Aplikasi perhitungan lembur Excel masih menjadi andalan banyak perusahaan. Bagaimana cara menghitung uang lembur karyawan dengan menggunakan Excel? Untuk cara menghitung uang lembur karyawan, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi Tim HR maupun perusahaan secara keseluruhan. Pemenuhan uang lembur menjadi salah satu poin dan dibahas dalam
UU Nomor 12 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan perusahaan harus bisa mengetahui cara menghitung lembur tersebut. Artinya, jika perusahaan tidak memenuhi hak karyawan yang melakukan kerja lembur maka perusahaan bisa menerima konsekuensi hukum sesuai peraturan berlaku. Setelah disahkannya UU Cipta Kerja, beberapa ketentuan yang berubah termasuk salah satunya adalah terkait dengan uang lembur, sehingga perusahaan juga perlu mengetahui cara menghitung uang lembur tersebut. Berdasarkan UU Cipta Kerja, pengaturan mengenai uang lembur diatur secara lebih rinci dalam PP Nomor 35 Tahun 2021.
Jika dibandingkan dengan aturan lembur sebelumnya yang merupakan amanah dari UU Ketenagakerjaan, aturan lembur yang baru memungkinkan karyawan untuk melakukan lembur dalam waktu yang lebih panjang baik di hari kerja maupun hari libur. Namun demikian, cara menghitung uang lembur baik untuk aturan yang sekarang maupun sebelumnya masih sama yaitu dengan hitungan per jam, 1/173 dari upah bulanan yang diterima pekerja.
Lebih jauh terkait cara menghitung uang lembur, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan: Rumus Upah Lembur pada Hari KerjaCara menghitung uang lembur pada hari kerja berbeda dengan lembur pada hari libur, bukan hanya soal maksimal panjangnya jam kerja tapi juga pengupahan. Berikut cara menghitung uang lembur di hari kerja.
Rumus Upah Lembur pada Hari Libur Resmi atau Istirahat MingguanBerbeda dengan hari kerja, berikut cara menghitung uang lembur pada hari libur resmi.
Untuk hari libur resmi yang jatuh pada hari kerja terpendek:
Lembur pada hari libur nasional atau istirahat mingguan untuk 5 hari kerja dan 40 jam seminggu
Contoh Form Lembur dan Perhitungan LemburSeperti yang sebelumnya sudah disampaikan dalam peraturan mengenai lembur, karyawan tidak bisa melakukan lembur tanpa perintah dari atasan disertai dengan surat maupun bukti digital lain. Dalam hal ini, untuk memudahkan cara menghitung uang lembur dengan rumus lengkap Excel misalnya, perusahaan mesti menyiapkan form lembur untuk memudahkan proses administrasi dan operasionalnya. Untuk form lembur sendiri, ada beberapa komponen yang mesti diperhatikan seperti tanggal perintah, siapa yang diberikan perintah, tugas selama lembur dan waktu yang dibutuhkan. Di bawah ini adalah contoh form lembur yang bisa dijadikan acuan. Cara Menghitung Uang Lembur beserta Rumus Perhitungan Lembur di ExcelJika perusahaan Anda menggunakan aplikasi perhitungan lembur Excel, maka bukan hanya aturan dasar dan format di atas saja yang diketahui, melainkan juga mesti memahami bagaimana penghitungan upah lembur. Berdasarkan peraturan terbaru mengenai lembur yaitu PP No. 35 Tahun 2021 dari UU Cipta Kerja. Untuk memudahkan, mari gunakan simulasi di bawah ini. Ada seorang karyawan yang bernama Andre memiliki gaji bulanan sejumlah Rp6.000.000 dengan bekerja di sebuah perusahaan yang menerapkan 5 hari kerja. Selama bulan Oktober 2021, Andre bekerja lembur pada Sabtu (16/10) selama 10 jam, Sabtu (23/10) selama 9 jam, Senin (25/10) selama 4 jam, Selasa (26/10) selama 4 jam, Rabu (27/9) selama 3 jam, Kamis (6/5) selama 2 jam. Berapa uang lembur yang diperoleh Andre dan berapa total pendapatannya di akhir Oktober? Berikut cara menghitung uang lembur Andre.
Setelah mengetahui perhitungan uang lembur, kita akan mencari tahu cara menghitung lembur berdasarkan gaji bulanan Andre.
Perhitungan Upah Lembur Lebih Efisien dengan TalentaDi atas adalah cara menghitung uang lembur menggunakan aplikasi perhitungan lembur karyawan Excel. Dalam perhitungan di atas belum dimasukkan komponen pajak maupun pemotong lain dan juga kalau ada tunjangan lain. Penghitungan gaji karyawan bisa jadi merupakan proses yang rumit bila masih menggunakan cara manual. Namun, Anda juga bisa meringkas proses administrasi pada sistem penggajian karyawan mulai dari rekap laporan absen karyawan, hingga penghitungan gaji dan penerbitan slip gaji dengan menggunakan software HR Talenta. Di aplikasi Talenta, semua database terkait penggajian telah terintegrasi sehingga penghitungan kehadiran karyawan, cara menghitung uang lembur, hingga slip gaji bisa lebih efisien.Fitur Payroll Calculation milik Talenta mampu menghitung semua komponen gaji karyawan dengan cepat secara otomatis. Ini termasuk dengan penghitungan uang lembur berdasarkan jumlah jam lembur karyawan. Hal ini membuat HR tidak perlu lagi menghitung uang lembur karyawan secara manual. Ingin mengetahui lebih lanjut terkait dengan fitur Payroll Talenta? Silakan mengisi formulir berikut ini untuk menjadwalkan demo gratis dengan tim kami. Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang! Bagaimana cara menghitung data lembur?Cara Hitung Uang Lembur Berdasarkan Jam Kerja
Rate upah lembur adalah 1,5 x upah sejam pada jam pertama lembur dan 2 x upah sejam pada jam seterusnya.
Berapa hitungan lembur per jam?Keterangan: upah lembur per 1 jam dihitung dengan rumus 1/173 x upah sebulan, yaitu upah pokok sebulan 100% beserta tunjangan tetap atau 75% upah pokok apabila Anda mendapatkan tunjangan tetap dan tidak tetap (Peraturan Kemenakertrans No. KEP. 102/MEN/VI/2004 Pasal 8 Ayat (2)).
Kenapa upah lembur dibagi 173?Mungkin Anda bertanya-tanya dari mana angka 173 pada perhitungan upah sejam diperoleh. Angka 173 diperoleh dari jumlah waktu kerja karyawan dalam 1 bulan (40 jam per minggu) dikalikan setahun (52 minggu/12 bulan). Sehingga diperoleh perhitungan = 40 x (52/12) minggu = 40 x 4,33 = 173,33 (dibulatkan menjadi 173).
Apa rumus rataMisalnya, jika rentang A1: A20 berisi angka, rumus =Average (a1: A20) mengembalikan nilai rata-rata dari angka tersebut.
|