Patung Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi ditemani BM Diah, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
SETELAH konsep (klad) naskah Proklamasi disetujui, rumusan itu harus diketik terlebih dahulu sebelum diajukan kepada para anggota PPKI dan lainnya yang menunggu di ruangan tengah. Terdapat beberapa coretan dan perubahan akibat pertukaran pendapat. Seperti kata “secermat-cermatnya” diganti dengan “saksama.”
Menurut Ahmad Subardjo, Sukarni yang kebetulan memasuki ruangan, diminta untuk mengetiknya. “Saya lihat dia pergi ke suatu ruang dekat dapur di mana Sayuti Melik dan lain-lain duduk-duduk. Terdapat satu mesin tik di situ dan Sayuti Meliklah mengetik teks dari tulisan tangan Sukarno,” kata Subardjo.
Namun, dalam Wawancara dengan Sayuti Melik karya Arief Priyadi, Sayuti Melik mengaku bahwa Sukarno langsung memintanya mengetik naskah Proklamasi, tidak melalui Sukarni. Perintah Sukarno: “Ti, Ti, tik, tik!”
Advertising
Advertising
Baca juga: Begini Naskah Proklamasi Dirumuskan
Pengakuan Sayuti Melik diamini BM Diah, wartawan harian Asia Raya. “Bung Karno memanggil Sayuti Melik yang kebetulan lewat ruangan itu: ‘Ti, Ti, tik ini,’ kata Bung Karno, sambil melambai-lambaikan selembar kertas yang berisi teks Proklamasi.”
Sayuti kemudian menghampiri meja Sukarno dan menerima konsep teks tersebut. “Dia menuju ke ruang lain yang ada meja tulis dan mesin tik. Saya berdiri di belakang Sayuti ketika dia mengetik,” kata BM Diah dalam biografinya, BM Diah Wartawan Serba Bisa karya Toeti Kakiailatu.
Sayuti Melik menyatakan naskah Proklamasi tidak langsung bisa diketik karena di rumah Maeda tidak tersedia mesin tik. Tetapi, ada sumber yang menyebutkan, sebenarnya mesin tik ada tetapi berhuruf kanji sehingga sulit digunakan. Untuk itu, Satzuki Mishima, pembantu Maeda dengan mengendarai jeep pergi ke kantor militer Jerman untuk meminjam mesin tik. Satzuki bertemu Mayor Kandelar, perwira Angkatan Laut Jerman, yang lalu meminjamkan mesin tik itu.
Baca juga: Kisruh Penandatanganan Naskah Proklamasi
Sayuti Melik, ditemani BM Diah, mengetik naskah Proklamasi di ruangan bawah tangga dekat dapur. Dia mengetik naskah Proklamasi dengan perubahan: “tempoh” menjadi “tempo”; kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti “Atas nama Bangsa Indonesia” dengan menambahkan nama “Soekarno-Hatta”; serta “Djakarta, 17-8-05” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05. Angka tahun ’05 adalah singkatan dari 2605 tahun showa Jepang, yang sama dengan tahun 1945.
“Saya berani mengubah ejaan itu adalah karena saya dulu pernah sekolah guru, jadi kalau soal ejaan bahasa Indonesia saya merasa lebih mengetahui daripada Bung Karno,” kata Sayuti Melik. Jadi, naskah Proklamasi yang dibacakan pada 17 Agustus 1945 sebagai berikut:
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-2 yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17, boelan 8 tahoen 05
Atas nama Bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta
Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi itu dengan tergesa-gesa. Maka hasil ketikannya tidak rapi, sedikit agak mencong (tidak lurus). Sedangkan konsep tulisan tangan Sukarno dia tinggalkan begitu saja di dekat mesin tik. Setelah naskah Proklamasi yang diketik itu dibacakan di depan rapat dan disetujui, barulah Sukarno dan Hatta membubuhkan tanda tangannya.
“Karena tergesa-gesa tadi maka tidak terpikirkan perlunya mengetik rangkap untuk arsip. Jadi hanya saya buat satu lembar saja,” kata Sayuti Melik. “Dengan demikian naskah yang resmi adalah naskah yang saya ketik yang kemudian dibacakan pada 17 Agustus 1945 oleh Sukarno di Pegangsaan Timur 56 Jakarta pukul 10.00 pagi. Sedangkan naskah yang masih berupa tulisan tangan Sukarno itu sebetulnya baru konsep.”
Baca juga: Mencari Mikrofon Proklamasi
“Setelah konsep saya ketik, saya tinggalkan begitu saja di dekat mesin ketik dan ternyata tidak saya temui lagi. Saya beranggapan bahwa konsep yang ditulis tangan oleh Bung Karno itu telah hilang, mungkin sudah sampai di tempat sampah dan musnah,” kata Sayuti. “Tetapi ternyata anggapan saya itu salah. Saudara BM Diah ternyata memberikan perhatian terhadap konsep naskah tulisan Bung Karno tadi, mungkin beliau telah memikirkan untuk keperluan dokumentasi maka konsep itu diselamatkan.”
Untuk terakhir kali, BM Diah melongok lagi ke tempat Sayuti Melik mengetik. “Saya melihat teks asli (konsep, red) itu tergolek di meja. Karena rasa gembira, teks asli itu terlupakan. Kertas itu kemudian saya ambil, saya lipat baik-baik dan kemudian saya masukkan ke dalam kantung. Empat puluh tujuh tahun lamanya saya simpan teks asli itu dan selalu saya bawa ke mana saja saya berkeliling dunia.” BM Diah baru menyerahkan naskah konsep Proklamasi tulisan tangan Sukarno itu kepada Presiden Soeharto pada 1993.
Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah?
- Ir. Sukarno
- Drs. Mohammad Hatta
- Sayuti Melik
- Sukarni
- Semua jawaban benar
Jawaban: C. Sayuti Melik
Menurut Variansi.com, orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah sayuti melik.
Secara singkat, jawaban dari pertanyaan Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah? tidak ada penjelasan pembahasannya.
Namun, saya bisa memberikan kepastian bahwa jawaban mengenai pertanyaan Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah? akurat dan tepat (benar).
Kenapa? Karena jawaban tentang pertanyaan Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah? diambil dari berbagai sumber referensi terpercaya.
Selain itu, jawaban atas pertanyaan Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah? sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor.
Verifikasi jawaban pada pertanyaan Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah? melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet.
Jadi, jawaban dari pertanyaan Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah? tidak perlu diragukan lagi.
Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah?
- Ir. Sukarno
- Drs. Mohammad Hatta
- Sayuti Melik
- Sukarni
- Semua jawaban benar
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Sayuti Melik.
Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.
Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah sayuti melik.
Pembahasan dan Penjelasan
Jawaban A. Ir. Sukarno menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.
Jawaban B. Drs. Mohammad Hatta menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban C. Sayuti Melik menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.
Jawaban D. Sukarni menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.
Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. Sayuti Melik
Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi ada saat proses pengetikan adalah?
- Ir. Soekarno
- Sukarni
- sayuti melik
- mr. ahmad subadjo
- Semua jawaban benar
Jawaban: C. sayuti melik
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi ada saat proses pengetikan adalah sayuti melik.
Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu pembacaan teks proklamasi kemerdekaan indonesia di? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah?
- Ir. Sukarno
- Drs. Mohammad Hatta
- Sayuti Melik
- Sukarni
- Semua jawaban benar
Jawaban: C. Sayuti Melik
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, orang yang melakukan beberapa perubahan naskah teks proklamasi pada saat proses pengetikan adalah sayuti melik.
Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Beberapa perubahan yang terjadi di dalam teks proklamasi diantaranya adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.