Pewarisan dan Adaptasi Budaya Macam - Macam Sarana Pewarisan Budaya - Pewarisan Budaya Budaya diwariskan dari generasi ke generasi yang satu kepada generasi berikutnya. Pewarisan tersebut dilakukan melalui suatu proses belajar yang disebut sosialisasi dan ekulturasi. Proses sosialisasi atau prose "pemasyarakatan " biasa dipelajari dalam sosiologi, adalah suatu proses panjang semenjak seorang individu dilahirkan sampai akhir hayatnya. Dalam proses panjang tersebut, seorang individu akan belajar menyatukan dirinya (menginternalisasikan) dengan lingkungan masyarakatnya. Ia akan belajar menghayati dan melaksanakan adat - istiadat, aturan - aturan dan tindakan sosial yang umum berlaku dalam kehidupan masyarakatnya. Proses enkulturasi atau proses "pembudayaan" biasa, dipelajari dalam antropologi, adalah proses panjang semenjak seorang individu dilahirkan sampai akhir hayatnya. Dalam proses panjang tersebut, seorang individu akan belajar menyatukan dirinya (menginternalisasikan) dengan lingkungan budayanya. Ia akan belajar menyesuaikan pola pikir serta sikapnya terhadap adat istiadat, sistem norma, serta aturan - aturan yang berlaku dalam lingkungan budayanya.
1. Sarana Pewarisan BudayaPewarisan budaya (transmission of culture) berlangsung sepanjang masa, selama masyarakat pendukung budaya yang bersangkutan tidak punah. Prosesnya berjalan dari generasi ke generasi yang satu ke generasi berikutnya secara berkesinambungan. Pewarisan budaya berlangsung melalui berbagai sarana, antara lain melalui sarana berikut ini. a. Keluarga Tugas keluarga memberikan dasar pendidikan dan kebiasaan menjadi sangat dangkal. Akibatnya perkembangan kepribadian anak cenderung lebih terpengaruh oleh hal - hal yang berasal dari luar keluarga, yang biasanya cenderung ke hal - hal yang negatif.
c. Organisasi - Organisasi Sosial 1. Sekolah 2. Perkumpulan atau Asosiasi 3. Lembaga - lembaga Pemerintahan Lembaga - lembaga pemerintahan merupakan sarana sosialisasi bagi setiap individu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mulai dari lembaga pemerintahan di tingkat kelurahan sampai tingkat departemen, setiap individu diharapkan menyelaraskan dirinya untuk bersosialisasi sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik.
Selain jenis - jenis media seperti yang disebutkan di atas, kini dikenal media massa dalam bentuk media komunikasi seperti telepon, internet bahkan komputer modern. Melalui sarana ini, proses komunikasi dapat mendunia sebagai perwujudan dan arus globalisasi.
Aspek - Aspek Budaya 5 Substansi Utama Budaya - Ada lima isi atau substansi utama budaya, yaitu sebagai berikut : a. Sistem Pengetahuan Salah satu upayamanusia untuk mempertahankan dan mengembangkan budayany adalah kemampuanya untuk mengembangkan sistem pengetahuan. Melalui sistem pengetahuan, manusia mampu beradaptasi untuk menyesuaikan hidupnya dengan alam sekitarnya. Di samping itu, melalui sistem pengetahuan, manusia juga mampu meningkatkan produktivitas kebutuhan hidupnya. Pengetahuan manusia tentang flora dan fauna dapat membantu upaya manusia untuk mengembangkan produktivitas dibidang perburuan, penangkapan ikan, peternakan dan pertanian. Pengetahuan manusia tentang pengobatan tradisional melalui dukun atau tabib membantu upaya manusia mengobati dan menyembuhkan berbagai penyakit atau luka akibat kecelakaan dan peperangan, misalnya. Sejarah persebaran nenek moyang bangsa Indonesia yang disebut rumpun bangsa Austronesia telah membuktikan bahwa mereka menguasai teknologi tr
Penelitian Etnografi Metode Observasi dan Macam - Macam Metode Observasi - Etnografi berasal dari kata "Ethno" yang berarti bangsa atau suku bangsa dan "graphy" yang berarti tulisan. Jadi, etnografi adalah tulisan atau deskripsi mengenai kehidupan sosial dan budaya suatu suku bangsa atau kelompok masyarakat tertentu. Spreadly menyatakan bahwa etnografi adlah kegiatan menguraikan dan menjelaskan suatu kebudayaan. Adapun Spindler menyatakan bahwa etnografi adalah kegiatan antropologi di lapangan. Lebih lanjut Spindler menyatakan, bahwa apabil ada seorang antropolog tidak memiliki pengalaman lapangan, ibarat seorang ahli bedah tidak memiliki pengalaman membedah. ' Berdasarkan pernyataan kedua paka antropologi tersebut dapat disimpulkan , bahwa etnografi bukan sekedar mengumpulkan data tentang orang atau kebudayaan. Lebih dari itu, etnografi berupaya menggali kebudayaan sekelompok masyarakat secara keseluruhan. Penelitian atau kajian etnografi bersifat holistik at
Penelitian Etnografi Indonesia Metode Wawancara Teknik, Persiapan dan Pencatatan Dalam Wawancara - Metode wawancara atau interview dipakai untuk memperoleh data atau keterangan lebih jauh selain data - data yang diperoleh melalui metode observasi. Oleh sebab itu, untuk memperoleh tanggapan yang dikehendaki, wawancara harus dilakukan dengan teknik - teknik tertentu. Hal ini dimaksudkan agar hasil penelitian diperoleh berdasarkan data dan fakta yang akurat, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Metoder wawancara dilaksanakan melalui dua cara yaitu wawancara berencana dan tanpa rencana. 1. Wawancara berencana. Wawancara berenca dilaksanakan melalui teknik - teknik tertentu. Teknik tersebut antara lain menyusun sejumlah pertanyaan sedemikian rupa dalam bentuk questionar atau angket. 2. Wawancara tanpa rencana. Wawancara tanpa rencana seperti yang digunakan dalam teknik questioner atau angket. Wawancara ini dilaksanakan untuk memperoleh tanggapan yang cukup luas menya |