes yang bekerja … pada benda dan hitunglah berat benda tersebut di air

Sebuah balok bermassa 10 kg diletakkan di atas bidang miring setinggi 10 m yang membentuk sudut 53° terhadap bidang horizontal. Ketika balok dilepaskan, balok segera meluncur menuruni bidang miring. Sebuah gaya sebesar F yang sejajar bidang horizontal diberikan pada balok untuk menahan balok agar tidak meluncur lagi. Jika koefisien gesek kinetis bidang miring sebesar 0,25 dan percepatan gravitasi sebesar 10 m/s², gaya yang dikeluarkan untuk menahan balok mendekati nilai …. 

Sebuah benda massanya  dilepaskan dari puncak bidang miring yang membentuk sudut sebesar  terhadap bidang horizontal seperti gambar berikut. Bila  dan benda bergerak kedasar bidang miring. Tentukan berapa kecepatan balok saat mencapai dasar bidang miring jika waktu yang diperlukan untuk mencapai dasar adalah !

Sebuah cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 20 cm menghasilkan bayangan nyata pada jarak 15 cm. Perbesaran yang terjadi adalah.

1. Sebuah roket meledak dan bergerak lurus ke atas dari landasan peluncuran dengan percepatan konstan. Setelah 3,0 s roket berada pada ketinggian 77 m … . a] Berapa besar dan arah percepatan roket? b] Berapa kelajuannya saat itu? 2. Sebuah bola ditendang dengan kelajuan 9,85 m/s pada sudut 35,0° di atas horizontal. Jika bola mendarat pada ketinggian yang sama dengan ketika bola ditendang, berapa lama bola di udara? 3. Dalam sebuah toko kelontong, Anda mendorong keranjang belanja 12,3 kg dengan gaya 10,1 N. Jika keranjang awalnya diam, seberapa jauh keranjang itu bergerak dalam 2,50 s? 4. Dalam perjalanan pulang dari kampus, Anda melihat bola bergulir keluar ke jalan. Anda mengerem selama 1,20 s untuk memperlambat mobil 950 kg Anda dari 16,0 m/s menjadi 9,50 m/s. a] Berapa gaya rata-rata yang diberikan pada mobil Anda saat pengereman? b] Berapa jauh perjalanan Anda selama pengereman? 5. Sebuah pesawat udara mendarat dan ketika bergerak di sepanjang landasan pacu mulai memperlambat untuk menghentikan. Jika massa pesawat 3,50 x 105 kg, kelajuannya 27,0 m/s, dan gaya pengereman total adalah 4,30 x 105 N, a] Berapa kelajuan dalam waktu 7,50 s kemudian? b] Seberapa jauh perjalanan pesawat yang telah ditempuh dalam waktu tersebut?

berikut ini yang termasuk contoh larutan adalah.. a.jelly b.santan c.air garam d.air yg di campur terigu​

zat terlarut dalam sebuah larutan disebut.. a.solvent b.solute c.suspensi d.koloid​

Ipa kelas 6 50 point!!!!note: ini soalnya ada jawaban ganda​

39. Sebuah lubang kecil pada dinding tungku menyerupai benda hitam sempurna. Jika luas lubang 1 cm2 dan suhunya sama dengan suhu tungku, yaitu 727°C, … berapa kalor yang diradiasikan lubang setiap sekon?​

sudut antara sinar datang terhadap cermin 2 teratur terhadap garis normal​

ipa kelas 6 sd jangan salah​

di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang mempunyai tekanan sebesar 2×10⁵pa dan volumenya 1 liter.jika tekanan gas menjadi 4×10⁵.tentukan volu … me gas V2 1 liter=1desimeter³​

di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang mempunyai tekanan sebesar 2×10⁵pa dan volumenya 1 liter.jika tekanan gas menjadi 4×10⁵.tentukan volu … me gas V2 1 liter=1desimeter³​

Video yang berhubungan

HOME PEMBAHASAN UN FISIKA

Edutafsi.com - Dinamika Gerak Lurus di Bidang Miring. Pembahasan soal ujian nasional bidang studi fisika tentang dinamika gerak lurus di bidang miring untuk tingkat menengah atas. Dinamika gerak lurus merupakan topik dalam bidang studi fisika yang membahas tentang gerak dan perubahan gerak benda dengan meninjau sebab-sebab gerak tersebut. Salah satu subtopik yang cukup sering dibahas dalam kinematka gerak lurus adalah gerak benda di bidang miring. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas penyelesaian dari beberapa soal tentang gerak lurus di bidang miring yang pernah muncul dalam soal ujian nasional sebelumnya.
Sebuah benda bermassa 5 kg ditarik dengan tali ke atas bidang miring (kemiringan 37o terhadap horizontal) yang kasar oleh sebuah gaya sebesar 71 N. Jika koefisien gesekan antara benda dan bidang adalah 0,4 dan percepatan gravitasi sama dengan 10 m/s2, maka percepatan yang dialami benda adalah ....
A. 5 m/s2
B. 3 m/s2
C. 2,5 m/s2
D. 2 m/s2
E. 0,5 m/s2

Pembahasan :


Dik : m = 5 kg, θ = 37o, F = 71 N, μ = 0,4, g = 10 m/s2 Dit : a = .... ? Untuk menjawab soal seperti ini, ada baiknya jika digambar terlebih dahulu untuk melihat gaya-gaya yang bekerja pada benda. Pada soal disebutkan bahwa gaya ditarik ke atas bidang miring, berarti benda bergerak ke atas sehingga gaya-gaya yang bekerja pada benda dapat diuraikan seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Sebuah balok bermassa 10 kg dilepaskan dari suatu puncak bidang miring yang kasar

Karena benda bergerak sejajar dengan permukaan bidang miring (dalam hal ini permukaan bidang miring berlaku sebagai sumbu horizontal atau sumbu-x), maka tinjau gaya yang arahnya sejajar dengan bidang miring. Berdasarkan gambar di atas, maka gaya-gaya tersebut adalah komponen gaya berat dalam arah mendatar (wx),  gaya gesekan (fg), dan gaya tarik (F). Karena benda bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas (searah dengan arah gerak) bertanda positif sedangkan gaya yang berlawanan dengan arah gerak bertanda negatif. Berdasarkan konsep hukum II Newton, maka berlaku: ⇒ ∑F = m.a

⇒ F - wx - fg = m.a

⇒ F - (mg sin θ) - (μ . N) = m.a Karena N belum diketahui, maka kita tentukan terlebih dahulu. N bekerja dalam arah vertikal (tegak lurus terhadap permukaan bidang miring). Jadi, perhatikan gambar dan lihat gaya-gaya yang bekerja dalam arah vertikal. Gaya-gaya tersebut adalah fg dan wy. Karena benda tidak bergerak dalam arah vertikal, maka berlaku hukum I Newton : ⇒ ∑F = 0

⇒ N - wy = 0


⇒ N = wy ⇒ N = m.g cos θ Dengan demikian, persamaan pertama menjadi : ⇒ F - (mg sin θ) - (μ . N) = m.a

⇒ F - (mg sin 37o) - (μ . m.g cos 37o) = m.a

⇒ 71 - {5(10)(3/5)} - {0,4(5)(10)(4/5) = 5a ⇒ 71 - 30 - 16 = 5a ⇒ 5a = 25 ⇒ a = 25/5

⇒ a = 5 m/s2

Penyelesaian ringkas :

⇒ a = ∑F/m

⇒ a = (F - wx - fg)/m


⇒ a = {F - (w sin 37o) - (μ . w cos 37o)}/m ⇒ a = {71 - {50(3/5)} - {0,4(50)(4/5)}/5 ⇒ a = 25/5

⇒ a = 5 m/s2

Jadi, percepatan benda tersebut adalah 5 m/s2.


Jawaban : A

Sebuah balok bermassa m kg dilepaskan dari puncak bidang miring yang licin seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Sebuah balok bermassa 10 kg dilepaskan dari suatu puncak bidang miring yang kasar

Perbandingan energi potensial dan energi kinetik balok ketika berada di titik M adalah .... A. Ep : Ek = 1 : 3 B. Ep : Ek = 1 : 2 C. Ep : Ek = 2 : 1 D. Ep : Ek = 2 : 3 E. Ep : Ek = 3 : 2

Pembahasan :

Energi potensial di titik awal : ⇒ Ep = m.g.h Energi kinetik di titik awal : ⇒ Ek = 0 Energi mekanik di titik awal : ⇒ Em = Ep + Ek ⇒ Em = mgh + 0 ⇒ Em = mgh Energi potensial di titik M :

⇒ Epm = m.g. (1/3h)


⇒ Epm = 1/3 mgh Berdasarkan konsep hukum kekekalan energi mekanik, energi mekanik benda di titik M sama dengan energi mekanik benda di titik awal. Dengan demikian energi kinetik benda di titik M adalah:

⇒ Ekm = Em - Epm


⇒ Ekm = mgh - 1/3 mgh
⇒ Ekm = 2/3 mgh Perbandingan antara energi potensial dan energi kinetik di titik M adalah:

⇒ Epm/Ekm = (1/3 mgh)/(2/3 mgh)


⇒ Epm/Ekm = 1/3 . 3/2
⇒ Epm/Ekm = 3/6 = 1/2
⇒ Epm : Ekm = 1 : 2 Jadi, perbandingan energi potensial dan energi kinetik di titik M adalah 1 : 2.

Jawaban : B

Sebuah balok bermassa 10 kg meluncur menuruni sebuah bidang miring licin dengan kemiringan 30o terhadap tanah. Jika percepatan gravitasi di tempat itu adalah 10 m/s2, maka gaya normal balok pada bidang miring tersebut adalah  .... A. 100 N B. 50√3 N C. 80 N D. 60 N E. 50 N

Pembahasan :


Dik : m = 10 kg, g = 10 m/s2, θ = 30o Dit : N = .... ? Jika digambarkan, maka gaya-gaya yang bekerja pada benda dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Sebuah balok bermassa 10 kg dilepaskan dari suatu puncak bidang miring yang kasar

Karena yang ditanya adalah gaya normal (N) dan gaya tersebut bekerja dalam arah vertikal atau sumbu-y, maka cukup tinjau gaya yang bekerja dalam arah tersebut. Karena benda tidak bergerak dalam arah vertikal, maka berlaku hukum I Newton: ⇒ ∑F = 0

⇒ N - wy = 0


⇒ N = wy ⇒ N = m.g cos θ

⇒ N = 10 (10) cos 30o

⇒ N = 100 (1/2√3) ⇒ N = 50√3 N Jadi, gaya normal balok pada bidang miring tersebut adalah 50√3 N.

Jawaban : B

Sebuah balok bermassa 20 kg diletakkan di atas bidang miring kasar dan ditarik dengan gaya sebesar F menuju ke atas. Kemiringan bidang adalah 53o terhadap horizontal. Jika percepatan yang dialami balok adalah 3 m/s2, dan koefisien gesekan kinetis sama dengan 1/3, maka besar gaya F tersebut adalah .... A. 260 N B. 220 N C. 160 N D. 80 N E. 60 N

Pembahasan :


Dik : m = 20 kg, a = 3 m/s2, μ = 1/3, θ = 53o Dit : F = .... ? Soal ini mirip dengan soal nomor 1 hanya saja yang ditanya berbeda. Untuk menyelesaikan soal ini dapat kita gambar ilustrasi untuk melihat gaya-gaya yang bekerja pada benda. Karena bergerak di bidang miring, maka permukaan bidang miring bertindak sebagai sumbu horizontal atau sumbu x.

Sebuah balok bermassa 10 kg dilepaskan dari suatu puncak bidang miring yang kasar

Tinjau gaya dalam arah vertikal : ⇒ ∑F = 0

⇒ N - wy = 0


⇒ N = wy ⇒ N = m.g cos θ Tinjau gaya dalam arah horizontal : ⇒ ∑F = m.a

⇒ F - wx - fg = m.a

⇒ F - (mg sin θ) - (μ . N) = m.a

⇒ F - (mg sin 53o) - (μ . m.g cos 53o) = m.a

⇒ F - {20(10)(4/5)} - {1/3(20)(10)(3/5)} = 20.(3) ⇒ F - 160 - 40 = 60 ⇒ F - 200 = 60 ⇒ F = 60 + 200 ⇒ F = 260 N

Penyelesaian ringkas :


⇒ F = ma + wx + fg
⇒ F = 20(3) + w sin 53o + μ w cos 53o ⇒ F = 60 + 200(4/5) + 1/3(200)(3/5) ⇒ F = 60 + 160 + 40 ⇒ F = 260 N Jadi, gaya F yang bekerja menarik benda ke atas adalah 260 N.

Jawaban : A

Sebuah balok bermassa 5 kg dilepas pada bidang miring licin seperti pada gambar di bawah ini.

Sebuah balok bermassa 10 kg dilepaskan dari suatu puncak bidang miring yang kasar

Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut adalah 10 m/s2, maka percepatan yang dialami balok adalah ....
A. 4,5 m/s2
B. 6,0 m/s2
C. 7,5 m/s2
D. 8,0 m/s2
E. 9,0 m/s2

Pembahasan :


Dik : m = 5 kg, θ = 37o, g = 10 m/s2 Dit : a = .... ? Jika digambarkan gaya-gaya yang bekerja pada benda, maka lebih kurang akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

Sebuah balok bermassa 10 kg dilepaskan dari suatu puncak bidang miring yang kasar

Karena benda bergerak pada bidang miring, maka kita pandang bidang miring sebagai sumbu horizontal atau sumbu x. Pada benda hanya bekerja gaya berat dan gaya yang bergerak dalam arah horizontal adalah komponen gaya dalam sumbu x (wx). Berdasarkan konsep hukum II Newton, maka berlaku: ⇒ ∑F = m.a

⇒ wx = m.a

⇒ mg sin θ = m.a

⇒ 5(10) sin 37o = 5 a

⇒ 50(3/5) = 5a ⇒ 30 = 5a ⇒ a = 30/5

⇒ a = 6 m/s2

Penyelesaian ringkas :

⇒ a = ∑F/m ⇒ a = mg sin θ/m

⇒ a = g sin 37o

⇒ a = 10(3/5)

⇒ a = 6 m/s2

Jadi, percepatan yang dialami oleh benda tersebut adalah 6 m/s2.


Jawaban : B


Demikianlah pembahasan beberapa soal ujian nasional (UN) bidang studi fisika tentang dinamika gerak lurus di bidang miring. Jika pembahasan ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.