Mengapa Perdagangan internasional dapat meningkatkan pendapatan negara brainly?

Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa antar negara. Kegiatan jual beli ini bisa dilakukan oleh individu atau perusahaan.

Penyebab terjadinya perdagangan internasional karena suatu negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Selain itu, terdapat perbedaan sumber daya dan teknologi untuk memproduksi barang.

Dalam perdagangan internasional dikenal juga istilah ekspor dan impor. Ekspor adalah pengiriman barang atau jasa ke luar negeri. Sedangkan impor membeli barang atau jasa dari luar negeri.

Baca Juga

Perdagangan internasional prinsipnya hampir sama dengan barter. Terjadi keunggulan dan keuntungan perdagangan antar negara. Keunggulan ini melahirkan teori perdagangan internasional.

1. Teori Keunggulan Mutlak

Teori keunggulan mutlak dijelaskan oleh Adam Smith. Teori ini membahas keunggulan suatu negara yang mampu memproduksi banyak barang daripada negara lain memakai sumber daya produksi sama.

Teori ini menjelaskan bagaimana suatu negara produksi barang dan produktivitas lebih tinggi, dibandingkan dengan negara lain, dengan biaya yang sama.

Advertising

Advertising

Teori keunggulan komparatif dijelaskan oleh David Ricardo. Dia melengkapi teori dari Adam Smith yang menjelaskan perbedaan keunggulan komparatif dapat memberikan keuntungan.

Teori ini menjelaskan, bahwa dua negara dapat melakukan pertukaran melalui perdagangan internasional, meskipun salah satu negara memiliki keunggulan lebih. Dalam teori keunggulan komparatif, meskipun sebuah negara tergolong kurang efisien dalam menghasilkan suatu komoditas atau produk, perdagangan masih bisa dilakukan. Dalam teori keunggulan komparartif, negara yang kurang efisien akan memilih spesialisasi produksi dan mengekspor komoditas yang memiliki kerugian absolut yang lebih kecil.

Manfaat Perdagangan Internasional

Kegiatan jual beli antar negara ini membantu stabilkan harga barang dan meningkatkan kualitas konsumsi dalam masyarakat. Mengutip dari buku Ekonomi: Jilid 2 yang ditulis Alam S. berikut manfaat perdagangan internasional:

1. Menambah Devisa

Devisa negara berupa valuta asing, emas, dan surat berharga yang digunakan untuk transaksi pembayaran luar negeri. Devisa juga diterima dan diakui oleh internasional contohnya dolar Amerika.

Mata uang asing ini digunakan untuk impor dan ekspor barang yang dibutuhkan suatu negara.

2. Membuka Lapangan Kerja

Kegiatan ekspor membantu memperluas lapangan kerja karena membutuhkan lebih banyak tenaga kerja. Contohnya saja ekspor hasil tambang, pertanian, dan kerajinan menggunakan tenaga kerja yang ahli di bidangnya.

3. Harga Barang Relatif Stabil

Impor barang membantu memenuhi permintaan pasar. Penyebabnya karena suatu jenis barang yang dibuat dalam negeri tidak terpenuhi dan harganya mahal. Impor barang membuat jenis barang tertentu harganya stabil dan permintaan jumlah terpenuhi.

4. Mempercepat Teknologi

Barang-barang impor dari luar negeri sangat dibutuhkan untuk pengetahuan dan keterampilan. Adanya teknologi membantu negara untuk memproduksi barang lebih cepat dan modern.

5. Meningkatkan Kualitas Konsumsi

Penduduk mudah membeli barang yang dihasilkan di dalam negri atau luar negri. Salah satu manfaat perdagangan internasional dapat meningkatkan kualitas produksi dan harganya bersaing di pasar internasional.

Contoh perdagangan internasional di Indonesia yaitu pakaian, sepatu, perabot, dan alat elektronik.

Contoh Perdagangan Internasional

Tujuan perdagangan internasional yaitu setiap negara mendapatkan keuntungan. Contoh perdagangan nasional yaitu:

1. Indonesia menjual barang elektronik ke pasaran. Manfaat dari menjual barang elektronik ini, negara mendapatkan keuntungan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

2. Negara penghasil pertanian dapat membeli barang lebih murah daripada memproduksi sendiri. Begitu juga dengan negara industri yang membeli produk hasil pertanian dari negara lain lebih murah.

