Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah

informasi tersurat terdapat pada ​

apa pengertian kesimpulan​

buatlah Lima pertanyaan dan jawaban terkait informasi yang terdapat pada teks diatas..tolong kak besok dikumpul soalnya​

tolong kak plis ga paham besok di kumpulkan ​

plis tolong ngga paham​

untuk kata waktu kata tanya apa yang harus kita gunakan Sebutkan dan jelaskan!​

Robert mansergh yang menggantikan posisi Mallaby.mengeluarkan ultimatum bahwa pada 10 November 1945 Indonesia harus menyerah kan semua persenjataan da … n menghentikan perlawanan terhadap Inggris dan belanda 1.tuliskan pertanyaan yang sesuai dengan kalimat tersebut!! tolong dijawab yh kakak​

Salah satu pahlawan nasional Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai presiden republik Indonesia yang ke empat adalah​

5 kerja sama indonesia dengan thailand bidang sosial​

Ia kembali ke lampung,di mana ia dilahirkan5. perbaikan yang tepat untuk kalimat tersebut...​

Jenis cerita fiksi Kasuari dan Mara Makota adalah dan penjelasan, Bacalah kembali cerita Asal Mula Telaga Warna, Kemudian, identifikasilah jenis cerita fiksi tersebut! Pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 18.

Tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017. Pembahasan jenis cerita fiksi kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya tentang pengertian cerita saga, cerpen, novel adalah dan berikan contohnya.

Ayo Membaca

Kasuari dan Dara Makota

Kasuari memiliki badan besar dan sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah sayapnya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak memedulikannya.

Lama-kelamaan Kasuari semakin serakah. Tidak hanya buah-buahan di pohon saja yang diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.

”Bagaimana jika lomba terbang? Siapa yang mampu terbang tinggi dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Makota.

”Siapa yang bisa melawan Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.

”Ingat, kita harus menggunakan akal. Serahkan semuanya kepadaku. Aku akan melawannya dalam perlombaan ini,” kata Dara Makota sambil tersenyum. Dia berusaha meyakinkan teman-temannya.

Teman-teman Dara Makota saling berpandangan. Mereka bertanya-tanya dalam hati. Mungkinkah Dara Makota yang bertubuh kecil dapat mengalahkan Kasuari yang besar?

Dara Makota menyampaikan tantangannya kepada Kasuari. Kasuari menyetujui tantangan Dara Makota. Saat pertandingan tiba, semua burung hadir untuk menyaksikan.

Dengan sombongnya Kasuari menertawakan Dara Makota. ”Sudahlah, kamu menyerah saja daripada mendapat malu,” ejek Kasuari. Dara Makota bergeming. ”Siapa yang tertawa belakangan, dia yang menang,” sahut Dara Makota.

Kasuari dan Dara Makota pun bertanding. Mereka melesat dengan kencang. Kasuari terbang cepat sekali. Sesekali Kasuari menoleh Dara Makota yang berada di belakangnya. Dia takut jika Dara Makota menyusulnya.

Saat asyik menoleh, tiba-tiba… BRAAK…. Kasuari menabrak batang pohon. Sebelah sayapnya pun patah. Semua yang hadir tertegun, tetapi Kasuari tak mau menyerah. Dia berusaha bangkit dan mengepak-ngepakkan sayapnya. Sayangnya, dia terus terjatuh dan menggelepar di tanah. Sementara itu, Dara Makota terus melesat jauh meninggalkan Kasuari.

Kasuari hanya dapat memandang Dara Makota dengan rasa malu. Sekarang dia baru tahu rasanya menjadi makhluk lemah. Selama ini dia selalu merasa menjadi burung terhebat. Namun, dalam sekejap dia tidak mampu terbang lagi.

Beberapa burung lain turun ke tanah. Mereka membantu Kasuari. Kasuari semakin malu karena selama ini dia telah mencurangi mereka. Sejak saat itu, Kasuari sadar dan mengubah perilakunya. Namun sayang sekali, sejak saat itu pula Kasuari tidak bisa terbang lagi. Dia harus mencari makan di tanah.

Ayo Berlatih

Bacalah kembali cerita Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan Dara Makota. Kemudian, identifikasilah jenis cerita fiksi tersebut.

Soal dan Jawaban:

Jenis cerita fiksi Kasuari dan Mara Makota adalah Fabel
Penjelasan: Cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota merupakan cerita rakyat dengan tokoh-tokoh berupa binatang, yaitu burung yang hidup dan berbicara seperti manusia.

