Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan internal perusahaan merupakan tujuan dari akuntansi

Pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi tentang akuntansi biaya. Mulai dari ringkasan pengertian akuntansi biaya, pengertiannya menurut para ahli, hingga fungsi dan manfaat dari aktivitas tersebut. Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, serta penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa dengan cara-cara tertentu.

Akuntansi biaya merupakan salah satu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi dalam prosesnya menghasilkan barang atau jasa.

Pencatatan biaya ini juga berisikan penafsiran terhadap metode penggolongan dan peringkasan yang dipakai dalam akuntansi biaya. Perlu diketahui bahwa metode atau pendekatan yang biasa digunakan dalam akuntansi biaya adalah pendekatan biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), serta biaya berdasarkan hasil (cost-volume profit/CVP).

Akuntansi Biaya Menurut Para Ahli

Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utamanya adalah melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.

Akuntansi biaya adalah hal yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasikan, mengukur, melaporkan, serta menganalisis segala unsur biaya baik merupakan biaya langsung ataupun tidak langsung yang berkaitan pada proses produksi dan pemasaran barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perusahaan.

Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Pengertian Biaya pada Akuntansi Biaya

Secara luas, biaya bisa diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang telah dipakai atau kemungkinan akan dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara dalam aktivitas akuntansi biaya, biaya merupakan sumber daya maupun waktu yang terukur dalam satuan uang yang dikorbankan atau dipakai dalam usaha untuk memperoleh penghasilan atau keuntungan.

Saat biaya telah habis terpakai, maka sebutannya berubah menjadi ‘beban’ yang juga bisa disebut sebagai harga pokok pembuatan suatu barang atau jasa.

Tujuan Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya bertujuan untuk menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen, agar mempermudah mereka dalam mengelola keuangan perusahaan. Berikut ini poin-poin tujuan akuntansi biaya yang harus Anda pahami:

  • Mengendalikan biaya perusahaan, contohnya diawali dengan menentukan biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan produksi terhadap satuan produk maupun jasa.
  • Menentukan harga pokok suatu produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan, dengan melihat ringkasan seluruh komponen biaya yang berhubungan dengan proses produksi yang juga menjadi biaya historis perusahaan. Akuntansi biaya merupakan dokumen yang valid lantaran proses perancangannya berlandaskan pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang masih berlaku.
  • Menghasilkan informasi bagi manajemen sebagai dasar untuk merencanakan alokasi sumber daya untuk menghasilkan suatu barang atau jasa di kemudian hari.

Fungsi Akuntansi Biaya

  1. Membuat harga produk menjadi kompetitif di pasaran, lantaran penentuan harga pokok telah diputuskan dengan pertimbangan biaya produksi yang terdapat pada akuntansi biaya.
  2. Mengukur pengorbanan nilai masukan (modal) agar manajemen bisa melihat apakah usahanya mendapat profit atau tidak.
  3. Mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan rencana keuangan masa di masa berikutnya, karena informasi dalam akuntansi biaya dipercaya benar dan relevan.  Lantaran bisa membantu dalam hal pengambilan keputusan, maka laporan akuntansi biaya juga masuk dalam bagian akuntansi manajemen.
  4. Selain untuk perencanaan, kegiatan ini juga dapat mejadi alat pengendalian keuangan perusahaan karena dengan adanya akuntansi biaya, manajemen dapat lebih mudah melakukan monitoring apakah terjadi selisih perhitungan atau tidak.

Manfaat Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya dapat memenuhi kebutuhan internal manajemen perusahaan maupun pihak eksternal seperti investor, kreditur, dan lain sebagainya.

Penyajian catatan biaya untuk internal perusahaan bermanfaat untuk membantu manajemen perusahaan dalam menyusun rencana atau mengambil keputusan terkait keuangan. Mengingat rencana dan keputusan tersebut merupakan hal yang cukup krusial dan harus berdasarkan perhitungan yang jelas, sehingga dapat disesuaikan dengan keperluan manajemen.

Informasi dalam pencatatan dan analisa dalam akuntansi biaya juga bermanfaat bagi internal perusahaan untuk:

  1. Perencanaan dan Pengendalian Laba. Akuntansi biaya menyediakan informasi atau data biaya masa lalu yang diperlukan untuk menyusun perencanaan, dan selanjutnya atas dasar perencanaan tersebut, biaya dapat dikendalikan dan akhirnya pengendalian dapat dipakai sebagai umpan balik untuk perbaikan di masa yang akan datang.
  2. Pengambilan Keputusan oleh Manajemen.
  3. Menghasilkan manfaat di masa depan.
  4. Menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen guna membantu mereka dalam mengelola perusahaan atau bagiannya.

Objek Dalam Pencatatan Biaya

Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective) adalah suatu satuan atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur dalam akuntansi biaya. Berikut adalah aktivitas yang dapat menjadi objek biaya:

          Proses produksi

          Pemasaran

          Unit-unit kerja (departemen)

          Kontrak atau proyek

          Lini produk dan tujuan strategis

Nah, itu tadi ulasan mengenai akuntansi biaya. Sekarang Anda sudah tahu kan bahwa keberadaan akuntansi biaya sangat penting untuk kelangsungan dan penentuan masa depan strategi suatu bisnis. Lantaran kegiatan tersebut dapat menunjukkan nilai riil dari penghitungan biaya produksi dan pemasaran suatu produk, yang terkadang menjadi mesin pendapatan utama suatu perusahaan, selain investasi.

Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan Anda.

Pengertian akuntansi biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang didalamnya terjadi penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi, penjualan produk ataupun jasa menggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan penjelasannya.

Akuntansi biaya ini diperlukan untuk pertanggung jawaban kepada pihak eksternal perusahaan seperti investor ataupun kreditur, serta pihak internal (manajemen) perusahaan itu sendiri.

Akuntansi biaya sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan, karena data historis yang disajikan dalam pencatatannya akan sangat penting digunakan oleh manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan di waktu yang akan datang.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola biaya dan anggaran perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan internal perusahaan merupakan tujuan dari akuntansi

Pengertian Akuntansi Biaya

Secara pengertian, akuntansi biaya adalah suatu kegiatan atau aktivitas berupa pencatatan, pengklasifikasian, pembuatan, hingga pelaporan semua transaksi atau biaya yang terjadi dari proses produksi hingga distribusi atau penjualan produk maupun jasa.

Tujuan akuntansi biaya sendiri adalah sebagai sumber informasi tentang semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Di mana selanjutnya informasi pada akuntansi ini akan digunakan untuk membantu pengambilan keputusan untuk pengelolaan perusahaan.

Selain itu, akuntansi juga merupakan alat pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Berikut ini adalah pengertian akuntansi biaya menurut para ahli:

Bastian dan Nurlela (2006)

Pengertian akuntansi biaya merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfokus untuk mempelajari mengenai cara atau metode untuk mencatat, mengukur, hingga melaporkan informasi mengenai biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi.

Kholmi dan Yuninsih (2009)

Pengertian akuntansi biaya merupakan proses pelacakan, pencatatan, pengalokasian, serta pelaporan yang disertai analisis terhadap berbagai macam biaya-biaya yang berkaitan dengan aktivitas produksi sebuah perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa.

Datar, Foster, dan Horngren (2005)

Akuntansi biaya merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang penyediaan informasi yang dibutuhkan suatu akuntansi keuangan dan menajemen sebuah perusahaan.

Kehadiran akuntansi keuangan adalah dapat mengukur serta melaporkan infromasi baik yang berkaitan dengan keuangan maupun non keuangan, yang berkaitan dengan biaya yang diperoleh serta pemanfaatan dari sumber daya dalam sebuah organisasi.

Rayburn (1999)

Akuntansi biaya adalah hal yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasikan, mengukur, melaporkan, serta menganalisis segala unsur biaya baik merupakan biaya langsung ataupun tidak langsung yang berkaitan pada proses produksi dan pemasaran barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perusahaan.

Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Fungsi Akuntansi Biaya

Laporan akuntansi biaya dibuat untuk membantu akuntansi manajemen mengambil keputusan tentang harga pokok produk yang dihasilkan dll.

Berikut adalah beberapa fungsi dari akuntansi biaya:

  1. Memastikan biaya per unit dari berbagai produk yang diproduksi
  2. Memberikan analisis pengeluaran yang tepat berdasarkan proses operasional
  3. Mencari tahu sumber pemborosan baik dari bahan, work in progress, atau penggunaan mesin sehingga dapat menyiapkan laporan untuk mengendalikan pemborosan.
  4. Menyediakan data yang diperlukan sebagai panduan untuk menetapkan harga produk
  5. Memastikan profitabilitas masing-masing produk dan menyarankan manajemen tentang bagaimana keuntungan ini dapat dimaksimalkan
  6. Membantu penyusunan anggaran dan pelaksanaan pengendalian anggaran
  7. Menyediakan data yang berguna bagi manajemen untuk mengambil berbagai keputusan keuangan seperti pengenalan produk baru, penggantian tenaga kerja atau mesin
  8. Mencegah kesalahan dan penipuan dengan memfasilitasi informasi yang cepat dan dapat diandalkan.
  9. Mengetahui laba atau rugi dengan mengidentifikasi jurnal pendapatan produk atau jasa tersebut
  10. Memberi saran kepada manajemen tentang kebijakan ekspansi di masa depan

Jenis Jenis Utama Metode Akuntansi Biaya

Ada 4 jenis utama yang digunakan dalam metode akuntansi biaya.

Pada umumnya, akuntansi biaya standar (standard cost accounting) adalah metode yang paling sering digunakan oleh usaha kecil dan menengah.

Namun, penetapan berdasarkan aktivitas (activity-based accounting) dianggap paling akurat dan paling banyak digunakan oleh perusahaan.

Metode tersebut dapat menguraikan secara lebih rinci laba serta beban produk dan sehingga manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik.

Berikut adalah jenis-jenisnya:

Activity-Based Costing

Jenis metode akuntansi biaya ini melakukan pendekatan untuk menetapkan beban dan memantau aktivitas yang melibatkan sumber daya dan output akhir.

Metode activity-based costing melibatkan akumulasi overhead dari setiap departemen dan menugaskannya ke beban tertentu, seperti produk, layanan, dan pelanggan.

Standard Cost Accounting

Pengertian jenis metode akuntansi biaya ini menggunakan berbagai jenis rasio untuk membandingkan seberapa efisien tenaga kerja dan bahan yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa dalam.

Job Costing

Metode job costing melibatkan akumulasi rincian pengeluaran produksi yang disebabkan kelompok unit tertentu.

Misalnya, konstruksi perabot yang dikostumisasi dengan rancangan khusus akan dihitung menggunakan metode ini.

Beban yang dikeluarkan untuk tenaga kerja yang mengerjakan item khusus ini akan dicatat.

Bahan baku seperti kayu dan bahan yang digunakan untuk membuat perabot tersebut akan dihitung untuk ditagih ke pelanggan.

Hal ini juga dapat melacak sejauh mana keuntungan perusahaan dalam melakukan pekerjaan produksi yang terkait dengan item khusus tersebut.

Process Costing

Metode Ini melibatkan akumulasi beban untuk produksi jangka panjang yang melibatkan produk yang tidak dapat dibedakan satu sama lain.

Misalnya saja, untuk memproduksi 100.000 galon bensin, pengeluaran yang termasuk adalah bahan minyak tersebut serta semua tenaga kerja di fasilitas kilang.

Process costing tersebut diakumulasikan dan kemudian dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi untuk sampai pada biaya per unit.

Baca juga:Zero Based Budgeting, Metode Anggaran Tak Bersisa yang Wajib Diketahui

Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan internal perusahaan merupakan tujuan dari akuntansi

Siklus Akuntansi Biaya

Setiap perusahaan biasanya memiliki siklus akuntansi secara terstruktur, mulai dari awal pengolahan bahan baku hingga penyerahan produk pada gudang untuk dijual.

Siklus ini juga bisa Anda adopsi untuk bisnis era modern saat ini, terutama bagi yang memiliki produk fisik. Di bawah ini adalah siklus akuntansi biaya yang bisa Anda terapkan pada bisnis:

  1. Pencatatan semua harga bahan baku.
  2. Pencatatan semua biaya tenaga kerja tidak langsung.
  3. Pencatatan semua biaya tenaga kerja langsung.
  4. Biaya overhead adalah biaya yang mendukung proses produksi tetapi tidak termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung maupun tidak langsung).
  5. Penentuan harga pokok dengan melakukan kalkulasi semua biaya yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk.

Baca juga:Contoh Laporan Harga Pokok Produksi Perusahaan Dagang & Manufaktur

Di Mana Akuntansi Biaya Dibutuhkan?

Akuntansi biaya biasanya digunakan pada perusahaan yang sistem bisnisnya mengolah bahan baku untuk membuat produk, kemudian dijual kembali.

Akuntansi di sini memiliki peran penting untuk melakukan pencatatan saat proses produksi sampai menghasilkan suatu produk.

Penghitungan biaya bisa juga dianggap sebagai alat penting yang dapat membatu keputusan manajemen untuk melakukan perencanaan, pertimbangan, pengawasan, serta menjadi penilaian terhadap kegiatan yang berlangsung pada perusahaan.

Disamping itu, akuntansi diidentikkan dengan proses manajerial dan juga membantu seorang manajer dalam merencanakan, mengontrol, serta mengevaluasi dari awal hingga akhir kegiatan perusahaan.

Banyak yang menganggap bahwa akuntansi biaya hanya berlaku untuk pabrikase atau perusahaan manufaktur saja.

Namun, di era modern saat ini akuntansi dapat diterapkan pada setiap jenis bisnis dari berbagai ukuran yang bisa mengambil konsep dan manfaat dari penghitungan biaya.

Baca juga:Tips Efektif Mengelola Pengeluaran dan Biaya Pajak dalam Berbisnis

Contoh Penerapan Akuntansi Biaya di Beberapa Jenis Perusahaan

Seperti yang kita ketahui, perusahaan jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan dagang atau manufaktur yang menjual barang dagangan atau memproduksi barang dagangannya.

Perusahaan jasa hanya memberikan jasa/pelayanan untuk kliennya. Sehingga aktivitas dalam perusahaan jasa yaitu antara proses persiapan penyedia jasa sampai penggunaan jasa dan terakhir pembayaran jasa oleh klien.

Oleh karena itu, siklus akuntansi biaya perusahaan jasa dihitung dari persiapan pemberian jasa dan ditutup dengan pemberian harga pokok jasa yang diberikan.

Dengan demikian, laporan keuangan pada perusahaan jasa menampilkan data harga pokok jasa yang digunakan oleh klien.

Data tersebutlah yang menjadi informasi untuk menentukan langkah atau keputusan yang akan diambil oleh perusahaan.

Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Akuntansi Biaya Perusahaan Dagang

Kegiatan utama perusahaan dagang adalah melakukan penjualan produk yang telah dibeli oleh perusahaan kepada konsumen.

Perlu diingat, perusahaan dagang tidak memproduksi barang dagangannya sendiri, sehingga dia hanya mendistribusikan barang dagangan saja.

Adapun proses distribusi dibagi menjadi dua jenis, yaitu proses distribusi langsung (melalui perantara) dan proses distribusi tidak langsung.

Terdapat 4 unsur yang menjadi dasar untuk menghitung akuntansi biaya pada perusahaan dagang, yaitu:

  • Kas keluar, yaitu merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
  • Barang masuk, berupa barang yang dibeli oleh perusahaan untuk diperdagangkan.
  • Kas masuk, adalah uang yang diperoleh dari penjualan barang dagangan oleh perusahaan.
  • Barang keluar, adalah semua barang yang dijual oleh perusahaan.

Jika disimpulkan, akuntansi perusahaan dagang ini sebenarnya memperhitungkan barang yang masuk dan keluar. Karenanya, juga terdapat akun-akun lain yang juga harus diperhitungkan dan diperhatikan.

Adapun akun-akun tersebut seperti; akun HPP, akun penjualan, akun pembelian, akun persediaan, akun beban pemasaran, akun potongan pembelian, akun diskon atau potongan harga.

Akuntansi Biaya Perusahaan Manufaktur

Berbeda dengan perusahaan jasa dan dagang, perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang aktivitasnya membuat produk dengan mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap jual.

Sehingga akuntansi pada perusahaan manufaktur memiliki tujuan untuk menentukan harga pokok produksi dari setiap barang yang diproduksi.

Selain itu, tujuan lain dari akuntansi biaya di perusahaan manufaktur yaitu menyampaikan informasi berupa harga-harga produksi dari setiap unit yang disimpan di gudang.

Siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur dimulai dari persiapan bahan baku, proses pembuatan produk, sampai akhirnya menghasilkan produk jadi.

Beberapa akun yang ikut diperhitungkan dalam perhitungan akuntansi biaya perusahaan manufaktur yaitu harga pokok bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead produksi, dan harga pokok penjualan.

Akuntansi Biaya Perusahaan Tambang

Perusahaan tambang memiliki aktivitas utamanya yaitu kegiatan eksplorasi, kegiatan pengembangan dan pembangunan, kegiatan produksi, dan kegiatan pengolahan (refinery).

Karena karakteristiknya yang sangat berbeda dari jenis-jenis perusahaan sebelumnya, maka siklus akuntansi biaya pada perusahaan tambang ini diatur secara khusus.

Adapun aturan khusus mengenai perusahaan tambang yakni Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Berikut beberapa aturan terkait kegiatan akuntansi perusahaan tambang:

  1. PSAK 16, mengatur tahap kegiatan konstruksi
  2. PSAK 19, mengatur kegiatan pengembangan
  3. PSAK 64, mengatur tentang akuntansi pada tahap eksplorasi dan evaluasi pertambangan
  4. PSAK 33 revisi 2011, mengatur tentang kegiatan produksi yang melibatkan pengelupasan lapisan tanah termasuk juga pengelolaan lingkungan hidup.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa akuntansi biaya pada perusahaan pertambangan terletak pada pencatatan keuangan yang terjadi pada setiap aktivitas utamanya.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Manfaat Akuntansi Biaya

Manfaat akuntansi untuk bisnis modern saat ini adalah bisa menjadi media informasi yang diperlukan untuk mengelola bisnis agar semakin berkembang.

Karena dalam akuntansi biaya ada 4 tahapan yaitu perencanaan, pengawasan, pengukuran penghasilan, dan pengambilan keputusan.

Jika keempat tahap tersebut dilakukan secara benar, bisa dipastikan Anda tidak akan bersusah payah bersaing dengan bisnis sejenis yang sedang berkembang pada masa ekonomi modern saat ini.

Penerapan akuntansi pada ekonomi modern saat ini sangat berguna sekali. Karena dengan penghitungan biaya, Anda dapat menghitung biaya-biaya dalam proses produksi barang atau jasa secara terperinci sehingga tidak terjadi kerugian dalam bisnis.

Kelola Biaya dan Transaksi dengan Software Akuntansi Jurnal

Jangan lupa jika bisnis Anda sudah mulai berkembang, Anda harus mengelola keuangan dengan baik menggunakan teknologi software akuntansi online seperti Jurnal by Mekari.

Jurnal adalah software akuntansi online yang membantu Anda dalam masalah administrasi keuangan bisnis.

Untuk menghasilkan sebuah pencatatan akuntansi biaya, tentunya sebuah perusahaan harus memiliki pencatatan setiap transaksi dengan baik dan benar agar terhindar dari salahnya perhitungan dalam penyusunan laporan keuangan, Anda membutuhkan software akuntansi terintegrasi.

Karena setiap detail transaksi yang dilakukan oleh perusahaan yang dicatat dan disusun dalam laporan akan membantu penentuan langkah bisnis sebuah perusahaan selanjutnya.

Selain itu, laporan tersebut juga bisa digunakan untuk mengukur performa kinerja sebuah perusahaan.

Jurnal sebagai salah satu software akuntansi terintegrasi, adalah salah satu aplikasi pembukuan tepercaya untuk bisnis Anda. Dengan Jurnal, Anda bisa mendapatkan kemudahan pencatat untuk keperluan akuntansi biaya kapan pun dan di mana pun.

Tidak hanya pencatatan transaksi, Jurnal juga menyediakan fitur pembuatan faktur secara otomatis, pelacakan ketersediaan barang, dan manajemen aset yang akan membantu mengembangakan nilai aset bianis Anda di masa depan.

Banyak fitur keuangan menarik yang patut Anda coba. Daftar sekarang juga dan nikmati free trial selama 14 hari untuk pengguna baru saat ini. Untuk info lebih lanjut silakan klik aplikasi stok gudang.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan internal perusahaan merupakan tujuan dari akuntansi

Di atas merupakan pengertian akuntansi biaya dan klasifikasi dari akuntansi biaya. Akuntansi biaya merupakan bagian penting dari penghitungan pembiayaan produksi yang akan berdampak pada kelangsungan produksi dan penentuan masa depan strategi bisnis Anda.

Kategori : Keuangan

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan internal perusahaan merupakan tujuan dari akuntansi

Keuangan

4 Tips Menghemat Biaya Operasional Perusahaan

Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan internal perusahaan merupakan tujuan dari akuntansi

Keuangan

Jenis, Format Contoh Laporan Keuangan Akuntansi Adalah Berikut!

Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan internal perusahaan merupakan tujuan dari akuntansi

Keuangan

5 Langkah Merencanakan Manajemen Keuangan Perusahaan

Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan internal perusahaan merupakan tujuan dari akuntansi

Keuangan

Pengertian, Tujuan, Metode dan Contoh Kas Kecil

Nama Lengkap

Email

Subscribe