Perbedaan struktur berkas pengangkut antara monokotil dan dikotil ditunjukkan dengan.... *

Jaringan pengangkut atau jaringan pembuluh terdiri atas jaringan xilem dan jaringan floem. Jaringan xilem adalah jaringan yang mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun. Jaringan floem adalah jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Jaringan pengangkut terdapat pada seluruh tumbuhan angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan angiospermae dibedakan atas tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil memiliki beberapa perbedaan mengenai berkas pengangkut atau jaringan pengangkut, diantaranya:

  • Akar
    Akar monokotil memiliki berkas pengangkut tipe radial yaitu xilem dan floem terletak berselang-seling. Sedangkan akar dikotil memiliki berkas pengangkut tipe bikolateral diantara xilem terletak diantara floem, xilem terletak di pusat akar dan floem mengapit xilem.
  • Batang
    Batang monokotil, batas antara jaringan korteks dan stele tidak jelas, xilem dan floem tersusun menyebar. Berkas pengangkut memiliki tipe kolateral tertutup yaitu diantara xilem dan floem tidak dibatasi kambium. Sedangkan pada batang dikotil, batas antara korteks dan stele terlihat jelas, xilem dan floem tersusun melingkar. Berkas pengangkut memiliki tipe kolateral terbuka yaitu diantara xilem dan floem terdapat kambium.

Kambium vaskuler merupakan lapisan sel-sel yang aktif membelah yang terletak di antara pembuluh angkut xilem dan floem. Kambium vaskuler ini banyak terdapat pada batang dan akar tumbuhan dikotil, sedangkan tumbuhan monokotil pada umumnya tidak memiliki kambium vaskuler.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. 

Qanda teacher - Ika2962MT

jawabannya : c. antara xilem dan floem pada dikotil dipisah dengan jaringan lain

Qanda teacher - Ika2962MT

Page 2

perbedaan berkas pembuluh pada tanaman dikotil dan monokotil yaitu, pada tanaman monokotil tidak terdapat kambium di antara berkas pembuluh xilem dan floem serta susunan berkas pengangkutnya tersebar. sedangkan pada tumbuhan dikotil terdapat kambium di antara berkas pembuluh pengangkutnya dan susunannya teratur.

semoga jawaban ini membantu

Page 3

1. Hama tanaman

Mengapa gagal panen sering disebabkan hama? Apa itu hama? Hama merupakan gangguan yang diakibatkan organisme parasit, seperti tikus, belalang, ulat, dan wereng. Organisme tersebut biasanya merusak jaringan-jaringan atau organ tumbuhan sehingga metabolisme tumbuhan terganggu. Pada awalnya, organisme parasit hanya memenuhi kebutuhan makanan saja. Akan tetapi, lama kelamaan jumlahnya semakin banyak dan tidak seimbang dengan tanaman budidaya sehingga tanaman menjadi rusak dan mati.

Tanaman yang biasanya diserang hama adalah tanaman budidaya, seperti padi, kacang-kacangan, buah, dan sayuran. Para petani biasanya membasmi hama dengan insektisida atau menaburkan antitikus. Sebenarnya, ada cara yang lebih baik untuk menanggulangi hama, yaitu memberi hewan predator (pemangsa hewan) tersebut. Akan tetapi, cara alamiah tersebut membutuhkan waktu relatif lama untuk memberantas hama.

2. Penyakit tumbuhan

Penyakit tumbuhan merupakan kondisi ketidaknormalan pada tumbuhan akibat faktor biotik (serangan patogen) atau gangguan faktor lingkungan. Penyakit ini terlihat dalam bentuk gejala kerusakan pada organ atau metabolisme tumbuhan tersebut. Kelompok penyebab biotik (organisme patogen), yaitu jamur, bakteri, fitoplasma, virus, protozoa, nematoda, ganggang, organisme parasit, dan organisme parasit berupa benalu atau hama perusak tanaman.

Faktor lingkungan yang dapat menjadi penyebab abiotik, yaitu.

a. suhu yang ekstrim;

b. kekurangan atau kelebihan air; c. kekurangan atau kelebihan cahaya;

d. kekurangan oksigen;

e. polusi udara;

f. defisiensi (kekurangan nutrisi);

g. keracunan mineral dan pestisida (dari pupuk kimia). Ada beberapa contoh penyakit yang biasanya ada di lingkungan kita. Tahukah kamu? Mari kita bahas pada berikut ini.

a. Tungro pada padi

Penyakit ini ditularkan virus wereng hijau Nephotettix virescens yang mengakibatkan pertumbuhan padi jadi terhambat. Gejalanya tergantung jenis padi, lingkungan, umur tanaman, dan jenis (strain) virus. Perubahan warna dimulai dari ujung daun yang meluas sampai ke pangkal daun. Warna yang muncul adalah merah jambu atau kekuningan. Padi yang mengalami tungro akan terlambat berbunga,

Gambar 7.12 Hama Sumber Gambar: // images.google.co.id/images. tikus; //i1.treknature. c o m / p h o t o s / 3 7 1 9 / u l a t _ b u l u . j p g ; h t t p : / / kamarulrizam.com/media/ c. belalang a. tikus b. ulat Gambar 7.11 Wereng Sumber Gambar: // www.ento.csiro.au/aicn/ name_s/b_2799.htm

Tokohku

(bakal biji) kecil atau sama sekali tidak keluar, kebanyakan bijinya kosong atau atau terisi sebagian. Akar tanaman tidak berkembang dengan baik.

b. Kerdil rumput pada padi

Penyakit ini awalnya tidak menyerang padi. Pada tahun 1970-an, penyakit yang disebabkan virus wereng cokelat Nilaparvata lugens yang menyerang padi. Gejala kerusakan dapat timbul pada semua umur padi. Tanaman yang “sakit” akan membentuk anakan kecil- kecil sehingga tampak seperti kipas. Daun-daunnya menjadi sempit, pendek, kaku, dan tegak, serta berwarna kekuningan. Kadang, daunnya membentuk bercak-bercak. Meskipun tanaman dapat hidup terus, tetapi tidak dapat membentuk malai sehingga kulit buahnya akan kosong.

c. Hawar daun pada jagung

Penyakit ini disebabkan jamur Bipolaris maydis yang menyerang tanaman hidup di daerah hangat atau lembab. Gejalanya tampak seperti adanya bercak memanjang warna kelabu pada daun dan meluas ke seluruh permukaan daun. Pada tangkai tongkol dan kelobot, bercaknya berwarna cokelat tua dan meluas menjadi cokelat gelap.

d. Karat daun kopi

Karat daun disebabkan jamur Hemileia vastatrix yang menyerang daun. Gejalanya, pada sisi bawah daun terdapat bercak-bercak yang awalnya kuning muda, kemudian menjadi kuning tua. Bercak itu akan membentuk tepung berwarna jingga dan daun akan mengering. Kemudian, daun akan gugur yang lama kelamaan pohon akan menjadi gundul.

e. Serangan hama

Tumbuhan dapat mengalami sakit karena gangguan hama dari organisme parasit, di antaranya tikus, wereng, atau belalang. Organisme tersebut biasanya merusak jaringan-jaringan atau organ tumbuhan sehingga tanaman terganggu metabolismenya.

Sulfahri, lahir di Tanete, 26 Januari 1989. Ia adalah penemu insektisida alami dan ramah lingkungan dari umbi gadung. Umbi gadung mengandung asam sianida (HCN). Cara pembuatannya hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Cara pembutannya adalah umbi gadung sebanyak 100 gram dikupas lalu diparut dan ditambah air 1 liter. Setelah itu, bahan diaduk dan disaring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida dari umbi gadung bisa mengedalikan hama semut pada tanaman kakao hingga 96,6 persen untuk sekali semprot dan untuk 5 pohon tanaman kakao. Sumber: //www.jawaragaktakutjerawat.com/ver2/

Jelajah Internet

Mari kita jelajahi website-website berikut untuk

memperluas wawasan akan materi ini. //tumoutou.net/ SERANGGA_LINGK. htm //mablu. wordpress.com/ category/hama-dan- penyakit/hama-dalam- tanaman-kelapa- sawit/ //www. litbanghortikultura. go.id/ Gambar: 7.13 Sulfahri S u m b e r : h t t p : / / w w w . jawaragaktakutjerawat.com/ ver2/

Uji Latih Diri 7.2

1. Apa yang dimaksud dengan hama pada tanaman?

2. Bagaimana hubungan struktur dan fungsi tanaman dengan penyakit tumbuhan?

3. Virus dan jamur apa sajakah yang dapat menyebabkan penyakit tumbuhan!

I. Untuk mengasah pemahamanmu akan bab ini, coba kamu jawab pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang benar.

1. Akar tidak memiliki fungsi untuk .... a. menambatkan tumbuhan ke tanah b. menyerap air dari tanah

c. menyimpan cadangan makanan d. akar napas

Rangkuman

Morfologi tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga. Akar berfungsi menambatkan tubuh ke tanah, menyerap, menghantarkan air dan mineral, serta menyimpan makanan. Struktur anatomis akar terdiri dari bagian ujung akar, yaitu tudung akar, epidermis, korteks, perisekel, xilem, dan floem.

Batang terdiri dari buku, ruas, tunas aksiler, dan tunas terminal. Fungsi batang menegakkan dan menguatkan tubuh tumbuhan, meneruskan air dan zat-zat mineral dari akar ke seluruh tubuh terutama daun, serta mengalirkan zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Transportasi zat dilakukan batang, melalui xilem dan floem.

Daun merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Epidermis berfungsi sebagai lapisan pelindung. Stomata memungkinkan terjadinya pertukaran gas dan berfungsi sebagai jalan penguapan air saat proses transpirasi. Antara epidermis atas dan epidermis bawah terdapat mesofil yang terdiri atas parenkim palisade dan parenkim spons. Di parenkim palisade terdapat kloroplas yang mengandung klorofil, berfungsi ‘menangkap’ gelombang cahaya matahari sebagai energi untuk proses fotosintesis.

Bunga berfungsi sebagai organ reproduksi tumbuhan yang didukung struktur alat reproduksi, berupa benang sari dan putik. Benang sari merupakan seperangkat alat reproduksi jantan. Putik merupakan alat reproduksi betina.

Hama merupakan gangguan yang diakibatkan organisme parasit. Hama, merusak jaringan-jaringan atau organ tumbuhan sehingga tanaman terganggu metabolismenya. Penyakit tumbuhan merupakan kondisi ketidaknormalan pada tumbuhan akibat serangan patogen atau gangguan faktor lingkungan. Contoh penyakit tumbuhan, antara lain tungro dan kerdil rumput pada padi, hawar daun pada jagung, dan karat daun kopi.

2. Bagian yang tidak termasuk sistem akar tumbuhan adalah ....

a. rambut akar c. akar lateral

b. ranting akar d. akar utama

3. Berikut ini merupakan fungsi batang, kecuali .... a. menegakkan tubuh tumbuhan

b. meneruskan air dan zat-zat hasi fotosintesis c. menyimpan cadangan makanan

d. menyerap air dari tanah

4. Trakeid memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dengan anggota pembuluh tapis, yaitu ....

a. menyusun pembuluh xilem

b. sebagai pengangkut zat-zat hasil fotosintesis

c. menyusun pembuluh floem

d. dinding ujungnya disebut lempengan tapis

5. Secara berurutan, jaringan-jaringan yang menyusun lapisan akar adalah .... a. rambut akar – epidermis – endodermis – pembuluh

b. korteks – perisekel – endodermis – pembuluh c. epidermis – korteks – endodermis – pembuluh d. epidermis – korteks – pembuluh – endodermis

6. Perbedaan struktur berkas pengangkut antara monokotil dan dikotil ditunjukkan dengan ....

a. berkas pembuluh dikotil menyebar tak teratur b. pada monokotil, xilem dan floem bersebelahan

c. antara xilem dan floem pada dikotil dipisah jaringan lain d. berkas pembuluh dikotil lebih teratur

7. Struktur vital tumbuhan yang terdapat pada daun dan berfungsi untuk pertukaran gas adalah ....

a. kutikula c. floem

b. epidermis d. stomata

8. Berkas pengangkut pada daun terletak pada bagian .... a. kutikula

b. stomata

c. parenkim palisade d. parenkim spons

9. Inti pollen yang berfungsi sebagai pembuka jalan menuju inti sel telur adalah inti ....

a. vegetatif c. sel telur

b. generatif d. endosperma

10. Inti bakal endosperma sangat berperan bagi perkembangan calon individu baru tumbuhan karena ....

a. sebagai calon embrio b. dapat membuahi sel telur c. mengandung nutrisi d. sebagai calon buah

II. Untuk mengasah pemahamanmu akan bab ini, coba kamu jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat.

1. Bagaimana asal struktur dan fungsi rambut akar?

2. Gambarkan secara skematis, bagaimana alur transportasi air dan gas pada daun? 3. Gambarkan secara skematis, bagaimana terjadinya pembuahan pada bunga?

4. Bagaimana hubungan mutualistik antara bakteri dengan rambut akar pada tumbuhan ka- cang-kacangan?

Tujuan

Peta Konsep

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA