Sistem pemindah tenaga atau power train system merupakan sistem pada kendaraan mobil yang fungsinya untuk memindahkan tenaga putaran dari mesin agar dapat sampai ke roda. Tanpa adanya sistem pemindah tenaga maka kendaraan tak akan mungkin dapat berjalan. Komponen-komponen dari sistem pemindah tenaga dibedakan berdasarkan sistem penggerak yang ada pada kedaraan tersebut, jadi antara sistem penggerak FWD ( Front Wheel Drive), RWD (Rear Wheel Drive) dan 4WD (Four Wheel Drive) masing-masing berbeda.
Kopling (Clutch) Kopling atau clutch berada diatara mesin dan transmisi, fungsi dari kopling adalah :
Baca juga : komponen-komponen kopling dan fungsinya Transmisi Transmisi terletak diantara komponen kopling dan poros propeller, fungsi dari transmisi adalah :
Poros propeller terletak diantara komponen transmisi dan gardan. Fungsi utama dari poros propeller yaitu untuk menghubungkan putaran dari transmisi ke gardan atau differential dengan lembut. Gardan (differential) Gardan atau differential terletak diantara komponen poros propeller dan poros axle. Fungsi utama dari gardan adalah :
Poros axle atau axle shaft terletak diantara komponen gardan dan roda. Fungsi utama dari axle shaft yaitu menghubungkan putaran dari gardan atau differential ke masing-masing roda belakang. Terkait
Hello sobat terkasih yang selalu penulis rindukan, kembali lagi bertemu dengan penulis nih sobat yanh selalu senantiasa memberikan ulasan demi ulasan buat sobat semua. Seperti yang sudah pernah epnulis utarakan pada postingan yang sebelumnya sobat, bahwasanya memebaca adalah sebuah hal yang harus kita perhatikan dan juga kita wariskan kepada generasi penerus kita serta orang yang ada di sekeliling kita ya sobat. Setuju dong. Oke sobat semua, tidak jauh berbeda dari artikel yang sebelumnya, pada kesempatan kali ini kita masih akan membahas seputar otomotif, yakni tentang mobil. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwasanya setiap mobil tentunya memiliki berbagai komponen di dalamnya yang memang memiliki fungsi yang berbeda – beda satu dengan yang lainnya, namun tetap memiliki tujuan yang sama yakni untuk menjalankan fungsi dari mobil itu sendiri. Nah sobat, adapun materi atau topik pembahasan kita kali ini yakni mengenai sistem pemindah daya. Buat sobat semua yang memiliki kendaran mobil, harusnya mengerti akan komponen yang satu ini ya, namun jika memang anda kurang memahaminya, yuk sobat silahkan merapat dengan penulis, karena pada postingan kali ini penulis akan menjelaskanya secara terperinci buat anda semua. Check It Out Adapun sistem pemindah daya ( power train) dapat juga disebut dengan sistem pemindah tenaga. Adapun sistem pemindah daya tersebut merupakan sebah mekanisme yang memindahkan tenaga dari mesin ke roda. Tanpa adanya sistem pemindah daya ini, maka kendaraan anda tidak akan mungkin bisa berjalan. Sistem pemindah tenaga tersebut berdasarkan letaknya dibedakan menjadi 4 bagian, yakni sebagai berikut :
Untuk lebih jelasnya mengenai sistem pemindah daya tersebut, berikut ini adalah beberapa jenis pemindah daya yang terdapat pada mesin kendaraan anda, yakni sebagai berikut : 1. Kopling Sistem pemindah daya yang pertama adalah kopling. Kopling merupakan sistem pemindah daya yang terletak diantara mesin dan transmisi pada kendaraan anda. Sistem pemindah daya yang satu ini berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan putaran dari mesin yang menuju transmisi. Selain itu, kopling ini juga digunakan untuk memperhalus perpindahan roda gigi transmisi. Adapun standar atau persyaratan sebuah kopling agar bisa memenuhi fungsinya diatas, maka kopling tersebut harus :
2. Transmisi Sistem pemindah daya yang kedua adalah transimisi. Transmisi merupakan pemindah daya yang berfungsi sebagai pengatur kecilnya output tenaga mesin sesuai dengan kondisi perjalanan yang sedang anda tempuh. Transmisi ini juga digunakan untuk mengubah tenaga mesin menjadi moment sesuai dengan kondisi perjalanan ataupun pada saat kendaraan harus berjalan mundur. Terdapat dua jenis trasnmisi nih sobat, yakni :
3. Propeller Shaft Sistem pemindah daya yang ketiga adalah propeller shaft. Propeller shaft pada kendaraan penggerak belakang berfungsi menyalurkan output dari tenaga transmisi menuju differential. Adapun propeller shaft ini terbuat dari baja yang memiliki ketahanan terhadap daya bengkok maupun puntiran yang kuat. Terdapat dua jenis propeller shatft, yakni sebagai berikut :
4. Differential Sistem pemindah daya yna keempat adalah differential. Adapun komponen pemindah daya yang satu imi berfungsi untuk memindahkan dan membagi tenaga ke bagian roda ketika kendaraan anda pada posisi berjalan lurus maupun ketika berbelok. Adapun differential ini terbagi kedalam dua jenis, yakni :
Nah sobat smeua itulah beberapa komponen pemindah daya atau komponen pemindah tenaga yang ada dalam kendaraan kesayangan anda. Sekian informasi yang bisa penulis sajikan mengenai sistem pemindah daya pada postingan kali ini ya sobat. Semoga artikel ini bisa membantu dan membawa banyak manfaat bagi sobat semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel – artikel baru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis. Ilustrasi mobil (Foto: Pixabay)Sistem pemindah tenaga terdapat pada kendaraan dengan mesin pembakaran dalam. Sistem pemindah tenaga memiliki fungsi untuk menyalurkan tenaga dari sistem pembakaran ke roda baik depan maupun roda belakang mobil. Keberadaan sistem ini penting karena menunjang penyaluran energi dari mesin ke roda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem pemindah tenaga pada mobil, berikut serba-serbinya. Sistem Pemindah Tenaga Pada MobilDikutip dari situs teknisimobil.com, sistem pemindah tenaga atau power train system pada sebuah mobil merupakan sistem dengan fungsi memindahkan tenaga mekanik (putaran mesin) hingga sampai ke roda. Sistem ini, seperti yang sudah disinggung, bermanfaat untuk mendukung fungsi gerak mobil. Sistem pemindah tenaga pada mobil sendiri dibedakan berdasarkan sistem penggeraknya. Ada tiga sistem penggerak, yakni Front Wheel Drive (FWD), Rear Wheel Drive (RWD), dan Four Wheel Drive (4WD). Sistem pemindahan tenaga RWD (Foto: teknisimobil.com)Pada dasarnya bagian sistem pemindah tenaga untuk jenis lain hampir sama. Perbedaannya hanya pada jenis FWd tidak menggunakan propeler shaft. Untuk jenis 4WD menggunakan dua propeler shaft dan menggunakan dua buah differential atau gardan. Untuk itu, bagian sistem pemindah tenaga berikut dapat dijadikan rujukan untuk semua jenis sistem penggerak pada mobil. Bagian dari Sistem Pemindah Tenaga Kopling atau disebut juga clutch terletak di antara mesin dan transmisi. Fungsi dari kopling secara sederhana adalah untuk membebaskan/menghubungkan putaran mesin pada transmisi secara lembut tanpa mengalami slip. Transmisi secara sederhana memiliki fungsi menyesuaikan putaran mesin sesuai dengan kebutuhan, memungkinkan untuk maju dan mundur kendaraan, serta memberikan kondisi netral meski mesin hidup. Transmisi terletak di antara kopling dan propeler shaft (khusus untuk jenis RWD dan 4WD). Poros propeller terletak di antara komponen transmisi dan gardan atau differensial. Fungsi utamanya adalah untuk menghubungkan putaran yang diberikan oleh transmisi ke gardan. Gardan terletak di antara komponen poros propeller dan poros axle. Fungsi utama dari gardan adalah menghubungkan propeller shaft dengan axle shaft (as roda), memperbesar momen, mengubah putaran dari propeller shaft sebesar 90 derajat, serta memungkinkan terjadinya perbedaan jumlah putaran roda kanan dan kiri ketika kendaraan berbelok atau terjebak slip roda. Biasa disebut juga dengan poros roda. Fungisnya untuk menghubungkan putara dari gardan ke masing-masing roda belakang. (HDZ) |