Mempelajari Perkembangan Hidup Tumbuhan Angiospermae Materi IPA Kelas 9 SMP MTS Soal dan Jawaban Show BANGKAPOS.COM - Tahukah kamu bahwa makhluk hidup mengalami suatu perkembangan? Tumbuhan mengalami perkembangan hidup yang dimulai ketika inti sel kelamin jantan dan betinanya bersatu membentuk zigot, selanjutnya tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan dewasa. Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) disebut juga dengan tumbuhan bunga, karena tumbuhan ini memiliki bunga sejati. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa angiospermae merupakan golongan tumbuhan yang dapat menghailkan biji. Serta dilindungi dengan karpel atau daun buahnya serta pembuahannya ganda. Memiliki alat perkawinan yang berupa bunga atau disebut juga Anthophyta. Perkembangan hidup tumbuhan Angiospermae dimulai ketika terjadi penyerbukan yaitu jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Baca juga: Dapat Transferan Rp 900 ribu Sampai Rp 3 Juta, Masukkan NIK KTP dan KK Serta Punya Rekening Bank Baca juga: Inilah Momen Maria Vania Disentuh Tukul Arwana, Ekspresinya Bikin Gagal Fokus Baca juga: Video Gisel Enjoy Goyang Bareng 2 Pria Ditonton 4,3 Juta Kali, Goyangan Wijin Disorot Setelah serbuk sari melekat pada kepala putik (stigma) yang sesuai (berasal dari tumbuhan yang sejenis), serbuk sari akan menyerap air dan berkecambah membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari tumbuh dan bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik. Inti sel generatif di dalam buluh serbuk sari akan membelah menjadi dua. Dua inti sel generatif akan berkembang menjadi dua intisel sperma. Satu inti sel vegetatif berperan menjadi penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari menuju bakal biji. Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur (ovum) membentuk zigot (calon individu baru), dan satu inti sel sperma yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan makanan. Setelah terjadi pembuahan, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah berkembang menjadi buah sehingga menyelubungi biji. Biji nantinya akan menyebar dan apabila jatuh pada tempat yang sesuai akan berkecambah dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ciri-Ciri Angiospermae Halaman selanjutnya arrow_forward
Lihat Foto KOMPAS.com – Tanaman angiospermae dapat bereproduksi sesuai melalui pembuahan ganda. Apakah yang dimaksud dengan pembuahan ganda pada tumbuhan angiospermae dan bagaimana prosesnya? Untuk mengetahui jawabannya, dimaklah penjelasan tentang pembuahan ganda pada angiospermae di bawah ini! Pengertian pembuahan gandaApa yang dimaksud dengan pembuahan ganda? Pembuahan ganda adalah pembuahan gametofit betina dengan dua gamet jantan pada tumbuhan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pembuahan ganda terdiri dari pembuahan sejati (peleburan sel telur dengan sel sperma) dan juga peleburan lain yang menyerupai pembuahan (peleburan sel sperma dengan inti kutub). Baca juga: Gametogenesis pada Tumbuhan Biji Terbuka (Angiospermae) Pembuahan ganda pada angiospermae selain menghasilkan zigot, juga menghasilkan endosperma yang merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan. Apakah gymnospermae mengalami pembuahan ganda? Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) tidak mengalami pembuahan ganda dan hanya mengalami pembuahan tuanggal (peleburan sel telur dan sel sperma. Proses pembuahan ganda pada angispermae
Lihat Foto Gametogenesis Sebelum melakukan pembuahan, tumbuhan melalui proses gametogenesis atau pembentukan sel-sel gamet untuk reproduksi. Organ betina akan menghasilkan makrospora berupa sel telur dan inti kutub. Sedangkan, organ jantan akan menghasilkan mikrospora berupa sel sperma dalam bentuk serbuk sari. Baca juga: Proses Terjadinya Fertilisasi PenyerbukanProses pembuahan ganda pada angiospermae dimulai dengan berkembangnya serbuk sari (mikrospora) yang jatuh pada tangkai putik. Mikrospora kemudian berkembang menjadi dua sel, yaitu sel tabung polen dan sel generatif.
Proses Pembuahan (Fertilisasi) Tumbuhan Angiospermae dan Gambarnya Amongguru.com. Tahap reproduksi generatif pada tumbuhan Angiospermae setelah terjadinya penyerbukan adalah pembuahan atau fertilisasi. Pembuahan merupakan proses meleburnya inti sperma dan ovum (sel telur) yang terjadi pada dasar putik untuk membuat embrio tumbuhan. Pembuahan yang terjadi pada Angiospermae adalah pembuahan ganda. Pembuahan ganda terjadi apabila dalam prosesnya terjadi dua kali pembuahan. Pembuahan ganda pada Angiospermae terjadi melalui proses berikut. Proses Pembuahan Tumbuhan Angiospermae dan Gambarnya1. Peleburan inti generatif satu dengan ovum membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio. 2. Peleburan inti generatif dua dengan kandung lembaga sekunder membentuk endosperma (cadangan makanan). Proses Pembuahan Ganda AngispermaePembuahan pada Angiospermae diawali dengan proses penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Setelah beberapa saat, serbuk sari akan berkecambah satu atau memunculkan sebuah saluran kecil yang dinamakan buluh sari. Buluh sari ini sebagai jalan menuju bakal biji (ovule). Buluh sari kemudian tumbuh memanjang di dalam tangkai putik. Melalui buluh sari ini, inti serbuk sari berjalan menuju bakal biji. Baca juga : Selama perjalanan tersebut, inti serbuk sari akan membelah menjadi inti vegetatif inti generatif pertama, dan inti generatif kedua. Inti vegetatif berjalan di depan inti generatif, karena berperan sebagai penunjuk jalan, Setelah sampai di bakal biji, inti generatif satu (n) akan membuahi ovum dan membentuk zigot (2n). Sedangkan inti generatif dua (n) membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma. Peristiwa pembuahan inilah yang dinamakan pembuahan ganda. Pada perkembangan selanjutnya, zigot berkembang menjadi embrio calon tumbuhan baru, sedangkan endosperma digunakan sebagai sumber makanan pertama pada proses perkecambahan biji. Bakal biji akan tumbuh menjadi biji dan bakal buah akan menjadi buah yang membungkus biji (pada beberapa spesies tumbuhan). Faktor-faktor Perkembangan Embrio Tumbuhan BijiEmbrio pada tumbuhan biji dapat terbentuk oleh beberapa faktor berikut. 1. Amfimiksis, yaitu apabila terjadinya embrio melalui perantara sperma dan ovum. 2. Apomiksis, yaitu apabila terjadinya embrio tidak melalui peleburan sperma dan ovum. Apomiksis dibedakan menjadi tiga sebagai berikut. a. Apogami, yaitu embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga, misalnya dari sinergid dan antipoda. b. Partenogenesis, yaitu embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi. c. Embrio adventif, yaitu embrio yang terbentuk dari sel nuselus (bagian selain kandung lembaga). Demikian ulasan mengenai proses pembuahan tumbuhan Angiospermae dan gambarnya. Semoga bermanfaat.
Pembuahan ganda adalah proses pembuhan yang terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup dimana akan terjadi 2 proses pembuahan untuk menghasilkan embrio dan cadangan makanan.
Angiospermae mengalami pembuahan ganda untuk membentuk embrio dan cadangan makanan (endosperma). Disebut pembuahan ganda karena memang terjadi dua kali proses pembuahan yaitu:
Baca juga Bagian-Bagian Bunga Angiospermae.
Pembuahan akan diawali terlebih dahulu oleh proses penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Inti sel dalam serbuk sari akan membelah membentuk inti vegetatif, inti generatif 1, dan inti generatif 2. Setelah beberapa saat, serbuk sari akan berkecambah membentuk tabung serbuk sari (pollen tube) sebagai jalan menuju kantung embrio.
Inti vegetatif akan berjalan di depan inti generatif karena berperan sebagai penunjuk jalan bagi kedua inti generatif tersebut. Setelah sampai di kantung embrio, inti generatif
1 akan membuahi ovum membentuk zigot dan inti generatif 2 akan membuahi
inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma.
Sel telur yang bersifat haploid (n) akan dibuahi inti generatif 1 yang bersifat haploid (n) sehingga akan menghasilkan zigot yang bersifat diploid (2n). Inti kandung lembaga sekunder akan dibuahi oleh inti generatif 2 sehingga terbentuk endosperma. Endosperma bersifat triploid (3n) karena merupakan penyatuan 2 inti kandung lembaga sekunder dan inti generatif 2 yang masing-masing bersifat haploid.
Zigot nantinya akan berkembang menjadi embrio calon individu baru, sedangkan endosperma merupakan cadangan makanan bagi perkembangan embrio. Endosperma akan digunakan sebagai sumber makanan pertama pada proses perkecambahan biji.
Pembuahan ganda hanya terjadi pada angiospermae, sedangkan pada gymnospermae terjadi proses yang berbeda yang disebut pembuahan tunggal. Gymnospermae hanya mengalami pembuahan tunggal sehingga tidak menghasilkan endosperma sebagai cadangan makanan.
Baca juga: Pembuahan Tunggal pada Gymnospermae. |