Pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi yang benar adalah

2 menit

Persamaan dasar akuntansi merupakan ilmu dasar yang harus dipahami sebelum mempelajari bidang ini. Pahami dasarnya dulu, agar bisa memahi ilmu ini lebih dalam!

Bukan rahasia lagi jika akuntansi merupakan salah satu pondasi yang menopang sebuah bisnis.

Tanpa adanya penerapan akuntansi yang benar, tentu bisnis akan berjalan tanpa arah yang jelas dan berakhir gagal.

Oleh karena itu, akuntansi sangat diperlukan sebagai sistem pencatatan sekaligus mengatur keuangan sebuah bisnis atau dikenal dengan sistem pembukuan.

Sistem pembukuan dalam bisnis dapat dilakukan dengan menerapkan konsep persamaan dasar akuntansi.

Supaya lebih paham, simak penjelasan berikut ini, yuk!

Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi (PDA) adalah prinsip dasar akuntansi dan elemen fundamental dari neraca yang mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas sebuah perusahaan.

PDA digunakan sebagai sistem pencatatan akuntansi dasar, artinya setiap transaksi yang dilakukan harus dicatat dalam dua aspek.

Dengan demikian, PDA merupakan keseimbangan antara sisi kiri (aset) dengan sisi kanan (kewajiban).

Apabila nanti ada suatu perubahan yang disebabkan oleh transaksi keuangan, perusahaan harus terus bisa menjaga keseimbangan tersebut.

Persamaan ini berlaku untuk setiap bisnis dan transaksi yang dilakukan.

Aset akan selalu setara dengan dengan kewajiban dan ekuitas perusahaan.

Maka apabila aset meningkat, kewajiban atau ekuitas juga harus meningkat untuk menyeimbangkan persamaan.

Sebaliknya, jika aset menurun, maka kewajiban atau ekuitas juga harus mengikuti.

Rumus persamaan dasar akuntansi adalah Aset = Kewajiban + Ekuitas.

Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi

1. Aset (Harta)

Aset atau juga disebut aktiva adalah harta benda dan hak yang dikuasai oleh perusahaan untuk digunakan manfaatnya di masa depan.

Berikut jenis-jenis aset beserta contohnya:

  • Aset Lancar: piutang, kas, biaya dibayar di muka
  • Aset Tetap: kendaraan, bangunan
  • Aset Tidak Berwujud: goodwill, hak paten, hak cipta

2. Kewajiban (Liabilitas)

Pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi yang benar adalah

Kewajiban atau liabilitas adalah dana yang dipinjam oleh perusahaan dari pihak lain (kreditur) dan harus dilunasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

Bentuk kewajiban yang umum dimiliki oleh perusahaan adalah utang.

Berikut jenis-jenis utang beserta contohnya:

  • Utang Jangka Pendek: utang bank, utang dagang, utang pajak, utang gaji
  • Utang Jangka Panjang: utang obligasi

3. Ekuitas (Modal)

Ekuitas termasuk sebagai bagian dari aset perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham atau pihak ketiga yang terlibat.

Pemilik bisa meningkatkan bagian kepemilikan mereka dengan cara menginvestasikan dana kepada perusahaan atau menarik dana perusahaan (prive) untuk mengurangi ekuitas.

Dengan demikian, pendapatan bisa meningkatkan ekuitas sedangkan biaya-biaya bisa menurunkan ekuitas.

Berikut adalah akun ekuitas umum:

  • Modal pemilik
  • Penarikan dana pemilik (prive)
  • Pinjaman karyawan
  • Pendapatan diterima di muka
  • Saham biasa
  • Modal disetor

Contoh Persamaan Dasar Akuntansi

John merupakan seorang pengusaha yang ingin mendirikan sebuah perusahaan yang menjual peralatan musik.

Setelah menabung selama dua tahun, John akhirnya menjalankan bisnisnya secara resmi dengan mendirikan sebuah perusahaan bernama Organ, Inc.

Ia menginvestasikan dana sebesar Rp100.000.000 kepada perusahaan barunya itu.

Transaksi tersebut meningkatkan kas perusahaan dan meningkatkan ekuitas dengan jumlah yang sama.

PDA

Aset Kewajiban Ekuitas
Kas Modal pemilik
Rp100.000.000 Rp100.000.000

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Kemudian, perusahaan tersebut perlu membeli persediaan peralatan musik yang akan dijual, yakni sejumlah gitar dengan total Rp80.000.000.

Dalam transaksi ini, Organ, Inc. menggunakan aset berupa uang tunai untuk membeli aset dalam bentuk persediaan.

Transaksi ini membuat akun kas menurun, sedangkan akun persediaan meningkat.

PDA

Aset Kewajiban

Ekuitas

Kas Persediaan Modal pemilik
Rp20.000.000 Rp80.000.000 Rp100.000.000

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Setelah enam bulan, Organ, Inc. mengalami perkembangan pesat dan membutuhkan tempat bisnis baru.

John memutuskan untuk membeli sebuah gedung dengan harga Rp500.000.000, namun tidak memiliki uang tunai.

Maka keputusan John adalah meminjam uang kepada bank sebesar Rp490.000.000 dan membayar Rp10.000.000 secara tunai.

Transaksi kali ini menurunkan kas sebesar Rp10.000.000, meningkatkan aset berupa gedung senilai Rp500.000.000, dan meningkatkan kewajiban dengan pinjaman bank senilai Rp490.000.000.

PDA

Aset Kewajiban

Ekuitas

Kas Persediaan Gedung Pinjaman bank Modal pemilik
Rp10.000.000 Rp80.000.000 Rp500.000.000 Rp490.000.000 Rp100.000.000

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Contoh tersebut merupakan penerapan persamaan dasar akuntansi secara fundamental.

Seperti yang bisa dilihat, jumlah nilai aset seimbang dengan jumlah kewajiban dan ekuitas.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Apartemen Salemba Residence?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!

Kegagalan dalam menggunakan barang publik, atau eksternalitas yang berdampak baik pada proses produksi dan konsumsi., didapati informasi tidak sempurn … a, principal agent, dan akses sumber daya dan hasil-hasil pembangunan? 2 Tujuan penerapan regulasi batas tarif atas adalah mencegah penyalahgunaan kekuatan pasar dari para pelaku sebagai operator dimanan pada saat permintaan tinggi (misalnya saat jam sibuk). Sementara itu, pengenaan tarif batas bawah diambil dengan alasan untuk menjamin terjadinya persaingan yang sehat? 3 Penerapan batasan tarif bawah terkait persaingan yang sehat karena ditetapkannya batas bawah/rendah oleh penyedia jasa angkutan online yang menyelenggarakan kegiatan operasinya yang dianggap lebih efisien dari jasa angkutan konvensional?

Saat ini telah tersedia banyak metode atau pendekatan penilaian kinerja karyawan sehingga manajemen dapat memilih metode/pendekatan penilaian yang pal … ing tepat digunakan untuk organisasinya. Diantara metode/ pendekatan penilaian kinerja tersebut, jelaskan perbedaan utama metode penilaian kinerja dengan pendekatan komparatif dan pendekatan atribut! 2. Saat ini telah tersedia banyak metode atau pendekatan penilaian kinerja karyawan sehingga manajemen dapat memilih metode/pendekatan penilaian yang paling tepat digunakan untuk organisasinya. Diantara metode/ pendekatan penilaian kinerja tersebut, jelaskan kelebihan dan kelemahan utama metode penilaian kinerja dengan pendekatan keperilakuan dan Manajemen Berdasarkan Sasaran! 3. Suatu perencanaan karir yang sistematis memiliki potensi untuk menutup gap antara kebutuhan pengembangan individu dengan kebutuhan organisasional. Dengan mengikuti suatu jalur karir yang telah mapan, seorang karyawan dapat melaksanakan pengembangan karirnya dengan bantuan organisasi. Namun demikian terdapat perbedaan konseptual antara pengembangan karir tradisional dengan konsep baru karir. Jelaskan perbedaan tersebut!

Pandangan tentang asumsi pembelajaran dan asumsi kinerja 2) Kesimpulan dan Saran dalam Pengembangan SDM

Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal yang membedakan pajak dengan retribusi adalah … .

Komunikasi yang efektif terjadi jika terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dan komunikan sehingga bahasa ataupun informasi yang disamp … aikan harus akurat/tepat, merupakan aspek pembangunan komunikasi yang efektif yang adalah

jelaskan kendala - kendala yang dihadapi perusahaan untuk menerapkan teknologi informasi dalam e-commerce!

Dalam proses penggemukan ternak potong, faktor produksi yang digunakan, misalnya rumput dan konsentrat . Secara umum tujuan proses produksi berupaya u … ntuk menekan biaya produksi sekecil mungkin (least cost combination) atau kombinasi faktor poduksi yang menghasilkan biaya yang paling murah. Sementara itu kemampuan satu faktor produksi X2 (misalnya konsentrat) untuk menggantikan faktor produksi X1 (misalkan rumput) disebut Daya Substitusi Marjinal (DSM). Dalam kaitannya dengan kemampuan satu faktor produksi menggantikan faktor produksi yang lain dalam suatu proses produksi, coba sebutkan dan jelaskan tiga macam pola hubungan antar input produksi!

Sistem Kanban adalah salah satu alternatif methode yang digunakan pada dunia industri untuk mencapai Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan). Kanba … n adalah suatu alat yang digunakan untuk mencapai Just In Time (JIT) pada dunia industri khususnya industri manufacturing. Dengan menerapkan sistem Kanban secara benar dan konsisten diharapkan Perusahaan tersebut bisa mengendalikan persediaan material dengan baik, sistem produksi yang cepat dan effisien, delivery time yang tepat guna baik pada supplier ke Perusahaan maupun dari Perusahaan ke customer, sehingga pada akhirnya Perusahaan tersebut akan memperoleh beberapa keuntungan dalam segi Cost, Delivery, Quality. PT. Nitto Materials Indonesia yang merupakan Global Company yang produknya berupa Insulator telah dipasok dipenjuru dunia (Sekitar 95 % di Export). Dengan penerapan sistem Kanban di PT. Nitto Materials Indonesia diharapkan dapat membantu mengurangi Work In Process dan sekaligus cost produksi bisa lebih effisien. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa dengan penerapan sistem kanban akan diperoleh penurunan WIP rata – rata sebesar 25,85 %. Jumlah kartu kanban (PKanban) sebanyak 68 kartu, sedangkan (C-Kanban) sebesar 68 kartu juga. Referensi: Sumanto, Sumanto, and Lita S. Marita. "Penerapan Sistem Just In TIME Persediaan di Produksi Studi Kasus : PT. Nitto Materials Indonesia." Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, vol. 2, no. 3, 8 Dec. 2017, doi:10.37438/jimp.v2i3.75. Berdasarkan kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Just In Time dapat efektif dijalankan di Indonesia. Menurut Anda, apakah yang menjadi kunci utama keberhasilan penerapan metode tersebut di Indonesia? Jelaskan! 2 Siklus pengeluaran merupakan salah satu siklus dari rangkaian bisnis sebuah perusahaan yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang/jasa. Sebuah perusahaan diketahui memiliki siklus pengeluaran yang melibatkan bagian-bagian yaitu supplier, bagian pembayaran, manajer, bagian pemegang kas, dan bagian akuntansi. Masing-masing bagian memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Bagian supplier: membuat faktur dan membuat surat pelunasan pembayaran (SPP) 2. Bagian pembayaran: membuat surat permintaan pengeluaran kas (SPPK), melakukan pembayaran dan membuat laporan pembayaran 3. Bagian pemegang kas: membuat bukti kas keluar (BKK) 4. Bagian akuntansi: membuat laporan pengeluaran kas (LPK) 5. Bagian manajer: menyetujui SPPK Adapun rangkaian aktivitas yang terjadi pada siklus pengeluaran adalah sebagai berikut: Faktur (2 rangkap) dibuat oleh bagian supplier. Lembar pertama diserahkan ke bagian pembayaran, dan lembar kedua diarsipkan. Bagian pembayaran menerima faktur lembar pertama dan membuar SPPK berdasarkan faktur tersebut (2 rangkap). SPPK lembar 1 diteruskan ke manajer untuk dimintai persetujuan, sedangkan lembar 2 disimpan sebagai arsip. Manajer kemudian membuat keputusan apakah menyetujui atau tidak SPPK yang diajukan. Jika disetujui, maka SPPK diserahkan kepada bagian pemegang kas untuk dibuatkan bukti kas keluar (BKK) sebanyak 3 rangkap. Bagian pemegang kas mengeluarkan uang kas beserta lembar 1 BKK dan menyerahkannya ke bagian pembayaran untuk diproses pembayarannya, sedangkan lembar 2 BKK dikirimkan kepada bagian akuntansi. Lembar 3 diarsipkan oleh pemegang kas. Setelah itu, bagian pembayaran melakukan pembayaran kepada supplier berdasarkan BKK dan uang kas dari bagian pemegang kas. Supplier yang menerima pembayaran kemudian membuat SPP sebanyak 2 rangkap. Lembar 1 diserahkan kepada bagian pembayaran sebagai bukti bayar, sementara lembar 2 diarsipkan oleh supplier. Laporan pembayaran 2 rangkap dibuat oleh bagian pembayaran berdasarkan SPP. Lembar 1 diteruskan ke bagian akuntansi

PT. XYZ merupakan perusahaan farmasi yang berada di Indonesia. Pada tahun 2019 PT. XYZ memiliki data keuangan sebagai berikut: PT. XYZ Laporan Posisi … Keuangan Per 31 Desember 2018 dan 2019 (dalam jutaan) Akun 2018 2019 Kas 250 450 Piutang Dagang 350 450 Piutang Bunga 35 55 Persediaan 400 600 Asuransi Dibayar Dimuka 45 90 Perlengkapan Toko 56 76 Perlatan Toko 75 75 Akm. Penyusutan (10) (20) Tanah 1000 1000 Bangunan 500 500 Akm. Penyusutan 50 100 Kendaraan 250 250 Akm. Penyusutan (25) (50) Total Aset 2.976 3.576 Utang Usaha 350 500 Utang Gaji 55 100 Utang Obligasi 450 550 Utang Wesel Bayar 200 350 Utang Bank 300 300 Modal Disetor 1.450 1.450 Saldo Laba 171 326 Utang & Modal 2.976 3.576 Berdasarkan data tersebut maka tentukanlah: a) Nilai peningkatan/penurunan utang lancar dan utang jangka panjang dari PT. XYZ pada tahun 2018 dan 2019! b) Nilai dari rasio Debt to Equity Ratio dan Debt to Assets Ratio dari PT. XYZ pada tahun 2018 dan 2019! c) Kesehatan keuangan PT. XYZ didasarkan pada nilai Debt to Equity Ratio dan Debt to Assets Ra

Jelaskan Manfaat pelatihan dan pengembangan? 2) jelaskan pelatihan khusus bagi Supervisor? 3) Jelaskan empat hal yang harus dilakukan untuk mencapai k … eberhasilan dalam membangun dan mengembangkan sebuah tim? 4) Jelaskan karakteristik dasar pengembangan SDM berbasis kompetensi menurut Spencer dan Spencer?