Show
Negara-negara di dunia dapat dikelompokkan ke dalam negara maju dan berkembang. Penetapan kelompok negara tersebut didasarkan pada kriteria tertentu. Salah satu kriteria yang digunakan untuk menetapkan negara maju adalah ..... A.Tingkat pertumbuhan ekonomi B.Besarnya jumlah penduduk C.Penguasaan teknologi tinggi D.Luas wilayah negaranya E.Besarnya potensi sumber daya alam Sebelum lebih detail membahas kriteria, terlebih dahulu aspek yang harus diketahui karena penjabaran kriteria (khusus) berasal dari aspek (umum). Berikut aspek perkembangan sebuah negara: 1.Penduduk 2.Lapangan kerja 3.Kesehatan 4.Pendidikan 5.EKonomi 6.Keamanan 7.Teknologi 1.Dengan menggunakan tujuh aspek di atas, pilihan jawaban bisa dicocokkan. Pilihan A masuk dalam aspek 5. Pilihan B masuk aspek 1. Pilihan C masuk aspek 6. Pilihan D dan E tidak termasuk, jadi dieliminasi. 2.Tersisa tiga aspek yang akan dijabarkan. Aspek ekonomi meliputi: *Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita tinggi. *Tingkat daya beli masyarakat tinggi. *Jaminan kerja dan upah pekerja sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan. *Daya serap ekonomi sudah tinggi.Aspek penduduk meliputi: *Jumlah penduduk dan pertumbuhannya kecil. *Kualitas tenaga kerja sudah memadai. *Tingkat pendayagunaan tenaga kerja sudah tinggi. *Tingkat produktifitas sudah baikAspek teknologi meliputi: *Tingkat teknologi dalam proses produksi tinggi.3.Cocokkan penjabaran tiga aspek tersebut pada pilihan jawaban tersisa. Pilihan jawaban A salah karena tidak mengkhusus apakah tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi atau rendah. Pilihan jawaban B salah juga karena besarnya jumlah penduduk bertentangan dengan jumlah penduduk yang kecil. Pilihan C, yaitu penguasaan teknologi tinggi sama dengan tingkat teknologi dalam produksi tinggi. Jadi jawabannya adalah C. Cara menjawab di atas bisa dikuasai jika kriteria negara maju dikuasai dengan baik. Berikut kriterianya: 1.Jumlah dan pertumbuhan penduduknya kecil. 2.Jumlah pencari kerja dan lapangan kerja yang ada seimbang. 3.Tingkat pendayagunaan tenaga kerja sudah tinggi. 4.Daya serap ekonomi sudah tinggi. 5.Tingkat kesehatan penduduk sudah baik. 6.Kualitas tenaga kerja sudah memadai 7.Tingkat pendidikan keterampilan dan produktivitas sudah baik. 8.Jaminan kesejahteraan dan upah pekerja sesuai standar minimal yang telah ditetapkan. 9.Tingkat teknologi dalam proses produksi tinggi. 10.Tingkat daya beli masyarakat sudah tinggi. 11.Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita tinggi. 12.Angka kriminalitas dapat ditekan. (Sumber: Buku Geografi untuk SMA Kelas XII, K. Wardiyatmoko) Related Posts :
Indonesia masih masuk kategori negara berkembang di dunia. Meski demikian, Indonesia melakukan pengembangan dan pembangunan untuk menjadi negara maju. Data dari Databoks Katadata, Indonesia telah dikeluarkan dari daftar anggota negara berkembang dalam prinsip hukum Countervailing Duty (CVD) pada 10 Februari 2020. Indonesia sudah memenuhi pangsa pasar mencapai 1% ke dunia dan menjadi anggota dalam kelompok Group Twenty (G-20). Tetapi Indonesia belum masuk daftar indikator dari produk domestik bruto (PDB) per-kapita. Negara maju merupakan negara yang memiliki kualitas dan tingkat kesejahteraan tinggi. Kebanyakan negara maju memiliki Gross domestic product (GDP) tinggi. GDP tinggi ini diperoleh dari perkembangan industri dan ekonomi. Karakteristik Negara MajuMengutip dari jurnal "Sinergi Indonesia Menuju Negara Maju" yang diterbitkan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, negara maju adalah sebutan negara yang menikmati standar hidup tinggi melalui teknologi dan ekonomi yang merata. Indikator Penggolongan Negara Maju:1. Pendapatan PerkapitaPendapatan perkapita merupakan faktor penting untuk mengukur negara maju. Sebuah negara dikatakan sejahtera jika rakyatnya memiliki pendapatan perkapita tinggi, tidak ada perang, konflik, dan perpecahan. Pendapatan Nasional Perkapita (Gross National Product/GNP). GNP sebagai patokan untuk membagi secara keseluruhan pendapatan penduduk suatu negara. Jika hasil bagi lebih US$ 10.000, maka negara itu dikelompokkan sebagai negara maju. 2. Jumlah PendudukTingkat kesejahteraan negara maju dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan sejahtera jika jumlah penduduk miskin sedikit. 3. Tingkat PengangguranNegara maju umumnya memiliki tingkat pengangguran rendah. 4. Angka Kematian Bayi dan Ibu MelahirkanSecara umum negara maju memiliki angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Penyebabnya karena penduduk mampu membeli makanan bergizi, fasilitas kesehatan lengkap, dan obat-obatan memadai. 5. Angka Melek hurufNegara dikatakan maju jika angka melek huruf tinggi dan angka buta huruf rendah. Ciri – ciri Negara Maju
Daftar Negara Maju di Seluruh DuniaMengutip USA Today, berdasarkan data dari Bank Dunia, 24/7 Wall Street, meninjau GDP per kapita hampir 200 negara untuk mengidentifikasi 25 negara terkaya. Berikut daftarnya: 1. QatarPDB 2017: US$ 308,6 miliar (peringkat 51 dari 196 negara) Populasi: 2,6 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 78,3 tahun 2. Macau, TiongkokPDB 2017: US$ 65,3 miliar (peringkat 98 dari 196 negara) Populasi: 0,6 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 84 tahun 3. SingapuraGDP 2017: US$ 480 miliar (peringkat 39 dari 196 negara) Populasi: 5,6 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 82,9 tahun 4. Brunei DarussalamGDP 2017: US$ 30,8 miliar (peringkat 125 dari 196 negara) Populasi: 428.697 jiwa Harapan hidup saat lahir: 77,4 tahun 5. KuwaitGDP 2017: US$ 271,1 miliar (peringkat 57 dari 196 negara) Populasi: 4,1 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 74,8 tahun 6. BermudaGDP 2017: US$ 3,3 miliar (peringkat 169 dari 196 negara) Populasi: 4,1 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 81,4 tahun 7. Uni Emirat ArabGDP 2017: US$ 632,6 miliar (peringkat 31 dari 196 negara) Populasi: 9,4 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 77,4 tahun 8. NorwegiaGDP 2017: US$ 342,8 miliar (peringkat 49 dari 196 negara) Populasi: 5,3 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 82,5 tahun 9. LuksemburgGDP 2017 $55,5 miliar (peringkat 104 dari 196 negara) Populasi: 596.336 jiwa Harapan hidup saat lahir: 82,7 tahun 10. Hong KongGDP 2017: US$ 414,3 miliar (peringkat 43 dari 196 negara) Populasi: 7,4 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 84,7 tahun 11. SwissGDP 2017: US$ 490,2 miliar (peringkat 37 dari 196 negara) Populasi: 8,5 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 83,6 tahun 12. Amerika SerikatGDP 2017: US$ 17,7 triliun (ke-2 dari 196 negara) Populasi: 325,1 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 78,5 tahun 13. IrlandiaPGDP 2017: US$ 320,2 miliar (peringkat 50 dari 196 negara) Populasi: 4,8 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 82,0 tahun 14. Arab SaudiGDP 2017: US$ 1,6 triliun (peringkat 16 dari 196 negara) Populasi: 32,9 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 74,7 tahun 15. BelandaGDP 2017: US$ 835,8 miliar (peringkat 27 dari 196 negara) Populasi: 17,1 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 81,6 tahun 16. DenmarkGDP 2017: US$ 272,5 miliar (peringkat 55 dari 196 negara) Populasi: 5,8 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 81,0 tahun 17. SwediaGDP 2017: US$ 469,5 miliar (peringkat 40 dari 196 negara) Populasi: 10,1 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 82,3 tahun 18. JermanGDP 2017: US$ 3,8 triliun (peringkat 5 dari 196 negara) Populasi: 82,7 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 81,0 tahun 19. AustriaGDP 2017: US$ 400,2 miliar (peringkat 45 dari 196 negara) Populasi: 8,8 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 81,6 tahun 20. KanadaGDP 2017: US$ 1,6 triliun (peringkat ke-15 dari 196 negara) Populasi: 36,7 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 82,5 tahun 21. AustraliaGDP 2017: US$ 1,1 triliun (peringkat 20 dari 196 negara) Populasi: 24,6 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 82,5 tahun 22. BelgiaGDP 2017: US$ 486,5 miliar (peringkat 38 dari 196 negara) Populasi: 11,4 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 81,4 tahun 23. BahrainGDP 2017: US$ 64,7 miliar (peringkat 100 dari 196 negara) Populasi: 1,5 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 77 tahun 24. FinlandiaGDP 2017: US$ 225,9 miliar (peringkat 61 dari 196 negara) Populasi: 5,5 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 81,4 tahun 25. PerancisGDP 2017: US$ 2,6 triliun (peringkat 10 dari 196 negara) Populasi: 67,1 juta jiwa Harapan hidup saat lahir: 82,5 tahun |