Menu yang digunakan untuk mematikan komputer kemudian memulai komputer secara otomatis adalah

Apakah Anda suka mengunduh (download) file film atau software ukuran besar meskipun koneksi internet lambat? Bila demikian, Anda perlu waktu lama sampai proses mengunduh selesai. Tak ingin proses mengunduh terhenti, Anda membiarkan komputer menyala terus untuk menyelesaikan proses mengunduh sedangkan Anda telah tertidur karena tak kuasa menahan kantuk ketika menunggu.

Kasus lainnya adalah bila Anda suka mendengarkan musik. Anda mempunyai banyak file lagu yang tersimpan di komputer. Hampir setiap hari, saat istirahat menjelang tidur, Anda memutar semua file musik. Tanpa disadari, Anda tertidur lelap sedangkan suara musik dari komputer terus terdengar bahkan sampai Anda terbangun keesokan harinya.

Baca artikel Mematikan (Shut down) Windows Melalui Pintasan Keyboard

Proses menguduh file atau memutar musik seperti di atas tentu dapat merusak komputer. Komponen komputer bekerja berlebihan sehingga cepat menjadi lemah yang akhirnya akan mengurangi usia pakai. Cara terbaik adalah mengatur agar komputer Windows dapat mati (shutdown) otomatis. Anda dapat menentukan perkiraan waktu proses mengunduh file selesai atau waktu Anda terbiasa tertidur.

Baca artikel Membuat Dan Menambahkan Tombol Shutdown Di Start Screen Windows

Microsoft Windows memiliki fitur yang dapat digunakan untuk mematikan komputer secara otomatis sesuai dengan pengaturan waktu yang ditentukan. Di Windows, ada beberapa cara untuk mengatur agar komputer mati secara otomatis yaitu melalui kotak dialog Run dan Command Prompt. Bila Anda ingin memanfaatkan fitur ini, berikut adalah caranya:

1. Melalui kotak dialog Run.

Klik kanan tepat di Start Menu untuk menampilkan menu WinX dan dari daftar pilihan yang muncul, pilih Run untuk membuka kotak dialog Run (Windows Run). Anda juga bisa menggunakan pintasan keyboard Windows + R.

Di kotak dialog Run yang muncul, ketik shutdown.exe -s -t 3600, klik tombol OK atau tekan tombol keyboard Enter. Komputer Windows akan mati secara otamatis dalam waktu 1 jam (3600 detik). Angka 3600 adalah waktu dalam detik dan nilai default adalah 20 detik. Anda dapat menentukan nilai berapapun yang diinginkan.

Jika sukses, akan muncul notifikasi Windows akan mati dalam waktu 60 menit (1 jam).

Untuk membatalkan mematikan Windows secara otomatis, ketik shutdown.exe -a dan kemudian klik tombol OK atau tekan tombol keyboard Enter.

 Akan muncul notifikasi bahwa jadual Windows untuk mati otomatis dibatalkan.

2. Melalui Command Prompt.

Klik kanan tombol keyboard Windows dan dari daftar pilihan yang muncul, pilih Command Prompt.

Di jendela Command Prompt yang muncul, ketik shutdown.exe -s -t 3600 dan kemudian tekan tombol keyboard Enter agar komputer Windows mati secara otamatis dalam waktu 1 jam (3600 detik).

Jika sukses, akan muncul notifikasi bahwa Windows akan mati dalam waktu 60 menit (1 jam).

Untuk membatalkan, ketik >shutdown.exe -a dan kemudian tekan tombol keyboard Enter.

 Akan muncul notifikasi bahwa jadual Windows untuk mati otomatis dibatalkan.

Dalam menuliskan parameter perintah shutdown.exe, Anda juga dapat mengganti tanda - menjadi / seperti "shutdown.exe /s /t 3600". Tanda - banyak digunakan untuk Windows XP, sedangkan tanda / banyak digunakan untuk versi Windows setelahnya. Namun demikian, Anda juga bisa menggunakan tanda - untuk versi Windows setelah Windows XP.

Home/Tips&Trik/Pengertian, perbedaan, dan kegunaan sleep, hibernate, shutdown, dan restart

Menu yang digunakan untuk mematikan komputer kemudian memulai komputer secara otomatis adalah

Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, bila dalam Komputer terdapat beberapa opsi pada Menu Power. Opsi tersebut adalah Sleep, Shutdown, Restart, dan Hibernate. 

Secara garis besar mungkin kita sudah memahami fungsi-fungsi Opsi tersebut. Misal Shutdown untuk mematikan komputer secara total, Sleep untuk menonaktifkan tapi tidak secara total alias tidur, dan Restart untuk menjalankan Sistem dari awal apabila Desktop terjadi masalah seperti Freeze atau Sistem tidak berjalan dengan normal, atau permasalahan yang lainnya.

Sementara opsi Hibernate bagi sebagian orang masih sedikit asing. Karena Opsi ini tidak muncul pada Menu Default atau bawaan Pabrik. Ada pengaturan khusus agar Opsi menu Hibernate muncul dan dapat digunakan.

Pernahkah muncul dalam pikiran kalian, mengenai opsi menu power ini. Dari fungsi sebenarnya, cara kerjanya, kelebihan maupun kekurangannya, dan kapan waktu yang tepat kita menggunakan opsi ini?

Nah di artikel ini mari kita bahas satu-persatu mengenai berbagai macam Opsi Menu Power yang terdapat pada Komputer, yang bisa dijadikan untuk menambah Ilmu, agar kita tidak salah menggunakannya.

Baca Juga: Beberapa Cara Membuka Task Manager Di Windows

Fungsi Dan Pengertian Hibernate, Shutdown, Restart, Sleep Pada Komputer

  1. ShutdownShutdown adalah perintah untuk mematikan komputer secara total. Dengan perintah ini Komputer akan benar-benar berhenti. Semua Sistem yang berjalan akan dihentikan, aliran listrik juga dihentikan dan semua data-data akan disimpan pada media penyimpanan. Komputer benar-benar Off, tidak ada aktivitas lagi.

    Kelebihan: Komputer bisa beristirahat dengan total, dengan begitu dapat memperpanjang umur mesin atau komponen tidak cepat rusak.

    Kekurangan: harus menjalankan dari awal lagi jika mau menggunakan Komputer. Selain itu Data yang lupa disimpan/Save akan hilang, misal data yang diolah dengan Microsoft Word, Corel Draw, dan lain-lain.

  2. Sleep
    Secara bahasa Sleep artinya tidur. Maka dekan kata lain Sleep adalah perintah untuk membuat komputer tertidur sementara. Komputer yang di Sleep, akan dalam keadaan setengah istirahat. Semua komponen dalam keadaan Off kecuali RAM. RAM akan tetap dialiri listrik dan bekerja. Semua data-data Sistem yang dijalankan sebelumnya akan disimpan sementara didalam RAM. Karena RAM tidak bisa bekerja bila tidak dialiri listrik. Itulah sebabnya dalam Opsi Sleep, RAM masih mendapatkan pasokan listrik.Data Sistem yang disimpan dalam RAM akan langsung ditampilkan apabila User menggunakan Komputernya kembali. Sehingga User tidak perlu lagi melakukan Booting dari awal.

    Kelebihan: Proses cepat dalam menghidupkan Komputer kembali, cukup menekan sembarang tombol Keyboard atau menggeser Mouse. Sistem yang berjalan sebelumnya langsung bisa ditampilkan,

    Misal terakhir kita membuka Corel Draw, maka aplikasi tersebut akan langsung ditampilkan tanpa harus membuka dari awal, termasuk Projek terakhir juga tidak hilang meskipun belum disimpan/Save.

    Kekurangan: Komputer tidak beristirahat secara total terutama RAM, masih membutuhkan daya listrik meskipun relatif kecil. RAM bisa cepat rusak, karena dalam Opsi Sleep ram benar-benar masih berjalan, jika setiap hari Komputer hanya di Sleep, maka sama saja RAM berkerja setiap hari.

  3. Restart Restart adalah perintah untuk menjalankan ulang Sistem. Sistem yang sebelumnya sedang berjalan akan dihentikan semua dan akan dijalankan kembali dari awal, dengan cara memutus pasokan listrik sementara.Perintah ini biasa digunakan apabila Sistem terjadi masalah atau yang sering terjadi Aplikasi Not Responding. Karena Sistem Komputer terdiri dari banyak Data atau File yang dijalankan bersamaan, apabila terjadi salah satu Data gagal dijalankan maka akan berdampak ke semuanya, sistem tidak bekerja dengan semestinya. Itulah kadang Komputer harus di Restart.Dengan Me-Restart Komputer diharapkan Sistem akan kembali berfungsi sebagai mestinya, karena data-data atau File yang gagal dijalankan akan dijalankan ulang. Tetapi  jika masalah yang disebabkan akibat salah satu Data atau File ada yang hilang karena Virus atau sesuatu yang lain, Restart tidak begitu berpengaruh.   

    Kelebihan: Dapat memperbaiki Sistem yang tidak bekerja dengan semestinya, akibat ada Data atau File yang gagal dijalankan.

    Kekurangan: Memulai dari awal. Harus menunggu proses Booting, apalagi jika masih menggunakan media penyimpanan Harddisk tipe HDD, maka akan menunggu lumayan lama.

  4. Hibernate Hibernate adalah perintah untuk membuat Komputer istirahat secara total (tidak ada komponen yang dialiri listrik), namun jika Komputer dihidupkan, tidak perlu menjalankan Sistem dari awal.

    Hibernate bisa dikatakan merupakan gabungan dari Shutdown dan Sleep.  Komputer dalam keadaan istirahat total, tidak ada komponen yang dialiri listrik (seperti di Shutdown). Namun saat menghidupkan kembali tidak harus mengulangi dari awal (seperti di Sleep).

    Itu dikarenakan Data Sistem yang sebelumnya dijalankan akan disimpan sementara dalam Harddisk. Sehingga ketika Komputer dinyalakan, akan langsung ditampilkan. 

    Perbedaan Sleep dan Hibernate

    Secara gasris besar Hibernate dan Sleep memiliki cara kerja yang hampir mirip, Opsi Sleep bekerja dengan cara menyimpan data yang sebelumnya di jalankan pada memori RAM.Sedangkan Opsi Hibernate, menyimpan data yang sebelumnya di jalankan pada Hardisk. Memori RAM akan dapat menyimpan data jika di aliri listrik, sementara Hardisk bisa menyimpan data tanpa pasokan arus listrik. Itulah sebabnya, pada Opsi Hibernate Komputer benar-benar mati (tidak ada lagi komponen yang dialiri listrik). 

    Kelebihan Hibernate: Komputer bisa istirahat secara total seperti di Shutdown dan tidak perlu menjalankan Sistem dari awal, sama seperti di Sleep.

    Kekurangan Hibernate: Membutuhkan ruang penyimpanan Harddisk yang besar untuk menyimpan data sementara, bisa ber Giga-Giga Byte. Jadi pastikan Partisi Sistem  (C) kalian masih memiliki ruang kosong yang banyak, jika ingin menggunakan opsi ini.

    Memunculkan Opsi Hibernate:

    Pada settingan bawaan Windows, Opsi Hibernate tidak muncul pada Menu Power bersamaan dengan tombol Shutdown, Sleep, dan Restart. Sehingga ketika akan menggunakannya kita perlu mengaktifkannya secara manual. Untuk memunculkan atau mengaktifkan Opsi Hibernate bisa melakukan langkah berikut ini:

    -Buka Control Panel, lalu pilih System and Security, kemudian Power Options

    Menu yang digunakan untuk mematikan komputer kemudian memulai komputer secara otomatis adalah

    -Selanjutnta klik Choose what closing the lid does

    Menu yang digunakan untuk mematikan komputer kemudian memulai komputer secara otomatis adalah

    -Kemudian Klik Change settings that are currently unavailable

    Menu yang digunakan untuk mematikan komputer kemudian memulai komputer secara otomatis adalah

    -Beri checklist pada pilihan Hibernate

    Menu yang digunakan untuk mematikan komputer kemudian memulai komputer secara otomatis adalah

    -Lalu Klik Save Changes

    -

    Maka secara otomatis Opsi Hibernate akan muncul pada Menu Power

    Menu yang digunakan untuk mematikan komputer kemudian memulai komputer secara otomatis adalah



Kapan waktu yang tepat menggunakan Opsi-Opsi Menu Power ini?

  • ShutdownJika kalian berencana tidak akan menggunakan Komputer dalam kurun waktu lama, sebaiknya di Shutdown. Seperti mau tidur atau akan bepergian, karena akan memberi waktu Komputer untuk beristirahat dan menghemat listrik, serta jangan lupa cabut kabel listrik dari Stop Kontak, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
  • SleepOpsi Sleep cocok digunakan jika ingin meninggalkan Komputer dalam waktu yang sebentar. Misalnya saja, Kalau hanya ingin pergi sebentar seperti makan atau keluar untuk membeli sesuatu, Opsi Sleep cocok digunakan. Dari pada komputer hidup terus bisa di Sleep untuk menghemat listrik.
  • RestartTentu saja ini digunakan ketika Komputer Hang atau macet, namun bukan berarti Restart solusi dari semua masalah Komputer ya, karena bisa saja masalah muncul dari Hardware atau yang lainnya.Namun jika Komputer atau Laptop kalian Hang, bisa mencoba melalukan Restart. Jika siapa tau Komputer dapat normal kembali.
  • Hibernate

    Nah jika ingin Komputer beristirahat secara total dan tidak ingin mengulangi dari awal ketika dihidupkan, gunakanlah opsi Hibernate. Namun pastikan dulu Space atau ruang kosong Partisi Sistem (C) kalian longgar atau masih tersisa banyak.

Baca Juga: Cara Screenshot Di Laptop Atau PC Dengan Mudah Dan Cepat

Itulah pengertian dan fungsi Hibernate, Shutdown, Restart, Sleep Pada Komputer, yang bisa dijadikan untuk menambah pengetahuan.

Setelah mengetahui cara kerja dari masing-masing Opsi Menu Power tersebut, sebaiknya kalian bisa menggunakan Opsi tersebut dengat tepat. Agar Komputer dapat bekerja dengan maksimal dan awet tentunya.

Sekian, terima kasih dan semoga bermanfaat.......