Jenis cerita fiksi Asal Mula Telaga Warna adalah Legenda
Penjelasan: Asal Mula Telaga Warna tersebut mengisahkan asal mula terjadinya suatu tempat, yaitu Telaga Warna.

Baca juga pembahasan soal selanjutnya:

Ayo Mencoba

Lakukan percobaan di bawah ini secara berpasangan.

Mendorong Meja Sendiri dan Bersama Teman

Jawaban, buka disini: Perbedaan Saat Mendorong Meja Sendiri dan Berdua Apa yang Kamu Rasakan

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD/MI di buku tematik siswa halaman 18. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 2 subtema 1. Terimakasih, selamat belajar!

Yuk kita baca sebuah cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota yang berasal dari Papua. Cerita Kasuari dan Dara Mahkota termasuk cerita rakyat yang berjenis fabel. Kenapa disebut fabel? Alasannya karena karakter atau tokoh di dalam cerita adalah hewan, yaitu burung.

Jika kamu ingat, cerita fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang hidup, berbicara, dan bermasyarakat seperti manusia. Cerita fabel juga biasanya mempunyai pesan moral yang bijak untuk disampaikan kepada para pembaca.

Baca juga: 

Kasuari dan Dara Mahkota

Kasuari memiliki badan besar dan sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah sayap- nya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak memedulikannya.

Lama-kemalaan Kasuari semakin serakah. Tidak hanya buah-buahan di pohon saja yang diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.

Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah

”Bagaimana jika lomba terbang? Siapa yang mampu terbang tinggi dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Mahkota.

”Siapa yang bisa melawan Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.

Penawaran terbaik buku cerita anak bergambar hari ini:

Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah
Buku Cerita Anak Bergambar – 12 Dongeng Anak Sebelum TidurRp118.000
Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah
Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah
Seri Satwa UnikRp29.500
Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah
Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah
Paket 10 Judul Buku Cerita Anak Bilingual (Indonesia-Inggris)Rp39.900
Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah

”Ingat, kita harus menggunakan akal. Serahkan semuanya kepadaku. Aku akan melawannya dalam perlombaan ini,” kata Dara Mahkota sambil tersenyum. Dia berusaha meyakinkan teman-temannya.

Teman-teman Dara Mahkota saling berpandangan. Mereka bertanya-tanya dalam hati. Mungkinkah Dara Mahkota yang bertubuh kecil dapat mengalahkan Kasuari yang besar?

Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah

Dara Mahkota menyampaikan tantangannya kepada Kasuari. Kasuari menyetujui tantangan Dara Mahkota. Saat pertandingan tiba, semua burung hadir untuk menyaksikan.

Dengan sombongnya Kasuari menertawakan Dara Mahkota. ”Sudahlah, kamu menyerah saja daripada mendapat malu,” ejek Kasuari.

Dara Mahkota bergeming. ”Siapa yang tertawa belakangan, dia yang menang,” sahut Dara Mahkota.
Kasuari dan Dara Mahkota pun bertanding. Mereka melesat dengan kencang. Kasuari terbang cepat sekali. Sesekali Kasuari menoleh Dara Mahkota yang berada di belakangnya. Dia takut jika Dara Mahkota menyusulnya.

Saat asyik menoleh, tiba-tiba… BRAAK…. Kasuari menabrak batang pohon. Sebelah sayapnya pun patah. Semua yang hadir tertegun, tetapi Kasuari tak mau menyerah. Dia berusaha bangkit dan mengepak- ngepakkan sayapnya. Sayangnya, dia terus terjatuh dan menggelepar di tanah. Sementara itu, Dara Mahkota terus melesat jauh meninggalkan Kasuari.

Penjelasan cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota adalah
Sumber gambar: YouTube/Ms Murdi

Kasuari hanya dapat memandang Dara Mahkota dengan rasa malu. Sekarang dia baru tahu rasanya menjadi makhluk lemah. Selama ini dia selalu merasa menjadi burung terhebat. Namun, dalam sekejap dia tidak mampu terbang lagi.

Beberapa burung lain turun ke tanah. Mereka membantu Kasuari. Kasuari semakin malu karena selama ini dia telah mencurangi mereka.

Sejak saat itu, Kasuari sadar dan mengubah perilakunya. Namun sayang sekali, sejak saat itu pula Kasuari tidak bisa terbang lagi. Dia harus mencari makan di tanah.

Disadur dari: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014. 

Baca juga cerita fiksi lainnya: