Apakah Piala Dunia Bola Basket pernah berlangsung di Indonesia kalau pernah kapan

Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 akan menjadi turnamen ke-19 untuk tim nasional basket putra. Turnamen ini diharapkan bisa mempertemukan 32 tim terbaik yang akan bertanding.

antvklik.com - Indonesia boleh bangga karena terpilih menjadi tuan rumah untuk turnamen ini. Piala Dunia Bola Basket FIBA ini juga akan menjadi Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di tiga negara. Filipina, Jepang, dan Indonesia.

Turnamen sendiri akan bergulir dari 1 hingga 17 September 2023. Fase Grup akan berlangsung di Indonesia, Jepang dan Filipina, dengan Fase Final menyusul di ibu kota Filipina, Manila.

Ini adalah Piala Dunia Basket FIBA pertama yang diselenggarakan di Indonesia, dan yang kedua diselenggarakan di Filipina dan Jepang sejak mereka pertama kali menjadi tuan rumah pada 1978 dan 2006.

Untuk saat ini Spanyol berstatus sebagai juara bertahan dengan mengalahkan Argentina di Final 2019.

Baca Juga: Logo FIBA Basketball World Cup 2023 Diresmikan. Ini Maknanya

Walaupun Indonesia jadi tuan rumah tapi Tim nasional putra Indonesia harus berjuang dulu di zona Asia, sebelum tampil di Piala Dunia. Karena nantinya, hanya delapan tim teratas di Piala Asia FIBA 2021 yang berhak tampil di babak kualifikasi Piala Dunia.

Jepang dan Filipina yang tampil di Piala Dunia Bola Basket FIBA 2019, telah mendapatkan tiket babak kualifikasi. Sementara Indonesia mendapat kesempatan untuk mengukir sejarah melalui FIBA Asia Cup 2021 tahun depan.

Menariknya, tiga tuan rumah terplih sudah membuat musik dengan durasi 30 detik yang sangat enak enak untuk di dengar, khusus untuk Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.

Musik dari ketiga negara itu pun punya nama masing-masing dan sudah bisa dilihat dan didengarkan musiknya di akun Instagram resmi milik FIBA, @fibawc. Musik-musik itu pun punya tagar #Don't Miss a Beat

Untuk Indonesia, musik itu diberi nama “Garuda Beat”.

Untuk Jepang, mereka memberi nama “Kudou Beat”

Sementara untuk Filipina namanya “Puso Beat”

Bagaimana, enak didengarkan musiknya?

Mungkin lebih enak lagi dengar musiknya sambil pegang bola basket kali ya, biar bisa merasakan ketukan lagu sambil memainkan bola basket.

tim nasional (timnas) bola basket Indonesia bila ingin masuk dalam putaran Piala Dunia Bola Basket 2023 (FIBA World Cup). (Dok. Indihome)

Indra Gunawan - Rabu, 13 Juli 2022 | 13:50 WIB

Bandung, Sonora.ID - Harus tembus ke putaran perempat final atau masuk 8 besar, menjadi tantangan bagi tim nasional (timnas) bola basket Indonesia bila ingin masuk dalam putaran Piala Dunia Bola Basket 2023 (FIBA World Cup).

"Adalah sebagai bentuk komitmen kami dalam melakukan pemberdayaan atlet dan pengembangan olahraga bidang bola basket di Indonesia dan utamanya pada ajang FIBA Asia Cup 2022 ini, yang berlangsung dari tanggal 12 - 24 Juli 2022 di Jakarta," ucap Vice President Marketing Management Telkom, E. Kurniawan dalam siaran pers Indihome kepada Sonora Bandung, Rabu (13/7/2022).

"Bangga yang pasti, selain sebagai tuan rumah, saat ini timnas bola basket Indonesia kemarin berhasil mengalahkan tim dari Arab Saudi yang sama-sama di Grup A," tutur Kurniawan.

Lebih lanjut Kurniawan mengatakan, bahwa IndiHome turut berpartisipasi pada ajang ini dan menyambut gembira turnamen bola basket FIBA Asia Cup 2022.

"Dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia menambah semangat bagi para atlet untuk mewujudkan mimpi bertanding bola basket kelas dunia pada 2023 mendatang. Untuk itu, IndiHome sebagai #InternetnyaIndonesia turut berpartisipasi pada kegiatan FIBA Asia Cup 2022," papar Kurniawan.

Baca Juga: Brondong Abis! Ini 5 Potret Wulan Guritno dan Sabda Ahessa yang Dikabarkan Berpacaran, Usianya Hampir Seumuran Anaknya

Sementara itu, Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat, Syaifudin mengutarakan, bahwa IndiHome pun akan mengundang pelanggan terpilihnya untuk menyaksikan FIBA Asia Cup 2022 dan mendukung secara langsung tim nasional bola basket Indonesia secara gratis saat bertanding di Istora Senayan.

"Mereka yang beruntung akan bisa menyaksikan secara langsung pertandingan timnas di Senayan, dengan syarat keluar terlebih dahulu sebagai pemenang pada quiz di sosial media IndiHome atau menukarkan poin myIndiHome," jelas Syaifudin.

Diketahui, saat ini tim nasional (timnas) bola basket Indonesia sudah melesat ke puncak klasemen Grup A FIBA Asia Cup 2022 usai meraih kemenangan telak atas Arab Saudi pada pertandingan pertama, Selasa (12/7/2022).

Ajang FIBA Asia Cup 2022 yang diselenggarakan di Indonesia diikuti oleh 16 negara yang terbagi dalam 4 grup.

Adapun, Grup A FIBA Asia Cup 2022 dihuni oleh Indonesia selaku tuan rumah, Australia, Yordania, dan Arab Saudi. Sementara itu, Grup B ditempati oleh Taiwan, Korea Selatan, China, dan Bahrain.

Grup C ada Iran, Kazakhstan, Jepang dan Suriah. Dan di Grup D ada India, Lebanon, Filipina dan Selandia Baru.

Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia akan menggelar dua ajang Piala Dunia di 2023 setelah FIFA memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 2021 pada Kamis (24/12).

FIFA melalui situs resmi konfederasi mengumumkan ajang Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia dan Piala Dunia U-17 2021 di Peru dibatalkan. Sebagai gantinya, Indonesia dan Peru akan menggelar dua turnamen tersebut pada 2023.

Keputusan FIFA tersebut membuat Indonesia akan menggelar dua ajang Piala Dunia pada 2023, yakni sepak bola dan bola basket. Sebelumnya Indonesia sudah ditunjuk Federasi Bola Basket Internasioal (FIBA) menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indonesia akan mendampingi Filipina dan Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023. Ini adalah kali pertama bagi Indonesia ditunjuk FIBA menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Piala Dunia Basket 2023 dijadwalkan akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September 2023. Sementara FIFA belum menentukan jadwal pasti Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Indonesia semula dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada Mei-Juni 2021. Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA.

[Gambas:Video CNN]

"PSSI menghormati dan mendukung keputusan FIFA untuk membatalkan Piala Dunia U-20 FIFA pada tahun 2021. Bersama dengan FIFA, INAFOC, dan kota-kota tuan rumah di seluruh Indonesia, PSSI berharap dapat bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan turnamen edisi berikutnya pada 2023," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae Yong sendiri dijadwalkan akan melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol. Skuad Garuda Nusantara akan terbang ke Spanyol akhir pekan ini.

(har/har)

Home Olahraga Olahraga Lainnya

CNN Indonesia

Sabtu, 16 Jul 2022 13:31 WIB

Timnas Basket Indonesia masih berpeluang lolos ke FIBA World Cup 2023. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023, tetapi mengapa Timnas Basket Indonesia tidak otomatis lolos seperti Jepang dan Filipina?

Pada Desember 2019, FIBA mengumumkan Indoensia bersama Jepang dan Filipina terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023 mengalahkan duet Argentina dan Uruguay.

Namun berbeda dari Filipina dan Jepang, FIBA tidak mengizinkan Indonesia lolos otomatis ke putaran FIBA World Cup 2023 meski berstatus sebagai tuan rumah. Keputusan itu diambil Komite Eksekutif FIBA.

Hal itu dikarenakan Indonesia dianggap belum memiliki Timnas Basket yang kompetitif untuk berlaga di Piala Dunia. Dari tiga negara tuan rumah FIBA World Cup 2023, hanya Indonesia yang belum pernah bermain di putaran final.

Filipina dan Jepang sudah memiliki banyak pengalaman bermain di Piala Dunia Basket. Terakhir kedua negara bermain di FIBA World Cup 2019 di China.

Filipina sebelumnya sudah enam kali bermain di Piala Dunia Basket dengan prestasi terbaik finis ketiga pada 1954. Sedangkan Jepang sudah lima kali tampil di FIBA World Cup.

"Tim nasional basket putra Indonesia perlu masuk babak delapan besar FIBA Asia Cup 2021 [2022] untuk lolos kualifikasi [ke Piala Dunia 2023]," tulis FIBA di laman resmi.

Syarat satu-satunya bagi Timnas Basket Indonesia agar bisa lolos adalah menembus babak delapan besar atau perempat final FIBA Asia Cup 2022 yang saat ini sedang berlangsung di Jakarta.

Ada dua cara agar Indonesia bisa tampil ke babak delapan besar FIBA Asia Cup. Pertama, menjuarai fase grup. Hal ini sudah tidak mungkin digapai, karena Timnas Basket Indonesia menelan kekalahan dalam persaingan Grup A FIBA Asia Cup 2022 melawan Yordania (14/7).

Kedua, memenangi laga playoff usai meraih peringkat kedua atau ketiga grup. Kans melaju ke playoff masih terbuka asal tidak kalah besar dari Australia dan Arab Saudi kalah dari Yordania (16/7).

Jika lolos ke babak playoff, Timnas Basket Indonesia akan melawan runner-up atau peringkat ketiga Grup B, antara China dan Taiwan. Perebutan posisi Grup B ini akan berlangsung pada Sabtu (16/7).

Sejatinya Timnas Indonesia tidak lolos kualifikasi Piala Asia 2022. Tim asuhan Milos Pejic ini menempati peringkat ketiga Grup A babak pertama kualifikasi, di bawah Filipina dan Korea Selatan.

Namun karena bertindak sebagai tuan rumah FIBA Asia Cup 2022, Timnas Basket Indonesia tetap berhak ambil bagian. Ini menjadi keuntungan sebab dari ajang ini delapan tim terbaik dipastikan lolos ke Piala Dunia atau FIBA World Cup 2023.

(abs/har)

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA