Banyak minuman populer yang memiliki efek samping serius pada ginjal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Entah itu meminum kopi untuk memulai hari atau meminum air hangat dengan lemon, apa yang kita minum sama pentingnya dengan apa yang kita makan. Hal ini khususnya bagi kesehatan kita secara keseluruhan.
Sayangnya, banyak minuman populer yang memiliki efek samping serius pada ginjal. Bahkan, berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal besar dari waktu ke waktu, berikut jenis minumannya, dilansir dari eat this, Jumat (11/6).
1. Soda
Jika kita ingin melindungi kesehatan ginjal, maka harus mempertimbangkan lagi untuk mengurangi soda manis dari diet. Sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nephrology menemukan, di antara 2.382 peserta dalam studi Tehran Lipid dan Glukosa, mereka yang minum lebih dari empat kali soda dalam sepekan, memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit ginjal daripada mereka yang minum setengah porsi.
2. Soda Diet
Minum soda diet mungkin tidak jauh lebih baik daripada minum soda dengan gula atau sirup fruktosa tinggi. Menurut sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan dalam Clinical Journal of American Society of Nephrology, di antara 3.318 peserta perempuan dalam Nurses 'Health Study, mereka yang minum dua atau lebih soda diet dua kali sepekan, lebih mungkin mengalami penurunan fungsi ginjal, dibanding mereka yang tidak minum sama sekali.
3. Jus kemasan
Dengan kandungan gula yang tinggi dan kalori yang cukup banyak, jus bukanlah teman yang baik untuk ginjal kita. Di antara peserta studi Tehran Lipid dan Glukosa, orang yang minum minuman manis memiliki tingkat penyakit ginjal kronis yang lebih tinggi secara signifikan, daripada mereka yang jarang meminum minuman manis.
4. Alkohol
Alkohol bukan hanya membahayakan kesehatan hati, sebuah studi perbandingan yang diterbitkan dalam jurnal Nephrology Dialysis Transplantation menemukan, di antara sekelompok 6.259 orang dewasa, mereka yang mengaku sebagai peminum berat memiliki tingkat albuminuria yang jauh lebih tinggi. Albuminuria adalah sebuah indikator kandungan protein albumin dalam urin seseorang dan tanda penyakit ginjal.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Merdeka.com - Ginjal merupakan organ dalam tubuh manusia yang memiliki peran sangat penting. Hal ini dikarenakan ginjal berfungsi untuk mencerna dan mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh. Organ ginjal bekerja secara terus menerus untuk menjaga kesehatan. Untuk itu, penting bagi kita semua menjaga kesehatan ginjal agar tetap bisa berfungsi dengan baik.
Menurut laporan National Institutes of Health dikutip dari foodprevent.com, rata-rata ginjal menyaring sebanyak 200 liter darah per hari dan menghasilkan setidaknya 2 liter limbah. Karena ginjal bertugas menyaring nutrisi dari makanan yang kita makan, maka makanan apapun yang kita konsumsi pastinya akan mempengaruhi seberapa keras ginjal akan bekerja.
Bahkan, beberapa makanan justru membuat ginjal bekerja sangat keras sehingga rentan menyebabkan berbagai macam penyakit. Berikut 7 makanan yang bisa merusak ginjal jika terlalu sering dikonsumsi dilansir dari Liputan6 dan berbagai sumber:
2 dari 8 halaman
Garam
Shutterstock
Garam merupakan bahan makanan pertama yang memicu penyakit ginjal karena bisa menurunkan fungsi kerja ginjal jika dikonsumsi secara berlebih. Mengonsumsi garam secara berlebihan berisiko memicu ginjal rusak karena ginjal akan bekerja sangat keras untuk menghilangkan natrium pada garam yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk itu, cobalah untuk batasi konsumsi garam. Dilansir dari laman kidney.com, jumlah garam yang tepat dikonsumsi setiap hari adalah 2.300 mg atau sekitar satu sendok teh garam. Cobalah tambahkan rempah-rempah lain dalam masakan untuk menyeimbangkan garam.
3 dari 8 halaman
Daging Sapi
Daging sapi merupakan sumber protein hewani yang memiliki kandungan purin cukup tinggi. Purin ini dapat memicu produksi asam urat yang menjadi salah satu penyebab umum dari batu ginjal.
Untuk itu, Anda harus membatasi jumlah konsumsi daging dan mengimbanginya dengan buah serta sayur yang sehat.
4 dari 8 halaman
Produk Diary
Mengonsumsi olahan produk diary secara berlebihan seperti keju, bisa memicu kerusakan jantung. Hal ini dikarenakan kandungan fosfor, kalium, dan potasium dalam produk diary seperti keju dapat menumpuk pada aliran darah dan bisa menekan kinerja ginjal untuk mencernanya.
Selain memberikan efek buruk pada ginjal, hal ini juga bisa memberi efek buruk pada tulang karena penumpukan kandungan dalam darah tersebut bisa menyedot kalsium dalam tubuh.
5 dari 8 halaman
Alkohol dan Soda
Alkohol juga berperan dalam menaikkan kadar asam urat dalam tubuh yang bisa memicu penyakit ginjal. Jika Anda mengonsumsi alkohol secara berlebih, maka sangat berisiko mengalami berbagai penyakit ginjal.
Selain alkohol, konsumsi soda berlebih juga bisa menurunkan fungsi kerja ginjal. Hal ini dikarenakan soda dipenuhi dengan kandungan gula, fruktosa, pewarna makanan, dan berbagai jenis perisa buatan.
Jika terlalu sering mengonsumsi soda, maka akan rentan terkena serangan proteiuria yang merupakan kondisi dimana kandungan protein yang sangat tinggi dan tidak normal dalam urin. Hal tersebut tentu merupakan faktor yang bisa menyebabkan penyakit ginjal.
Fruktosa juga dapat merusak ginjal dan dapat menyebabkan ginjal menjadi sensitif terhadap protein yang mengatur garam. Sensitivitas ini diyakini dapat menyebabkan gagal ginjal, hipertensi, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, soda juga mengandung asam fosfat yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
6 dari 8 halaman
Jus Jeruk
Dilansir dari laman medicalnewstoday, jus jeruk ternyata mengandung kalium yang cukup tinggi disamping kandungan vitamin C yang bagus. Kalium yang tinggi sendiri dapat menekan kinerja ginjal sehingga membuat ginjal berisiko rusak. Maka dari itu, cobalah untuk batasi mengonsumsi jus jeruk terlebih bagi orang yang sudah memiliki penyakit ginjal.
7 dari 8 halaman
Roti Gandum
Siapa sangka jika mengonsumsi roti gandum yang sehat secara berlebihan justru akan memberikan efek buruk pada ginjal. Hal ini dikarenakan roti gandum memiliki jumlah kalium dan fosfor yang cukup tinggi. Seperti yang diketahui, jika kandungan kalium dan fosfor yang terlalu tinggi dan sering dikonsumsi akan mengakibatkan masalah pada ginjal.
Untuk itu, alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui takaran konsumsi roti gandum yang cukup.
8 dari 8 halaman
Pisang dan Alpukat
Mengonsumsi buah alpukat dan pisang secara berlebihan ternyata juga tidak dianjurkan karena bisa mengganggu kesehatan ginjal. Alpukat dan pisang merupakan buah yang memiliki kandungan kalium cukup tinggi. Untuk orang dewasa, dianjurkan untuk menerima asupan kalium hanya sebanyak 3.500-.4.700mg setiap harinya. Sedangkan dalam 150 gram pisang sudah terkandung sekitar 537mg kalium.
Dilansir dari laman medicalnewstoday, kadar kalium yang berlebihan dalam tubuh dapat mengganggu kinerja ginjal karena ginjal tak dapat memproses kalium dengan benar karena kalium bisa menumpuk dalam darah.
[khu]