Diet identik dengan konsumsi makanan sehat dan kaya akan protein dan serat. Salah satu makanan yang umum dimakan orang-orang yang sedang berdiet adalah salad. Yup, dalam semangkuk salad, semua kebutuhan nutrisi saat diet dapat tercukupi. Tetapi apakah benar, salad adalah makanan yang tepat untuk program diet?
Advertisement
Caesar Salad 1 porsi sayur dalam caesar salad mengandung 382,2 kalori. Sehat bukan? Namun jangan tambahkan keju dan heavy dressing ke menu ini ya, Ladies. Greek Salad Kalori yang terkandung selada, tomat, timun dan bawang bombaynya memang menyehatkan. Namun, dengan menambahkan minyak zaitun, keju feta dan dressing, kalorinya justru membuat dietmu gagal. 1 porsi Greek salad mengandung 313 kalori (tanpa tambahan dressing dan keju). Coleslaw Salad Yup, salad pendamping kentang goreng ini memang enak sekali. Mayones yang menjadi pelengkapnya membuat salad ini lebih berasa di lidah. Tetapi ingat, 1 mangkuk kecil Coleslaw salad dengan mayones mengandung hampir 450 kalori lho! Pasta Salad Karbohidrat memanggil-manggil di hidangan ini, Ladies. Tak peduli betapapun sehatnya dressing yang terkandung di dalamnya, tepung dalam pasta mengandung karbohidrat tinggi. Salad ini tentunya harus dihindari mereka yang menjalani diet karbo. Russian Salad Creamy! Satu kata yang pas untuk salad dengan saus gurih ini. Tetapi ingat rumus ini: 1 porsi Russian Salad mengandung 579,5 kalori sementara jika kamu mengkonsumsi sayurnya saja hanya 118 kalori. Kebayang 'kan, berapa banyak jumlah kalori dalam krimnya? Memang mengkonsumsi sayur-sayuran mentah terasa aneh di lidah untuk mereka yang belum terbiasa. Namun sesekali kamu perlu mencobanya karena efek yang diberikan untuk tubuh juga tak kalah nikmatnya. Apa jenis salad andalanmu saat diet? Yuk bagikan ceritamu di kolom komentar berikut ini.
TERKAIT: 3 Sayuran yang Bisa Digunakan untuk Masker Perawatan Kulit Terbaik (vem/wnd)
Reporter : Ferdike Yunuri Nadya Sahabat Dream bisa lakukan agar salad tahan lamaDream - Berbuka puasa dengan menyantap salad buah bisa jadi pilihan yang tepat. Rasanya yang nikmat dan juga kaya serat akan sangat baik untuk tubuh. Namun, karena berasal dari bahan-bahan alami, salad biasanya tak bisa bertahan lama. Berikut tips mudah dari pemilik Serasa Salad yang bisa Sahabat Dream lakukan saat menyimpan salad agar tahan lama. Saladstop Hadirkan Menu Salad dengan Cita Rasa Korea 1. Jangan Campurkan Sayuran Pilih sayuran daun yang masih segar, berwarna cerah dan tangkainya masih kokoh. Untuk sayuran daun yang diikat, teliti sampai ke bagian dalam, apakah masih bagus atau tidak.  “ Jangan campurkan sayuran dengan jenis sayuran lain karena bisa memicu pembusukan.” jelas Fitriani Rahmah, founder Serasa di acara Virtual Ngabuburit Tokopedia: Tren Belanja Online dan Inspirasi Makanan Sehat Jelang Lebaran, Jumat, 7 Mei 2021. 2. Cuci Bersih Cuci bersih sayuran dan buah. Selalu tiriskan setelah mencucinya, pastikan tidak ada air yang tersisa. Hal ini menjaga sayur dan buah agar tidak mudah busuk. “ Kunci kesegaran salad adalah sayuran yang kering dan bersih. Jangan basah dan benyek karena lebih mudah busuk” tambah founder Serasa.
2 dari 2 halaman
3. Letakan di Wadah Tertutup Makan Salad Saja Saat Buka Puasa, Apakah Boleh? Waktu menyimpan sayuran untuk salad simpan dalam wadah tertutup. Letakkan di container kedap udara atau tutup dengan cling wrap. 4. Simpan di Kulkas Simpanlah salad buah dalam lemari pendingin. Temperatur ruangan ternyata memang mempengaruhi kesegaran buah, nih. Bakteri juga cenderung lebih cepat berkembangbiak dalam suhu ruangan. “ Jika disimpan di kulkas bisa bertahan 24 jam hingga 2 hari” tambah Fitriani Rahmah. 5. Pisahkan dengan Saus Salah satu yang membuat salad buah atau salad sayur cepat busuk adalah karena dicampurkan dengan dressing atau sausnya. Sahabat Dream yang ingin membuat salad atau baru membelinya dari pusat perbelanjaan, pisahkanlah saus salad dengan isi salad ya. Hal ini sangat membantu untuk membuat salad milik kamu tetap segar dan tahan lama. Itulah 5 tips yang dapat kamu coba untuk salad buah yang segarnya lebih tahan laman.
Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami
FOLLOW detikFood
Jakarta - Pizza yang dipesan seringkali tak sekaligus dimakan habis. Setelah dibiarkan, berapa lama sisa pizza aman dimakan lagi? Pesan pizza sekaligus dalam jumlah banyak, sering tersisa karena tak habis dimakan. Biasanya dibiarkan dalam suhu ruangan atau disimpan dalam lemari es. Makanan sisa selalu membingungkan dan membuat kita ragu apakah masih layak dimakan atau tidak. Pizza sisa masih aman dimakan dalam batas waktu tertentu tergantung dimana Anda menyimpannya, demikian yang dikutip detikfood dari thisisinsider.com (20/10/16).
Jika Anda menyimpannya di luar atau di dalam suhu kamar lebih dari 2 jam, pizza sudah tidak aman dimakan. Menurut USDA (US Department of Agriculture), semua makanan termasuk pizza tidak aman dimakan setelah berada di suhu kamar selama semalam. Baik pizza dengan topping daging atau tidak. Dengan membiarkan pizza dalam suhu ruang terlalu lama akan meningkatkan risiko tercemar oleh bakteri penyebab keracunan makanan.
Namun, jika pizza Anda didinginkan disimpan dalam lemari es dengan suhu rendah dari 4 derajat celcius. Pizza aman dikonsumsi hingga 4 hari. Jika Anda ingin memakannya setelah disimpan 5 hari, sebenarnya masih aman tetapi setelah 4 hari ada risiko pizza tercemar penyakit akibat makanan. (odi/odi)
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com |
Salad pizza hut tahan berapa lama
Pos Terkait
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
