Peredaran darah yang lancar membantu penyebaran oksigen ke

Lihat Foto

spukkato

Ilustrasi kram

KOMPAS.com – Gangguan peredaran darah adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi.

Penyakit arteri perifer, diabetes, obesitas, merokok, dan penyakit Raynaud adalah beberapa di antara banyak penyebab sirkulasi darah tidak lancar.

Ketika terjadi, peredaran darah yang tidak lancar dapat menghambat distribusi darah, oksigen dan nutrisi penting ke seluruh tubuh.

Baca juga: 4 Penyakit Akibat Darah Tinggi yang Bisa Mengancam Jiwa

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti nyeri di berbagai bagian tubuh, kram otot, mati rasa, masalah pencernaan, dan rasa dingin di tangan atau kaki.

Meskipun masalah peredaran darah sering diobati dengan obat-obatan, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat meningkatkan aliran darah.

Berikut ini adalah beberapa makanan untuk melancarkan peredaran darah yang dapat dipilih:

1. Kacang almond

Kacang almond adalah bahan makanan yang terbukti mengandung vitamin E dan lemak sehat, serta memiliki sifat antioksidan.

Melansir MedicineNet, diet kaya kacang almond telah ditemukan dalam sebuah penelitian bahwa dapat meningkatkan aliran darah.

2. Pisang

Halodoc, Jakarta - Sudah tidak asing dengan sistem peredaran darah dalam tubuh manusia? Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang fungsinya memindahkan zat ke sel dan dari sel. Sistem ini yang menjamin kelangsungan hidup organisme. Nah, dengan kata lain, sistem ini memiliki peran yang amat vital dalam tubuh.

Nah, untuk lebih jelasnya lagi, kenali lebih dekat sistem peredaran darah manusia di bawah ini. 

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Kelainan Darah

Dari Peredaran Oksigen sampai Hormon

Sistem peredaran darah juga disebut sebagai sistem kardiovaskular. Sistem ini adalah bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah. Tugas utamanya adalah mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh. 

Selain mengedarkan oksigen dan nutrisi, sistem peredaran darah masih punya beberapa fungsi penting lainnya, seperti:

  • Membantu stabilitas suhu dan pH tubuh. 
  • Mempercepat proses pemulihan luka.
  • Mempertahankan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh.
  • Mengeluarkan sisa proses metabolisme, contohnya seperti karbon dioksida melalui paru-paru.
  • Menyalurkan berbagai hormon ke seluruh tubuh. 

Tuh, tidak main-main bukan peran sistem peredaran darah dalam tubuh? Oleh sebab itu, kamu harus menjaga berbagai organ yang terlibat dalam sistem ini agar tetap sehat dan prima.

Jika kamu memiliki masalah pada sistem peredaran darah, bisa memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit. Praktis, kan?

Peran Penting Darah hingga Jantung

Dalam sistem peredaran darah, ada tiga komponen dalam tubuh yang terlibat, yaitu darah, pembuluh darah, dan jantung. Ketiganya saling berkaitan dan bekerja sama untuk mengedarkan darah ke setiap sel-sel di seluruh tubuh. Nah, berikut fungsi masing-masing dari ketiganya:

Darah adalah komponen yang sangat vital. Peranan darah sangat banyak, mulai dari membawa oksigen, hormon, nutrisi, hingga antibodi ke seluruh tubuh. Menurut National Institutes of Health, darah terdiri dari cairan dan padatan.

Bagian cair disebut plasma yang terbuat dari air, garam, dan protein. Lebih dari separuh darah dalam tubuh darah plasma. Bagian padat dalam darah mengandung sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Sel darah merah mengirimkan oksigen dari paru-paru ke jaringan dan organ tubuh lainnya. Sementara itu, sel darah putih (WBC) melawan infeksi dan merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sedangkan trombosit membantu darah membeku saat tubuh mengalami luka atau luka.

Baca juga: Seberapa Sering Baiknya untuk Melakukan Cek Darah?

Sel-sel dalam tubuh dapat mati, tapi akan digantikan dengan sel baru yang diproduksi oleh sumsum tulang. Sel darah merah hidup sekitar 120 hari, dan trombosit hidup sekitar 6 hari. Sedangkan beberapa sel darah putih hidup kurang dari sehari, tetapi yang lain hidup lebih lama.

2. Pembuluh Darah

Darah dalam tubuh akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Nah, pembuluh darah dalam tubuh dibagi menjadi dua jenis, yaitu arteri dan vena. Arteri bertugas membawa darah yang mengandung oksigen ke seluruh jaringan dan organ tubuh.

Pembuluh darah ini bertugas membawa darah yang kaya oksigen dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis. Sementara itu, vena bertugas membawa darah dari seluruh jaringan dan organ tubuh untuk kembali ke jantung. 

Pembuluh darah vena dibagi lagi menjadi dua, yaitu vena besar (vena cava) dan vena pulmonalis (vena paru). Vena besar bertugas membawa darah kotor dari seluruh tubuh yang nantinya dialirkan ke paru-paru untuk ditukar dengan oksigen lewat pernapasan. Sedangkan vena paru membawa darah bersih yang banyak mengandung oksigen dari paru-paru menuju jantung. 

Pada manusia, fungsi dan struktur pembuluh darah dapat dipengaruhi oleh berbagai penyakit dan kondisi. Beberapa contoh yang memengaruhinya seperti peradangan, aterosklerosis (pengendapan lemak di endotel arteri), dan hipertensi, di mana penyempitan arteriol menyebabkan peningkatan tekanan darah yang tidak normal.

3. Jantung

Jantung adalah organ dalam tubuh yang kerjanya non-stop, dari awal hingga akhir kehidupan. Jantung terus berdetak sepanjang hidup untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Organ ini terletak di tengah rongga dada, tepatnya di belakang sisi kiri tulang dada. 

Baca juga: Kenali Lebih Dalam Bagian Jantung dan Fungsinya

Jantung memiliki empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Dalam serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih, sementara darah kotak terdapat di bilik dan serambi kanan. 

Nah, itulah penjelasan beberapa fungsi dan organ yang terlibat dalam sistem peredarah darah manusia. 



Referensi:National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2021. BloodEncyclopædia Britannica. Diakses pada 2021. Blood vessel anatomyVerywell Health. Diakses pada 2021. How Your Circulatory System Works. WebMD. Diakses pada 2021. Anatomy and Circulation of the Heart.

Ada beberapa cara melancarkan peredaran darah, termasuk berhenti merokok, rajin minum air putih, latihan aerobik, serta menjaga berat badan. Mengonsumsi makanan tertentu juga membantu melancarkan aliran darah.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Gerakan yoga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah

Darah berperan vital untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi yang diperlukan sel di seluruh penjuru tubuh. Agar sel bisa menerima oksigen dan nutrisi dengan baik, tentulah sirkulasi atau peredaran darah juga harus lancar dan optimal. Ada beberapa cara melancarkan peredaran darah yang patut untuk diterapkan sehari-hari demi tubuh sehat. Apa saja cara memperlancar aliran darah tersebut?

Cara melancarkan peredaran darah untuk tubuh sehat

Dengan sedikit komitmen, ini dia cara melancarkan peredaran dan aliran yang perlu diterapkan:Rokok sama sekali tidak memberi manfaat bagi tubuh. Kandungan aktif dalam rokok, yakni nikotin, dapat merusak dinding pembuluh nadi (arteri) dan mengentalkan darah di tubuh. Apabila Anda mengalami kesulitan untuk berhenti merokok, Anda bisa mencari bantuan dokter yang dapat menawarkan beberapa strategi untuk berhenti merokok.Cara melancarkan peredaran darah yang mungkin cenderung sulit dilakukan adalah menjaga tekanan darah. Jika tekanan darah menjadi tinggi dan tak terkendali, seseorang berisiko mengalami arteriosklerosis atau mengerasnya arteri – kondisi yang  dapat menghambat aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Anda juga bisa rutin memeriksa tekanan darah ke dokter. Rutin memeriksa tekanan darah dapat membantu Anda mengetahui kondisi kesehatan sistem kardiovaskular dan kesehatan tubuh secara umum.

Jalan kaki akan membantu memperlancar peredaran darah

Latihan aerobik seperti berlari, bersepeda, berjalan, dan berenang membantu “memasukkan” banyak oksigen menuju otot. Hal ini membantu darah menjadi terpompa, menguatkan jantung, dan menurunkan tekanan darah. Anda bisa melakukan latihan aerobik selama 30 menit dalam sehari, selama 5 hingga 7 hari dalam seminggu. Tak perlu berat, latihan aerobik seperti jalan kaki tetap menawarkan manfaat yang signifikan bagi tubuh dan sirkulasi darah.Duduk selama berjam-jam dapat berbahaya bagi sirkulasi dan aliran darah. Kebiasaan tak sehat ini dapat melemahkan otot kaki, memperlambat aliran darah di bagian tersebut, dan berisiko memicu pembentukan gumpalan darah. Pertimbangkan bekerja sambil berdiri dengan menggunakan meja tinggi sebagai cara untuk menghindari kebiasaan duduk terlalu lama. Rutin berdiri membantu melatih katup di pembuluh vena kaki untuk mengalirkan darah menuju jantung.Yoga adalah latihan dan aktivitas yang kaya manfaat, termasuk membantu melancarkan peredaran darah. Banyak gerakan yoga ternyata juga membantu memperlancar sirkulasi darah. Misalnya, gerakan seperti memelintirkan badan dengan hati-hati dapat mengalirkan darah ke menuju organ di dalam tubuh. Untuk memperlancar aliran darah, Anda juga perlu senantiasa terhidrasi dengan mencukupkan kebutuhan air putih. Rekomendasi umum terkait asupan air putih yakni 8-10 gelas air sehari. Namun, Anda disarankan untuk segera minum apabila haus, terutama saat berolahraga atau jika cuaca begitu terik.Squat merupakan salah satu latihan yang amat populer untuk melatih otot bagian bawah tubuh. Siapa sangka, squat juga menjadi salah cara melancarkan peredaran darah yang efektif dan mudah dilakukan. Tak hanya itu, latihan ini juga membantu menurunkan gula darah dan mengatasi nyeri di punggung.

Mengonsumsi sayur dan buah akan membuat aliran darah lebih lancar

Salah satu cara hidup sehat yang mudah dan murah adalah rajin mengonsumsi sayur dan buah. Konsumsi makanan dari tumbuhan ini membantu “membersihkan” pembuluh darah – sehingga berujung pada aliran darah yang lebih lancar. Rutin mengonsumsi sayur dan buah juga membantu mengendalikan berat badan dan mengontrol kolesterol.Kurangi penggunaan garam dalam makanan demi sirkulasi yang lancar. Lemak jenuh, yang menjadi salah satu musuh utama jantung, juga perlu dijauhi.Hal terpenting dari menjaga berat badan ideal yakni tubuh lebih sehat, termasuk menjadi salah satu cara memperlancar peredaran darah. Kaitan berat badan ideal dengan aliran darah yang lebih lancar juga sudah dibuktikan dalam riset medis.Dengan komitmen dan konsistensi, Anda perlu mengombinasikan defisit kalori dan latihan fisik untuk membantu menurunkan berat badan yang efektif. Teh tak sekadar menjadi salah satu minuman terbaik untuk memulai hari. Kandungan antioksidan dalam teh pun membantu merangsang kesehatan jantung dan pembuluh darah serta memperlancar peredaran darah. Jenis teh yang paling dikaitkan dengan manfaat ini yaitu teh hijau dan teh hitam. 

Makanan apa untuk melancarkan peredaran darah?

Beberapa makanan untuk melancarkan aliran darah, yaitu:
  • Buah delima
  • Bawang bombay
  • Kayu manis
  • Bawang putih
  • Ikan berlemak, termasuk sarden segar, salmon, tuna, dan makarel
  • Bit
  • Kunyit
  • Sayuran hijau
  • Jeruk dan buah sitrus lain
  • Tomat

Baca Juga

Diklaim Bisa Menenangkan, Ini Manfaat Passion FlowerMasker KF94, Bagaimana Efektivitasnya dalam Menghalau Virus Penyebab Covid-19?Obat-obatan ACE Inhibitor untuk Hipertensi, Cermati Peringatan dan Efek Sampingnya

Catatan dari SehatQ

Cara melancarkan peredaran darah di atas bisa Anda terapkan demi sirkulasi lancar dan tubuh yang sehat. Jika masih memiliki pertanyaan terkait cara melancarkan peredaran darah, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi hidup sehat terpercaya

tekanan darah tinggioksigenperedaran darahpola hidup sehat

Healthline. //www.healthline.com/nutrition/foods-that-increase-blood-flow
Diakses pada 7 Desember 2020
Mayo Clinic. //www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/weight-loss/in-depth/weight-loss/art-20047752
Diakses pada 7 Desember 2020
Medical News Today. //www.medicalnewstoday.com/articles/320793
Diakses pada 7 Desember 2020

Trigger finger adalah peradangan tendon jari sehingga muncul rasa nyeri sekaligus kaku. Kondisi ini membuat pergerakan jari menjadi terbatas, terutama saat mencoba diluruskan dan ditekuk.

16 Okt 2020|Azelia Trifiana

Diet ketogenik adalah jenis diet yang populer. Meski memiliki beragam manfaat, ada juga bahaya diet keto yang perlu Anda ketahui, seperti kekurangan nutrisi hingga masalah organ hati.

Pencegahan stroke dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan. Dengan menerapkan dua langkah tersebut, faktor risiko penyakit stroke dapat dikurangi secara drastis.

11 Des 2019|Nina Hertiwi Putri

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA