Mengapa tari kontemporer merupakan tari yang bersifat tidak mengikat jelaskan

Grace Eirin Rabu, 6 Oktober 2021 | 15:30 WIB

Mengapa tari kontemporer merupakan tari yang bersifat tidak mengikat jelaskan

Pengertian dan karakteristik tari kontemporer. (Freepik)

Bobo.id - Tari yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu tari tradisional dan tari kontemporer.

Seni tari adalah satu dari beberapa cabang seni yang hingga saat ini berkembang di Indonesia. 

Kesenian tari di Indonesia menjadi salah satu seni yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. 

Namun, ciri khas tersebut berupa tari tradisional. Bagaimana dengan tari kontemporer?

Baca Juga: Makna Tari Gandrung, Tarian Khas dari Banyuwangi Jawa Timur

Perkembangan yang dipengaruhi oleh kemajuan jaman dan teknologi, dapat memunculkan tari kontemporer. 

Apa yang dimaksud dengan tari kontemporer? Yuk, simak penjelasan mengenai pengertian, karakteristik, hingga contohnya berikut ini!

Pengertian Tari Kontemporer

Tari kontemporer adalah tari yang tidak menggunakan pakem atau aturan dari tari tradisi.

Tari kontemporer memadukan unsur tradisi dengan unsur modern, namun tanpa menghilangkan jiwa dari tari tradisi tersebut. 

Jadi, dengan kata lain, tari kontemporer merupakan kombinasi antara tari tradisional dan tari modern. 


Page 2


Page 3

Mengapa tari kontemporer merupakan tari yang bersifat tidak mengikat jelaskan

Freepik

Pengertian dan karakteristik tari kontemporer.

Bobo.id - Tari yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu tari tradisional dan tari kontemporer.

Seni tari adalah satu dari beberapa cabang seni yang hingga saat ini berkembang di Indonesia. 

Kesenian tari di Indonesia menjadi salah satu seni yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. 

Namun, ciri khas tersebut berupa tari tradisional. Bagaimana dengan tari kontemporer?

Baca Juga: Makna Tari Gandrung, Tarian Khas dari Banyuwangi Jawa Timur

Perkembangan yang dipengaruhi oleh kemajuan jaman dan teknologi, dapat memunculkan tari kontemporer. 

Apa yang dimaksud dengan tari kontemporer? Yuk, simak penjelasan mengenai pengertian, karakteristik, hingga contohnya berikut ini!

Pengertian Tari Kontemporer

Tari kontemporer adalah tari yang tidak menggunakan pakem atau aturan dari tari tradisi.

Tari kontemporer memadukan unsur tradisi dengan unsur modern, namun tanpa menghilangkan jiwa dari tari tradisi tersebut. 

Jadi, dengan kata lain, tari kontemporer merupakan kombinasi antara tari tradisional dan tari modern. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jawaban:

Seni tari dalam perkembangannya mengalami perubahan mengikuti perubahan zaman yang modern.

Perkembangan seni tari telah dipengaruhi oleh budaya asing yang sangat luar biasa. Di mana sering disebut sebagai budaya modern, sehingga muncul istilah tari modern,

Tari modern merupakan suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak awal abad ke-20.

Di mana sebagai bentuk reaksi gaya balet yang sedang booming kala itu dan dianggap terbatas, kaku, dan artisifisial.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), tari modern merupakan tari teater yang mulai berkembang di Amerika Serikat dan Eropa pada abad ke-19.

Tari modern muncul dan berkembang sebagai protes terhadap tradisi tari balet dan interpretatif pada saat itu.

Pelopor tari modern di Eropa adalah Emile Jaques-Dalcroze, pendukung sistem instruksi musik dan Rudolf Laban yang menganalisis dan mensistematisasikan bentuk-bentuk gerak manusia ke dalam sistem yang disebut Labanotation.

Sejak didirikan, tari modern telah berkali-kali diredifinisi. Meskipun jelas bukan balet menurut definisi tradisional manapun, sering kali menyertakan gerakan balet.

Seiring dengan perubahan konsep dan praktik tari modern pada koreografer generasi baru, makna tari modern menjadi semakin ambigu.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama Isadora Duncan. Ia meninggalkan balet yang penuh aturan yang mengikat dan ingin menggunakan tari sebagai media ekspresi pribadi dan menempatan tari sebagai seni pertunjukan yang menarik.

Dikutip dari jurnal Struktur dan Bentuk Tari Modern Semarang Dance (2017) karya Rahajeng Puspita Yuniarvi, modern dance atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak awal abad ke-20.

Penampilan komunitas modern dance saat ini juga semakin menambah semaraknya panggung hiburan.

Tidak heran jika tari modern diminati oleh berbagai kalangan anak muda khususnya para pelajar, mahasiswa maupun masyarakat lainnya.

Suhaimi Magi (2008) dalam jurnal Randai Minangkabau dan Pencak Silat Sebuah Kolaborasi yang Kontemporer, seni tari kontemporer atau seni tari modern adalah masalah konsep yang dipaparkan oleh tari tersebut, jelasnya ide tersebut mesti baru, aktual dan kontekstual.

Artinya, geraknya harus memuat unsur kebaruan, ceritanya mesti berangkat dari isu-isu yang terkini, sehingga garapan tari kontemporer berwujud inovatif dan kontekstual dengan keadaan masa kini, dari sudut pandang persoalan apapun.

Tari kontemporer dapat mengkonstruksi persoalan tradisi sebagai representasi dan rekonstruksi, namun wujudnya mesti baru dan relevan dengan keadaan zaman yang melingkupinya.

Sebab itu harus lepas dari ekspresi kolektif dari sekolompok masyarakat tertentu (etnik), namun dia merupakan ungkapan ekspresi pribadi dari koreografernya.

Dalam tari modern atau kontemporer ada beberapa ciri-ciri yang parlu kamu ketahui.

Berikut ciri-ciri tari modern:

Geraknya cenderung menentang kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam tari tradisi maupun tari yang telah mapan yang berlaku dalam masyarakat.

Ekspresi yang dimunculkan adalah ekspresi pribadi bukan ekspresi komunitas tertentu atau etnik tertentu, dan tidak bersifatkan kolektif.

Sumber garapan gerak boleh bebas, namun sesuai dengan tema tari apakah bersumber dari tari tradisi atau pencaharian di studio tari.

Pola iramanya baik musik dan gerak tidak selalu bersifat ritmis dan melodis, malah sering lepas dari melodis dan ritmis.

Naskah atau konsep cerita yang diungkapkan melalui karya tari tersebut mesti yang berhubungan dengan masalah kemanusiaan yang kekinian.

Musik dan tari tidak menyatu dalam satu pola irama, namun menyatu dalam suasana. Musik merupakan bagian dari cerita tarian atau konsep garapan.

Durasi atau waktu pertunjukan apabila diulang selalu tidak konstan, begitu juga ekspresi penari, bentuk gerak dan tekanan atau aksennya pun tidak konstan,

Sulit untuk mengulangi pertunjukannya agar persis sama, dan tidak dapat dipertahankan keberadaanya dalam waktu yang lama.

Jawabannya : Tari Modern

Semoga bermanfaat (:

KOMPAS.com – Seni tari merupakan seni yang berupa keindahan gerak tubuh. Salah satu jenis seni tari adalah tari kontemporer. Apakah itu seni tari kontemporer? Dan sebutkan 3 macam ciri tari kontemporer! Untuk dapat menjawabnya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian tari kontemporer

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , kontemporer berarti pada waktu yang sama, semasa, sewaktu, pada masa kini, dan dewasa kini. Seni tari kontemporer merupakan seni yang relevan dengan zaman, namun tidak termasuk ke dalam tarif modern.

Menurut R.AJ. SN Kusumawati disertasi Perkembangan Koreografi di Indonesia: Suatu Kajian Karya Taro Kontemporer di Pusat Kesenian Jakarta-Taman Ismail Marzuki 1968-1987 (2016), tari kontemporer tidak masuk ke dalam tari modern karena tari modern sudah memiliki standar, sedangkan tari kontemporer menampilkan suatu karya yang sama sekali baru dan tidak terstandar.

Sehinggatari kontemporer adalah jenis tari baru yang sesuai dengan tren masa kini, bebas, dan tidak ada aturan baku yang mengatur gerak tariannya.

Baca juga: Apa Itu Tema Tari?

Ciri-ciri tari kontemporer

Ciri-ciri tari kontemporer adalah tema tariannya bebas, bersifat aktual, gerakannya dan iramanya bebas tidak terkait aturan, dan menunjukkan tidak akan sama dengan pertunjukkan sebelumnya.

Tema tariannya bebas

Ciri-ciri tari kontemporer adalah tema tariannya yang bebas. Tema tari kontemporer tidak dibatasi dan tidak ada aturan khusus yang mengaturnya. Seorang seniman seni kontemporer bebas mengambil tema apapun yang diinginkannya menjadi suatu bentuk tarian yang sama sekali baru.

Bersifat aktual

Menurut Joni Andra dalam Proses Koreografi Tari Kunci Karya Ery Mefri (1997), seni tari kontemporer selalu bersifat aktual. Artinya, konsep dasar atau tema suatu tari kontemporer harus aktual atau sesuai dengan kondisi terkini atau tren yang dialami oleh manusia.

Baca juga: Gerak dan Busana Tari Kupu-Kupu

Gerakannya bebas tidak terkait aturan

Menurut Eko Supriyanto dalam jurnal Empat Koreografer Tari Kontemporer Indonesia Periode 1990-2008 (2014), tari kontemporer diciptakan dari proses kreatif dan inovatif yang bebas dan memungkinkan penarinya lebih berekspresi.

Sehingga ciri-ciri dari tari kontemporer adalah gerakannya yang bebas, tidak bergantung pada aturan atau pakem-pakem tari tradisional, dan memungkinkan penarinya berekspresi sesuai dengan cita rasa, kreativitas, dan tren yang.

Pola irama yang bebas

Selain gerakannya, pola irama musik tari kontemporer juga cenderung bebas. Tidak ada aturan yang mengatur serta musik tari kontemporer harus seperti apa. Irama dan musik disesuaikan dengan cerita untuk membentuk suasana yang sesuai dengan konsepnya.

Pengulangan pertujukan tidak akan sama dengan pertunjukkan sebelumnya

Tari kontemporer bebas dan lebih menunjukkan ekspresi pribadi seorang penari. Tidak adanya pakem aturan yang membuat pertunjukkan tidak akan sama dengan pertunjukkan sebelumnya.

Sulit untuk mempertahankan detail gerakan, eskpresi, dan durasi kontemporer untuk tetap sama setelah lebih dari satu pertunjukkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya