Jelaskan arti penting aliran romantisme yang terkenal

Seni Lukis Aliran Romantisme adalah merupakan salah satu aliran yang dikenal paling tua dalam sejarah dunia seni lukis. Kemunculan dari seni lukis aliran ini adalah pada abad 18 akhir. Dahulunya berkembang dengan baik di Perancis yang memang disana sebagai Negara asal muasal munculnya kata Romantisme itu sendiri. Sementara itu, dalam sejarah Seni Rupa Modern Indonesia tercatat pula sebagai negara yang memiliki pelukis yang namanya besar dengan aliran ini. Adapun tokoh-tokoh yang menganut aliran Romantisme ini antara lain adalah Raden Saleh, Theodore Gericault , Eugene Delacroix, Jean Baptiste.

Seniman atau pelukis yang menorehkan karyanya dalam aliran Romantisme ini memiliki pikiran yang sangat dalam, yang tidak terduga hasil indahnya lukisan itu, karenanya Ia  mampu memperlihatkan emosi yang tinggi dan perasaannya dalam hasil akhir setiap lukisannya. Setiap tokoh aliran lukis Romantisme mempunyai ciri khas pada setiap lukisannya yang mampu membuat tidak hanya lukisannya saja yang terkenal, tetapi juga namanya menjadi besar yang dikenal dalam sejarah.

Hasil karya lukisan dengan aliran Romantisme mempunyai beberapa ciri khusus yang menjadi ke-khasannya. Ciri tersebut mengandung cerita yang dahsyat dan penuh penjiwaan, penuh gerak dan dinamis, warna yang dituangkan bersifat kontras dan meriah, pengaturan komposisinya juga dinamis, mengandung didalamnya kegetiran dan menyentuh perasaan, keindahannya melebihi dari pada kenyataan. Aliran Romantisme biasanya lebih condong pada melukiskan keadaan alam seperti pepohonan atau lautan.

Selain memiliki ciri khusus, aliran ini memiliki tiga hal yang mempengaruhi sebuah lukisan Romantisme yaitu: Kemurungan  (mengekspresikan perasaan murung dan sedih yang mendalam seperti pada keadaan hujan, kehancuran, atau pemakaman), kemudian Eksotik (menggambarkan eksotisme yang sangat indah dan menakjubkan), dan  Konservativ (memperlihatkan keindahan dan nilai-nilai di masa lalu sehingga, lukisan aliran romantisme ini sangat memfokuskan untuk menghidupkan kembali kepada penikmat seni khususnya, supaya nilai-nilai masyarakat di masa lalu tidak hilang dengan adanya perubahan zaman yang semakin maju)

Dunia Lukis dan Seni pada umumnya dikenal  sebagai dunia imaginasi yang penuh dengan kebebasan dalam menuangkan suatu karya sehingga hampir tidak adanya aturan pasti yang mampu menjadi garis penghalang ataupun batasan dalam pembuatan lukisan. Jika dibanding dengan karya Seni Lukis dengan aliran yang lain, karya Seni Lukis aliran Romantisme ini lebih mudah dipahami.

Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang aliran Romantisme adalah – 5 ciri dan contoh dari aliran romantisme dan perbedaannya dengan romantis dalam arti Cinta.

Aliran seni ini sangat populer di dunia pada abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-19 dan menjadi bagian penting dalam kebudayaan masyarakat Eropa dan masyarakat barat.

Untuk mengetahui tentang Pengertian Romantisme, mari kita simak sama – sama materi berikut ini.

Romantisme adalah

sumber : //tvtropes.org/

Romantisme adalah sebuah gerakan dan aliran seni yang menitikberatkan sebuah karya pada emosi dan pencapaian mulia masa lalu dan keindahan alam yang dramatis dan cenderung teatrikal.

Romantisme menekankan pada emosi pribadi yang kuat sebagai sumber otentik juga pengalaman estetika dan kekaguman yang dialami dalam menghadapi sebuah pengalaman agung (sejarah) dan keindahan alam yang estetis.

Roman sendiri artinya adalah kehebatan manusia, pencapaian manusia, penaklukan bangsa asing (penjajah) yang disajikan secara dramatis. Jadi berbeda dengan Romantis yang berfokus pada cinta, romantik berfokus pada sebuah pencapaian manusia.

Istilah Romantisisme pertama kali digunakan di Jerman pada akhir 1700-an oleh para kritikus August dan Friedrich Schlegal yang menulis buku kritik berjudul romantische Poesie (puisi romantik).

Menurut Isaiah Berlin dalam buku ” The Roots of Romanticism” (2005) Romantisisme adalah “semangat baru dan gelisah, keasyikan dengan keadaan kesadaran batin yang terus berubah, kerinduan yang tak terbatas dan tak terdefinisi terhadap gerakan dan perubahan abadi, upaya untuk kembali ke sumber kehidupan yang terlupakan, upaya penegasan diri baik individu maupun kolektif, sarana pencarian untuk mengekspresikan kerinduan yang tidak dapat diredakan untuk tujuan yang tidak dapat dicapai”.

Baca juga : Aliran Seni Naturalisme.

Fokus Aliran Romantisme

Menurut uh.edu, berdasarkan ucapan Victor Hugo “liberalisme dalam seni sastra” fokus utama Romantisme adalah Imajinasi, emosi, dan kebebasan.

Setiap daftar karakteristik tertentu dari sastra romantisme mencakup subjektivitas dan penekanan pada individualisme dan liberalisme.

Spontanitas; kebebasan dari aturan; hidup menyendiri daripada hidup dalam masyarakat; keyakinan bahwa imajinasi lebih unggul daripada akal dan pengabdian pada keindahan; cinta dan pemujaan alam; dan kekaguman dengan masa lalu, terutama mitos dan mistisme abad pertengahan.

Hingga wajar jika aliran ini tumbuh disaat Revolusi Perancis dan Revolusi industri, dimana masyarakat mulai mencari kebebasan dari jeratan pihak Aristokrat dan Bangsawan.

5 Ciri Romantisme.

menurut Britannica.com, terdapat 5 Ciri Romantisme yaitu, antara lain :

  • Apresiasi yang mendalam terhadap keindahan alam
  • Apresiasi terhadap sifat emosi atas akal ataupun intelektual.
  • Subjektif dan Liberal; Penciptaan seni dianggap sebagai ekspresi diri seniman.
  • Terkesan Dramatis menceritakan kehebatan atau Roman masa lalu.
  • Penekanan pada imajinasi sebagai pintu gerbang menuju pengalaman transenden dan spiritualisme.

Sejarah Singkat Aliran Romantisme

Romantisisme sebenarnya didahului oleh beberapa gerakan terkait di pertengahan abad ke-18 yang dapat disebut juga era Pra-Romantisisme.

Dalam tren tersebut adalah apresiasi baru dari roman abad pertengahan, dari mana gerakan Romantis mendapatkan namanya. Tapi diantara tren “Romantis” itu ada beberapa seni yang berfokus pada kisah atau balada petualangan ksatria yang penekanannya pada kepahlawanan individu dan pada yang eksotis dan misterius.

Kata Romantisme sendiri mulai muncul di Seni Sastra pada sebuah karya sastra dari Jerman pada akhir 1700-an oleh para kritikus August dan Friedrich Schlegal berjudul romantische Poesie (puisi romantik).

Lalu Seniman asal Inggris bernama William Wordsworth dan Samuel Taylor Coleridge menerbitkan puisi yang berjudul ” Lyrical Ballad “. Dimana dalam kata Pengantar dalam edisi keduanya Wordsworth menuliskan tentang puisi sebagai “luapan spontan dari perasaan yang kuat” kata – kata itu menjadi manifesto dari aliran Romantisme.

Romantisme mulai berkembang saat terjadinya Revolusi Perancis dan Revolusi Industri. Dimana dalam Revolusi Perancis para seniman Romantik menjadikan karya seni sebagai dukungan terhadap aksi Revolusioner.

Sedangkan dalam Revolusi Industri, Para Seniman Romantisme mulai khawatir dengan kerusakan alam yang terjadi karena berkembangnya teknologi industri.

Saat Gerakan romantisisme telah melawan gerakan seni klasik yang telah mapan sebelumnya, karena mengeksplorasi bentuk estetis lain yang tidak hanya mencari keindahan suatu objek belaka.

Akhirnya Aliran Romantisme ini digantikan oleh Aliran Realisme.

Baca Juga : Aliran Realisme adalah.

Jenis Aliran Romantisme

Ada beberapa jenis aliran Romantisme diantaranya :

Seni Sastra Romantik

Romantisisme dalam Sastra banyak menggunakan tema-tema yang berulang tentang tema kebangkitan atau kritik masa lalu, kultus ” sensibilitas ” dengan penekanannya pada perempuan dan anak-anak, isolasi seniman atau narator, penghormatan terhadap alam dan juga unsur – unsur Supranatural.

Sastra romantis bersifat pribadi, intens, dan menggambarkan lebih banyak emosi daripada yang pernah terlihat dalam beberapa sastra yang muncul dalam sastra klasik ataupun neoklasik.

Beberapa Penulis Aliran Romantisme antara lain :

  • Edgar Allan Poe
  • Nathaniel Hawthorne
  • Victor Hugo
  • William Wordsworth
  • Mary Shelley

Seni Rupa Romantisme

Dalam seni Rupa, Romantisisme pertama kali muncul dalam sebuah lukisan lanskap pada tahun 1760-an dimana saat itu para seniman Inggris mulai beralih ke lanskap dan badai yang lebih liar, dan arsitektur Gotik.

Banyak Seniman Romantisme menggunakan Tema Religius dan Supranatural sebagai objek lukisnya seperti yang dilakukan oleh pelukis dan penulis terkenal William Blake.

Dan juga tema kepahlawanan seperti yang digunakan oleh para seniman Perancis saat Revolusi Perancis sebagai bahan Propaganda Pemerintahan Kekaisaran Napoleon Bonaparte.

Contoh Seni Rupa Aliran Romantisme.

“Ancient Days” William Blake.

Sumber : //www.theartstory.org/artist/blake-william/artworks/

” Liberty Leading the People” Eugene Delacroix

Sumber : Britannica.com

Seni Arsitektur

Arsitektur romantis muncul pada akhir abad ke-18 sebagai reaksi terhadap bentuk kaku arsitektur neoklasik. Seni Arsitektur Romantisme dirancang untuk membangkitkan reaksi emosional, baik menghormati tradisi atau nostalgia untuk masa lalu.

Seni Arsitektur Romantisme ini dipengaruhi oleh romantisme dalam sastra, khususnya novel sejarah Victor Hugo dan Walter Scott dan gaya arsitektur pada jaman Pertengahan.

Contoh Arsitektur Romantisme

Cathedral Cologne ( sumber : solosophie.com)

Opera Paris (Sumber :theartnewspaper.com)

Seni Musik Romantisme.

Romantisme musik berkembang di Jerman sejak tahun 1820. Musik Romantik mengungkapkan sikap yang menggelorakan semua gejolak kebebasan jiwa yang ada dalam ranah pikir dan insting manusia.

Beberapa musisi Romantisme diantaranya :

  • Beethoven
  • Chopin
  • Robert Schumann
  • Franz Lizst

Perbedaan antara Romantis dan Romantisme

Romantis menggambarkan perasaan yang terjadi dalam hubungan cinta, pacaran dan kekasih rahasia atau cinta bertepuk sebelah tangan sedangkan Romantisme adalah filosofi kebebasan yang diwujudkan dalam Sastra, Seni Rupa, Musik dan lukisan abad ke-19 di Eropa dan Amerika.

Baca juga : Seni Rupa adalah.

Dan itulah kawan Pengertian teks Aliran Romantisme adalah, semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di ilmusaku.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA