Kamu berencana membangun kekuatanotot kaki? Show
Dengan menggunakan teknik pelatihan yang benar dan memakan banyak protein, pada akhirnya hal itu akan terbayarkan. Kata Danielle Barry pelatih CrossFit bersetifikat ACE di Solace New York yang dikutip dari Womenshealthmag jika ingin hidup untuk waktu yang lama maka kamu harus berlatih membangun kekuatan di paha. Melatih otot kaki sendiridapat dilakukan dengan berbagai macam gerakan. Berikut Popmama.comberikan 5 pilihan jenis olahraga yang dapat melatih kekuatan otot kaki : 1. Berlari adalah aktivitas kardiovaskular paling sederhanaKamu suka olahraga berlari? Jenis olahraga ini bisa mengubah tubuhdengan membakar lemak dan membangun otot kaki. Selain itu, berlari dapatmenghilangkan lemak di bagian atas paha, membangun otot perut dan pantat. Meghan Kennihan pelatih lari Road Runners Club of America dan USA Triathlon yang dikutip dari Openfitmengatakan bahwa lari adalah salah satu aktivitas kardiovaskular paling sederhana yang dapat dilakukan. Berlari memiliki manfaat untuk setiap bagian tubuh kamu. Ini karena berlari merupakan olahraga yang mengandalkan kekuatan otot kaki dan pernapasan secarateratur. 2. Calf raise dapat memberi struktur otot yang lebih baikSelain berlari, kamujuga dapat mencoba gerakan calf raise untuk melatih otot kaki menjadi lebih kuat. Latihan ini pun bisamemperkuat otot di betis kaki, meningkatkan kekuatan dan stabilitas pergelangan kaki. Menurut Healthshots, faktanya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology mengklaim bahwa melakukan calf raise akan memberi keseimbangan dan struktur otot yang lebih baik. Gerakan calf raise ini merupakan gerakan yang dilakukan untuk mengangkat kaki dalam posisi tegak, hingga ujung kaki pun perlu dijinjitkan. EDITORS' PICKS
3. Side lunges untuk membantu melatih otot pahaSide lunge adalah latihan yang bagus saat kamu inginmelatih otot kaki. Latihan ketahanan tubuh ini bergerak ke arah yang berbeda untuk membantu kamu melatih otot paha depan dari sudut lain. Madbarz menjelaskan, side lunge dapatmelengkapi squat dan lunge biasa pada latihan kaki guna membangun otot di bagian bokong. Cobalah perlahan-lahan menggunakan salah satu kaki dilangkahkan ke depan sampai lututmenyentuh lantai dan satu kaki lainnya membentuk sudut 90 derajat. Lalu tahan posisi tersebut dengan tubuh menghadap ke samping dan memastikan kaki tetap berada pada posisi lurus. Jika sudah beberapa saat, kembalilah pada posisi awal dan ulangi gerakan dengan kaki yang berbeda. 4. Skipping mampu menstabilkan tubuh dan kakiJenis olahraga yang dapat melatih kekuatan otot kaki selanjutnya yakni skipping. Selain itu, olahraga lompat tali yang menggunakan otot perut ini mampu menstabilkan tubuh, bahu,lengan dan kaki. Stylecraze memaparkan, lompat tali merupakan salah satu bentuk latihan kardio untuk pemanasan danmembakar sekitar 10-15 kalori per menit. Skipping juga terbilangefektif untuk mengencangkan tubuh dan membangun otot tanpa lemak. Jadi segeralah memasukkan latihan skippingsebagai bagian dari rutinitas kamu dengan menyisihkan waktu sekitar 15 menit setiap hari. 5. Squat jump salah satu latihan kaki yang paling kuatPada dasarnyasegala jenis aktivitas fisik akan meningkatkan pembakaran kalori, berkontribusi pada pembakaranlemak dan memengaruhi ototsecara keseluruhan. Sedangkan latihan squat jump bisa melatih kekuatan otot kaki dalam kemampuannyauntuk lepas landas lebih cepat dan bergerak lebih cepat. Betterme menginformasikan bahwa squat jump tidak diragukan lagi adalah salah satu latihan kaki yang paling kuat. Ini karena squat jump melibatkan semua otot yang terlibat pada seluruh tubuh bagian bawah dan inti. Dengan kata lain, kamu dapat melakukan lompatan pada squat jump ketika mengganti posisi kaki. Demikianlah kelima pilihan olahraga untuk melatih kekuatan otot kaki di atas. Yuk, segera berlatih guna memiliki stamina dengan kemampuan kaki yang kuat. Baca juga :
Bentuk latihan untuk kekuatan dan daya tahan otot kaki antara lain dengan gerakan squat, lunges, calf raise, hingga jalan kaki serta naik-turun tangga. 24 Mar 2021|Nina Hertiwi Putri Ditinjau olehdr. Reni Utari Latihan otot kaki bisa mengurangi risiko jatuh dan meningkatkan keseimbanganKaki merupakan jangkar tubuh yang bisa membuat Anda berjalan, berlari, lompat, dan menyeimbangkan tubuh. Kaki juga menopang sebagian besar bobot badan. Maka dari itu, Anda perlu menjaga kekuatannya dengan melakukan latihan otot kaki secara rutin.Selain memperkuat kaki, rutin berolahraga dengan cara yang baik dan benar juga akan membantu mengurangi risiko Anda mengalami cedera atau gangguan sendi lain di kaki, terutama seiring bertambahnya usia. Bentuk latihan otot kaki yang dapat dilakukan di rumahBerolahraga untuk menguatkan otot kaki tidak harus dilakukan di pusat kebugaran. Ada beberapa gerakan sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah dengan perlengkapan yang minimal, seperti berikut ini.Gerakan squat bisa untuk latihan otot kaki Gerakan squat adalah salah satu latihan yang paling efektif untuk membentuk dan menguatkan otot kaki. Jika dilakukan dengan benar, gerakan ini juga akan membantu membentuk otot perut, otot pantat, dan otot panggul.Ini cara melakukan squat dengan baik dan benar.
Gerakan lunges bisa melatih otot kaki dan bokong Gerakan lunges tidak hanya akan melatih otot kaki bagian paha, tapi juga bokong dan perut. Karena pada gerakan ini kedua kaki sama-sama bekerja, maka lunges dianggap sebagai latihan otot kaki yang efektif. Cara melakukan lunges adalah
Gerakan bridge untuk melatih otot kaki dan pantat Gerakan bridge baik untuk melatih otot kaki bagian hamstring dan otot pantat. Berikut ini cara melakukannya.
Calf raise bisa dilakukan menggunakan beban Calf raise adalah gerakan untuk melatih kekuatan otot betis dan bisa dilakukan sambil berdiri maupun duduk.Calf raise sebenarnya sama seperti gerakan jinjit. Berikut ini cara melakukan calf raise sambil berdiri yang tepat untuk melatih otot kaki.
Jalan kaki bisa melatih otot kaki Gerakan ini bisa dibilang sebagai gerakan paling sederhana untuk melatih otot kaki. Anda bisa melakukannya di rumah menggunakan treadmill, ataupun tanpa alat di area sekitar rumah.Jika dilakukan secara rutin, jalan kaki akan membantu membentuk otot kaki sekaligus menyehatkan jantung. Saat kondisi tubuh sedang bagus atau kapasitas fisik sudah meningkat, Anda bisa menambah intensitas dengan jogging maupun berjalan di tanjakan.Lompat tali atau skipping bisa membentuk otot kaki sekaligus membakar lemak Lompat tali, apabila dilakukan secara teratur akan membantu membentuk otot betis sekaligus meningkatkan detak jantung sehingga mempercepat pembakaran lemak.Sebagai tahap awal, Anda bisa memulainya dengan lompat selama 20 detik tanpa jeda. Jika sudah terbiasa, tambah waktu lompat menjadi 60 detik tanpa jeda.Naik turun tangga adalah latihan otot kaki yang baik Baca JugaNikmati 13 Kandungan Telur, Super Food yang Padat NutrisiJadi Pemain Batman, Robert Pattinson Jalani Diet dan Olahraga IniSegudang Manfaat Latihan Aerobik untuk Kesehatan AndaPemanasan yang perlu dilakukan sebelum latihan otot kakiSebelum melatih otot-otot kaki, Anda perlu melakukan gerakan pemanasan terlebih dahulu untuk melemaskan sendi dan otot-otot di tubuh. Dengan begitu, risiko cedera saat berolahraga pun akan berkurang.Gerakan pemanasan yang bisa dilakukan sebelum latihan otot kaki termasuk sederhana. Berikut ini langkahnya.
Very Well Fit. https://www.verywellfit.com/great-leg-exercises-strength-conditioning-3498242 Manfaat sayur untuk kesehatan begitu lengkap, mulai dari menyehatkan pencernaan, meredakan stres, hingga menurunkan risiko kanker. Sayangnya, masih banyak yang mengonsumsi sayur lebih sedikit dari yang seharusnya. Bagaimana baiknya agar manfaat sayur bisa didapatkan secara maksimal? 02 Mar 2020|Nina Hertiwi Putri Gerak dasar manipulatif adalah gerakan untuk memindahkan suatu objek atau benda dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya adalah menendang, melempar, menangkap, dan menggiring. 07 Apr 2021|Nina Hertiwi Putri Sebagian orang mungkin beranggapan olahraga setelah makan dapat membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Benarkah demikian? Amankah bagi kesehatan? Simak penjelasannya di sini! Dijawab Oleh dr. Rahmita Dewi Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah |