Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic

sebelum di lakukan pengiriman barang, barang telah di periksa dan dilakukan pengecekan bahwa barang dalam kondisi baik.

kami selaku pelapak tidak menerima komplenan berupa barang dalam kondisi dus penyok, pecah, retak, dllkondisi barang menjadi tanggung jawab expedisi / kurir pengiriman

dan apabila ada pemilihan warna dan ukuran.pastikan bahwa barang di pesan sesuai dengan keinginan anda,

selamat berbelanja

Perihal JASA PENGIRIMAN

GOJEK DAN GRAB : PENGIRIMAN DI LAKUKAN MULAI PUKUL 09.00 (PAGI) - 16.00 ( 4 SORE.).

Apabila pesanan barang masuk di atas pukul 15.30 maka pesanan barang dikirim di ESOK HARI…

ANDA PUAS KAMI SENANG, KEPUAASAN KONSUMEN DI UTAMAKAN…


Page 2

sebelum di lakukan pengiriman barang, barang telah di periksa dan dilakukan pengecekan bahwa barang dalam kondisi baik.

kami selaku pelapak tidak menerima komplenan berupa barang dalam kondisi dus penyok, pecah, retak, dllkondisi barang menjadi tanggung jawab expedisi / kurir pengiriman

dan apabila ada pemilihan warna dan ukuran.pastikan bahwa barang di pesan sesuai dengan keinginan anda,

selamat berbelanja

Perihal JASA PENGIRIMAN

GOJEK DAN GRAB : PENGIRIMAN DI LAKUKAN MULAI PUKUL 09.00 (PAGI) - 16.00 ( 4 SORE.).

Apabila pesanan barang masuk di atas pukul 15.30 maka pesanan barang dikirim di ESOK HARI…

ANDA PUAS KAMI SENANG, KEPUAASAN KONSUMEN DI UTAMAKAN…

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic
Hanoochs -dokpri

Hari ini, hidup saya tercerahkan. Ibarat Thomas Alfa Edison (penemu bohlam), saya mendapati hal baru, gara-gara lampu Hannochs Genius Bohlam, Lampu LED AC/ DC. Pasalnya lampu jenis ini lain dari yang lain, tidak sekedar memberi penerangan ruangan saat gelap, tetapi memberi solusi dengan gaya baru.

Sebagai alat penerangan, tentu fungsinya sama seperti lampu bohlam pada umumnya. Tetapi menyoal inovasi yang ditawarkan, bagi saya sungguh ‘out of the box’.


Coba, saya pengin tanya. Hal apa yang biasa kalian biasa lakukan, kalau di rumah sedang terkena pemadaman listrik mendadak. Jawaban paling standart, adalah segera mencari lilin untuk alat penerangan darurat.  

Selanjutnya baru ada yang mencari senter atau lampu darurat, yang terkadang lupa di mana tempat menyimpan kerena sangat jarang digunakan.

Selain itu, Hannochs juga menghadirkan Hannochs Premier Cool Daylight. Dengan label Premier pada nama produk ini, maka layanan dipersembahkan juga keren, akan saya ulas di belakang.

-----

“Kak, ambil lilinnya di atas buffet” suara ibu menerobos gelap ruangan.

Malam itu, listrik di rumah kami padam mendadak. Sementara ayah sedang di luar rumah, kakak sulung menjadi tumpuan tugas malam itu. Bisa dibayangkan, bagaimana gelapnya suasana desa di malam hari dan tanpa penerangan listrik pula.

Kalaupun (terpaksa) harus keluar membeli lilin, warung paling dekat berjarak sekira tiga ratus meter.  Ibu seperti berada pada posisi serba salah, kalau dia sendiri pergi ke warung, berarti meninggalkan empat anak-anak di rumah. Kalau menyuruh si mbarep membeli, tak tega melepas anak belasan tahun berjalan dalam gelap pekat.

Beruntung, masih ada sebatang lilin (meski sudah tak utuh), yang disimpan ibu di rak buffet. Setidaknya untuk malam itu, lilin bisa dijadikan andalan penerangan sementara. Bisa menjadi penyelamat keluarga sederhana ini, dari gelap pada malam itu.

“Rak buffet, yang bagian mana buk” kakak setengah teriak (sembari mengusir sepi)

“Coba, tanganmu meraba bagian pojok rak paling atas” balas ibu

Drama pencarian lilin, memakan waktu nyaris setengah jam. Suara kakak dan ibu bersahutan, sehingga gelap tidak dibarengi sunyi. Saya bayangkan, telapak tangan kakak, dituntut mengenali benda dengan bentuk khas. Seperti memiliki indera penglihatan ekstra, kakak dituntut menemukan keberadaan benda dimaksud.

Dan setelah lilin ketemu, tugas baru selanjutnya adalah mencari korek api. Kali ini ibu turun tangan sendiri, dua kaki bergeser sejengkal demi sejengkal. Sementara tatakan untuk lilin, disimpan ibu di buffet tapi di rak kedua dan sudah ditangani kakak.

Oke, akhirnya masalah malam itu terselesaikan. Sumbu lilin berhasil dinyalakan, ujung api kecil bergoyang mengikuti arah hembusan angin. Dalam terang yang sedikit redup, kami siap melewati malam itu.

“Yuk, sekarang sudah waktunya tidur, besok masuk sekolah” ajak ibu.

Ya, tidur adalah solusi paling tepat. Kalau mata sudah merem dan pulas, maka tidak akan mempermasalahkan kualitas penerangan. Toh tidak ada beda, antara terang atau gelap kalau kita sedang tertidur.

Pada keesokan harinya, ibu baru sadar dan kami anak-anak mengetahui, ternyata kakak salah mengambil tatakan. Tatakan gelas berbahan plastik, rupanya dijadikan tempat meletakkan lilin semalaman. Ketika langit subuh tiba dan listrik (ternyata) sudah menyala, lilin beserta tatakan sudah meleleh ludes dan rata dengan lantai semen.

“Untungnya ditaruh di lantai, coba kalau di meja atau buffet, pasti ceritanya lain,” ayah nyeletuk dari belakang.

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic
dokpri

Hannochs Genius Bohlam, Lampu LED AC/ DC

Di era sekarang, saya yakin tidak bakal pengalaman semasa kecil saat listrik padam akan terulang. Apalagi setelah untuk lampu keluarga, saya memakai lampu Hannochs Genius Bohlam, Lampu Emergency AC/ DC.

So, kalau memang listrik PLN padam, saya tidak bakal menyuruh anak mbarep mencari lilin. Dan tidak akan terjadi tatakan meleleh, yang bisa-bisa berakibat fatal.

Pasalnya Hannochs Genius LED AC/ DC bohlam, selain berfungsi sebagai lampu penerangan, dapat diandalkan sebagai lampu darurat ketika listrik sedang padam. Dengan kapasitas 2000 mAh (lithium Battery), bisa dinyalakan selama 5 jam.

Meski digunakan sebagai lampu darurat, tetap bisa difungsikan sebagai lampu penerangan biasa yang dikontrol melalui saklar. Hannochs Genius LED AC/DC, dapat dipasang di downlight atau fitting E 27 seperti lampu pada umumnya, beroperasi pada tegangan 100- 240 V.

Menilik dari nama lampu emergency, maka Hannochs Genius bisa dicas dan dilengkapi proteksi kelebihan dan kekurangan. Memiliki design sangat elegan, dengan frosted Cover bagian atas sehingga tahan terhadap benturan.

Lampu DC akan otomatis menyala, apabila listrik PLN padam tetapi posisi saklar ON, dan otomatis akan mati ketika posisi saklar OFF.

Tetapi tetap disarankan, sebaiknya 1 saklar hanya untuk 1 lampu. Pemasangan yang benar adalah secara paralel agar lampu AC/DC dapat dinyalakan dan dimatikan. Karena kalau dipasang secara seri, maka lampu DC akan terus hidup.

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic
pic by Desy Yusnita

Seperti janji saya di awal tulisan, Hannochs punya bohlam Premier Cool Daylight loh. Yang dapat beroperasi pada tegangan 100-240V, sehingga cahayanya hidup secara maksimal. Tampilan desainnya sangat elegan, dengan frosted cover pada bagian atas sehingga tahan terhadap benturan.

Kalau saat ini pemerintah menggalakkan produk ramah lingkungan, maka Hannochs menjawabnya, dengan produk jenis ini tanpa merkuri atau tanpa radiasi. Cocok untuk penggunaan dalam ruangan pada fitting terbuka, pilihan tepat untuk pemakaian downlight berdiameter  ≥ 4” dan tidak dapat di-dim.

---- 

Bagi saya,  dua produk Hannochs adalah inovasi yang keren dan kekinian. Tetapi tetap ada yang perlu diperhatikan, pastikan mematikan saklar saat mengganti lampu. Menghindari pemasangan di tempat bersumber panas, karena dapat mempengaruhi umur lampu. Serta hindari pemakaian dalam wadah tertutup, serta pemakaian di tempat basah.

Hannochs Genius Bohlam, lampu LED AC/DC  atau Hannochs Premier Cool Daylight, dapat dengan mudah dibeli di toko elektronik terdekat. Kalian juga bisa berselancar, membeli melalui online shop terkemuka. Baik lampu Hannochs LED Premier atau Genius sama-sama memiliki garansi resmi. Lumayan lama garansinya yaitu 1 tahun. 

Saatnya kita menghadapi listrik mati dengan cara baru.

Semoga bermanfaat.

Pokoknya pilih lampu yang terang, jangan yang pijarnya kuning” kata saya kepada suami saat kami berbelanja lampu untuk dipakai di rumah, ketika awal-awal pindah dulu. Enggak tahu kenapa, kepala saya selalu pusing kalau ada lampu yang cahayanya nanggung. Sampai akhirnya pilihan pun jatuh ke lampu Hannochs. Lampu ini kata mas-mas yang menjaga display lampu di salah satu supermarket bahan bangunan adalah produk asli Indonesia lho. Jadi, bangga aja gitu, kalau memakai produk bikinan dalam negeri.

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic

Lampu Hannochs nyalakan duniaku.

Tips memilih lampu untuk penerangan di rumah

Namun, kriteria pemilihan lampu untuk penerangan di rumah tentu enggak sekadar terang saja donk. Ada pula beberapa pertimbangan lain, yakni:

Watt-nya sesuai dengan kondisi listrik di rumah

Beli lampu yang watt-nya sesuai dengan kondisi rumah, jangan terlalu besar, nanti listriknya enggak kuat 😀 .

Hemat energi listrik

Siapa sih yang enggak ingin rumahnya tetap terang, namun enggak mau abis banyak biaya listrik? Oleh karena itu sebaiknya pilih lampu yang hemat energi listrik.

Ramah lingkungan

Zaman sekarang apa-apa sebaiknya memperhatikan lingkungan ya, teman-teman. Soalnya alam semakin menua, jadi untuk peralatan rumah tangga, khususnya lampu kita juga bisa memakai produk yang bahannya aman buat lingkungan. Lampu LED adalah salah satu lampu yang biasanya enggak mengandung merkuri, sehingga aman dipakai dan ramah lingkungan.

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic
Lampu Hannochs tidak mudah retak.

Harga murah

Sepertinya semua orang maunya punya lampu yang murah hehe. Soalnya pasti belinya banyak karena ruangan yang butuh lampu di rumah pun ada beberapa 😀 .

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic

Lampu Hannochs harganya ramah kantong dan bergaransi.

Ada garansi pembelian

Ini penting banget karena kita memakai lampu kan enggak semalam dua malam, namun berharap bisa dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama. Kalau lampunya cepat rusak dan enggak ada garansi pembelian, pasti rugi donk kalau sering ganti lampu. Maka dari itu sebaiknya pilih lampu yang memiliki garansi pembelian minimal setahun.

Itu sih beberapa kriteria pemilihan lampu yang sering saya gunakan sebagai pedoman 😀 . Ada yang punya kriteria tambahan?

Apa jadinya dunia tanpa lampu?

Lampu memang peralatan rumah tangga yang menurut saya paling penting. Saya bersyukur hidup di masa sekarang, karena sudah ada lampu, sehingga saya enggak perlu menggunakan alat lain untuk bahan penerangan rumah. Enggak terbayang kalau harus menerangi rumah cuma pakai lampu teplok yang tradisional itu misalnya, hehe.

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic
Saya tidak bisa membayangkan dunia tanpa lampu.

Tak hanya untuk penerangan di rumah, penemuan lampu ini membuat kita enggak khawatir ke luar rumah pada saat malam hari. Soalnya, jalanan menjadi terang, sehingga meminimalisir hal-hal yang enggak kita inginkan, contohnya tindak kejahatan, dll.

Pendek kata, berkat lampu, dunia ini jadi lebih terang. Manusia bisa lebih mudah melakukan banyak aktivitas, khususnya yang dilakukan pada saat malam hari. Saya pribadi, kalau malam sangat tergantung pada lampu. Bahkan saat tidur kadang saya masih pakai lampu, karena beberapa kali mengalami semacam panic attack atau gelisah gitu ketika tidur.

Tentang lampu Hannochs

Kembali lagi ke lampu Hannochs yang saya pakai ya, lampu Hannochs ini merupakan lampu yang memenuhi beberapa kriteria lampu yang sesuai harapan. Saya pakainya lampu Hannochs yang tipe Premier Cool Daylight. Lampu Hannochs Premier ini adalah jenis lampu LED. Kelebihan lampu LED adalah energi yang dipakai relatif kecil. Perbandingannya, kalau misalnya kita pakai lampu LED 3 Watt, itu kualitas cahayanya setara dengan lampu pijar kuning 30 Watt.

Cahaya dari lampu Hannochs ini berpendar putih dan pada kemasannya mengklaim bisa menghemat energi sampai 90%. Selain itu, klaimnya juga mengatakan bahwa lampu ini ramah lingkungan, tidak mengandung merkuri dan tanpa radiasi. Sehingga, soal terang atau enggaknya, hemat energi, dan keramahannya pada lingkungan udah bisa kita centang aja yaaa.

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic

Dua varian lampu Hannochs yang saya pakai.

Kemudian, soal harga, lampu Hannochs ini termasuk lampu LED yang harganya ramah kantong. Enggak hanya murah, namun lampu Hannochs ini juga memberikan garansi setahun pembelian. Sehingga, saya pun nyaman memilihnya. Tapi, so far sih lampu ini awet aja sih, sesuai pemakaian normal.

Oh iya, rekomendasi pemakaian lampu Hannochs ini adalah untuk pemakaian dalam ruangan ya teman-teman. Meski demikian, kalau ada yang mau pakai pada fitting terbuka seperti lampu teras juga oke kok.

Review pemakaian lampu Hannochs

Menurut pendapat saya pribadi ya, lampu Hannochs ini memiliki desain yang apik dan elegan. Jadi, bentuknya seperti bola penuh gitu dengan warna putih. Bagian atas bola lampunya itu juga cukup tahan benturan, beberapa kali enggak sengaja ketika mau pasang ke downlight bola lampu ini tersenggol, untungnya sih enggak gampang pecah. Ternyata, memang bagian atas bola lampunya, kalau saya baca di kemasannya tuh, dilindungi dengan Frosted Cover sehingga lebih aman dan tahan benturan.

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic

Lampu Hannochs Premier Cool Daylight.

Lalu, soal cahayanya, menurut saya lampunya tuh terang banget. Walau saya hanya pakai yang 12 Watt aja. Kebayang kan kalau pakai yang 20 atau 22 Watt? Mungkin bisa lebih terang lagi hehe. Meskipun terang, tapi saya merasa cahaya lampu Hannochs ini cukup soft dan enggak bikin mata sakit.

Baca juga: Pakai Lampu Disinfektan Philips UV-C, Cara Mudah Disinfeksi Rumah dari Virus dan Bakteri

Harganya yang cukup ramah kantong, juga bikin saya senang. Soalnya saya bisa nyetok beberapa lampu agak banyak di rumah, sehingga ketika diperlukan untuk mengganti lampu yang sudah rusak, saya enggak bingung lagi lari-lari ke supermarket bahan bangunan atau toko lampu buat membeli yang baru 😀 .

BTW, FYI, lampu Hannochs ini ternyata juga punya tipe lampu emergency lho. Namanya Hannochs Genius. Lampu ini menggunakan tenaga baterai lithium yang bisa dicas. Sama seperti Hannochs Premier, lampu ini juga sebaiknya dipakai di dalam ruangan. Apabila listrik mendadak mati, lampu ini otomatis masih bisa menyala, sehingga kondisi ruangan enggak akan gelap.

Perbedaan lampu led hannochs premier dan sonic

Lampu Hannochs Genius.

Soal harga, lampu Hannochs Genius ini juga masih affordable kok (bisa googling sendiri ya 🙂 ). Bergaransi setahun juga. Lumayan deh buat lampu emergency di rumah ketika listrik mendadak mati di malam hari.

Oh iya, saat kita membeli lampu Hannochs Genius ini, dalam kemasannya juga dilengkapi dengan fitting yang lepasan dengan pengait. Sehingga, kita bisa memfungsikannya pula sebagai lampu senter gitu.

Lampu dengan daya 6 Watt ini merupakan line up dari jenis lampu LED. Lama penerangan bisa sampai sekitar 5 jam. Jadi, enggak perlu galau lagi pas mati listrik hehe. Terus terang saya lebih suka lampu emergency semacam ini, lebih praktis. Apalagi saya orangnya paling enggak bisa menyalakan lilin, soalnya enggak suka bau lilin terbakar. So lampu Hannochs Genius ini sangat membantu saya.

Nah, itulah teman-teman cerita mengenai lampu Hannochs yang merupakan lampu pilihan saya untuk nyalakan duniaku plus sedikit review tentang lampu ini. Kalau teman-teman kepengen menjajal juga lampu yang hemat energi dan juga harganya ramah kantong ini, bisa kok langsung cari di toko lampu/ peralatan listrik atau supermarket bahan bangunan depan rumah. Kalau udah makai lampu Hannochs ini juga jangan lupa sharing juga ya tentang bagaimana lampu Hannochs ini nyalakan duniamu 🙂 .

April Hamsa