Loading Preview Show
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Halo semua, Kita akan belajar tentang Pendapatan Nasional yang menjadi bab pertama dalam pelajaran Ekonomi SMA kelas 11. Semoga artikel ini memudahkan kamu untuk belajar sendiri di mana saja kamu berada karena gurumu tidak bisa selalu mendampingimu dalam belajar. Berbeda dengan pendapatan pribadi, pendapatan nasional merangkum semua pendapatan warga negara di suatu negara. Misalnya, warga negara Indonesia yang tinggal di Indonesia dan luar negeri turut menyumbang pada perhitungan pendapatan nasional ini. Pengertian Pendapatan NasionalNattanan Kanchanaprat dari PixabayPendapatan nasional adalah pendapatan yang diperoleh semua penduduk di dalam satu negara. Secara khusus, pendapatan nasional adalah total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian negara pada periode tertentu (biasanya satu tahun). Dari dua pengertian tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
Baca juga: Penawaran Ekonomi Serta Penjelasannya Komponen Pendapatan NasionalPendapatan nasional terdiri dari beberapa komponen penting. Penjelasannya sebagai berikut. Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (PDB)Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (PDB) adalah keseluruhan produk yang dihasilkan oleh warga negara di sebuah negara, termasuk produk yang dihasilkan oleh warga negara asing yang tinggal atau berada di negara tersebut dalam kurun waktu tertentu (biasanya satu tahun). Produk Nasional Bruto (PNB)/GNP (Gross National Product)Produk Nasional Bruto (PNB)/GNP (Gross National Product) adalah total semua produk yang dihasilkan oleh warga negara di sebuah negara, termasuk produk yang dihasilkan oleh warga negara yang tinggal di luar negeri. Namun, PNB tidak menghitung produk yang dihasilkan oleh warga negara asing yang tinggal di negara ini dalam kurun waktu tertentu. Rumusnya sebagai berikut: GNP = GDP – pendapatan faktor produksi netto dari luar negeri Produk Bersih Nasional (PBN)/Net National Product (NNP)Net National Product (NNP) atau Produk Bersih Nasional adalah nilai barang modal yang menyusut karena digunakan untuk produksi sehari-hari. Net National Product (NNP) atau Produk Nasional Netto adalah GNP dikurangi dengan penyusutan modal. Rumusnya sebagai berikut: NNP = GNP – (Replacement + Depreciation) atau NNP = PNB – penyusutan barang modal Pendapatan Nasional Bersih (PNB) atau Net National Income (NNI)NNI atau Pendapatan Nasional Bersih terdiri dari pendapatan rumah tangga, bisnis, dan pemerintah. Pendapatan ini dihitung dari jumlah balas jasa yang diperoleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. NNI atau Pendapatan Nasional Bersih adalah nilai produk nasional netto dikurangi dengan pajak tidak langsung dan subsidi. Rumusnya sebagai berikut. NNI = NNP – (pajak tidak langsung + subsidi) Pendapatan Perseorangan/Personal IncomePendapatan Perseorangan atau Personal Income adalah pendapatan yang diperoleh setiap orang secara resmi atau tercatat oleh pemerintah. Rumusnya sebagai berikut. PI = NNI + transfer payment – (laba ditahan + asuransi + jaminan sosial + pajak perseorangan) Pendapatan Siap Dibelanjakan/Disposable IncomePendapatan Siap Dibelanjakan/Disposable Income adalah pendapatan yang benar-benar dimiliki oleh setiap orang dan siap untuk dibelanjakan. Rumusnya sebagai berikut. DI = PI – pajak langsung Rumus Pendapatan NasionalSecara umum, rumus pendapatan nasional sebagai berikut: Y = C + I + G + (X – M dimana: Y = Pendapatan Nasional C = Konsumsi rumah tangga I = Investasi G = Pengeluaran pemerintah X = Ekspor M = Impor Pendekatan Perhitungan Pendapatan NasionalSecara umum, ada tiga pendekatan perhitungan pendapatan nasional. Penjelasannya sebagai berikut. Pendapatan nasional dihitung dari total nilai produksi akhir dalam setiap sektor perekonomian. Nilai akhir yang dihitung adalah nilai barang/jasa akhir, bukan nilai dari bahan mentah atau produk setengah jadi. Misalnya, suatu negara yang memiliki pendapatan dari sektor perkebunan dengan hasil utamanya adalah pisang. Harga pisang dari petani adalah Rp 500,00 per buah. Setelah itu, pisang-pisang tersebut dibeli oleh perusahaan A untuk dijadikan makanan kering seperti keripik pisang sehingga harganya menjadi Rp 700,00 per buah. Berdasarkan ilustrasi tersebut, nilai pendapatan nasional negara itu dihitung dari Rp 700,00 sebagai nilai akhir dari produksi pisang. Nilai akhir ini sama dengan hasil penjumlahan nilai tambah dari produksi pisang. Rumus perhitungannya sebagai berikut. Y = nilai akhir atau Y = nilai tambah 1 + nilai tambah 2 + …. + nilai tambah n Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan adalah jumlah dari semua imbal hasil berupa upah, sewa, bunga, dan keuntungan/laba yang diperoleh. Y = upah + sewa + bunga + keuntungan/laba Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah penjumlahan semua pengeluaran yang terdiri dari konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan selisih nilai ekspor dikurangi dengan impor. Rumusnya sebagai berikut. Y = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (ekspor – impor) Konsep Pendapatan NasionalAda beberapa konsep pendapatan nasional yang perlu diketahui sebagai berikut:
Konsep Pendapatan per KapitaPendapatan per kapita adalah nominal pendapatan rata-rata semua penduduk di suatu negara, tanpa memerhatikan status kewarganegaraan. Cara menghitungnya adalah produk domestik bruto dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara. Nilai pendapatan per kapita bisa dipakai untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu negara, terutama dalam nilai pendapatan domestik bruto. Selain itu, pendapatan per kapita bisa dipakai untuk mengetahui rata-rata tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara. Semakin tinggi pendapatan per kapita suatu negara maka kesejahteraan masyarakatnya semakin tinggi. Metode Penghitungan Pendapatan NasionalAda tiga metode penghitungan pendapatan nasional yang sering digunakan di Indonesia. Penjelasannya sebagai berikut. Metode Pendekatan ProduksiPenghitungan pendapatan nasional dengan metode pendekatan produksi adalah kalkulasi senilai tambah dalam setiap sektor produksi selama satu tahun yang sudah berlalu. Nilai tambah adalah nilai yang didapat dari selisih antara nilai produksi dan biaya produksi, termasuk biaya pengadaan bahan yang memudahkan proses produksi tersebut. Ada 3 sektor utama yang penting dalam perekonomian Indonesia, yaitu sektor primer, sekunder dan tersier. Sektor primer terdiri dari pertanian, pertambangan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Sektor sekunder terdiri dari industri pengolahan, gas, air dan listrik. Sektor tersier terdiri dari perdagangan, hotel, restoran, alat telekomunikasi, pengangkutan dan jasa yang lain. Rumus penghitungan pendapatan nasional dengan metode pendekatan produksi sebagai berikut. Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+(PnX Qn) dimana: Y = Pendapatan nasional P1 = harga barang ke-1 Pn = harga barang ke-n Q1 = jenis barang ke-1 Qn = jenis barang ke-n Metode Pendekatan PendapatanMetode penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan artinya total semua hasil produksi dalam berbagai sektor. Perhitungan ini didapatkan dari jumlah penerimaan yang dihasilkan oleh pemilik faktor produksi di suatu negara selama satu tahun. Jenis-jenis faktor produksi di Indonesia memberikan hasil pendapatan produksi yang berbeda-beda. Adapun jenis-jenis faktor produksi yang dimaksud sebagai berikut.
Metode penghitungan dengan pendekatan pendapatan menggunakan rumus sebagai berikut. Y = r + w + i + p dimana: Y = Pendapatan Nasional r (rent) = Pendapatan bersih dari sewa w (wages) = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya i (income) = Pendapatan dari bunga p (profit) = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan Setelah hasil perhitungan ini didapatkan, pemerintah akan bisa melakukan evaluasi kebijakan yang berkaitan dengan penguatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat pada satu tahun ini dan merencanakan untuk tahun berikutnya. Metode Pendekatan PengeluaranMetode penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah total semua jenis pengeluaran di seluruh sektor ekonomi seperti sektor rumah tangga/keluarga, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat (warga negara) yang berada di luar negeri selama satu periode atau satu tahun. Jenis-jenis pengeluaran yang dihitung antara lain pengeluaran untuk konsumsi (C), pengeluaran untuk investasi (I), pengeluaran untuk pemerintah (G), pengeluaran untuk ekspor (X), dan impor (M) sehingga didapatkan rumus perhitungan sebagai berikut. Y = C + I + G + ( X – M ) dimana: Y = Pendapatan nasional C = Consumption (konsumsi rumah tangga/keluarga) I = Investment (investasi) G = Government expenditure (pengeluaran pemerintah) X = Ekspor M = Impor Penghitungan pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran biasanya dilakukan hanya jika hasil dari metode penghitungan lainya belum valid atau hasil penghitungannya error. Distribusi PendapatanDistribusi pendapatan termasuk tujuan dan bagian dari pembangunan ekonomi. Distribusi pendapatan adalah penyebaran pendapatan terhadap seluruh penduduk di suatu wilayah tertentu seperti kota atau negara. Distribusi memiliki makna lain, yaitu penyebaran pendapatan melalui penyelesaian pekerjaan dalam pengadaan barang, jasa, dan perniagaan atau proses pembagian faktor-faktor produksi yang mampu menghasilkan pendapatan. Distribusi pendapatan yang efektif adalah distribusi pendapatan yang merata sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam masyarakat. Adanya distribusi pendapatan memang tidak bisa mengubah orang-orang miskin menjadi kaya, tetapi setidaknya lebih menyejahterakan mereka. Misalnya, si miskin tidak mampu memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa yang sama dengan penduduk lainnya maka pemerintah bisa memberikan bantuan seperti uang tunai, pengasahan skill gratis, kesempatan kerja, dan program kesejahteraan lainnya. Baca juga: Permintaan Ekonomi Contoh Soal Pendapatan NasionalSoal:
Dari data tersebut, besarnya pendapatan nasional negara Y adalah… a. 114.000 b. 90.000 c. 95000 d. 98.000 e. 87.000 Pembahasan: Y = C + I + G + Ekspor netto Y = 75.000 + 15.000 + 18.000 + 6000 Y = 114.000 (a) Baca juga: Teori Produksi Beserta Penjelasannya Itulah materi Pendapatan Nasional yang bisa dipelajari. Semoga pembahasan ini bisa memudahkan kamu dalam belajar mandiri di rumah. Sumber Buku Siswa Ekonomi Kelas 11 SMA Peminatan K13 Revisi – Erlangga, Cover Buku : Soft Cover, Penulis : Rudianto. https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-konsep-pendapatan-nasional/ https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/pendapatan-nasional/ |