Organ pernapasan yang berfungsi sebagai tempat untuk mengambil dan mengeluarkan udara adalah

Organ pernapasan yang berfungsi sebagai tempat untuk mengambil dan mengeluarkan udara adalah

Organ pernapasan yang berfungsi sebagai tempat untuk mengambil dan mengeluarkan udara adalah
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi sistem pernapasan

KOMPAS.com - Pernapasan merupakan kegiatan makhluk hidup yang sangat penting, baik manusia, hewan, dan tumbuhan.

Sistem pernapasan yang terjadi pada makhluk hidup merupakan proses. Menghirup oksigen dari udara, kemudian mengeluarkan gas karbon dioksida dan uap air dengan menggunakan alat pernapasan.

Dilansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kemudayaan (Kemendikbud), pernapasan adalah kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernapasan.

Kemudian pertukaran gas antara sel dengan lingkungan (respirasi lingkungan). Reaksi enzimatik, pemanfaatan oksigen memerlukan enzim pernapasan (sitikrom).

Tahukah kamu bahwa manusia telah dilengkapi sistem alat pernapasan? Dalam alat pernapasan tersebut memiliki tugas dan fungsi saat manusia sedang bernapas.

Baca juga: Pernapasan Dada dan Perut Memberikan Manfaat Berbeda Bagi Tubuh

Ada beberapa alat pernapasan yang dimiliki manusia, yakni:

  1. Hidung
  2. Saluran pernapasan
  3. Paru-paru

Berikut penjelasannya:

1. Hidung

Hidung merupakan organ pertama yang dilalui udara saat kamu sedang bernapas. Selain hidung udara juga masuk melalui rongga mulut.

Di dalam rongga hidung ada rambut-rambut (bulu hidung) dan selaput lendir. Rambut dan selaput lendir itu berfungsi untuk penyaring, penghangat, dan pengatur kelembaban yang masuk ke paru-paru.

Sistem pernapasan pada manusia merupakan salah satu tanda vital tubuh yang paling utama. Tanpa cara kerja sistem pernapasan yang baik, seseorang tidak akan mampu bernapas, bahkan bisa berdampak pada fungsi organ lainnya.

Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bernapas sebanyak 12–20 kali per menit saat istirahat dan berlangsung secara berkesinambungan.

Organ pernapasan yang berfungsi sebagai tempat untuk mengambil dan mengeluarkan udara adalah

Organ-Organ Sistem Pernapasan pada Manusia

Sebelum mengetahui cara kerja sistem pernapasan pada manusia, mari kenali lebih dulu organ yang berperan dalam sistem ini. Sistem pernapasan manusia terbagi menjadi dua, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bawah. Berikut ini adalah penjelasannya:

Sistem pernapasan bagian atas

Ada beberapa organ di dalam sistem pernapasan bagian atas manusia, yaitu:

  • Rongga hidung, terdiri atas selaput lendir dan rambut halus yang berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran dari udara yang masuk ke hidung
  • Sinus, yaitu rongga berisi udara di sepanjang sisi hidung yang berperan untuk mengatur suhu dan kelembapan udara yang dihirup
  • Faring, untuk menyalurkan udara yang masuk dari hidung atau mulut guna diteruskan ke trakea
  • Laring, yaitu ruangan kecil sebelum trakea yang berisi pita suara

Sistem pernapasan bagian bawah

Beberapa organ dalam sistem pernapasan bagian bawah meliputi:

  • Trakea, yaitu jalan napas utama menuju paru-paru yang terletak di bawah laring
  • Bronkus, cabang dari trakea yang berfungsi untuk meneruskan udara ke paru-paru dan cabang terkecilnya dikenal dengan bronkiolus
  • Paru-paru, terdiri dari jutaan alveolus yang menerima udara dari bronkiolus dan bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida
  • Diafragma, yaitu otot pernapasan utama yang dapat berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga membuat udara dapat masuk dan keluar dari paru-paru

Cara Kerja Sistem Pernapasan pada Manusia

Kerja sistem pernapasan pada manusia melibatkan semua organ pernapasan. Organ-organ ini bekerja sama untuk membantu tubuh dalam pertukaran gas antara paru-paru dan pembuluh darah, yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh atau diembuskan ke udara.

Berikut ini adalah cara kerja sistem pernapasan pada manusia:

  • Ketika menarik napas atau inhalasi, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk akan berkontraksi dan meluaskan rongga dada sehingga paru-paru bisa mengembang dan terisi udara.
  • Udara masuk lewat hidung dan mulut, kemudian melewati proses penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan.
  • Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati saluran pernapasan yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus.
  • Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida pada pembuluh darah kecil bernama kapiler.
  • Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian menumpang sel darah merah menuju ke jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Di saat yang bersamaan, karbon dioksida masuk dari kapiler ke rongga paru.
  • Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma dan tulang rusuk kembali rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang mengandung karbon dioksida pun terdorong dari alveolus menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, hingga ke luar melalui hidung.

Selain berperan dalam pertukaran udara dan gas, sistem pernapasan juga dapat menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara yang dihirup serta berperan dalam proses berbicara dan penciuman.

Sistem pernapasan pada manusia memang tampak seperti hal yang sederhana. Namun, di balik setiap tarikan dan hembusan napas, terdapat kerja sama antarorgan yang cukup rumit guna mendapatkan oksigen untuk kelangsungan seluruh sistem dalam tubuh.

Bila satu organ tidak bekerja dengan baik, fungsi sistem pernapasan secara keseluruhan pun bisa terganggu. Gangguan pernapasan yang sering terjadi dan cukup berbahaya adalah asma, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, TBC, danasfiksia.

Oleh karena itu, kesehatan sistem pernapasan harus dijaga dengan baik, misalnya dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok dan berolahraga secara rutin.

Jika Anda mengalami gejala adanya gangguan pada sistem pernapasan, seperti sesak napas atau batuk, apalagi yang sudah berlangsung lama, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Grace Eirin Minggu, 12 Juni 2022 | 08:00 WIB

Organ pernapasan yang berfungsi sebagai tempat untuk mengambil dan mengeluarkan udara adalah

Organ yang dilewati udara saat masuk dan keluar pada proses pernapasan. (Anna Shvets/pexels)

Bobo.id - Pernapasan adalah kegiatan mengambil udara (oksigen) dan mengeluarkan udara (karbondioksida) dengan alat pernapasan. 

Ada dua tahapan mekanisme pernapasan manusia, yaitu inspirasi dan ekspirasi.

Saat kita menghirup udara, kita sedang melakukan inspirasi yang ditandai dengan kontraksi pada diafragma dan tulang rusuk. 

Sedangkan saat mengembuskan udara, kita sedang melakukan ekspirasi yang ditandai dengan relaksasi pada diafragma dan tulang rusuk. 

Nah, pada saat kita bernapas, udara masuk dan keluar dari hidung ke paru-paru dengan melewati saluran pernapasan. 

Pada pelajaran IPA, kamu akan menemukan pertanyaan berbunyi, sebutkan nama organ yang dilewati udara saat masuk dan keluar pada proses pernapasan! 

Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Organ Pernapasan Manusia

Berikut ini beberapa alat pernapasan yang dilalui udara saat terjadi proses pernapasan.

Baca Juga: Hati-Hati, 3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari agar Sirkulasi Darah Lebih Lancar

Diafragma adalah dinding otot kuat yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Saat melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga kosong untuk menarik udara. Ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.

Cara kerja sistem pernapasan manusia

Proses kerja sistem pernapasan manusia sering pula disebut sistem respirasi. Seperti yang dijelaskan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute, proses respirasi dimulai saat Anda mengambil udara lewat hidung dan masuk ke tenggorokan. Setelah itu, udara akan turun melewati laring dan masuk ke dalam trakea.

Di saat bersamaan Anda menarik napas, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk Anda menyusut untuk menciptakan ruang kosong di dalam rongga dada. Ini bertujuan agar paru-paru bisa menarik udara yang Anda hirup.

Setelah udara masuk bergerak sampai ke ujung trakea, udara akan melewati bronkus dan masuk ke kedua paru-paru. Setelah itu, udara mengalir ke bronkiolus,yang terus mengecil sampai udara sampai di ujung percabangan.

Di ujung bronkiolus ada kantung kecil udara atau alveoli. Ketika udara mencapai alveoli, oksigen masuk melalui membran ke dalam pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Sebaliknya, karbon dioksida dari darah di kapiler keluar dan masuk ke dalam alveoli.

Setelah oksigen dan karbon dioksida bertukar tempat di alveoli, rongga dada akan mengendurkan otot diafragma sehingga diafragma melonggar. Ini memungkinan karbon dioksida bergerak naik untuk selanjutnya dikeluarkan lewat paru-paru lalu diembuskan melalui hidung.

Penyakit yang menyerang sistem respirasi

Organ-organ yang terdapat dalam sistem pernapasan berperan penting dalam menangkap dan mengalirkan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, fungsi sistem respirasi pun dapat terganggu akibat udara yang dihirup, apalagi jika udara tersebut mengandung kuman penyakit.

Ancaman penyakit tak hanya datang dari luar sistem pernapasan, beberapa gangguan pernapasan juga dapat berasal dari sistem pernapasan itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang umum menyerang sistem pernapasan: