Metode pengumpulan data yang kurang tepat saat menyusun laporan kegiatan korespondensi adalah

Digital. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Skripsi, tugas akhir maupun laporan penelitian merupakan sebuah hasil dari penyusunan data yang kompleks sehingga didapat sebuah ringkasan yang lebih terstruktur dan mudah untuk dipelajari oleh semua orang baik untuk penelitian lanjutan atau sebagai pembelajaran. Dalam melakukan penelitian tersebut sangatlah memiliki beberapa tahapan yang tepat agar dapat menghasilkan laporan yang sesuai dengan rencana awal.

Salah satu tahapan yang cukup penting adalah proses pengumpulan data atau Data Collecting. Proses pengumpulan data merupakan langkah awal dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Tanpa ada data yang tepat maka penelitian tidak dapat dikatakan memenuhi standar yang sesuai. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik pengumpulan data yang tepat dan sesuai dengan judul yang telah ada karena setiap teknik yang ada belum tentu bisa digunakan untuk semua penelitian. Bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

1.Sumber Primer

Sumber Primer adalah sumber data memberikan langsung data yang dibutuhkan kepada pengumpul data. Bermacam-macam teknik pengumpulan data yang biasa digunakan tetapi secara umum pada penelitian menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Agar mendapat data yang sesuai penelitian tersebut lebih baik dilaksanakan pada sektor langsung kegiatan yang sedang berlangsung. Hal ini dilakukan agar data yang di dapat lebih sesuai karena dapat melihat langsung hal-hal yang ada dilapangan.

Dalam pengumpulan data sebaiknya pemilihan lokasi dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan bahwa sumber data tersebut merupakan salah satu bagian yang sedang mengalami perkembangan dan mampu mengadakan kegiatan-kegiatan yang baik. Penelitian tersebut dilakukan dengan penyesuaian waktu yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan penilitian dalam proses pengumpulan data. Sesuai dengan yang dikatakan diatas penelitian saat di lapangan dilakukan dengan cara:

a)Observasi

Dalam observasi ini, keterlibatan dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian akan mempermudah pengumpulan data. Sambil melakukan pengamatan langsung juga dapat ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya yang sedang dijalani. Dengan observasi ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap dan sampai mengetahui pada tingkat mana dari setiap perilaku yang nampak. Dapat dikatakan pada pada penerapannya observasi ini yang lebih tepatnya observasi partisipatif karena peneliti dituntut untuk ikut langsung pada pelaksanaan kegiatan yang ada dari awal hingga selesai sambil terus melakukan pengamatan.

Pada pelaksanaan observasi ini dilakukan dengan menggunakan metode ceklis yaitu menentukan hal-hal apa saja yang akan dinilai dan melihatnya pada keadaan sebenarnya di lapangan dengan membandingkannya apakah telah berjalan dengan sesuai atau tidak. Dalam metode ceklis ini menggunakan tabel yang berisikan mengenai tanggung jawab, keahlian, upaya-upaya dan kondisi lingkungan pekerjaannya. Hal ini dipilih karena yang paling sesuai dengan permasalahan yang telah di tentukan.

b)Wawancara

Pengumpulan data dengan wawancara untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara secara umum dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab. Pada pengumpulan data ini, wawancara dilakukan pada pihak-pihak terkait guna memperoleh data-data primer yang diperlukan dalam penyusunan karya akhir ini.

Wawancara ini memiliki indikator yang sesuai dengan hal yang akan diteliti saat observasi agar yang diamati dapat diketahui melalui wacana yang diberikan dengan menilai tanggung jawab, keahlian, upaya-upaya dan kondisi lingkungan pekerjaannya. Aspek yang dinilai memang sama dengan aspek observasi karena penelitian harus terstruktur untuk mendapatkan data yang tidak didapat pada saat proses observasi. Sebenernya proses wawancara digunakan untuk memperjelas proses observasi agar data yang dikumpulkan lebih jelas.

Page 2

Skripsi, tugas akhir maupun laporan penelitian merupakan sebuah hasil dari penyusunan data yang kompleks sehingga didapat sebuah ringkasan yang lebih terstruktur dan mudah untuk dipelajari oleh semua orang baik untuk penelitian lanjutan atau sebagai pembelajaran. Dalam melakukan penelitian tersebut sangatlah memiliki beberapa tahapan yang tepat agar dapat menghasilkan laporan yang sesuai dengan rencana awal.

Salah satu tahapan yang cukup penting adalah proses pengumpulan data atau Data Collecting. Proses pengumpulan data merupakan langkah awal dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Tanpa ada data yang tepat maka penelitian tidak dapat dikatakan memenuhi standar yang sesuai. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik pengumpulan data yang tepat dan sesuai dengan judul yang telah ada karena setiap teknik yang ada belum tentu bisa digunakan untuk semua penelitian. Bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

1.Sumber Primer

Sumber Primer adalah sumber data memberikan langsung data yang dibutuhkan kepada pengumpul data. Bermacam-macam teknik pengumpulan data yang biasa digunakan tetapi secara umum pada penelitian menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Agar mendapat data yang sesuai penelitian tersebut lebih baik dilaksanakan pada sektor langsung kegiatan yang sedang berlangsung. Hal ini dilakukan agar data yang di dapat lebih sesuai karena dapat melihat langsung hal-hal yang ada dilapangan.

Dalam pengumpulan data sebaiknya pemilihan lokasi dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan bahwa sumber data tersebut merupakan salah satu bagian yang sedang mengalami perkembangan dan mampu mengadakan kegiatan-kegiatan yang baik. Penelitian tersebut dilakukan dengan penyesuaian waktu yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan penilitian dalam proses pengumpulan data. Sesuai dengan yang dikatakan diatas penelitian saat di lapangan dilakukan dengan cara:

a)Observasi

Dalam observasi ini, keterlibatan dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian akan mempermudah pengumpulan data. Sambil melakukan pengamatan langsung juga dapat ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya yang sedang dijalani. Dengan observasi ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap dan sampai mengetahui pada tingkat mana dari setiap perilaku yang nampak. Dapat dikatakan pada pada penerapannya observasi ini yang lebih tepatnya observasi partisipatif karena peneliti dituntut untuk ikut langsung pada pelaksanaan kegiatan yang ada dari awal hingga selesai sambil terus melakukan pengamatan.

Pada pelaksanaan observasi ini dilakukan dengan menggunakan metode ceklis yaitu menentukan hal-hal apa saja yang akan dinilai dan melihatnya pada keadaan sebenarnya di lapangan dengan membandingkannya apakah telah berjalan dengan sesuai atau tidak. Dalam metode ceklis ini menggunakan tabel yang berisikan mengenai tanggung jawab, keahlian, upaya-upaya dan kondisi lingkungan pekerjaannya. Hal ini dipilih karena yang paling sesuai dengan permasalahan yang telah di tentukan.

b)Wawancara

Pengumpulan data dengan wawancara untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara secara umum dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab. Pada pengumpulan data ini, wawancara dilakukan pada pihak-pihak terkait guna memperoleh data-data primer yang diperlukan dalam penyusunan karya akhir ini.

Wawancara ini memiliki indikator yang sesuai dengan hal yang akan diteliti saat observasi agar yang diamati dapat diketahui melalui wacana yang diberikan dengan menilai tanggung jawab, keahlian, upaya-upaya dan kondisi lingkungan pekerjaannya. Aspek yang dinilai memang sama dengan aspek observasi karena penelitian harus terstruktur untuk mendapatkan data yang tidak didapat pada saat proses observasi. Sebenernya proses wawancara digunakan untuk memperjelas proses observasi agar data yang dikumpulkan lebih jelas.


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 3

Skripsi, tugas akhir maupun laporan penelitian merupakan sebuah hasil dari penyusunan data yang kompleks sehingga didapat sebuah ringkasan yang lebih terstruktur dan mudah untuk dipelajari oleh semua orang baik untuk penelitian lanjutan atau sebagai pembelajaran. Dalam melakukan penelitian tersebut sangatlah memiliki beberapa tahapan yang tepat agar dapat menghasilkan laporan yang sesuai dengan rencana awal.

Salah satu tahapan yang cukup penting adalah proses pengumpulan data atau Data Collecting. Proses pengumpulan data merupakan langkah awal dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Tanpa ada data yang tepat maka penelitian tidak dapat dikatakan memenuhi standar yang sesuai. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik pengumpulan data yang tepat dan sesuai dengan judul yang telah ada karena setiap teknik yang ada belum tentu bisa digunakan untuk semua penelitian. Bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

1.Sumber Primer

Sumber Primer adalah sumber data memberikan langsung data yang dibutuhkan kepada pengumpul data. Bermacam-macam teknik pengumpulan data yang biasa digunakan tetapi secara umum pada penelitian menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Agar mendapat data yang sesuai penelitian tersebut lebih baik dilaksanakan pada sektor langsung kegiatan yang sedang berlangsung. Hal ini dilakukan agar data yang di dapat lebih sesuai karena dapat melihat langsung hal-hal yang ada dilapangan.

Dalam pengumpulan data sebaiknya pemilihan lokasi dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan bahwa sumber data tersebut merupakan salah satu bagian yang sedang mengalami perkembangan dan mampu mengadakan kegiatan-kegiatan yang baik. Penelitian tersebut dilakukan dengan penyesuaian waktu yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan penilitian dalam proses pengumpulan data. Sesuai dengan yang dikatakan diatas penelitian saat di lapangan dilakukan dengan cara:

a)Observasi

Dalam observasi ini, keterlibatan dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian akan mempermudah pengumpulan data. Sambil melakukan pengamatan langsung juga dapat ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya yang sedang dijalani. Dengan observasi ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap dan sampai mengetahui pada tingkat mana dari setiap perilaku yang nampak. Dapat dikatakan pada pada penerapannya observasi ini yang lebih tepatnya observasi partisipatif karena peneliti dituntut untuk ikut langsung pada pelaksanaan kegiatan yang ada dari awal hingga selesai sambil terus melakukan pengamatan.

Pada pelaksanaan observasi ini dilakukan dengan menggunakan metode ceklis yaitu menentukan hal-hal apa saja yang akan dinilai dan melihatnya pada keadaan sebenarnya di lapangan dengan membandingkannya apakah telah berjalan dengan sesuai atau tidak. Dalam metode ceklis ini menggunakan tabel yang berisikan mengenai tanggung jawab, keahlian, upaya-upaya dan kondisi lingkungan pekerjaannya. Hal ini dipilih karena yang paling sesuai dengan permasalahan yang telah di tentukan.

b)Wawancara

Pengumpulan data dengan wawancara untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara secara umum dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab. Pada pengumpulan data ini, wawancara dilakukan pada pihak-pihak terkait guna memperoleh data-data primer yang diperlukan dalam penyusunan karya akhir ini.

Wawancara ini memiliki indikator yang sesuai dengan hal yang akan diteliti saat observasi agar yang diamati dapat diketahui melalui wacana yang diberikan dengan menilai tanggung jawab, keahlian, upaya-upaya dan kondisi lingkungan pekerjaannya. Aspek yang dinilai memang sama dengan aspek observasi karena penelitian harus terstruktur untuk mendapatkan data yang tidak didapat pada saat proses observasi. Sebenernya proses wawancara digunakan untuk memperjelas proses observasi agar data yang dikumpulkan lebih jelas.


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 4

Skripsi, tugas akhir maupun laporan penelitian merupakan sebuah hasil dari penyusunan data yang kompleks sehingga didapat sebuah ringkasan yang lebih terstruktur dan mudah untuk dipelajari oleh semua orang baik untuk penelitian lanjutan atau sebagai pembelajaran. Dalam melakukan penelitian tersebut sangatlah memiliki beberapa tahapan yang tepat agar dapat menghasilkan laporan yang sesuai dengan rencana awal.

Salah satu tahapan yang cukup penting adalah proses pengumpulan data atau Data Collecting. Proses pengumpulan data merupakan langkah awal dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data. Tanpa ada data yang tepat maka penelitian tidak dapat dikatakan memenuhi standar yang sesuai. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik pengumpulan data yang tepat dan sesuai dengan judul yang telah ada karena setiap teknik yang ada belum tentu bisa digunakan untuk semua penelitian. Bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

1.Sumber Primer

Sumber Primer adalah sumber data memberikan langsung data yang dibutuhkan kepada pengumpul data. Bermacam-macam teknik pengumpulan data yang biasa digunakan tetapi secara umum pada penelitian menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Agar mendapat data yang sesuai penelitian tersebut lebih baik dilaksanakan pada sektor langsung kegiatan yang sedang berlangsung. Hal ini dilakukan agar data yang di dapat lebih sesuai karena dapat melihat langsung hal-hal yang ada dilapangan.

Dalam pengumpulan data sebaiknya pemilihan lokasi dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan bahwa sumber data tersebut merupakan salah satu bagian yang sedang mengalami perkembangan dan mampu mengadakan kegiatan-kegiatan yang baik. Penelitian tersebut dilakukan dengan penyesuaian waktu yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan penilitian dalam proses pengumpulan data. Sesuai dengan yang dikatakan diatas penelitian saat di lapangan dilakukan dengan cara:

a)Observasi

Dalam observasi ini, keterlibatan dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian akan mempermudah pengumpulan data. Sambil melakukan pengamatan langsung juga dapat ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya yang sedang dijalani. Dengan observasi ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap dan sampai mengetahui pada tingkat mana dari setiap perilaku yang nampak. Dapat dikatakan pada pada penerapannya observasi ini yang lebih tepatnya observasi partisipatif karena peneliti dituntut untuk ikut langsung pada pelaksanaan kegiatan yang ada dari awal hingga selesai sambil terus melakukan pengamatan.

Pada pelaksanaan observasi ini dilakukan dengan menggunakan metode ceklis yaitu menentukan hal-hal apa saja yang akan dinilai dan melihatnya pada keadaan sebenarnya di lapangan dengan membandingkannya apakah telah berjalan dengan sesuai atau tidak. Dalam metode ceklis ini menggunakan tabel yang berisikan mengenai tanggung jawab, keahlian, upaya-upaya dan kondisi lingkungan pekerjaannya. Hal ini dipilih karena yang paling sesuai dengan permasalahan yang telah di tentukan.

b)Wawancara

Pengumpulan data dengan wawancara untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara secara umum dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab. Pada pengumpulan data ini, wawancara dilakukan pada pihak-pihak terkait guna memperoleh data-data primer yang diperlukan dalam penyusunan karya akhir ini.

Wawancara ini memiliki indikator yang sesuai dengan hal yang akan diteliti saat observasi agar yang diamati dapat diketahui melalui wacana yang diberikan dengan menilai tanggung jawab, keahlian, upaya-upaya dan kondisi lingkungan pekerjaannya. Aspek yang dinilai memang sama dengan aspek observasi karena penelitian harus terstruktur untuk mendapatkan data yang tidak didapat pada saat proses observasi. Sebenernya proses wawancara digunakan untuk memperjelas proses observasi agar data yang dikumpulkan lebih jelas.


Lihat Edukasi Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA