Dongeng yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat tentang dewa-dewa dan makhluk halus disebut

Lihat Foto

Dok. Kementerian Pedidikan dan Kebudayaan

Istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Franka Nadiem Makarim berbicara di depan anak-anak saat Perayaan Hari Dongeng di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah membaca atau mendengarkan sebuah dongeng yang dibacakan oleh guru atau pendongeng.

Pada umumnya dongeng berisi cerita yang menarik untuk didengar dan disaksikan. Karena biasanya orang-orang yang mendengarkannya akan terhibur.

Sebab, cerita-cerita dongeng biasanya berisi cerita-cerita imajinatif yang dapat membawa khayalanmu akan mengikuti cerita. Bahkan akan terbawa dalam masa lalu sesaui dengan cerita dongeng.

Pengertian dongeng

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh).

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), dongeng melibatkan unsur dan kejadian luar biasa. Biasanya itu mencakup cerita rakyat populer, seperti Cinderella.

Baca juga: AGENDA: Ajak Anak Nikmati Seni dan Dongeng Online “Budaya Saya” Kemendikbud

Sering kali sulit untuk membedakan antara dongeng-dongeng tentang asal usul sastra dan lisan.

Karena dongeng-dongeng telah menerima perlakuan sastra sejak awal. Sebaliknya dongeng- dongeng sastra telah menemukan jalan mereke kembali ke tradisi lisan.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dongeng merupakan bentuk karya sastra lama yang suda berkembang sejak zaman dahulu.

Umumnya pengarang sebuah dongeng tidak dapat dikenali. Karena dongeng adalah bentuk cerita turun temurun dari nenek moyang.

Kejadian pada dongeng terkesan sebagai kejadian sungguhan.

Kapanlagi.com - Apakah kalian dulunya sering dibiasakan untuk mendengarkan cerita dongeng? Dongeng sebelum tidur memang selalu digemari oleh anak-anak. Dongeng sendiri merupakan bentuk karya sastra yang bercerita mengenai suatu hal kejadian yang luar biasa penuh dengan khayalan atau fiksi. Masyarakat percaya bahwa dongeng ini tidak benar-benar terjadi. Dongeng memang tidak diketahui secara pasti kapan diturunkan, sebab dongeng sudah ada sejak nenek moyang terdahulu.

Umumnya pengarang sebuah dongeng juga tidak dapat dikenali. Karena dongeng adalah bentuk cerita turun temurun dari nenek moyang. Meski begitu, kejadian pada dongeng terkesan sebagai kejadian sungguhan. Padahal, dongeng adalah cerita fiktif dan imajinatif. Dongeng yang dulunya sempat populer seperti Si Kancil Mencuri Timun.

Sebenarnya, ada sederet fungsi dongeng yang perlu kalian ketahui seperti sebagai hiburan, mendidik, sarana mewariskan nilai-nilai, hingga protes sosial. Dongeng juga terdapat unsur-unsur yang terpenting seperti tema, tokoh, alur, tokoh, latar, sudut pandang, hingga moral. Dengan dongeng tentu menambah kreativitas bertambah, terutama untuk anak-anak. Ada sederet jenis dongeng yang seringkali kita dengar. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

 

 

(credit: pixabay)

Jenis dongeng yang pertama yaitu legenda. Legenda sendiri bercerita tentang asal-usul terbentuknya suatu tempat, seperti asal-usul terjadinya Danau Toba atau Gunung Tangkuban Perahu. Biasanya, rakyat di daerah tersebut menganggap cerita legenda itu benar-benar terjadi.

Sebagian juga berkeyakinan bahwa tempat kejadian yang dikisahkan dirasa sesuai, sehingga tempatnya dianggap suci dan sakral. Kemudian, cerita legenda itu akan diceritakan kembali turun-temurun hingga menjadi cerita yang sekarang ini kita ketahui.

Selanjutnya, jenis dongeng yang perlu kalian ketahui yaitu fabel. Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang mempunyai kehidupan seperti manusia sehingga seperti nyata. Bahkan, di dalam fabel juga ada konflik antara hewan yang menjadi tokoh utama dengan hewan lain yang ada di dalam cerita.

Fabel menjadi jenis dongeng yang sangat digemari oleh anak-anak. Alasannya tidak lain karena menampilkan binatang sebagai tokoh utama, tentunya membuat anak lebih tertarik dengan jalan cerita fabel. Adapun yang termasuk fabel yaitu Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang.

(credit: pixabay)

Parabel merupakan jenis dongeng yang kisah ceritanya mengandung nilai-nilai pendidikan, baik pendidikan moral, agama, atau nilai pendidikan lainnya yang disampaikan secara tersirat. Contoh parabel yang terkenal adalah Malin kundang dan Kabayan. Jenis dongeng yang satu ini terbilang lentur, dan setiap orang dapat membuatnya. Namun parabel cenderung lebih sering ditujukan kepada anak-anak sebagai pengantar pesan edukasi.

Hikayat adalah jenis cerita rekaan dalam sastra Melayu lama yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan. Umumnya mengisahkan mengenai kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian dan juga mukjizat dari tokoh utama. Sebuah hikayat itu dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau pun juga untuk membangkitkan semangat juang.

Pengertian hikayat merupakan salah satu karya sastra lama yang memiliki bentuk prosa yang didalamnya mengisahkan mengenai kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau pun juga orang-orang ternama dengan segala kegagahan, kehebatan, kesaktian ataupun juga kepahlawanannya. Selain dari itu, dalam hikayat tersebut juga diceritakan mengenai kekuatan, mukjizat dan semua tentang keanehannya. Adapun contoh hikayat yaitu seperti Hikayat si Miskin.

Mite atau mitos merupakan jenis dongeng yang berhubungan dengan makhluk halus seperti jin, setan, atau dewa-dewi serta dipercaya benar terjadi oleh yang menganutnya. Mitos muncul sebagai catatan kejadian sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan.

Dahulu, mitos ini menjadi jawaban bagi banyak pertanyaan manusia. Meskipun terdengar sangat tidak masuk akal oleh masyarakat modern, nyatanya masih ada beberapa kalangan yang percaya terhadap jenis dongeng tersebut. Adapun mitos yang sangat terkenal hingga saat ini seperti Joko Tarub, Nyi Roro Kidul, dan masih banyak lainnya.

Sage menjadi salah satu dari beberapa jenis dongeng yang tak kalah populer. Sage sendiri adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Cerita sage diceritakan dari mulut e mulut secara turun menurun. Namun, biasanya cerita sage akan mendapatkan alur cerita yang bersifat khayal. Adapun contoh dari cerita sage seperti Tangkuban Perahu, Roro Ronggrang dan lain sebagainya.

(credit: pixabay)

Dongeng jenaka merupakan bagian cerita rakyat yang berunsur jenaka atau lucu sehingga dapat membangkitkan tawa. Dongeng jenaka termasuk ke dalam salah satu jenis karya sastra yang berupa kisah fiktif atau khayalan yang lebih mengutamakan unsur komedi atau kelucuan.

Biasanya, dongeng jenaka mengangkat kisah tokoh-tokoh cerdik seperti Abu Nawas, atau tokoh yang tidak terlalu pintar, lucu, dan malas. Meski demikian, dongeng jenaka memiliki pesan moral yang dapat diambil hikmahnya dan di akhir cerita akan dipertegas dengan menjelaskan sikap tokoh yang patut ditiru maupun yang tidak patut ditiru.

Itulah sederet jenis dongeng yang perlu kalian ketahui. Semoga menambah pengetahuan kalian ya.

Yuk Baca Lagi

Merdeka.com - Dongeng adalah kisah, yang sering ditujukan untuk anak-anak, yang menampilkan tokoh - tokoh fantastis dan menakjubkan seperti peri, goblin, penyihir, maupun hewan yang dipersonifikasi.

Dongeng sering bersifat tradisional, serta banyak yang diturunkan dan diceritakan dari mulut ke mulut sebelum benar-benar ditulis dalam sebuah buku cerita.

Banyak kisah yang mungkin orang tua atau kakek nenek Anda ceritakan kepada Anda yang juga merupakan dongeng. Misalnya, Bawang Putih dan Bawang Merah, Timun Mas, dan Tangkuban Perahu.

Jika sebuah cerita terjadi di tanah ajaib, dengan makhluk-makhluk fantastik yang melakukan tugas-tugas menakjubkan, kemungkinan besar itu adalah dongeng.

2 dari 5 halaman

Menurut KBBI

Arti dongeng adalah cerita yg tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yg aneh, perkataan (berita dsb) yg bukan-bukan atau tidak benar: uraian yg panjang itu dianggapnya hanya cerita belaka.

Menurut Charles Perrault

Dongeng adalah cerita pendek tentang petualangan khayal dengan situasi dan tokoh-tokoh yang luar biasa dan gaib.

Menurut Agus Triyanto 2007: 46

Agus Triyanto menuliskan bahwa dongeng ialah suatu cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Jadi, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif.

3 dari 5 halaman

Dongeng merupakan salah satu sastra anak yang memiliki beragam fungsi sebagai media mewariskan nilai-nilai dan keyakinan yang di anut masyarakat pada waktu itu.

Berikut fungsi ringkas dongeng:

• sebagai hiburan atau pelipur lara,• pendidik,• sarana mewariskan nilai-nilai,• protes sosial,

• dan juga sebagai proyeksi keinginan terpendam.

Unsur Dongeng

Dongeng memiliki unsur-unsur penting yang terkait dengan pengembangan dalam fiksi anak. Berikut unsur-unsurnya:

  1. Tema
  2. Tokoh
  3. Alur
  4. Latar
  5. Sudut Pandang
  6. Gaya dan Tone
  7. Moral

4 dari 5 halaman

1. Mite

Mite atau mitos merupakan sebuah dongeng yang bercerita mengenai suatu kekuatan ghaib seperti makhluk halus, setan, jin ataupun dewa-dewi. 

Contohnya :  dongeng Dewi Sri, Nyi Roro Kidul

2. Legenda

Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya atau pemilik cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh pernah terjadi. Berbeda dengan mite, legenda bersifat sekuler (Keduniawian).

Contohnya : yaitu legenda banyuwangi, malin kundang, legenda danau toba, Candi Prambanan.

3. Fabel

Fabel yaitu cerita singkat yang berisi ajaran moral dengan tokoh binatang yang berseri sifat seperti manusia; cerita binatang; satwa cerita (Zaidan, dkk. (2007:73)

Contohnya : yaitu Si kancil

4. Hikayat

Hikayat adalah jenis cerita rekaan dalam sastra Melayu lama yang menggambarkan keagungan dan kepahlawanan. Adakalanya hikayat bercerita tentang sejarah atau riwayat hidup.

Contohnya : yaitu Hikayat Si Miskin, Hikayat Hang Tuah

5. Sage

Sage adalah cerita yang berdasarkan peristiwa sejarah yang telah bercampur dengan fantasi masyarakat.

Contohnya: Kebo Iwa

6. Parabel

Parabel adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan.

Contoh: Kisah Para Nabi dan lain sebagainya.

7. Dongeng Jenaka

Dongeng jenaka adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor. 

Contoh: Lebai Malang, Pak Belalang, dan lain sebagainya.

5 dari 5 halaman

Berikut manfaat dongeng bagi si anak:

Merangsang kekuatan berpikir

Dongeng dipenuhi dengan petualangan, binatang yang bisa bicara, dan makhluk ajaib dari segala jenis. 

Ketika Anda membacakan dongeng untuk anak-anak, Anda merangsang imajinasi mereka dan membantu mereka mengembangkan kreativitas. Kreativitas membantu mereka berpikir di luar kebiasaan, memecahkan masalah, dan berpikir kritis. 

Secara kognitif, mereka dirangsang oleh visualisasi cerita-cerita ini dan ini dapat membantu meningkatkan kecerdasan mereka.

Media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai

Membaca dongeng untuk anak-anak atau mendongeng tidak hanya merupakan dasar untuk pengembangan literasi tetapi juga memberikan penekanan pada berbagai nilai dan perilaku lintas budaya.

Menumbuhkan minat baca

Manfaat berikutnya, dan agak jelas dari membaca dongeng untuk anak Anda, adalah bahwa mereka dapat mengembangkan kecintaan terhadap buku. 

Membaca mengajarkan kosakata baru kepada anak-anak, meningkatkan imajinasi mereka, meningkatkan proses kreatif mereka, dan menjadikan mereka pembelajar yang lebih baik secara keseluruhan.

Menumbukan rasa empati

Dongeng dapat mengajarkan pelajaran tentang benar dan salah, mengatasi masalah dan mengatasi ketakutan, tetapi dengan sedikit eksplorasi dan pertanyaan yang tepat, mereka bisa menjadi batu loncatan untuk memahami emosi dan bahkan membantu generasi berikutnya tumbuh hingga menjadi manusia yang lebih baik dan lebih berempati.

Membangun Ketahanan Emosional

Dunia tidak terbuat dari permen kapas, sinar matahari, dan pelangi. Kita tahu itu sebagai orang dewasa. Hal-hal buruk dapat terjadi pada semua orang, baik atau buruk. Anak-anak harus memahami hal itu dan belajar untuk tidak takut menghadapi masa-masa sulit. 

Hal yang hebat tentang dongeng adalah bahwa para pahlawan mengatasi rintangan mereka dan menemukan cara untuk membuat segalanya lebih baik. Itulah yang seharusnya anak Anda dapatkan dari cerita-cerita itu.

 Dongeng menyediakan lingkungan yang aman dan magis di mana anak-anak dapat belajar tentang kesulitan hidup. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA