Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan Wardrobe kecuali

15 Jul
  • Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
  • Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
  • Ditayangkan: Selasa, 15 Juli 2014 21:33
  • Ditulis oleh admin1
  • Dilihat: 2019
  • Cetak
  • E-mail
  • 15 Jul

    Berbeda dengan walk in closet yang bersifat khusus, wardrobe umumnya merupakan bagian dari kamar tidur. Wardrobe bisa bersifat fleksibel ataupun permanen. Dalam memilihnya perlu pertimbangan yang cermat.

    Dalam tatanan kamar tidur, terdapat beberapa perlengkapan furnitur yang dibutuhkan untuk mendukung aktifitas di kamar tidur. Selain ranjang sebagai furnitur utama, sebuah kamar tidur kerap dilengkapi dengan meja rias, meja samping, bench, dan lemari pakaian sebagai area penyimpanan. Lemari pakaian termasuk jenis furnitur yang cukup penting. Bayangkan, akan disimpan dimana koleksi pakaian, dan aksesoris jika tidak terdapat lemari atau wardrobe?

Penempatan

   Istilah sederhana untuk wardrobe adalah lemari pakaian. Selain bisa menjadi bagian dari walk in closet, wardrobe merupakan salah satu furnitur pelengkap di kamar tidur. Wardrobe juga bisa ditempatkan antara ruang tidur dan kamar mandi sebagai partisi. Walaupun dipilih model fleksibel, sebaiknya wardrobe tidak dipindah-pindah kecuali jika kamar hendak direnovasi. Dengan demikian pemilihan dan penempatan wardrobe sebaiknya dilakukan secara cermat. Entah itu dipesan ataupun dibeli, pemilihan wardrobe perlu mempertimbangkan desain, ukuran, dan material.

Pilihan Desain/Model

    Meski tidak mutlak, model menjadi pertimbangan pertama ketika seseorang memilih wardrobe. Bagaimanapun selain mengemban fungsi tertentu, furnitur—termasuk wardrobe—merupakan salah satu unsur dekorasi bagi kamar tidur. Akan menjadi sangat tepat jika pemilihan tampilan wardrobe disesuaikan dengan desain ruang. Misalnya, untuk ruang tidur modern bisa dipilih wardrobe dengan model simpel/minimalis. Sementara wardrobe yang dilengkapi ornamen/ragam hias akan lebih cocok untuk ruang tidur bergaya tradisional atau klasik.

    Sebagai saran, pilihlah model wardrobe yang serasi dengan furnitur lain di kamar, seperti ranjang, side table, sofa atau bench, meja rias, dll. Di pasaran tersedia berbagai model wardrobe standar. Dan meski termasuk loose furniture, wardrobe juga dapat didesain khusus termasuk berupa lemari tanam permanen. Bentuknya bisa terbuka, tertutup, ataupun kombinasi keduanya. Wardrobe model tertutup bisa dipilih jenis berpintu lipat (swing door) atau pintu geser (sliding door). Selain terkesan praktis, wardrobe dengan sliding door bisa dipilih untuk mengatasi keterbatasan ruang. 

Besaran dan Ukuran

     Ketepatan ukuran wardrobe akan mendukung efisiensi ruang. Karenanya sebelum membeli, ketahui lebih dulu ukuran ruang/area—panjang, lebar, tinggi—di mana wardrobe akan ditempatkan. Di pasaran tersedia wardrobe dalam berbagai ukuran, satu hingga empat bahkan lima pintu dengan kisaran lebar 50−300 cm, dengan tingginya sekitar 180−250 cm; dan kedalamannya 35-an hingga 60-an cm. Jika di pasaran tidak tersedia produk dengan ukuran sesuai, sebaiknya tidak perlu dibeli. Memesan secara khusus merupakan pilihan terbaik.      

    Untuk memesan wardrobe selain ukuran ruang perlu juga mengacu pada standar ukuran pakaian dan barang yang akan disimpan di dalamnya. Kedalaman dan tinggi setiap bagiannya (rak, laci, dll.) disesuaikan dengan cara penyimpanan—dilipat, digantung, dll. Dengan ruang penyimpan berukuran tepat maka pakaian dapat tersusun rapi, tidak mudah kusut, dan mudah diambil. Biasanya para pembuat furnitur sudah memiliki acuan standar. Namun tak ada salahnya kita juga mengetahui. Misalnya, rak gantung untuk baju terusan idealnya berkedalaman minimal 60 cm dengan tinggi 180 cm; tinggi rak gantung untuk celana panjang sekitar 100 cm; dan sebagainya.   

studioantelope.com is using a security service for protection against online attacks. The service requires full cookie support in order to view this website.

Please enable cookies on your browser and try again.

studioantelope.com is using a security service for protection against online attacks. This process is automatic. You will be redirected once the validation is complete.

“Gimana wardrobe buat talent cowok udah siap apa belum Ndah?” tanya Farrah, seorang Line Producer pada Indah dalam satu kesempatan persiapan shooting video klip. “Sebetulnya sich udah dapet Jeng, cuma ditolak sama sutradara tuh,…katanya kurang cocok sama karakter yang dia mauin”, jelas Indah dengan bibir monyong.

Wardrobe dalam arti sebenarnya adalah lemari dinding tempat menyimpan pakaian, awalnya nama “wardrobe” dimaksudkan pada sebuah ruangan di dinding yang menyatu dengan tembok. Sebutan lain untuk wardrobe adalah armoire. Namun, dalam istilah televisi dan film istilah wardrobe langsung dikaitkan pada masalah pakaian atau kostum pemain itu sendiri, bukan tempat peyimpanannya.

Memilih pakaian untuk sebuah pertunjukan film atau televisi bukan perkara mudah, selain harus punya sense of art dia juga mesti memiliki skill yang baik. Memang orang yang mengurus wardrobe tidak harus bisa merancang sebuah kostum tapi alangkah baiknya jika dia punya pengalaman bekerjasama dengan seorang costume designer.

Gambar :gastah.com

Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pakaian di antaranya:

  1. Pilih pakaian dengan warna-warna yang sesuai dengan tema acara
  2. Hindari pakaian yang bercorak garis-garis kecil, baju dengan motif garis-garis kecil biasanya akan menimbulkan flickr.
  3. Jangan memilih pakaian dengan motif kotak-kotak kecil, ini juga akan mengakibatkan hasil visual yang flickr.
  4. Hindari kostum berwarna putih mengkilap apalagi polos tanpa corak

Gambar: costume design by Rety Palupi 42.4C Fatmawati

Gambar: costume design by Fajar Tri 42.4C Fatmawati

Adit sedang “membereskan” wardrobe peserta game show tv. Photo by Reni Umbara

Wardrobe yang unik dalam sebuah gameshow tv. Photo by Reni Umbara

Buku bacaan yang disarankan “Make-Up and Costume for Television” penulis Jan Musgrove

Wanita terkadang sering ribet dan bingung sendiri ketika akan memilih baju atau pakaian yang akan dikenakan. Anda pasti pernah mengalami hal yang seperti ini: tiba-tiba bengong di depan lemari pakaian dan tidak tahu harus memilih baju apa untuk dikenakan. Nah, supaya Anda bisa mempersingkat waktu saat memilih pakaian dan tidak salah kostum, perhatikan lima hal ini terlebih dahulu.

Advertisement

    Siapa Orang yang Akan Anda Temui

    Saat sedang memilih baju, coba perhatikan lagi siapa yang akan Anda temui saat itu. Apakah Anda akan bertemu klien penting? Atau Anda hanya sekadar bertemu dengan teman-teman Anda? Jika dalam sehari Anda akan menemui banyak orang dari berbagai kalangan, cari saja amannya dengan memilih baju yang sekiranya paling formal untuk hari itu.

    Aksesoris Apa yang Paling Cocok untuk Baju yang Anda Pilih

    Ketika sudah menetapkan setelan baju yang Anda pilih, Anda bisa langsung mencari aksesoris yang paling pas. Anda bisa memilih aksesoris dengan nuansa warna yang senada dengan baju Anda. Ragam aksesoris yang dipilih bisa sangat beragam seperti perhiasan kalung, gelang, cincin, hingga bros.

    Pastikan Nyaman di Tubuh

    Kenyamanan adalah faktor penting ketika memilih pakaian. Apalagi jika Anda akan beraktivitas seharian penuh, maka pilihlah baju dengan bahan yang nyaman di kulit Anda, tidak kebesaran, juga tidak kekecilan.

    Perlukah Menambahkan Layer?

    Sweater, jaket, skarf, kardigan, dan vest, apakah dengan mengenakannya tampilan Anda jadi terlihat lebih sempurna? Memakai baju berlapis (layer) terkadang bisa membuat tampilan Anda jadi terlihat lebih enak dilihat. Tapi sesuaikan juga dengan kebutuhan Anda. Sebagai contoh, jika Anda akan mendatangi acara formal dan kasual dalam satu hari, maka Anda bisa mengenakan kardigan sebagai lapisan blus Anda. Jadi ketika Anda akan menghadiri acara kasual, Anda bisa melepas kardigan dan tetap mengenakan blus yang sama.

    Berlebihan Kah?

    Pilihan warna, corak, dan desain baju, perhatikan apakah semua yang Anda pilih itu sudah benar-benar pas dan tak berlebihan? Apabila Anda memutuskan untuk mengenakan baju dengan ragam motif yang berbeda, perhatikan lagi apakah bisa tetap terlihat menarik saat Anda kenakan. Dan jika memang Anda memutuskan untuk menggunakan tampilan baju dengan nuansa warna yang berbeda-beda, perhatikan lagi apakah warna satu dengan warna lainnya bisa menjadi kombinasi yang cantik.

Kegiatan memilih baju seringkali menghabiskan cukup banyak waktu bagi wanita. Dan jika Anda akan menghadiri acara penting, sebaiknya siapkan dulu setelan baju yang akan Anda kenakan semalam atau sehari sebelumnya supaya Anda bisa menggunakan waktu lebih efektif dan efisien di keesokan harinya.

TERKAIT: Cara Alami Mencerahkan Kulit Wajah Memakai Masker Kopi dan Susu

  • Tips Melipat Lengan Pakaian Agar Terlihat Stylish Dan Fashionable
  • Lebih Cepat Memilih Pakaian di Pagi Hari Dengan Tips Ini
  • 3 Cara Membuat Little Black Dress Lebih Menawan
  • Tips Memilih Jaket dan Mantel (Coat) Sesuai Bentuk Tubuh
  • 6 Tips Fashion untuk Wanita Bertubuh Mungil




(vem/nda)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA