Organ suara manusia yang berfungsi sebagai sumber suara adalah

Pita suara manusia merupakan bagian paling penting yang ada pada sistem kerja tubuh kita. Manusia dapat membuka maupun menutup bibir dan mengeluarkan dengan suara yang artikulasinya berbeda-beda.

Fungsi dan jenis organ yang menghasilkan suara ini memiliki pengaruh yang sangat besar untuk semua aktivitas dalam sehari-hari.

Pengertian, Fungsi dan Jenis Pita Suara Manusia

Pengertian pita suara adalah bagian dari organ laring yang berperan dalam menghasilkan ucapan. Pita suara bergetar saat kita mengeluarkan udara yang berasal dari paru-paru yang kemudian mengakibatkan terjadi penurunan penekanan.

Hal inilah yang mengakibatkan terdapat suara yang berbeda-beda. Untuk nada yang rendah akan berasal dari otot pada laring meregang. Sementara itu, nada dengan suara tinggi berasal saat otot-otot tersebut menegang.

Melansir dari Wikipedia, suara terdiri atas pita suara sebagai cara untuk berbicara. Pengertian secara khusus, organ pita suara manusia ini adalah bagian produksi suara yang merupakan sumber utama dari suara.

Lalu, jika secara umum, pita suara adalah mekanisme dalam menghasilkan suara yang terbagi dalam tiga bagian, yakni paru-paru, pita suara pada laring, serta artikulator.

Organ paru-paru harus memompa udara dan menghasilkan aliran yang mencukupi serta menekan udara untuk menggetarkan dari pita suara ini. Sebagai katup yang bergetar, pita suara ini akan memotong aliran udara yang berasal dari paru-paru hingga menjadi pulsa suara yang nantinya akan membentuk suara dalam laring.

Otot-otot yang ada pada laring akan menyesuaikan ketegangan dan juga panjang pita suara sebagai cara untuk menghaluskan nada.

Baca Juga: Perbedaan Faring dan Laring, Pengertian, Fungsi dan Strukturnya

Fungsi Pita Suara

Jika kita berbicara tentang anatomi tubuh manusia, maka akan sangat komplek yang terjadi. Salah satunya adalah pita suara. Pita suara juga memiliki karakteristik yang berbeda.

Tak jarang dalam tubuh manusia terdapat fungsi yang lebih dari satu untuk setiap organ. Salah satunya adalah fungsi pita suara manusia. Untuk fungsi yang pertama adalah menghasilkan suara. Pasti sudah banyak orang yang mengetahui dari satu fungsi ini.

Organ pita suara memiliki peran yang penting dalam pembentukan dari suara. Pita suara juga termasuk salah satu organ yang unik karena memiliki ketebalan yang berbeda-beda.

Fungsi pita suara manusia yang kedua adalah mencegah terjadinya tersedak. Fungsi ini memiliki hubungan atau berkaitan dengan fungsi epiglotis pada manusia. Posisi epiglotis terletak pada daerah yang cukup dekat dengan pita suara.

Lalu, pada saat kita menelan makanan, maka organ epiglotis akan menutup dan melipat saluran pada trakea. Jadi, usahakan jangan berbicara saat sedang makan.

Dengan melakukan makan sambil berbicara, maka saluran epiglotis tidak akan menutup sempurna. Hal tersebut akan mengakibatkan makanan masuk ke dalam saluran pernafasan.

Fungsi ketiga adalah sebagai pengatur aliran udara. Hal ini berkaitan dengan penyesuaian jumlah udara yang masuk serta keluar dari paru-paru. Karena, terdapat tiga gerakan pita suara manusia utama yang bisa mengatur aliran dari udara yang berasal dari paru-paru tersebut.

Sebut saja imobilitas, unilateral imobilitas, dan juga bilateral imobilitas. Ketiga gerakan lipat suara tersebut akan sangat mempengaruhi kita untuk berbicara dengan normal.

Baca Juga:

Fungsi Usus 12 Jari pada Sistem Pencernaan Manusia dan Cirinya

Sebagai organ yang dapat mengatur suara yang berbeda-beda tersebut, tak lain berasal dari pengaruh tebal atau tipisnya pita suara ini. Berikut adalah beberapa jenis pita suara.

Pita Suara Tipis

Jenis pita suara ini akan menghasilkan suara dengan nada tinggi atau suara yang keluar pada bagian atas. Namun, jenis suara ini memiliki kekurangan, yakni untuk nada suara rendah.

Pita Suara Tengah

Dapat kita sebut juga dengan nada suara yang sedang. Dapat kita artikan jika pita suara manusia ini mempunyai range nada yang tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi.

Baca Juga: Tulang Rusuk Manusia, Mengenal Struktur dan Fungsi pada Tubuh

Range suara orang yang memiliki pita suara ini adalah mempunyai jangkauan suara yang lebar. Namun, juga masih memiliki kekurangan pada nada yang tinggi atau rendah.

Pita Suara Tebal

Jenis pita suara ini memiliki keunikan tersendiri. Suara yang akan dihasilkan terkesan besar atau bass. Suara ini cukup menjadi suara yang berkarakter jika dimiliki oleh seorang penyanyi.

Untuk jenis pita suara ini sering atau banyak penyanyi dunia miliki. Keuntungan dari nada suara yang keluar adalah mampu menjangkau nada tinggi atau juga nada rendah. Karena, pita suara manusia dengan jenis yang elastis seperti ini mampu menipis dan menebal dengan sendirinya. (R10/HR Online)

Organ suara manusia yang berfungsi sebagai sumber suara adalah

Organ suara manusia yang berfungsi sebagai sumber suara adalah
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ Monkey Business Images

Ilustrasi paduan suara

KOMPAS.com - Bernyanyi adalah salah satu aktivitas kesenian yang cukup digemari.

Bernyanyi bisa dilakukan perseorangan atau kelompok. Dalam bernyanyi kelompok bisa dilakukan dengan satu suara, dua suara, tiga suara, atau lebih. 

Misalnya, lagu “Indonesia Subur” jika dinyanyikan bersama-sama dengan satu suara disebut bernyanyi unisono.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud), bernyanyi secara unisono dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara.

Saat menyanyi unisono dibutuhkan kerja sama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni. Bernyanyi unisono biasa disebut dengan bernyanyi satu suara.

Secara etimologi, kata unisono berasal dari kata “uni” yang berarti satu dan “sono” yang berarti suara.

Baca juga: Seni Musik: Pengertian, Sejarah, dan Unsurnya 

Dengan demikian bernyanyi unisono adalah satu kegiatan olah suara dalam jumlah banyak orang.

Menyanyikan sebuah lagu perlu menerapkan latihan vokal agar dapat menyesuaikan tinggi rendahnya nada, sehingga dapat selaras antara nada dan suara.

Seorang penyanyi handal, harus menguasai, melatih dan juga mengolah vokal yang dimiliki. 

Teknik vokal 

Dikutip dalam karya Teknik Vokal Paduan Suara (2008) karya Simanungkalit beberapa teknik vokal yang harus diperhatikan yaitu intonasi, artikulasi, phrasering, pernapasan, resonansi, dan sikap badan.

Dilansir dari jurnal Metode Bernyanyi Kategori Lagu Folklore/Etnik Dalam Paduan Suara (2003) Lamhot Basani Sihombing, teknik vokal dijabarkan dalam beberapa hal berikut:

Pernapasan

Pernapasan merupakan salah satu unsur penting dalam bernyanyi, karena untuk memperoleh kemampuan pernapasan yang baik dalam bernyanyi memerlukan waktu yang lama.

Baca juga: Jenis dan Fungsi Seni Musik 

Ada beberapa macam teknik bernapas yaitu: 

Pernapasan dada merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengisi udara ke dalam paru-paru bagian atas. Teknik pernapasan dada ini kurang baik digunakan dalam bernyanyi.

Pernapasan perut merupakan teknik yang dilakukan dengan cara perut menggembung, rongga perut membesar sehingga udara dari luar masuk memenuhi perut.

Teknik Pernapasan ini tidak tahan lama untuk menahan udara dan untuk mengeluarkan napas kurang mendapat kekuatan dari otot-otot perut.

Oleh karena itu paru-paru menjadi lemah dan lelah. Pernapasan ini juga kurang menguntungkan digunakan untuk bernyanyi.

Pernapasan diafragma yang terletak pada sekat rongga dada dan rongga perut.

Baca juga: Seni Teater: Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya 

Pernapasan diafragma merupakan teknik yang dapat dilakukan dengan cara udara yang ada di paru-paru dapat ditahan dengan tidak merasa lelah sehingga napas dikeluarkan secara hemat dan teratur oleh diafragma dan otot-otot punggung bagian samping kiri dan kanan.

Artikulasi (Pengucapan)

Artikulasi suara adalah cara mengucapkan kata-kata sambil bersuara. Meningkatkan cara pengucapan kata-kata agar mudah di mengerti.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikulasi dinyatakan sebagai lafal, pengucapan kata, dan perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa.

Frasering

Aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku adalah pengertian dari phrasering atau frasering.

Melansir Karl-Edmund Prier, SJ dalam buku Kamus Musik (2011), frasering adalah sejumlah birama yang merupakan satu kesatuan dan diakhiri dengan jelas, dengan perhentian sementara (koma) di tengah kalimat dan perhentian yang menyakinkan pada akhir (titik).

Baca juga: Jenis-Jenis Seni Kriya

Resonansi

Resonansi adalah usaha untuk memperindah suara dengan menggunakan rongga-rongga udara yang turut bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

Intonasi

Berlatih tangga nada sangat bermanfaat dalam menyanyi, karena berhubungan dengan kemampuan dalam hal intonasi.

Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Sikap Badan

Sikap tubuh yang baik pada saat bernyanyi adalah cara berdiri atau duduk dalam posisi yang benar.

Sehingga memberikan keleluasaan pada proses pernapasan dan akan memengaruhi kualitas suara yang dihasilkan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.