3. Pembelian alat teknologi modern untuk meningkatkan produksi pertanian di suatu negara.

4. Perdagangan internasional memberikan kerja sama ekonomi secara global dan regional. Organisasi perdagangan bersifat regional seperti AFTA (Asean Free Trade Area). Organisasi ini merupakan kawasan perdagangan bebas di negara-negara anggota Asean.

Baca Juga

Kegiatan ekspor dan impor memberikan dampak positif dari perdagangan internasional, berikut penjelasannya:

  1. Dapat memperluas hasil produksi dalam negeri ke luar negeri
  2. Suatu negara menjalin kerjasama dengan negara lain
  3. Adanya arus pertukaran barang dan jasa antar negara
  4. Suatu negara mudah mendapatkan barang yang tidak bisa dihasilkan di dalam negeri
  5. Negara mendapatkan devisa
  6. Terjadi peralihan teknologi dari negara maju ke negara berkembang
  7. Pendapatan suatu negara bertambah karena bea yang dibayar dari ekspor dan impor
  8. Menjaga stabilitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi
  9. Menjalin kerjasama dan persahabatan antarnegara

Mengapa Perdagangan internasional dapat meningkatkan pendapatan negara brainly?
Ilustrasi buku. ©2019 Merdeka.com/Pexels

JATIM | 15 Juli 2021 06:30 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Perdagangan internasional adalah kegiatan atau aktivitas ekonomi yang melibatkan dua negara atau lebih dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat negara tersebut. Perdagangan internasional adalah tempat dilakukannya pertukaran barang dan jasa, dalam skala yang luas.

Hal ini karena kerja sama perdagangan tersebut dilakukan oleh berbagai negara dan adanya keinginan untuk mempromosikan suatu barang dan jasa secara bebas. Dengan adanya perdagangan internasional, suatu negara dapat meningkatkan kemakmuran dan menciptakan pemerataan terhadap permintaan, penawaran dan jasa.

Dengan melakukan perdagangan internasional, hal tersebut akan memberikan keuntungan dan membuat pertumbuhan ekonomi negara tersebut secara langsung berupa pengaruh terhadap alokasi sumber daya maupun secara tidak langsung seperti banyaknya investor yang masuk. Perdagangan internasional juga penting karena dapat membantu menciptakan lapangan kerja.

Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai perdagangan internasional sekaligus manfaat perdagangan internasional bagi Indonesia yang menarik untuk dipelajari.

2 dari 5 halaman

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar individu dengan individu, antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Perdagangan internasional berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dalam buku Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar Edisi Kedua oleh P Rahardja dan M Manurung (2002), disebut bahwa motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan internasional.

Pada tahun 1995, telah dibentuk sebuah organisasi peradangan dunia atau WTO (World Trade Center). WTO berperan besar dalam mempromosikan perdagangan bebas di dunia. Tujuan utama dibentuknya WTO adalah untuk mendorong dan mengembangkan liberalisasi perdagangan dan menyediakan sistem perdagangan dunia yang aman.

Di samping hal itu, WTO juga berperan besar dalam menjalankan aturan yang telah ditetapkan dalam setiap perjanjian perdagangan dunia seperti GATT (General Agreement on Traffic and Trade). 

Salah satu perjanjian dalam WTO menyatakan bahwa semua negara di dalam perdagangan bebas adalah sama. Hal ini lantas menjadikan negara-negara berkembang bersaing dengan negara-negara maju dan menimbulkan suatu ketimpangan serta dominasi yang tak terhindarkan.

3 dari 5 halaman

Michael P. Todaro dan Stephen C. Smith dalam bukunya Economic Development (2012) menyebutkan terdapat dua keuntungan perdagangan internasional; pertama, perdagangan memungkinkan negara-negara melepaskan diri dari kekurangan kemampuan menyediakan sumber daya konsumsi di luar batas kemampuan produksi.

Kedua, perdagangan bebas akan memperbesar output global dengan diperbolehkannya negara mengkhususkan dan konsentrasi pada produksi barang dengan keunggulan komparatif.

Kegiatan ini dapat terjadi melalui hubungan ekspor impor, investasi, perdagangan jasa, lisensi dan waralaba (license and franchise), hak atas kekayaan intelektual dan alih teknologi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengaruh dalam bidang ekspor impor saja tetapi juga berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi lainnya, seperti perbankan, asuransi, perpajakan dan sebagainya.

Perdagangan Internasional dapat diartikan sebagai transaksi dagang antara subyek ekonomi negara yang satu dengan subyek ekonomi negara yang lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa.

Adapun subyek ekonomi yang dimaksud adalah penduduk yang terdiri dari warga negara biasa, perusahaan ekspor, perusahaan impor, perusahaan industri, perusahaan negara ataupun departemen pemerintah yang dapat dilihat dari neraca perdagangan, mengutip H. Adolf dalam buku Hukum Perdagangan Internasional (2006).

4 dari 5 halaman

Perdagangan internasional berdampak positif dan dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara. Dampak positif dari perdagangan internasional menurut Case (1996) adalah;

  1. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional.
  2. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
  3. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutama dalam bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.
  4. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.
  5. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja.
  6. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.

Di samping itu, perdagangan internasional juga memiliki dampak negatif. Menurut Case (1996), dampak negatif perdagangan internasional adalah;

  1. Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.
  2. Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
  3. Terjadinya persaingan yang tidak sehat karena pengaruh perdagangan bebas.
  4. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.

5 dari 5 halaman

Berikut ini adalah beberapa manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang patut diketahui:

Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang pertama adalah sebagai sumber devisa negara. Selain mendapatkannya dari TKA, devisa juga dapat diperoleh dengan melakukan perdagangan internasional karena dengan melakukannya negara bisa mendapatkan mata uang asing.

Perdagangan internasional juga akan membuat kebutuhan terpenuhi dan membuat pendapatan menjadi meningkat. Sehingga dengan adanya peningkatan pendapatan negara akan meningkatkan kemakmuran suatu negara yang bersangkutan.

  • Memperluas Peluang Pekerjaan

Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang kedua adalah untuk membantu memperluas peluang pekerjaan. Proses perdagangan internasional khususnya ekspor membutuhkan tenaga kerja.

Perdagangan internasional membantu menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan melalui pembangunan industri-industri baru guna memenuhi permintaan produk di berbagai negara. Hal ini turut serta dalam menekan angka pengangguran.

  • Meningkatkan Kualitas Konsumsi

Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang ketiga adalah untuk meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat. 

Perdagangan internasional memungkinkan industri dalam negeri untuk meningkatkan kualitas barang agar bisa bersaing di pasar bebas. Hal ini pu dengan sendirinya akan meningkatkan standar masyarakat terhadapsuatu barang dan jasa.

  • Memperluas Pasar dan Keuntungan

Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang ke empat adalah untuk memperluas pasar dan keuntungan. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha bisa menjalankan mesin-mesin produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk yang dihasilkan ke luar negeri.

Dengan begitu, tingginya produktivitas akan meningkatkan pendapatan dan tentu saja keuntungan yang lebih dari biasanya.

Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang kelima adalah untuk peningkatan teknologi. Di negara berkembang, teknologi yang dimiliki biasanya belum berkembang sepesat negara maju.

Oleh karena itu, dengan adanya perdagangan internasional hal tersebut memungkinkan untuk melakukan pelatihan sehingga dapat mengejar ketertinggalan teknologi suatu negara.

Manfaat perdagangan internasional bagi ekonomi indonesia lainnya yang bisa dirasakan adalah terjalinnya hubungan baik antar negara yang ada gilirannya juga akan berpengaruh pada hubungan kerjasama ekonomi.

Hubungan baik tentu akan dibuat oleh negara-negara yang berpartisipasi. Setelah itu, kerjasama-kerjasama lainnya juga bisa dijalankan oleh negara tersebut.

(mdk/edl)