Lihat Foto KOMPAS.com - Hewan memiliki sistem peredaran darah yang membawa cairan ke seluruh tubuh. Namun, sistem peredaran darah pada hewan berbeda dengan sistem peredaran darah pada manusia. Hewan memiliki sistem peredaran darah terbuka dan tertutup. Apa perbedaan peredaran darah tertutup dan peredaran darah terbuka? Pada dasarnya, perbedaan keduanya ada di tempat mengalirnya cairan tubuh. Berikut penjelasannya. Sistem peredaran darah tertutupPada sistem peredaran darah tertutup, darah mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh. Jantung akan memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh. Setelah itu darah akan kembali ke jantung melalui pembuluh juga. Organ-organ sistem sirkulasi tertutup adalah organ yang lengkap. Organ sistem sirkulasi antara lain jantung, pembuluh aorta, pembuluh arteri dan vena, pembuluh kapiler, plasma, dan sel darah. Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup antara lain cacing tanah, ikan, katak, reptil, dan unggas. Baca juga: Sistem Peredaran Darah Serangga Beserta Fungsi Sistem peredaran darah terbukaPada sistem peredaran darah terbuka, cairan tubuh tidak selalu beredar di dalam pembuluh darah. Darah dan cairan tersebut akan keluar dari pembuluh darah dan beredar di dalam rongga tubuh. Pada akhirnya, darah akan kembali ke dalam pembuluh dan menuju jantung. Organ sistem peredaran darah terbuka lebih terbatas. Organ penyusunnya hanya jantung, sejumlah rongga, dan sejumlah arteri. Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka adalah udang, mollusca, dan serangga. Pada udang, darah akan mengalir lewat insang tanpa pembuluh. Pada mollusca, darah dipompa dari jantung dan mengalir melalui sinus atau rongga menuju jaringan tubuh. Setelah itu darah akan kembali lagi ke jantung. Sedangkan pada serangga, jantungnya memiliki ruas-ruas dan aorta. Serangga tidak memiliki pembuluh kapiler dan vena. Ketika jantung berkontraksi, jantung akan memompa darah dan mengosongkan isi jantung. Pada saat jantung relaksasi, darahnya akan kembali dialirkan ke dalam jantung. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Penulis: Endah Murniaseh View non-AMP version at tirto.id tirto.id - Darah merupakan cairan tubuh yang berwarna merah dan lengket yang terdapat di dalam jantung dan pembuluh darah. Darah berfungsi sebagai alat transportasi utama pada sistem sirkulasi. Darah manusia mengandung berbagai jenis sel. Sel darah merah mengandung oksigen. Sementara sel darah putih bermanfaat untuk melawan penyakit. Volume darah yang dimiliki manusia bervariasi. Hal ini bergantung pada berat tubuh serta ukuran badan. Namun pada umumnya, orang dewasa yang memiliki berat badan 70 kilogram memiliki darah sebanyak 5,5 liter. Untuk dapat tersebar ke seluruh bagian tubuh, terdapat sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah merupakan proses pengedaran berbagai zat yang dibutuhkan ke seluruh bagian tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Jantung merupakan pusat dari sistem peredaran darah manusia. Organ ini berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui saluran-saluran yang dikenal dengan pembuluh darah. Jantung memompa darah dengan cara berkonstraksi sehingga jantung dapat mengembang dan mengempis. Melalui konstraksi ini, akan menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa tempat, seperti pembuluh nadi (arteri) dekat permukaan kulit, di pergelangan tangan dan leher. Infografik SC Sistem Peredaran darah. tirto.id/Fuad Jantung terdiri di rongga dada sebelah kiri dan memiliki tiga lapisan, yaitu pericardium (lapisan luar), miokardium (lapisan tengah/otot jantung), dan endocardium (lapisan dalam). Ruang pada jantung terdiri dari empat ruang yaitu serambi kiri (atrium sinister), serambi kanan (atrium dekster), bilik kiri (ventrikel sinister), dan bilik kanan (ventrikel dekater). Sementara itu, antara serambi kiri dan bilik kiri memiliki katup yang dikenal dengan katup dua daun (valvula bicuspidalis). Katup dua daun memiliki fungsi agar darah dari bilik kiri tidak mengalir kembali ke serambi kiri. Antara serambi kanan dengan bilik kanan dihubungkan dengan katup tiga daun (valvula tricuspidalis). Katup ini berfungsi untuk menjaga agar darah dari bilik kanan tidak mengalir kembali ke serambi kanan. Dikutip dari Sumber Belajar KEMDIKBUD, sistem peredaran darah terdiri jantung sebagai pusat peredaran darah, serta pembuluh darah dan darah. Berikut adalah sistem peredaran tersebut:
Sementara itu, pembuluh darah merupakan saluran yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh serta dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Peredaran Darah Tertutup Dilansir dari eModul Sistem Gerak dan Sirkulasi kelas XI, darah yang terdapat di tubuh manusia akan selalu beredar di seluruh tubuh selama jantung masih bekerja. Peredaran darah tersebut dinamakan peredaran darah tertutup, hal ini dikarenakan darah manusia selalu berada dalam pembuluh, tidak langsung masuk ke dalam jaringan tubuh. Peredaran Darah Ganda Peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah ganda atau peredaran darah rangkap, karena setiap satu kali beredar ke seluruh bagian tubuh, darah akan melewati jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah rangkap atau peredaran darah ganda terdiri dari peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali jantung. Sementara peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
Baca juga:
Baca juga artikel terkait SISTEM PEREDARAN DARAH atau tulisan menarik lainnya Endah Murniaseh Penulis: Endah Murniaseh Editor: Yulaika Ramadhani Kontributor: Endah Murniaseh Peredaran darah manusia disebut sebagai peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya peredaran darah mengalir di dalam pembuluh darah. Sementara itu, peredaran darah ganda artinya darah melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu kali edaran. Pertama peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kiri) keseluruh tubuh dan kembali ke jantung (serambi kiri). Kedua, peredaran darah kecil yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kanan) ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung (serambi kiri) 1 PT. Urban Mas merupakan sebuah pengembang perumahan dan konstruksi di Yogyakarta berskala menengah yang telah berhasil mengembangkan beberapa peruma … Stratifikasi sosial di negara Indonesia tentunya sangat bervariatif, baik dari tingkat kekayaan, kekuasaan, kehormatan, pendidikan dan sebagainya. Mis … Kegiatan ekonomi dalam perekonomian tertutup akan melibatkan 3 pelaku ekonomi baik produsen, konsumen, maupun pemerintah seperti yang tergambar sebaga … Studi Kasus “Bu Dian adalah seorang Guru kelas 5 SD. Bu Dian mengalami kesulitan dalam mengajarkan keterampilan berbicara pada siswanya, karena saat b … Perhatikan Contoh Kegiatan Pembelajaran Siswa dibawah ini! Kegiatannya: 1) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang fungsi gigi (mengunyah, membantu … bantu gue pecahin pw privatter dongg(feromon joreno apa?) Kenapa proses pemberian ragi pada kedelai yang masih basah menyebabkan misellium tidak dapat tumbuh?. 4. Volume pengeluaran urine total per 24 jam pada BBL sampai dengan akhir minggu pertama adalah sekitar. A. 100 - 150 ml b. 150 - 200 ml c. 200 - 300 … BERANDA STIFA PRODI COURSES A-Z LINK TERKAIT V PENDAFTARAN an Berat (g) oleum cacao yang dibutuhkan untuk membuat 3 g suppositoria yang mengandung 300 … sifat bayangan yang di hasilkan lensa cembung, jika benda berada di depan lensa sebelum titik fokus adalah |