Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

Reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan, serta memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik. contohnya: Brosur, Leaflet, poster, Poster, Buklet, Spanduk, Banner, Selebaran, Iklan, Embalase, Balliho, dan logo. Kurikulum materi Seni budaya dan prakarya (SBDP) kelas 6 SD/MI. Pelajarancg.blogspot.com - Tujuan reklame adalah digunakan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan, dan menawarkan produk. Ada berbagai jenis reklame, seperti poster, iklan, plakat, spanduk, selebaran, baliho, buklet, dan lain-lain. Berdasarkan sifatnya, reklame dibagi menjadi komersial dan nonkomersial. Berikut adalah Pengertian Reklame, Bentuk Reklame, Jenis Reklame dan contohnya dalam Mapel SBDP untuk siswa/ pelajar tingkat Sekolah dasar (SD).

PENGERTIAN REKLAME

Reklame dalam pengertian secara etimologi (asal-usul suatu kata). kata reklame berasal dari kata reclomos. re artinya ulang, clomos artinya panggolan atau teriakan. secara umum pengertian reklame adalah sebagai media propaganda yang berfungsi untuk memperkenalkan dan menawarkan barang dagangan atau jasa agar dikenal oleh masyarakat. Secara luas pengertian reklame adalah sebagai suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan atau menawawrkan produk (sesuatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen dengna cara yang menarik sehingga konsumen ingin memiliki, menggunakan atau membelinya. Dari pengertian-pengertian pelajarancg.blogspot.com diatas, Reklame yang dimaksud juga sebagai media yang digunakan untuk promosi. Adapun Media visual merupakan jenis dari reklame yang memanfaatkan tulisan dan gambar yang diolah sedemikian rupa dengan tujuan untuk mengkomunikasikan pesan tertentu kepada orang lain.

BENTUK REKLAME

Berdasarkan bentuk dan fungsinya, reklame dibedakan menjadi:
  1. Brosur.
  2. Leaflet.
  3. Poster.
  4. Buklet.
  5. Spanduk.
  6. Banner.
Reklame dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan medianya 1. reklame audio : menggunakan media suara atau bunyi 2. reklame visual : menggunakan gambar 3. reklame audio visual : gabungan dari gambar dan suara

Baca Pelajarancg SBDP (Seni budaya dan prakarya) lebih lengkap: SENI REKLAME: ARTI, JENIS, TUJUAN, DAN UNSUR PEMBUATAN REKLAME

Berdasarkan bentuk dan sifatnya, reklame dibedakan menjadi:
  1. Komersial. Reklame yang bersifat komersial digunakan oleh pedagang untuk menawarkan barang atau produknya. Contoh: iklan, selebaran, poster, dan lain-lain.
  2. Non-Komersial. Reklamasi yang bersifat nonkomersial digunakan untuk mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal. Contohnya adalah poster, spanduk, baliho, iklan layanan masyarakat, dan lain-lain.

JENIS JENIS REKLAME DAN CONTOHNYA

1. Brosur

Brosur merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas, disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/ target. Berikut ini contoh reklame brosur.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

2. Leaflet

Leaflet adalah jenis reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat lipat, berisi informasi lengkap dan rinci. Penyampaiannya dilakukan dengan cara diletakkan ditempat yang mudah diambil, disebarkan atau diberikan langsung kepada konsumen/ target. Berikut ini contoh reklame leaflet.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame


Baca: PERBEDAAN ANTARA LEAFLET DAN FLYER

3. Poster

Poster adalah jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel ditempat-tempat umum yang strategis. Berikut ini contoh reklame poster.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame


4. Buklet

Buklet adalah jenis reklame yang di buat menyerupai buku dengan jumlah halaman lebih dan dua lembar. Berikut ini contoh reklame Buklet.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame


5. Spanduk

Spanduk adalah reklame yang memuat informasi reklame komersial atau non komersial yang dibuat secara ringkas, padat dan jelas menggunakan kain dan sejenisnya yang dibentangkan diantara dua tiang di tempat strategis dan ramai. Berikut ini contoh reklame spanduk.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

6. Banner

Banner adalah jenis reklame dengan bentuk kotak (potrait) biasanya dicetak dengan digital printing menggunakan MMT ditempatkan depan toko atau instansi menggunakan penyangga. Berikut ini contoh reklame Banner.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

7. Selebaran

Selebaran adalah jenis reklame dengan bentuk gambar dan tulisan pada lembaran kertas. Dan jenis reklame seperti ini bisa kita lihat cara penyampainya langsung di berikan kepada masyarakat dengan menyebarkan di jalan, dan di tempat-tempat yang ramai orang. Berikut ini contoh reklame Selebaran.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

8. Iklan

Iklan adalah jenis reklame singkat yang bertujuan mempromosikan barang atau jasa dalam bentuk visual(tulisan dan gambar) pada media cetak atau elektronik. Berikut ini contoh reklame iklan.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

9. Embalase

Embalase adalah jenis reklame yang ditempatkan langsung pada kemasan produk, berfungsi sebagai daya tarik, pemberitahuan, informasi tentang produk tersebut.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

10. Baliho

Baliho adalah jenis reklame yang berisi gambar/ tulisan menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan kuat dan bersifat semi permanen. Berikut ini contoh reklame baliho.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

11. logo

logo adalah jenis reklame yang berbentuk gambar yang di gunakan sebagai symbol atau lambang sebuah produk maupun barang. Berikut ini contoh reklame logo.

12. Billboard

Billboard adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar, ditempatkan pada atap dinding pertokoan atau instansi tertentu dengan sifat permanen.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

13. Kalender

Kalender adalah pemberian nama pada periode waktu dalam sebuah sistem yang divisualisasikan pada media cetak atau elektronik. Kalender dalam bentuk media cetak dapat digunakan sebagai reklame dengan memberikan tambahan gambar dan tulisan sebagai reklame visual pada bagian depan atau bagian atas kalender. Berikut ini contoh reklame kalender.

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

KESIMPULAN REKLAME: PENGERTIAN, BENTUK DAN JENIS DALAM PELAJARAN SBDP

Pengertian Reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan, serta memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik. contohnya: Brosur, Leaflet, poster, Poster, Buklet, Spanduk, Banner, Selebaran, Iklan, Embalase, Balliho, dan logo. Kurikulum materi Seni budaya dan prakarya (SBDP) kelas 6 SD/MI. Pelajarancg.blogspot.com - Tujuan reklame adalah digunakan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan, dan menawarkan produk. Ada berbagai jenis reklame, seperti poster, iklan, plakat, spanduk, selebaran, baliho, buklet, dan lain-lain. Berdasarkan sifatnya, reklame dibagi menjadi komersial dan nonkomersial, semoga bermanfaat!

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame

Reklame yang digunakan pedagang untuk menawarkan produknya disebut sifat reklame
Lihat Foto

Ilustrasi reklame panggung

KOMPAS.com - Jika sedang bepergian ke luar rumah, di jalan banyak kita temui reklame. Biasanya reklame tersebut berisikan pesan, promosi, pemberitahuan, dan lain sebagainya.

Reklame biasanya digunakan oleh pihak tertentu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas. Contohnya papan reklame yang berisikan pesan untuk selalu memakai masker, dan lain sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame merupakan sarana untuk menyebar luaskan informasi kepada masyarakat tentang barang dagangan, dengan menggunakan kata serta gambar yang menarik agar laku di pasaran.

Mengutip dari situs Encyclopaedia Britannica, dalam bahasa Inggris reklame dikenal sebagai advertisement atau ad, yang merupakan pengumuman untuk publik, biasanya dalam bentuk cetak, video ataupun audio.

Biasanya advertisement digunakan mempromosikan suatu barang atau jasa, dan hal lainnya. Contoh reklame adalah papan baliho.

Baca juga: Pengertian Reklame dan Contoh-contohnya

Namun, juga ada contoh reklame non komersial atau yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan, contohnya adalah reklame yang memuat iklan layanan masyarakat, seperti ajakan memakai masker, ajakan untuk menghindari narkoba, dan lain sebagainya.

Ada banyak jenis reklame. Biasanya pembagian reklame didasarkan pada tujuannya, sifatnya serta penggunaan medianya. Berikut adalah penjelasannya yang mengutip dari Encyclopaedia Britannica dan Wisegeek:

Reklame berdasarkan tujuannya dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Reklame komersial

    R

    eklame komersial memiliki tujuan utama untuk mempromosikan suatu produk, barang, jasa, rumah, dan lain sebagainya. Penggunaan reklame ini merupakan hal yang sangat umum dalam bidang bisnis dan ekonomi.

  2. Reklame non komersial
    Reklame ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai masalah. Biasanya dibuat oleh pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Contoh reklame non komersial adalah reklame berisi ajakan untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Reklame

Reklame berdasarkan sifatnya dibagi menjadi tiga, yakni:

  1. Reklame peringatan
    Reklame ini ditujukan untuk memberi peringatan atau mengingatkan masyarakat luas. Contohnya adalah reklame yang berisi peringatan untuk selalu taat berlalu lintas dan membayar pajak tepat waktu.

  2. Reklame ajakan
    Reklame ini ditujukan untuk mengajak masyarakat luas untuk mengikuti dan melakukan sesuatu seperti yang telah disampaikan dalam reklame tersebut. Contohnya adalah reklame yang berisi tentang ajakan untuk berdonasi kepada korban bencana alam, ajakan memakai masker, dan lain sebagainya.

  3. Reklame penerangan atau penjelasan
    Reklame ini ditujukan untuk memberi keterangan atau penjelasan kepada masyarakat luas tentang sesuatu. Contohnya adalah reklame yang berisi penjelasan tentang penyakit, dan lain sebagainya.

Reklame berdasarkan penggunaan medianya dibagi menjadi tiga, yakni:

  1. Reklame visual
    Reklame ini bisa dilihat dengan visual. Biasanya dibagikan di tempat umum atau bisa dilihat di tepi jalan. Contohnya adalah baliho, brosur, poster, dan lain sebagainya.

  2. Reklame audio
    Reklame ini bisa didengar karena ada audio tertentu. Contohnya adalah iklan yang disetel di radio.

  3. Reklame audio visual
    Reklame ini memungkinkan masyarakat untuk mendengar serta melihat iklan tersebut. Contohnya adalah iklan di videotron serta televisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya