Rimpang tanaman ini bermanfaat mengobati mual pada perut

Panen Rimpang, Tanaman Obat yang Kaya akan Manfaat

Aku mengisi waktu libur dengan menyalurkan hobi bercocok tanam. Memindahkan berbagai macam jenis tanaman rimpang. Aku ambil bibitnya dari kebun di belakang rumah.

Berbagai jenis rimpang ada disini. Ada jahe putih atau jahe kuning besar, jahe putih kecil atau jahe emprit, jahe merah, kunyit, lengkuas, kencur, temu lawak, temu mangga,temu putih, temu ireng, temu kunci, temu giring, kunir putih, lempuyang dan bangle. Aku memang sedang mengoleksi berbagai macam tanaman rimpang.

Kebun yang ada di belakang rumah tidak terlalu luas alias sempit, tapi berbagai macam jenis rimpang tumbuh subur. Cahaya matahari bersinar penuh di siang hari, membuat tanaman rimpang sangat subur. Aku senang menanam dan mengkonsumsi berbagai macam jenis rimpang yang kaya manfaatnya untuk kesehatan.

Panen rimpang hari minggu yang lalu cukup banyak. Sebagian aku simpan untuk konsumsi harian dan sebagia yang lain aku jadikan bibit. Aku tanam di dalam pot bunga wadah ukuran sedang. Aku letakkan pot- pot tersebut di halaman dan selasar rumah. Lebih praktis ketika dibutuhkan, mudah dan lebih dekat mengambilnya.

Menurut ilmu botani, rimpang adalah modifikasi batang tumbuhan. Tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah. Rimpang menghasilkan berupa tunas dan akar baru dari ruas- ruasnya.

Tumbuhan herbal yang mudah tumbuh ini diyakini dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsinya secara rutin.

Masyarakat Jawa pada umumnya menyebut rimpang sebagai empon- empon. Dimanfaatkan sebagai ramuan jamu. Jenis rimpangnya adalah jahe, kunyit, temu lawak, kencur dan lain- lain.

Berbicara soal rimpang, akhir- akhir ini jenis tanaman tersebut banyak dibicarakan karena khasiatnya. Di tengah rasa waspada akan bahaya ancaman virus Corona.

Ada 11 jenis rimpang sebagai tanaman obat dan bumbu dapur yang aku tanam di kebun kecil di belakang rumah.

1. Jahe (Zingiber officinale)

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat popular sebagai rempah- rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas- ruas tengah, Wikipedia.

Ada tiga jenis jahe yang aku tanam di kebun belakang rumah. Jahe putih besar (jahe gajah),jahe putih kecl (jahe emprit) dan jahe merah. Rasa jahe merah lebih pedas dari pada jahe putih besar dan kecil.

Banyak manfaat jahe yang telah diketahui masyarakat Indonesia. Mulai dari melancarkan system pencernaan, hingga sifat anti inflamator mencegah terjadinya peradangan serta meningkatkan imunitas tubuh. Saat ini di musim pandemic jahe banyak dicari orang untuk dijadikan olahan minuman yang mampu menjaga imun tubuh.

Semenjak terjadinya pandemic di Indonesia. Aku biasa membuat wedang jahe pada pagi atau malam hari. Aku rebus campuran jahe, kunyit, temu mangga dan serei, sampai airnya mendidih. Aku tuang kedalam cangkir, ditambah satu sendok makan madu. Rasa jahe yang pedas ditambah temu mangga yang rasanya seperti buah manga, rasa kunyit dan wangi serei. Waah… sensasi rasanya luar biasa, sebagai penghangt tubuh dan pelega tenggorokan. Warna minuman ini juga indah kuning muda, cantik.

Bagi para pecinta kopi, rimpang jahe ini juga bisa untuk campuran membuat kopi hangat. Aku dan suami biasa meminum kopi dengan campuran jahe. Rasanya maknyoss.

2. Kunyit (Curcuma longa)

Berwarna orange. Sangat mudah ditemui dipasar tradisional. Kunyit mempunyai banyak khasiat sebagai obat dan bumbu dapur.

Aku biasa mencampurkan bubuk kunyit halus untuk bumbu ayam goreng dan berbagai masakan ikan, supaya tidak berbau amis.

Secara kesehatan kunyit telah diakui membawa banyak asas manfaat pada tubuh. Untuk itu beberapa literatur ilmiah menyarankan tanaman ini dijadikan tanaman wajib untuk mengisi kebutuhan tanaman obat keluarga. Khasiat yang dapat diperoleh di antaranya ramuan anti peradangan tubuh, mengobati asam lambung, mengurangi produksi gas pada pencernaan, meredakan sakit perut akibat irritable bowel syndrome, mengurangi mual dan meredakan diare (Joseph, 2017)

Semenjak resep- resep herbal yang diberikan oleh dr. Zaidul Akbar melaui JSR atau Jurus Sehat Rosulullah digandrungi masyarakat. Rimpang kunyit menjadi primadona, salah satu bahan baku yang sering digunakan.

3. Temu lawak (Curcuma xanthorrizha)

Berwarna kuning busuk seperti warna kunyit. Temu lawak merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini dimanfaatkan ibu- ibu untuk menambah nafsu makan anak- anak.

Semenjak pandemi Covid- 19 merebak, temulawak banyak dicari orang. Harga di pasar tradisional melonjak tajam.

Menurut Lemonillo.com rimpang temu lawak mengandung kurkumin, pati, protein, minyak atsiri, lemak, selulosa dan mineral. Kandungan zat tersebuat membuat daya tahan tubuh seseorang meningkat. Jika daya tahan tubuh kuat maka virus corona juga akan sulit untuk menyerang.

Aku memanfaatkan jenis rimpang ini sebagai penambah nafsu makan, mengobati gangguan pencernaan, mengatasi gangguan masuk angin.

4.Temu putih

Temu putih berbeda dengan kunir putih. Rasa temu putih sangat pahit, sedangkan rasa kunir putih tidak terlalu pahit.

Batang dan daun temu putih seperti tumbuhan rimpang temu mangga. Perbedaannya adalah daun temu putih berwarna hijau muda dengan garis coklat di tengah ruasnya, sedangkan daun temu mangga berwarna hijau muda polos.

Temu putih dipercaya masyarakat sebagai obat kanker, kista dan miom.

5. Temu ireng (Curcuma aeruginosa)

Sesuai dengan namanya temu ireng, temu- temuan yang satu ini mempunyai rimpang warna gelap atau kehitaman. Tinggi tanaman ini bisa mencapai dua meter. Tumbuh sangat subur di kebun belakang rumah.

Ramuan jamu di Indonesia ada yang menggunakan temu ireng. Dianfaatkan untuk detoksifikasi,yaitu mengeluarkan racun yang ada dari dalam tubuh dan melancarkan pencernaan. Orang- orang juga menggunakan temu ireng untuk engobati batuk, asma dan reumatik. Banyak juga yang memanfaatkan untuk menyehatkan kulit.

6. Temu kunci (Boesenbergia rotunda)

Rimpang ini bentuknya seperti kunci, berbentuk silinder kecil- kecil layaknya kunci. Berbau harum, biasanya digunakan ibu- ibu untuk campuran bumbu memasak sayur bening.

Aku petik daun kelor yang aku tanam dihalaman. Aku campur dengan bawang merah, cabe dan temu kunci, rebus dengan air, masak selama lima menit, tunggu sampai airnya mendidih. Angkat.Yumii sayur bening daun kelor penuh gizi telah siap disajikan.

Banyak juga ibu- ibu yang menggunakan temu kunci untuk pelengkap bumbu sayur bayam. Sayur bayam yang ditambahkan temu kunci lebih beraroma harum dan terasa lebih hangat.

Manfaat yang diperoleh dari temu kunci selain sebagai bumbu dapur adalah sebagai obat mengatasi gangguan pencernaan, mencegah gigi berlubang,mencegah maag, dan meningkatkan gairah seks (Setiaputri, 2018)

7. Temu manga (Curcuma manga)

Tanaman ini berasal dari Malaysia. Aroma daging rimpangnya seperti mangga, harum dan tidak pahit.

Hari minggu yang lalu aku panen cukup banyak. Aku pisahkan antara rimpang temu mangga yang sudah tua dan yang masih muda. Rimpang yang sudah tua aku jadikan bibit dan menjadi campuran untuk minuman wedang jahe.Yang masih muda aku simpan di kulkas, dijadikan lalapan. Ehm…nafsu makan meningkat tajam. Renyah, rasanya enak tidak pahit, aromanya harum seperti buah mangga.

Kandungan Curcuminoid pada temu manga yaitu sebesar 0.18-0.47% dideteksi menggunakan metode HPLC deteksi photodiode array (Bos et al. 2007). Beberapa manfaat temu manga sebagai obat tradisionaldiantaranya sebagaiobat maag, mengatasi diare, penghilang nyeri saat haid dan keputihan,mengobati jerawat dan bisul,untukmengecilkan Rahim dan penambah nafsu makan (CCRC, 2019).

8. Temu giring (Curcuma heyneana)

Temugiring merupakan tanaman endemic Indonesia (Bos et al,2007). Kulit rimpang berbuku- buku dengan panjang sekitar 10 cm. Warna rimpang kuning kehijauan dan rasanya pahit.

Temu giring identic dengan khasiatnya sebagai obat kecantikan. Namun ternyata banyak kandungan senyawa kimia yang bermanfaat sebagai tanaman obat keluarga. Di antaranya berpotensi sebagai antioksidan,dapat mengangkat sel kulit mati, bermanfaat sebagai obat cacing bagi anak, sebagai obat luka, obat sakit perut, sebagai obat pelangsing, mengatasi perasaan tidak tenang atau cemas,obat cacar air dan obat batuk (Wardani, 2016).

9. Kencur (Kaempferia galangal)

Aku tanam di kebun belakang rumah. Tumbuh sangat subur, menggeletak di atas permukaan tanah. Aku manfaatkan air cucian beras untuk menyiram tanaman ini.

Rimpang dan daunnya aku gunakan untuk bumbu dan sayuran. Rimpang kencur biasanya dipakai untuk urap, bumbu pecel, terong bakar dan karedok. Sedangkan daun kencur aku gunakan untuk campuran urap.

Khasiat yang aku rasakan adalah sebagai pereda batuk dan penambah nafsu makan. Menurut Wikipedia, rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulant. Manfaat yang diperoleh dari ekstrak kencur yakni relaksasi dan memberikan efek edatif atau menenangkan,mengatasi diare, mengatasi radang lambung, obat anti nyeri dan anti radang.

10. Kunir putih (Kaempferia rotunda)

Rimpangnya pendek dan bercabang- cabang, juga berbau harum. Akarnya berbau harum dan bentuknya seperti kacang tanah, atau bisa juga seperti telur merpati (Lim, 2016, P. 436).

Daun rimpang kunir putih sangat indah, berwarna hijau dengan kombinasi bercak berwarna putih. Aku jadikan tanaman hias di halaman.

Rasa rimpang kunir putih pahit. Jika telah keluar bunga, rimpang siap dipanen.

Yunus et al. (2016) mengungkapkan bahwa Kaempferia rotunda atau kunir yang sejak dahulu telah digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan dan juga mengobati kanker. Selain itu juga bermanfaat untuk mengobati radang,meredam demam, dan meningkatkan nafsu makan (Arsyad, 2017).

11 .Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum)

Aku menanam rimpang lempuyang untuk membuat campuran bumbu nasi goring daun mengkudu.

Rimpang lempuyang rasanya pahit. Aku manfaatkan untuk menambah nafsu makan dan obat perut kembung.

Lempuyang atau lempuyang wangi adalah sejenis rempah- rempah yang berkhasiat obat. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat pahitan yang dijualoleh penjaja jamu keliling. Lempuyang atau puyang adalah salah satu bahan utama jamuyang cukup popular,jamu cabe puyang (Wikipedia, 2019b)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA