Full PDF PackageDownload Full PDF Package
This Paper
A short summary of this paper
33 Full PDFs related to this paper
Download
PDF Pack
Home » SMK » Pembuatan Pola Dasar Draping Badan Atas
Draping adalah menggelarkan sehelai kain pada boneka atau boneka jahit dari atas sampai ke bawah dari depan hingga ke belakang, sesuai yang dikehendaki perancang. Perbedaan kata pola dengan kata Pola dasar b usana adalah Kata pola mempunyai pengertian yang umum, dapat di gunakan tergantung dengan kalimatnya, sedangkan kata pola dasar sudah pasti artinya atau maksudnya patron atau cetakan untuk membuat busana.
Ukuran panjang bagian muka adalah dari titik leher bahu sampai titik pinggang, ditambahkan kampuh bahu dan kampuh pinggang. Ukuran lebar bagian muka ditempelkan bahanblacu secara fertikal atau melebar dari tengah muka melalui titik puncak payud*ra sampai pada sisi, kemudian ditambah kampuh tengah muka dan kampuh sisi.
Ukuran panjang bagian belakang caranya adalah dengan menenpelkan bahan blacu pada tubuh boneka bagian belakang mulai dari titik bahu bagian leher belakang sampai pada titik pinggang, kemudian ditambah kampuh bahu dan kampuh pinggang. Ukuran lebar bahan pola belakang caranya adalah dengan menempelkan blacu pada tengah belakang melalui titik ketiak, kemudian ditambahkan kampuh tengah belakang dan kampuh sisi. Berikut ini langkah-langkah membuat pola dasar badan atas.
1. Menyiapkan Bahan Blacu/CalicoBahan belacu atau bahan caliko, yang sudah disiapkan haruslah dipelajari atau diketahui sebelumnya tentang sifat dan karakteristik dari bahan tersebut, agar tidak terjadi kesalahan pada saat menyiapkannya. Untuk mempelajari sifat dan karakteristik bahan tekstil, tentu kamu dapat mempelajarinya pada materi pengetahuan bahan tekstil, namun secara umum yang perlu di ingat pada saat menyiapkan bahan belacu/caliko, adalah:
- Buang tepi kain/bagian pinggir dengan cara di gunting atau di sobek.
- Tarik benang untuk memperbaiki tenunan.
- Rapikan tenunan dengan cara menarik bahan tersebut secara diagonal, dan lakukan secara seimbang pada setiap sudut bahan.
- Rapikan permukaan bahan dengan cara ditarik dan di seterika. Jangan menyeterika dengan panas yang tinggi, dan jangan menyeterika dengan menggunakan uap atau air atau jangan di stem, karena ini
a. Menentukan Kebutuhan Panjang Bahan Badan Atas Bagian Muka
Menentukan berapa panjang bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian muka, caranya adalah: sisakan bahan 3 cm pada ujung bahu bagian leher(untuk kampuh garis bahu), kemudian tarik bahan ke bagian pinggang melalui titik puncak payud*ra, dari batas garis pinggang tambahkan lagi 3 cm untuk kelebihan pada garis pinggang. Itulah panjang bahan yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
Menentukan berapa lebar bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian muka, caranya adalah: sisakan bahan 5 cm pada garis tengah muka, kemudian tarik bahan ke bagian sisi melalui titik puncak payud*ra, dari batas garis tengah muka ukur ke kiri atau ke sisi dengan garis tegak lurus tepat sampai pada titik payudara, diberi tanda agar mudah mengukur jarak tengah muka ke titik payud*ra.
Kemudian sampai pada garis sisi, tambahkan 3 cm(untuk kampuh). Itulah lebar bahan yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di atas.
c. Menentukan Kebutuhan Panjang Bahan Badan Atas Bagian Belakang
Menentukan berapa panjang bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian belakang, caranya adalah: sisakan bahan 3 cm pada ujung bahu bagian leher(untuk kampuh garis bahu), kemudian tarik bahan ke bagian pinggang dari batas garis pinggang tambahkan lagi 3 cm untuk kelebihan pada garis pinggang. Itulah panjang bahan bagian belakang yang dibutuhkan. Untuk
d. Menentukan Kebutuhan Lebar Bahan Badan Atas Bagian Belakang
Menentukan berapa lebar bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian belakang, caranya adalah: sisakan bahan 5cm pada garis tengah belakang, kemudian tarik bahan ke bagian sisi melalui garis lingkar badan body line, dari batas garis tengah belakang ukur ke kanan atau ke sisi dengan garis tegak lurus menuju garis sisi,
Kemudian tambahkan 3 cm(untuk kampuh). Itulah lebar bahan yang dibutuhkan.Dari garis tengah belakang ukur jarak lebar punggung , kemudian buat garis sejajar dengan garis tengah punggung. Ukuran bahan blacu/caliko untuk pola drapping badan atas adalah
a) Bagian Belakang
Lebar = ¼ lingkar badan + 8 cm Panjang = panjang punggung + 7 cm Ukuran 5 cm pada bagian pinggir adalah kelebihan bahan yang disisakan untuk bagian tengah belakang, maka garis putus-putus(- - -) adalah garis lurus tengah belakang. Garis melebar, adalah garis batas lebar punggung yang diukur tegak lurus dari garis tengah punggung sampai batas lebar punggung. Dengan penjelasan ini, maka ukuran yang digunakan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan besar atau kecilnya ukuran boneka atau dummy yang di pakai atau digunakanb) Bagian Muka
Lebar = ¼ lingkar badan + 8 cm Panjang = panjang punggung + 7 cm Ukuran 5 cm pada bagian pinggir adalah kelebihan bahan yang disisakan untuk bagian tengah muka, maka garis putus-putus(- - -) adalah garis lurus tengah muka. Garis melebar, adalah garis batas tinggi puncak payud*ra yang diukur tegak lurus dari garis tengah muka. Dengan penjelasan ini, maka ukuran yang digunakan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan besar atau kecilnya ukuran boneka atau dummy yang di pakai atau digunakan.2. Pembuatan Pola Dasar Badan Atas Dengan Teknik Drapping
Langkah kerja pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik drapping dapat di lihat atau diikuti urutan cara memulir pada gambar–gambar yang sudah di susun sesuai dengan urutan cara membuat pola drapping, sebagaimana digambarkan berikut ini
Tengah Belakang
Menata bahan pada tengah belakang. Pastikan garis tengah belakang lurus dan tepat pada garis body line. Garis melebar harus ditata benar-benar tegak lurus pada garis tengah belakang, kemudian ditahan dengan jarum pentul.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:19 PM