Pecahan desimal yang nilainya lebih kecil dari 45 adalah

Pada dasarnya, ilmu matematika merupakan ilmu yang mempelajari perhitungan angka atau bilangan. Bilangan-bilangan tersebut di golongkan atau dikelompokan dalam beberapa jenis, salah satunya adalah bilangan desimal.

Pecahan desimal yang nilainya lebih kecil dari 45 adalah

Pengertian Bilangan Desimal

Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan, yang dalam penulisannya antara bilangan bulat dan pecahan dipisahkan dengan tanda koma, yang disebut dengan koma desimal.

Pada bilangan bulat, kita mengenal istilah bilangan ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan. Namun, bilangan tersebut masih dapat berlanjut pada angka yang lebih kecil, yakni persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dan seterusnya. Pada bilangan desimal, bagian yang nilainya lebih kecil dari bilangan satuan diletakan disebelah kanan tanda koma, dengan ketentuan bahwa bilangan yang berada di sebelah kanan desimal merupakan bilangan persepuluhan, dan setiap bilangan yang berada disebelah kanannya menjadi sepersepuluhan lebih kecil dari sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh bilangan desimal berikut.

Pecahan desimal yang nilainya lebih kecil dari 45 adalah

Pada contoh diatas dapat kita ketahui bahwa 567 merupakan bilangan bulat, sedangkan 123 yang terletak di sebelah kanan tanda koma merupakan bilangan desimal.

Contoh Bilangan Desimal

12

0,23

12,2321

-0,45

-12,32

Pengertian Bilangan Pecahan Desimal

Pecahan desimal adalah bentuk pecahan bilangan desimal dengan konsep sepersepuluhan. Pembagian pada pecahan bilangan desimal di sesuaikan dengan jumlah angka yang berada di belakang tanda koma.

Contoh Pecahan Desimal

1 angka di belakang tanda koma 

Pecahan desimal 1 angka di belakang tanda koma

Pecahan desimal yang nilainya lebih kecil dari 45 adalah

Karena terdapat 1 angka di belakang tanda koma, maka nilai penyebutnya 10.

2 angka di belakang tanda koma

Pecahan desimal 2 angka di belakang tanda koma

Pecahan desimal yang nilainya lebih kecil dari 45 adalah

Karena terdapat 2 angka di belakang koma, maka nilai penyebutnya 100. 

Nilai 3/4 merupakan hasil penyederhanaan pecahan 75/100 dengan menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar dari 75 dan 100, yaitu 25.

3 angka di belakang tanda koma

Pecahan desimal 3 angka di belakang tanda koma

Pecahan desimal yang nilainya lebih kecil dari 45 adalah

Karena terdapat 3 angka di belakang tanda koma, maka nilai penyebutnya 1000.

Nilai 1/8 merupakan hasil penyederhanaan pecahan 125/100 dengan menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar dari 125 dan 1000 yaitu 125.

Pembulatan Bilangan Desimal

Pembulatan desimal merupakan pembulatan bilangan desimal ke satuan terdekat, pembulatan ke puluhan terdekat, pembulatan ke ratusan terdekat, dan seterusnya.

Pembulatan ke satuan terdekat, contohnya:

1,7 dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 2.

15,123 dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 15.

Pembulatan ke puluhan terdekat, contohnya:

145 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 150.

1052 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 1050.

Pembulatan ke ratusan terdekat, contohnya:

1919 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 1900.

275 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 300.

Perkalian Bilangan Desimal

Perkalian bilangan desimal melibatkan setidaknya dua bilangan desimal. Hasil dari perkalian dua bilangan desimal tersebut berupa bilangan desimal.

Beberapa contoh perkalian bilangan desimal, yaitu sebagai berikut.

5 x 5 = 25

1,2 x 16 = 19,2

5,2 x 1,9 = 10,45

Demikian pembahasan mengenai pengertian bilangan desimal dan pecahan desimal, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan mengenai bilangan desimal dan pecahan desimal. Terima kasih.

Referensi:

Artikel berjudul "Bilangan Desimal" diakses pada 30 Oktober 2020, dari https://www.zenius.net/prologmateri/matematika/a/43/bilangan-desimal

Artikel berjudul "Bilangan Desimal dan Pecahan Desimal | Mengubah Pecahan ke Desimal (Sebaliknya)" diakses pada 30 Oktober 2020, dari https://www.advernesia.com/blog/matematika/bilangan-desimal-dan-pecahan-desimal/

Jakarta -

Bilangan desimal adalah bilangan yang punya penyebut khusus, yaitu sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya. Bilangan desimal memiliki ciri khas dalam penulisannya, yaitu menggunakan tanda koma sebagai pemisah antara bilangan bulat dan bilangan pecahannya.

Menurut asal terbentuknya, bilangan desimal termasuk dalam kelompok bilangan pecahan, nih. Untuk memahami bentuk bilangan desimal, detikers harus bisa menentukan nilai bilangan desimal terlebih dahulu.

Cara Menentukan Nilai Bilangan Desimal

Contoh:

2,145

Penjelasan:

Dari bilangan desimal di atas, angka 2 adalah bilangan bulat yang menunjukkan bilangan satuan. Kemudian, angka 1 yang terletak di belakang koma menunjukkan bilangan persepuluhan yang nilainya 0,1.

Angka 4 merupakan bilangan bulat yang menunjukkan bilangan perseratusan dengan nilai 0,04. Terakhir, angka 5 menunjukkan bilangan perseribuan yang nilainya 0,005.

Dengan begitu, bilangan di atas terdiri atas, 2 satuan + 1 persepuluhan + 4 perseratusan + 5 perseribuan.

Contoh Bilangan Desimal

Bilangan desimal memiliki banyak bentuk, lho detikers. Di bawah ini adalah contoh penulisan bilangan desimal dengan berbagai bentuk.

1. Satu angka di belakang koma

Contoh:

0,3

Angka nol merupakan bilangan bulat yang menempati nilai satuan, sedangkan angka tiga menempati bilangan persepuluhan.

2. Dua angka di belakang koma

Contoh:

1,24

Angka satu merupakan bilangan bulat yang menempati nilai satuan, angka dua merupakan bilangan persepuluhan, dan angka empat adalah bilangan perseratusan.

3. Banyak angka di belakang koma

Contoh:

2,1234

Selain bilangan desimal dengan satu atau dua angka di belakang koma, bilangan desimal juga dapat memuat banyak angka di belakang koma, lho. Jumlah angka di
belakang koma bisa berjumlah tiga, empat, atau bahkan lebih.

Cara Melakukan Pembulatan Bilangan Desimal ke Satuan Terdekat

Aturan pembulatan bilangan desimal adalah apabila angka desimal bilangan yang dibulatkan kurang dari 5 (0,1,2, dan 4), maka angka tersebut dibuang dan diganti nol. Kemudian jika lebih dari atau sama dengan 5, maka angka satuan terdekat dinaikkan satu.

Misalnya:

  • 4,6. Kita lihat bilangan persepuluhannya adalah 6. Karena itu bilangan satuan 4 ditambahkan 1 menjadi 5. Jawabannya 4,6 dibulatkan menjadi 5.
  • 2,1. Bilangan persepuluhannya adalah 1. Maka bilangan satuan ditambahkan 0. Jawabannya 2,1 dibulatkan menjadi 2.
  • 3,87. Tetap memperhatikan angka di belakang koma yakni 8. Karena itu bilangan satuan 3 ditambahkan 1 menjadi 4. Jawabannya 3,87 dibulatkan menjadi 4.
  • 6,175 dibulatkan menjadi 6. Tahukah kamu penjelasannya?

Bagaimana jika membulatkan sampai satu angka di belakang koma?

Aturannya sama dengan sebelumnya yakni apabila angka desimal bilangan yang dibulatkan kurang dari 5 (0,1,2, dan 4), maka angka tersebut dibuang dan diganti nol. Kemudian jika lebih dari atau sama dengan 5, maka angka satuan terdekat dinaikkan satu.

Misalnya :

  • 2,31. Terlihat bilangan perseratusannya adalah 1 yang berarti lebih kecil dari 5. Maka bilangan perpuluhannya yakni 3 ditambahkan dengan 0. Pembulatannya menjadi 2,3.
  • 3,46. Bilangan perseratusannya adalah 6 yang artinya lebih besar dari 5. Karena itu perpuluhannya yakni 4 bisa ditambahkan dengan 1 menjadi 5. Pembulatannya menjadi 3,5.
  • 5,658. Pembulatannya dimulai berjenjang dengan melihat angka 8. Di mana bilangan perseratusan 5 ditambahkan 1 menjadi 5,66. Lalu bilangan perseratusan 6 lebih besar dari 5. Pembulatan akhirnya menjadi 5,7.
  • 6,231. Bisakah kamu mencari pembulatannya menjadi satu angka di belakang koma?

Nah, itu dia penjelasan mengenai bilangan desimal, mulai dari arti, contoh, dan cara menentukan nilai. Mudah bukan, detikers?

Simak Video "Momen Jokowi Bertemu Anak-anak Pandai Matematika di Sumut"



(pal/pal)

Untuk menentukan pecahan yang nilainya lebih besar dari  maka dinyatakan terlebih dahulu pecahan yang diberikan dan bilangan  dalam bentuk desimal, sehingga dapat ditentukan sebagai berikut.

 

Berdasarkan hasil di atas dapat dilihat bahwa bilangan yang lebih besar nilainya dari  adalah .

Jadi, jawaban yang benar adalah D.