"Bhinneka Tunggal Ika" merupakan semboyan yang sangat cocok digunakan di Indonesia. Semboyan ini sangat mewakili bangsa Indonesia yang memiliki banyak keanekaragaman, mulai dari segi etnis, budaya hingga bahasa. Indonesia tumbuh dari beberapa daerah yang memiliki ciri khas masing-masing. Aceh dengan julukan Serambi Mekkah, Jakarta dengan hiruk pikuknya, Bali dengan keeksotisan alamnya, hingga Papua dengan kekayaan emasnya. Tidak lupa bahasa yang digunakan setiap daerah berbeda. Bahasa Jawa, Melayu, Sunda dan masih banyak lagi. Selain itu, tarian tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia pun bermacam-macam. Kendati di atas, kita sebagai masyarakat majemuk wajib untuk menghargai setiap perbedaan yang ada. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan yang wajib dihafal oleh setiap lapisan masyarakat Indonesia. Dengan adanya perbedaan yang begitu banyak, diharapkan kita dapat menjaga integritas nasional yang sudah terjaga sejak dulu. Integrasi nasional sangat penting untuk bangsa Indonesia. Apalagi di kalangan generasi muda yang akan meneruskan pembangunan bangsa ini. Tanpa adanya integrasi, kita akan terpecah belah. Tapi sebelum itu, mari kita mencari tahu apa itu integrasi nasional. Integrasi nasional sendiri merupakan penyatuan bagian-bagian yang berbeda menjadi satu kesatuan utuh yang membentuk bangsa. Integrasi nasional dibagi menjadi dua kelompok, yaitu integrasi nasional dipandang secara politis dan integrasi nasional dipandang secara antropologis. Secara politis, integrasi nasional melahirkan segala sesuatu yang kemudian dipandang sebagai identitas di mana saja masyarakat Indonesia berada. Misalnya, yaitu sifat ramah yang dimiliki masyarakat Indonesia. Secara antropologis, merupakan proses yang membentuk penyesuaian diri satu masyarakat dengan masyarakat lainnya yang berbeda. Di sini setiap individu dan setiap kelompok masyarakat akhirnya akan membentuk keserasian fungsi. Integrasi nasional mempunyai faktor pendukung yang juga dapat menjadi syarat integrasi nasional menuju suatu kemakmuran, yaitu: 1. Faktor Sejarah Masyarakat Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke sama-sama pernah merasakan penjajahan dari Belanda. Karena perasaan senasib itulah yang membuat kita bersatu. 2. Keinginan bersatu Keinginan masyarakat sendiri untuk bersatu dapat menjadi faktor pendorong integrasi nasional. Baca Juga: Menciptakan Pendidikan Keluarga Berkarakter dan Terintegrasi 3. Cinta tanah air dan rela berkorban Setelah suatu bangsa merdeka, yang menjadi faktor pendorong integrasi nasional adalah rasa cinta tanah air dan rela berkorban. Di mana kita ingin bangsa Indonesia tetap ada. 4. Konsensus atau kesepakatan nasional Merupakan pendorong selanjutnya dari integrasi nasional. Dengan mendukung kemerdekaan atau pernyataan kedaulatan yang sudah ada. Ini berlaku ketika negara dalam keadaan tidak stabil. Selain faktor pendorong, ada pula faktor penghambat yang dapat membuat disintegrasi nasional, yaitu: 1. Masyarakat heterogen 2. Wilayah Indonesia yang luas 3. Ancaman dari luar dan dalam negeri 4. Ketidakmerataan pembangunan 5. Etnosentrisme Dalam menciptakan integrasi nasional yang makmur, perlu adanya keterlibatan dari seluruh rakyat Indonesia. Salah satunya, yaitu generasi muda yang akan mewarisi bangsa Indonesia. Generasi muda dianggap pion penting. Sehingga perlu sekali menanamkan pada generasi muda untuk lebih mencintai dan dapat membanggakan Indonesia. Namun saat ini rasa cinta dan memiliki bangsa Indonesia dari generasi muda mulai terkikis. Adanya globalisasi merupakan faktor yang besar terhadap perubahan ini. Generasi muda saat ini lebih menggandrungi sesuatu yang berbau impor atau berasal dari luar negeri. Karena ada anggapan dengan menyukai atau menggunakan barang dari luar negeri dianggap lebih gaul dan lebih kekinian. Sedangkan generasi muda merupakan harapan semua orang tua untuk membuat Indonesia lebih maju dan lebih sejahtera. Karena potensi yang dimiliki generasi muda sangatlah besar. Dengan potensi ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam mempertahankan integrasi nasional dan dapat berkontribusi dalam mengatasi persoalan-persoalan bangsa yang semakin hari makin kompleks. Kontribusi yang dapat dilakukan generasi muda dalam menjaga integritas nasional dengan menerapkan: 1. Pengenalan Bhinneka Tunggal Ika Generasi muda harus memahami dan mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila untuk dapat melaksanakan integrasi nasional. Janganlah kita menonjolkan sikap kedaerahan atau keagamaan secara berlebihan yang dapat memicu perpecahan. Baca Juga: Persatuan Bangsa Untuk Perdamaian 2. Toleransi antar ras, suku, dan umat beragama Indonesia merdeka dengan hasil jerih payah para pejuang yang berasal dari berbagai suku, ras, agama, dan golongan. Sehingga sudah sepatutnya kita saling menghargai satu sama lain. Perbedaan bukan berarti menjadi pembeda. 3. Menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi di ruang publik yang bersifat formal. Perbedaan yang ada bukan menjadi sebuah alasan kita untuk terpecah belah atau lebih mengunggulkan kelebihan daerah asalnya. Bukan juga untuk membanding-bandingkan siapa yang paling bagus budayanya. Karena kita satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Selain itu, perbedaan merupakan suatu keindahan yang harus kita jaga. Walaupun kita berasal dari daerah yang berbeda, dari rahim yang berbeda, bukan berarti kita tidak dapat bersatu. Kita memiliki ibu yang sama, yaitu Ibu Pertiwi yang harus kita jaga dan membuatnya bangga. Kalau bukan kita, siapa lagi? Mari kita bersama-sama menjaga bumi Nusantara dengan damai, makmur, dan sejahtera. Dampak apakah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es Knpa ga ada yang telah berpartisipasi dalam Tolong Jelaskan Apa Yg DiMaksud Dgn Gotong Royong? suku dan masyarakat adat Maluku,Maluku Utara,Nusa Tenggara Timur,Nusa Tenggara Barat, dan papua sejak meletus Perang Dunia 1 tahun 1914 Budi Utomo mulai terjun dalam bidang politik tunjukkan buktinya ?...kak Tolong dibantu jangan panjang panjang … tolong bgt ya dijawab alasannya, besok mau dikumpul 21.Suatu siang yang terik, Ari pulang sekolah berjalan kaki. Dalam perjalanan, ia melihat kabel listrik yang terlihat kendur. Peristiwa yang serupa de … salah satu penyebab keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan kondisi negara kepulauan Indonesia Jelaskan tentang kondisi negara kepulauan Indonesia … Sebutkan fungsi dan pembentukan rakyat terlatih Contoh kerjasama antara dua atau lebih organisasi yang memiliki tujuan yang sama di sekolah Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Dalam sejarahnya dulu, pemuda Indonesia memegang peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui organisasi pergerakan, ide dan gagasan mereka. Kalau Dream Warriors masih ingat sejarah kolonialisme Belanda di Indonesia, lahirnya gerakan pemuda Indonesia berawal dari kebijakan politik etis yang menyadarkan orang-orang pribumi terhadap nasionalisme. Momen ini yang menjadi titik awal semangat para pemuda untuk bersatu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan sudah kita rasakan dan sekarang kita memasuki era globalisasi dimana serba keterbukaan informasi dan kemudahan akses teknologi. Hal ini menciptakan mobilitas tinggi dan interaksi tanpa batas jarak, waktu maupun negara. Beda zaman, beda pula tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Kalau dulu para pahlawan kita memberantas penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan. Kini tantangan yang dihadapi pemuda bervariasi. Mulai dari derasnya arus informasi, daya saing tenaga kerja yang ketat, hingga kemajuan teknologi yang bisa menggantikan manusia. Ini nih yang menjadi tugas kita para pemuda untuk bisa menghadapi tantangan tersebut dengan melanjutkan semangat mimpi para pahlawan dalam memajukan dan menjaga persatuan Indonesia. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan: 1. Tingkatkan literasi Kalau dilihat dari riset World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity 2016 lalu, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara. Padahal, dari segi infrastuktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa. Selain buku, kemudahan teknologi seperti buku online seharusnya bisa dimanfaatkan oleh anak muda untuk mulai membiasakan membaca. Percaya deh membaca literasi atau buku setiap hari bisa menambah wawasanmu dan merangsang kemampuan verbal serta kreativitas. Kalau masih susah memulainya, pilih buku yang sederhana seperti novel genre favoritmu. 2. Terbuka dalam menerima berbagai pemikiran dan pengalaman baru Dunia ini semakin semakin dinamis. Keterbukaan informasi juga membuat kita terpapar budaya dan pengalaman baru. Kamu bisa melatihnya dengan cara mengikuti kegiatan seminar atau workshop seperti #KejarMimpi Leaders Camp yang melatih diri untuk berpikir kreatif dan mengasah kepemimpinanmu. Kamu juga dapat bergabung dengan organisasi maupun komunitas sosial yang membiasakanmu untuk menerima perbedaan pendapat, lebih peka terhadap lingkungan dan aktif dalam diskusi. Gabung komunitas #KejarMimpi bisa jadi langkah awalmu loh! 3. Berkontribusi memajukan Indonesia dengan menjadi relawan Sekarang banyak local heroes, komunitas maupun organisasi non profit yang sudah bergerak memberikan solusi bagi isu sosial di Indonesia, mulai dari pendidikan, lingkungan hingga kemanusiaan. Kamu bisa ikut serta menjadi relawan dalam kegiatan sosial yang ada di daerahmu san sesuai dengan minatmu. Mulai dari mengajar anak-anak kurang mampu, menjadi pendamping untuk orang dengan masalah kejiwaan, hingga aksi sapu pantai. Mau coba memulainya? Jadi relawan Kejar Mimpi saat kegiatan Goes To School yuk di daerah yang kita akan tuju. 4. Mendukung produk lokal Indonesia Cara lain memajukan Indonesia adalah dengan membeli dan menggunakan produk lokal sebagai bentuk dukungan untuk usaha kecil menengah (UKM). Para pengusaha produk lokal ini juga bagian dari roda perekonomian di Indonesia. Penggunaan produk lokal perlahan juga membantu mendongkrak nilai mata uang Rupiah. 5. Menjadi pengguna Internet dan media sosial yang baik Kemudahan mengakses internet dan konten yang kita buat maupun terima kadang bisa berdampak positif dan negatif. Kita sebagai generasi penerus harus bijak dalam memanfaatkan media sosial, mulai dari membuat konten, menyebarkan hingga menanggapi konten yang diterima. Kamu bisa memanfaatkan media sosial dan internet untuk berkarya atau tukar pikiran maupun informasi positif. Jangan sampai media sosial menjadi saran untuk menjatuhkan satu sama lain atau menyebarkan informasi hoax ya. Intinya jika kita menggunakannya secara positif, kita juga akan merasakan manfaat positifnya. Banyak peluang yang terbuka di tengah kemajuan teknologi dan informasi, banyak pula tantangan yang harus dihadapi pemuda Indonesia di era modern. Lain generasi, lain pula cara yang dijalankan. Tetapi peran kita sebagai pemuda tetap satu, mewujudkan mimpi Indonesia yang berkualitas dan menjaga persatuan Indonesia. Jadi gimana cara Dream Warriors dalam menghadapi tantangan di era modern? |