You're Reading a Free Preview
Rekening pembantu atau Subsidiary Account dikontrol ketelitiannya dengan menggunakan rekening kontrol (Controlling Account) di dalam buku besar. Rekening kontrol menampung data yang bersumber dari jurnal sedangkan rekening pembantu digunakan menampung data yang bersumber dari rekening sumber. Gambar berikut menjelaskan hubungan antara rekening kontrol dengan rekening pembantu. rekening kontrol ialah (adalah) rekening yang dapat digunakan untuk mengawasi saldo-saldo dalam buku pembantu. Rekening kontrol terdiri dari elemen utama akuntansi seperti Kas, Piutang, Aktiva tetap, Utang, Modal dll.
by +Rinal Purba
IV.REKENING KONTROL DAN REKENING PEMBANTURekening pembantu atauSubsidiary Accountdikontrol ketelitiannya dengan menggunakanrekening kontrol (Controlling Account) di dalam buku besar. Rekening kontrol menampungdata yang bersumber dari jurnal sedangkan rekening pembantu digunakan menampung datayang bersumber dari rekening sumber. Gambar berikut menjelaskan hubungan antararekening kontrol dengan rekening pembantu.Gambar 4.3. Rekening kontrol dan Rekening pembantuDokumenSumberJurnalBuku BesarRekeningkontrolBuku PembantuRekeningPembantuRekonsiliasi Materi KuliahJurusan InformatikaAkuntansi ManajemenSTMIK JakartaRekening kontrol dan rekening pembantu digunakan untuk mencatat biaya sebagai berikut:Rekening KontrolRekening PembantuPersediaan Bahan BakuKartu PersediaanPersediaan Bahan penolongKartu PersediaanBarang dalam prosesKartu Harga PokokBiaya Overhead pabrik sesungguhnyaKartu BiayaBiaya Administrasi dan umumKartu BiayaBiaya PemasaranKartu BiayaPersediaan produk jadiKartu PersediaanSetiap melakukan penjurnalan, harus ditunjuk nama rekening kontrol yang bersangkutandalam buku besar. Untuk mencatat biaya produksi, dalam buku besar dibentuk rekeningkontrol barang dalam proses. Rekening ini dipecah menurut unsur biaya produksi, sehinggaada 3 macam rekening barang dalam proses yaitu:-Barang dalam proses – Biaya Bahan Baku-Barang dalam proses – Biaya Tenaga Kerja Langsung-Barang dalam proses – Biaya Overhead PabrikJika produk diolah melalui beberapa departemen produksi, Rekening Barang dalam Prosesdirinci menurut departemen dan unsur biaya produksi, sebagai contoh :-Barang dalam proses – Biaya Bahan Baku Departemen A-Barang dalam proses – Biaya Tenaga Kerja Langsung Departemen A-Barang dalam proses – Biaya Overhead Pabrik Departemen A-Barang dalam proses – Biaya Bahan Baku Departemen B-Barang dalam proses – Biaya Tenaga Kerja Langsung Departemen B-Barang dalam proses – Biaya Overhead Pabrik Departemen BUntuk mencatat biaya non produksi, di dalam buku besar dibentuk Rekening Kontrol BiayaAdministrasi dan Umum, dan biaya Pemasaran. Rekening biaya pemasaran digunakan untukmenampung biaya-biaya yang terjadi dalam fungsi pemasaran, sedangkan Rekening BiayaAdministrasi dan Umum digunakan untuk menampung biaya-biaya yang terjadi di fungsiadministrasi dan umum.Untuk mencatat pemakaian bahan baku yang dipakai dalam pembuatan suatu produk, jurnalyang dibuat adalah:DR. Barang dalam prosesCR. Persediaan bahan bakuDanBUKANjurnal berikut:DR. Biaya bahan bakuCR. Persediaan bahan bakuKarena rekening biaya bahan baku tidak diselenggarakan dalam buku besar melainkandalam buku pembantu kartu harga pokok. Materi KuliahJurusan InformatikaAkuntansi ManajemenSTMIK JakartaUntuk mencatat biaya-biaya digunakan Rekening Kontrol sebagai berikut:DR. Biaya overhead pabrik sesungguhnyaCR. Akumulasi depresiasi gedung(Untuk mencatat depresiasi gedung pabrik)DR. Biaya Administrasi dan UmumCR. Kas(Untuk mencatat biaya telex) Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 15 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document |