Nilai-nilai luhur apa saja yang terkandung pada sila kedua pancasila

Nilai-nilai luhur apa saja yang terkandung pada sila kedua pancasila

Ilustrasi. Nilai-nilai luhur sila kedua Pancasila terdapat di kunci jawaban Tema 1 kelas 5 SD dan MI halaman 84. /pexels.com/Andrea Piacquadio


Page 2

Nilai-nilai luhur apa saja yang terkandung pada sila kedua pancasila

Ilustrasi. Nilai-nilai luhur sila kedua Pancasila terdapat di kunci jawaban Tema 1 kelas 5 SD dan MI halaman 84. /pexels.com/Andrea Piacquadio


Page 3

Nilai-nilai luhur apa saja yang terkandung pada sila kedua pancasila

Ilustrasi. Nilai-nilai luhur sila kedua Pancasila terdapat di kunci jawaban Tema 1 kelas 5 SD dan MI halaman 84. /pexels.com/Andrea Piacquadio

KOMPAS.com - Pancasila adalah ideologi dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI pada 18 Agustus 1945.

Pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti prinsip. Sehingga, Pancasila diartikan sebagai lima prinsip dasar yang dijadikan pandangan dan jati diri bangsa Indonesia.

Sesuai namanya, Pancasila memiliki lima sila. Sila kedua Pancasila berbunyi, "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Sila ini mengandung nilai atau pedoman dasar dalam kehidupan rakyat Indonesia.

Kandungan Nilai dalam Sila Kedua Pancasila

Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan.

Indonesia adalah negara bangsa yang merdeka, bersatu, dan berdaulat tanpa mengenal chauvinistik atau kecintaan berlebih pada tanah air dan merendahkan bangsa lain. Indonesia merupakan bagian dari masyarakat bangsa-bangsa di dunia.

Indonesia merupakan bagian dari kemanusiaan universal yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan mengembangkan persaudaraan berdasarkan nilai keadilan dan keadaban.

Bangsa Indonesia mengakui dan memperlakukan kesederajatan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Mahas Esa.

Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira serta memahami adanya perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan. Perbedaan ini dianggap sebagai keniscayaan dan tidak boleh menimbulkan konflik.

Baca juga: Contoh Pelaksanaan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Pengamalan Nilai Sila Kedua Pancasila

Pengamalan nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila adalah perwujudan bahwa manusia adalah makhluk yang bermoral dan berbudaya. Berikut wujud pengamalan sila kedua Pancasila:

  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tolong menolong.
  • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
  • Saling menghargai pendapat antarsesama.
  • Menyeimbangkan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

  • Ishaq. 2021. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Kencana
  • Novidiantoko, Dwi. 2019. Pendidikan Pancasila: Membangun Karakter Bangsa. Yogyakarta: Deepublish
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tirto.id -

Sila ke-2 Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, adalah bukti bahwa negara Indonesia menghargai manusia dan memperlakukan manusia secara adil serta beradab.

Pancasila merupakan ideologi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang disahkan PPKI pada 18 Agustus 1945. Sejak saat itu, Pancasila telah menjadi jati diri bagi tanah air kita di mana penerapannya harus berperan sebagai pedoman hidup bagi warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dikutip dari buku Falsafah Bangsaku susunan Kemendikbudristek (2018), Pancasila bersumber dari nilai-nilai luhur adat-istiadat, budaya, dan religi bangsa Indonesia yang kemudian diproses dan dipadatkan menjadi lima sila. Setiap silanya saling mengikat dan tak dapat dipisahkan atau pun berdiri sendiri.

Sementara itu, diketahui melalui Prosiding Lokakarya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (2013), selain digali dari budaya Indonesia, nilai-nilai luhur Pancasila memiliki dasar yang diakui secara universal. Hal tersebut bertujuan agar Pancasila tidak lekang oleh perjalanan waktu dan tak akan pernah ada perubahan selama negara Indonesia masih berdiri menjadi satu kesatuan yang utuh.

Setiap silanya memiliki makna serta nilai luhurnya masing-masing, termasuk dalam sila kedua yang berbunyi, "Kemanusiaan yang adil dan beradab".

Nilai Luhur Pancasila Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai luhur yang tercermin pada Pancasila kedua yakni berupa bentuk kesadaran bangsa lndonesia agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di tengah masyarakat Indonesia beragam. Hal itu tentu dilakukan tanpa memandang perbedaan status sosial, agama, ras, budaya, hingga bahasa.Dengan kata lain, sila kedua Pancasila juga menggambarkan bahwa Indonesia mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia sebagai sesama makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang setara. Kewajiban dan hak asasi manusia dipastikan terpenuhi tapi perlu kesadaran dari kita sendiri agar saling peduli dan mencintai sesama manusia.

Contoh Penerapan Nilai Luhur Pancasila Sila Kedua

Contoh sederhana yang dapat kita lakukan dalam sehari-hari dalam menerapkan nilai luhur Pancasila kedua adalah dengan tidak semena-mena pada orang lain, melakukan kegiatan kemanusiaan seperti berbagi pada sesama, saling menghormati, dan berani berdiri membela kebenaran.

Contoh Penerapan Pancasila di Lingkungan Keluarga


  • Melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga.
  • Menolong anggota keluarga yang mengalami kesusahan.
  • Menerima hak sebagai anggota keluarga.
  • Gemar melakukan kegiatan untuk kepentingan bersama.
  • Saling menghargai dan menghormati sesama anggota keluarga.

Contoh Penerapan Pancasila di Lingkungan Masyarakat

Berikut ini beberapa contoh pengamalan Pancasila sila ke-2 dalam lingkungan masyarakat, berdasarkan butir-butir pengamalan Pancasila:


  • Menghormati hak-hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing orang sehingga tidak terjadi pelanggaran HAM
  • Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia
  • Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa dan agama
  • Mengembangkan sikap peduli dan tolong menolong terhadap setiap orang
  • Mau menolong sesama manusia yang membutuhkan
  • Tidak memaksakan kehendak pada orang lain, terutama yang melanggar nilai keadilan dan kemanusiaan.

Jakarta -

Sila kedua Pancasila yaitu 'kemanusiaan yang adil dan beradab'. Nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam sila kedua Pancasila? detik.com/tag/pancasila

Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan. Lebih jauh, nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua yaitu nilai kemanusiaan, nilai keadilan, dan nilai keadaban.

Sila kedua Pancasila, 'kemanusiaan yang adil dan beradab' berisi cita-cita kemanusiaan untuk dapat menjadi lengkap, adil, dan beradab dalam memenuhi seluruh hakikat manusia. Kemanusiaan yang adil yang beradab adalah rumus sifat keluhuran budi manusia Indonesia, seperti dikutip dari buku Pancasila oleh Tim Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan.

Kemanusiaan yang adil dan beradab menjadikan setiap warga negara punya kewajiban dan hak yang sama, juga dijamin haknya serta kebebasannya terkait hubungan baik dengan Tuhan, orang, negara, dan masyarakat.

Kemanusiaan yang adil dan beradab juga menjadikan seseorang memiliki kemerdekaan menyatakan pendapat, serta berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Sila kedua diliputi dan dijiwai oleh sila pertama. Ini artinya, kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber dari ajaran Tuhan yang Maha Esa, yaitu manusia merupakan makhluk pribadi, anggota masyarakat, sekaligus hamba Tuhan.

Hakikat pengertian sila kedua Pancasila menjiwai pembukaan dan pasal-pasal dalam UUD 1945 seperti berikut:
- dalam alinea pertama Pembukaan UUD 1945, "Bahwa Sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."

- dalam Pasal 27, 28, 29, 30 dan 31 UUD 1945 mengenai kemanusiaan.

Contoh sikap pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah sebagai berikut:

- Menempatkan sesama manusia sebagai makhluk Tuhan dengan segala martabat dan hak asasinya.- Memperlakukan sesama manusia secara adil dan beradab seperti memperlakukan dirinya sendiri.

- Memperlakukan sesama manusia sebagai manusia pribadi dan manusia sosial secara seimbang.

Gimana detikers, sudah bisa ya menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua pancasila?

Simak Video "Riuh Klakson Saat Penutupan Jalan di Depan Monumen Pancasila Sakti"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)