Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan nasional adalah banyak pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Sejarah

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berupaya menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam lebih kurangnya, beliau menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, argumen tsb tidak disepakati oleh para pakar ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam lebih kurang pendapatan nasional. Menurut mereka, peralatan utama untuk pengukur keaktifan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), adalah seluruh banyak barang dan jasa yang diproduksi tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Konsep

Berikut adalah sebagian konsep pendapatan nasional

  • Produk Domestik Bruto (GDP)Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan banyak produk berupa barang dan jasa yang diproduksi oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam lebih kurang GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang diproduksi termasuk barang modal yang belum diperkirakan penyusutannya, karenanya banyak yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara

  • Produk Nasional Bruto (GNP)Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang diproduksi oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang diproduksi oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tsb.
  • Pendapatan Nasional Neto (NNI)Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut banyak balas jasa yang diterima oleh warga untuk pemilik faktor produksi. Akbarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat digantikan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dan lain-lain.
  • Pendapatan Perseorangan (PI)Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah banyak pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam warga, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melaksanakan keaktifan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, kesan pejuang, bunga utang pemerintah, dan untuknya. Untuk memperoleh banyak pendapatan perseorangan, NNI harus diturunkan dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk sebagian tujuan tertentu contohnya kepentingan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tsb tidak lagi bekerja).
  • Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna melakukan pembelian barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) diturunkan dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat digantikan kepada pihak lain, gunanya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

Penghitungan

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Jasa perbankan ikut memengaruhi akbarnya pendapatan nasional

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

  • Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu untuk imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
  • Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang diproduksi suatu negara dari segi industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang aci (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
  • Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung banyak seluruh pengeluaran untuk melakukan pembelian barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Lebih kurang dengan pendekatan ini dilaksanakan dengan menghitung pengeluaran yang dilaksanakan oleh empat pelaku keaktifan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih selang nilai ekspor diturunkan impor (
    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
    )

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah untuk berikut :

g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin

Contoh soal :

PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika dianggap harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?

jawab :

g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%

Definisi

Selain mempunyai tujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk memperoleh data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang diproduksi suatu negara selama satu periode, lebih kurang pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, selang lain untuk mengetahui dan menelaah bentuk perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat dipakai untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, sesuai pehitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa, dan untuknya.

Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat dipakai untuk memilihkan akbarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, contohnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan untuknya. Data tsb juga dipakai untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan untuk landasan perumusan kebijakan pemerintah.

Faktor yang memengaruhi

  • Permintaan dan penawaran agregatPermintaan agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

    Konsumsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan nasional

    Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tsb akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat keaktifan ekonomi secara keseluruhan. Beradanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.
  • Konsumsi dan tabunganKonsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah anggota dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Selang konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat ketat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari argumen Keynes yang dikenal dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku warga dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.
  • InvestasiPengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

Referensi

Lihat juga


edunitas.com


Page 2

Pendapatan nasional adalah banyak pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Sejarah

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam aturannya, dia mempergunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, gagasan tersebut tidak disepakati oleh para pandai ekonomi modern, sebab menurut pandangan pengetahuan ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam aturan pendapatan nasional. Menurut mereka, peralatan utama untuk pengukur cara perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh banyak benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Konsep

Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional

  • Produk Domestik Bruto (GDP)Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan banyak produk berupa benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam aturan GDP ini, termasuk juga hasil produksi benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk benda/barang modal yang belum dianggarkan penyusutannya, sebabnya banyak yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara

  • Produk Nasional Bruto (GNP)Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB mencakup nilai produk berupa benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh berwarga-negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
  • Pendapatan Nasional Neto (NNI)Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut banyak balas kelakuan yang berguna yang diterima oleh warga untuk pemilik faktor produksi. Akbarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dipindahkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dllnya.
  • Pendapatan Perseorangan (PI)Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah banyak pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam warga, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memainkan cara apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas kelakuan yang berguna produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial untuk para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan untuknya. Untuk mendapatkan banyak pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).
  • Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan rumusan melakukan pembelian benda/barang dan kelakuan yang berguna konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dipindahkan kepada pihak lain, manfaatnya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

Penghitungan

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Kelakuan yang berguna perbankan ikut memengaruhi akbarnya pendapatan nasional

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

  • Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu untuk imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
  • Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari aspek industri, agraris, ekstraktif, kelakuan yang berguna, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai kelakuan yang berguna dan benda/barang yang sudah diolah (bukan bahan mentah atau benda/barang setengah jadi).
  • Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung banyak seluruh pengeluaran untuk melakukan pembelian benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Aturan dengan pendekatan ini diterapkan dengan menghitung pengeluaran yang diterapkan oleh empat pelaku cara ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih selang nilai ekspor dikurangi impor (
    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
    )

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah untuk berikut :

g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun kini PDBk = PDB riil tahun kemarin

Contoh soal :

PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika dianggap harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?

jawab :

g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%

Manfaat

Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci tentang seluruh benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, aturan pendapatan nasional juga mempunyai manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah bentuk perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat dipergunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara kelakuan yang berguna. Contohnya, sesuai pehitungan pendapatan nasional dapat dikenali bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor kelakuan yang berguna, dan untuknya.

Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat dipergunakan untuk memilih akbarnya kontribusi bermacam sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, kelakuan yang berguna, dan untuknya. Data tersebut juga dipergunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan untuk dasar perumusan kebijakan pemerintah.

Faktor yang memengaruhi

  • Permintaan dan penawaran agregatPermintaan agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan kelakuan yang berguna sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan benda/barang dan kelakuan yang berguna yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada bermacam tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan penawaran barang-barang dan kelakuan yang berguna yang dinegosiasikan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

    Konsumsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan nasional

    Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat cara ekonomi secara keseluruhan. Keadaan kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.
  • Konsumsi dan tabunganKonsumsi adalah pengeluaran total untuk mendapat barang-barang dan kelakuan yang berguna dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah anggota dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Selang konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat dekat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari gagasan Keynes yang diketahui dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku warga dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.
  • InvestasiPengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

Referensi

Lihat pula


edunitas.com


Page 3

Pendapatan nasional adalah banyak pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Sejarah

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam aturannya, dia mempergunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, gagasan tersebut tidak disepakati oleh para pandai ekonomi modern, sebab menurut pandangan pengetahuan ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam aturan pendapatan nasional. Menurut mereka, peralatan utama kepada pengukur keaktifan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), adalah seluruh banyak barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Konsep

Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional

  • Produk Domestik Bruto (GDP)Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan banyak produk berupa barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam aturan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum dianggarkan penyusutannya, sebabnya banyak yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara

  • Produk Nasional Bruto (GNP)Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB mencakup nilai produk berupa barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh berwarga-negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
  • Pendapatan Nasional Neto (NNI)Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut banyak balas kelakuan yang berguna yang diterima oleh warga kepada pemilik faktor produksi. Akbarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dipindahkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dllnya.
  • Pendapatan Perseorangan (PI)Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah banyak pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam warga, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan keaktifan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas kelakuan yang berguna produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial untuk para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan kepadanya. Kepada mendapatkan banyak pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan kepada beberapa tujuan tertentu contohnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud kepada dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).
  • Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap kepada dimanfaatkan rumusan membeli barang dan kelakuan yang berguna konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dipindahkan kepada pihak lain, manfaatnya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

Penghitungan

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Kelakuan yang berguna perbankan ikut memengaruhi akbarnya pendapatan nasional

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

  • Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu kepada imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
  • Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari aspek industri, agraris, ekstraktif, kelakuan yang berguna, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai kelakuan yang berguna dan barang yang sudah diolah (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
  • Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung banyak seluruh pengeluaran kepada membeli barang dan kelakuan yang berguna yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Aturan dengan pendekatan ini diterapkan dengan menghitung pengeluaran yang diterapkan oleh empat pelaku keaktifan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih selang nilai ekspor dikurangi impor (
    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
    )

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah kepada berikut :

g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun kini PDBk = PDB riil tahun kemarin

Contoh soal :

PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Karenanya berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 bila dianggap harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?

jawab :

g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%

Manfaat

Selain berhaluan kepada mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan kepada mendapatkan data-data terperinci tentang seluruh barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, aturan pendapatan nasional juga mempunyai manfaat-manfaat lain, diantaranya kepada mengetahui dan menelaah bentuk perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat dipergunakan kepada menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara kelakuan yang berguna. Contohnya, sesuai pehitungan pendapatan nasional dapat dikenali bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor kelakuan yang berguna, dan kepadanya.

Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat dipergunakan kepada memilih akbarnya kontribusi bermacam sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, contohnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, kelakuan yang berguna, dan kepadanya. Data tersebut juga dipergunakan kepada membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan kepada dasar perumusan kebijakan pemerintah.

Faktor yang memengaruhi

  • Permintaan dan penawaran agregatPermintaan agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan kelakuan yang berguna sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan kelakuan yang berguna yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada bermacam tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan penawaran barang-barang dan kelakuan yang berguna yang dinegosiasikan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

    Konsumsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan nasional

    Bila terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, karenanya perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat keaktifan ekonomi secara keseluruhan. Keadaan kenaikan pada permintaan agregat cenderung berdampak kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.
  • Konsumsi dan tabunganKonsumsi adalah pengeluaran total kepada mendapat barang-barang dan kelakuan yang berguna dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah anggota dari pendapatan yang tidak dikeluarkan kepada konsumsi. Selang konsumsi, pendapatan, dan tabungan paling dekat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari gagasan Keynes yang diketahui dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku warga dalam konsumsi bila dihubungkan dengan pendapatan.
  • InvestasiPengeluaran kepada investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

Pustaka

Lihat pula


edunitas.com


Page 4

Pendapatan nasional adalah banyak pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Sejarah

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam aturannya, dia mempergunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, gagasan tersebut tidak disepakati oleh para pandai ekonomi modern, sebab menurut pandangan pengetahuan ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam aturan pendapatan nasional. Menurut mereka, peralatan utama kepada pengukur keaktifan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), adalah seluruh banyak barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Konsep

Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional

  • Produk Domestik Bruto (GDP)Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan banyak produk berupa barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam aturan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum dianggarkan penyusutannya, sebabnya banyak yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara

  • Produk Nasional Bruto (GNP)Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB mencakup nilai produk berupa barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh berwarga-negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
  • Pendapatan Nasional Neto (NNI)Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut banyak balas kelakuan yang berguna yang diterima oleh warga kepada pemilik faktor produksi. Akbarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dipindahkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dllnya.
  • Pendapatan Perseorangan (PI)Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah banyak pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam warga, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan keaktifan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas kelakuan yang berguna produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial untuk para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan kepadanya. Kepada mendapatkan banyak pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan kepada beberapa tujuan tertentu contohnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud kepada dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).
  • Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap kepada dimanfaatkan rumusan membeli barang dan kelakuan yang berguna konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dipindahkan kepada pihak lain, manfaatnya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

Penghitungan

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Kelakuan yang berguna perbankan ikut memengaruhi akbarnya pendapatan nasional

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

  • Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu kepada imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
  • Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari aspek industri, agraris, ekstraktif, kelakuan yang berguna, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai kelakuan yang berguna dan barang yang sudah diolah (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
  • Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung banyak seluruh pengeluaran kepada membeli barang dan kelakuan yang berguna yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Aturan dengan pendekatan ini diterapkan dengan menghitung pengeluaran yang diterapkan oleh empat pelaku keaktifan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih selang nilai ekspor dikurangi impor (
    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
    )

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah kepada berikut :

g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun kini PDBk = PDB riil tahun kemarin

Contoh soal :

PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Karenanya berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 bila dianggap harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?

jawab :

g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%

Manfaat

Selain berhaluan kepada mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan kepada mendapatkan data-data terperinci tentang seluruh barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, aturan pendapatan nasional juga mempunyai manfaat-manfaat lain, diantaranya kepada mengetahui dan menelaah bentuk perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat dipergunakan kepada menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara kelakuan yang berguna. Contohnya, sesuai pehitungan pendapatan nasional dapat dikenali bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor kelakuan yang berguna, dan kepadanya.

Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat dipergunakan kepada memilih akbarnya kontribusi bermacam sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, contohnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, kelakuan yang berguna, dan kepadanya. Data tersebut juga dipergunakan kepada membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan kepada dasar perumusan kebijakan pemerintah.

Faktor yang memengaruhi

  • Permintaan dan penawaran agregatPermintaan agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan kelakuan yang berguna sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan kelakuan yang berguna yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada bermacam tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan penawaran barang-barang dan kelakuan yang berguna yang dinegosiasikan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

    Konsumsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan nasional

    Bila terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, karenanya perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat keaktifan ekonomi secara keseluruhan. Keadaan kenaikan pada permintaan agregat cenderung berdampak kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.
  • Konsumsi dan tabunganKonsumsi adalah pengeluaran total kepada mendapat barang-barang dan kelakuan yang berguna dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah anggota dari pendapatan yang tidak dikeluarkan kepada konsumsi. Selang konsumsi, pendapatan, dan tabungan paling dekat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari gagasan Keynes yang diketahui dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku warga dalam konsumsi bila dihubungkan dengan pendapatan.
  • InvestasiPengeluaran kepada investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

Pustaka

Lihat pula


edunitas.com


Page 5

Pendapatan nasional adalah banyak pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Sejarah

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam aturannya, dia mempergunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, gagasan tersebut tidak disepakati oleh para pandai ekonomi modern, sebab menurut pandangan pengetahuan ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam aturan pendapatan nasional. Menurut mereka, peralatan utama untuk pengukur cara perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh banyak benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Konsep

Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional

  • Produk Domestik Bruto (GDP)Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan banyak produk berupa benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam aturan GDP ini, termasuk juga hasil produksi benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk benda/barang modal yang belum dianggarkan penyusutannya, sebabnya banyak yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara

  • Produk Nasional Bruto (GNP)Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB mencakup nilai produk berupa benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan oleh berwarga-negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
  • Pendapatan Nasional Neto (NNI)Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut banyak balas kelakuan yang berguna yang diterima oleh warga untuk pemilik faktor produksi. Akbarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dipindahkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dllnya.
  • Pendapatan Perseorangan (PI)Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah banyak pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam warga, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memainkan cara apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas kelakuan yang berguna produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial untuk para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan untuknya. Untuk mendapatkan banyak pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).
  • Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan rumusan melakukan pembelian benda/barang dan kelakuan yang berguna konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dipindahkan kepada pihak lain, manfaatnya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

Penghitungan

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Kelakuan yang berguna perbankan ikut memengaruhi akbarnya pendapatan nasional

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

  • Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu untuk imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
  • Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari aspek industri, agraris, ekstraktif, kelakuan yang berguna, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai kelakuan yang berguna dan benda/barang yang sudah diolah (bukan bahan mentah atau benda/barang setengah jadi).
  • Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung banyak seluruh pengeluaran untuk melakukan pembelian benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Aturan dengan pendekatan ini diterapkan dengan menghitung pengeluaran yang diterapkan oleh empat pelaku cara ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih selang nilai ekspor dikurangi impor (
    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
    )

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah untuk berikut :

g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%

g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun kini PDBk = PDB riil tahun kemarin

Contoh soal :

PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika dianggap harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?

jawab :

g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%

Manfaat

Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci tentang seluruh benda/barang dan kelakuan yang berguna yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, aturan pendapatan nasional juga mempunyai manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah bentuk perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat dipergunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara kelakuan yang berguna. Contohnya, sesuai pehitungan pendapatan nasional dapat dikenali bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor kelakuan yang berguna, dan untuknya.

Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat dipergunakan untuk memilih akbarnya kontribusi bermacam sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, kelakuan yang berguna, dan untuknya. Data tersebut juga dipergunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan untuk dasar perumusan kebijakan pemerintah.

Faktor yang memengaruhi

  • Permintaan dan penawaran agregatPermintaan agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan kelakuan yang berguna sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan benda/barang dan kelakuan yang berguna yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada bermacam tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan selang keseluruhan penawaran barang-barang dan kelakuan yang berguna yang dinegosiasikan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

    Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

    Konsumsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan nasional

    Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat cara ekonomi secara keseluruhan. Keadaan kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.
  • Konsumsi dan tabunganKonsumsi adalah pengeluaran total untuk mendapat barang-barang dan kelakuan yang berguna dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah anggota dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Selang konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat dekat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari gagasan Keynes yang diketahui dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku warga dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.
  • InvestasiPengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.

Referensi

Lihat pula


edunitas.com


Page 6


Daftar Inti
Ensiklopedia Dunia
Berbicara Indonesia

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
AteismeBuddha
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
HinduIslam & Al Qur'an
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
KristenMitologi
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Yahudi


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
SumateraJabodetabek
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
KalimantanWayang
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Jawa


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Sepak bolaFormula Satu

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Bulu tangkisTenis

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Olimpiade


Portal Beberapa Negara


Portal Yang lain


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
AllahMuhammad
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Al Qur'anRukun Islam
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Rukun ImanMazhab
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Sejarah


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Yesus KristusTritunggal
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
AlkitabSejarah



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Keliruku : Keliruku | Keliruku UtaraPapua : Papua | Papua Barat



Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania


Negara di Amerika Selatan

Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


Negara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara

Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat


Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena


Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna


Daftar Portal

Page 7

D G I L N Q V X 
Cari di Pusat Ilmu Pengetahuan   

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Sepak bolaFormula SatuBulu tangkisTenisOlimpiade


Portal Beberapa Negara


Portal Yang lain


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
AllahMuhammadAl Qur'anRukun IslamRukun ImanMazhabSejarah


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Yesus KristusTritunggalAlkitabSejarah



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Keliruku : Keliruku | Keliruku UtaraPapua : Papua | Papua Barat



Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania


Negara di Amerika Selatan

Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


Negara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara

Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat


Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena


Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna


Daftar Portal

Page 8

D G I L N Q V X 
Search in Center of Studies   

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

FootballFormula OneBadmintonTennisOlympics


Some Countries Portal


Other Portal


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
GodMuhammadQur'anPillars of IslamPillars of FaithSchoolHistory


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Jesus ChristTrinityBibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 9


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

FootballFormula One

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

BadmintonTennis

Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa

Olympics


Some Countries Portal


Other Portal


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
GodMuhammad
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Qur'anPillars of Islam
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pillars of FaithSchool
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
History


Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Jesus ChristTrinity
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
BibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 10

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian


Page 11

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian


Page 12

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian


Page 13

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian


Page 14

Tags (tagged): daftar, isi, pusat, ilmu, pengetahuan, unkris, portal, utama, agama, astronomi, bahasa, biografi, biologi, budaya, bengkulu, jambi, kepulauan, bangka, belitung, riau, kong, india, indonesia, iran, iraq, israel, jepang, kamboja, tunisia, afrika, barat, benin, burkina, faso, gambia, ghana, asia, ateisme, atheis, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, ensiklopedia


Page 15

Tags (tagged): daftar, isi, pusat, ilmu, pengetahuan, unkris, portal, indonesia, sumatera, jabodetabek, kalimantan, wayang, maluku, utara, papua, barat, negara, peru, suriname, uruguay, venezuela, wilayah, lesotho, namibia, swaziland, territorial, islam, jawa, jepang, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, ensiklopedia


Page 16

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM


Page 17

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM


Page 18

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan


Page 19

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan


Page 20

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus


Page 21

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus


Page 22

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero


Page 23

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero


Page 24

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) H, H.H.H. Tower, H.M.A. Tihami, H.O.S. Tjokroaminoto, H.O.T., Hak LGBT di Oseania, Hak LGBT di Pakistan, Hak LGBT di Republik Tiongkok, Hak LGBT di Rumania, Halte Cinango, Halte Cisomang, Halte Cisomang layout, Halte Citaliktik, Handil Labuan Amas, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Maluka, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Negara, Kurau, Tanah Laut, Handil Purai, Beruntung Baru, Banjar, Harapan, Tanah Pinem, Dairi, Harapankarya, Pagelaran, Pandeglang, Harappa, Harara, Dusun Timur, Barito Timur


Page 25

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) H, H.H.H. Tower, H.M.A. Tihami, H.O.S. Tjokroaminoto, H.O.T., Hak LGBT di Oseania, Hak LGBT di Pakistan, Hak LGBT di Republik Tiongkok, Hak LGBT di Rumania, Halte Cinango, Halte Cisomang, Halte Cisomang layout, Halte Citaliktik, Handil Labuan Amas, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Maluka, Bumi Makmur, Tanah Laut, Handil Negara, Kurau, Tanah Laut, Handil Purai, Beruntung Baru, Banjar, Harapan, Tanah Pinem, Dairi, Harapankarya, Pagelaran, Pandeglang, Harappa, Harara, Dusun Timur, Barito Timur


Page 26

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) I, I Got a Boy, I Got a Boy (lagu), I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai, I Gusti Ketut Jelantik, Ibrahim al-Imam, Ibrahim al-Jaafari, Ibrahim al-Maimuni, Ibrahim al-Marhumi, Ie Mirah, Pasie Raja, Aceh Selatan, Ie Relop, Pegasing, Aceh Tengah, Ie Rhob Babah Lueng, Simpang Mamplam, Bireuen, Ie Rhob Barat, Simpang Mamplam, Bireuen, Ikatan non kovalen, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Pencak Silat Indonesia, Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, Ilyas, Ilyas Karim, Ilyas Ruhiat, Ilyas Ya'kub