Mengapa ekonomi kreatif dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Dalam menopang terhadap kesejahteraan rakyat tergantung pada pertumbuhan ekonomi, karena salah satu aspek penting didalam mensejahterakan rakyat adalah pertumbuhan ekonomi. Ada empat aspek yang menjadi penopang terhadap pertumbuhan ekonomi, yakni investment, Government spending, consumption, dan kinerja ekspor.

Indonesia perlu mengembangkan ekonomi kreatif antara lain karena ekonomi kreatif berpotensi besar dalam: Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Menciptakan Iklim bisnis yang positif. Membangun citra dan identitas bangsa.

Peran Pemerintah, peran utama pemerintah dalam pengembangan industry kreatif adalah a) Katalisator dan fasilitator dan advokasi yang memberikan rangsangan, tantangan dan dorongan, agar ide-ide bisnis bergerak ketingkat kompetensi yang lebih tinggi.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Kita Berinteraksi Dengan Alam

Jakarta, 26/12/2019 Kemenkeu – Pemerintah merancang 3 (tiga) strategi utama untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di tahun 2020. Pertama, penguatan neraca perdagangan. Kedua, penguatan permintaan domestik. Ketiga, transformasi struktural.

Kreativitas penting untuk dikembangkan karena kreativitas berpengaruh terhadap kehidupan seseorang, misalnya kreativitas berpengaruh terhadap gagasan- gagasan seseorang, pemecahan terhadap suatu permasalahan, serta berpengaruh terhadap prestasi akademik.

Sebagai negara kepulauan terbesar, indonesia pun membuat kebijakan ekonomi maritim, yang diantaranya adalah dengan membangun jalur tol laut, membangun pelabuhan laut dalam, industri perkapalan dalam negeri, bekerjasama dalam ASEAN Connectivity.

Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2011 merupakan perhelatan akbar yang digelar pemerintah bagi semua pelaku industri kreatif di Indonesia. Tema dalam PPKI 2011 adalah “Indonesia Kreatif, Indonesia Mandiri”, dengan Sub Tema “Penguatan Pasar dan Daya Saing Industri Kreatif Indonesia”.

Upaya pemerintah meningkatkan pendapatan nasional, diantaranya adalah sebagai berikut. Meningkatkan pembangunan nasional di segala bidang. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan nasional dan pemberian pelatihan-pelatihan.

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Ekonomi kreatif merupakan satu dari sekian bentuk pengembangan konsep ekonomi.

Ekonomi kreatif dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi melalui penciptaan lapangan kerja dan pendapatan, pemberdayaan perempuan dan anak muda, serta pemajuan inklusi sosial. Menurut Menlu, terdapat 3 hal hal yang saat ini perlu difokuskan untuk mengembangkan ekonomi kreatif.

Daerah yang mendapatkan gelar kreatif sesusai Keputusan Kepala Bekraf Nomor 83 Tahun 2019 adalah Majalengka, Malang, Kutai Kartanegara, Palembang, Rembang, Surakarta, Semarang, Gianyar, Denpasar, dan Balikpapan.

Ekonomi kreatif di Indonesia sendiri saat ini berkembang sangat pesat dan menjadi salah satu dengan dengan PBD cukup tinggi pada tahun 2019 yaitu 5,10% dengan cakupan industri kreatif yang kini mencapai 14 sektor. Bahkan saat ini sudah ada BEKRAF yang secara khusus mengembangkan pergerakan ekonomi kreatif di Indonesia.

Manfaat ekonomi kreatif yang selanjutnya adalah dapat menekan angka pengangguran. Dapat dikatakan demikian karena semakin kreatif nya sebuah industry dari berbagai sektor , pastinya perusahaan akan membutuhkan sumber daya manusia. Jadi karena adanya manfaat ekonomi kreatif ini dapat menekan angka pengangguran.

Baca Juga:  Bagaimana Hubungan Sejarah Dengan Konsep Ruang Dan Waktu

Kehadiran ekonomi kreatif akan memberikan peluang kerja bagi masyarakat setempat sehingga dapat mengurangi pengangguran. Masyarakat akan mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, ekonomi kreatif sangat berperan dalam mensejahterakan masyarakat.

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep bidang perekonomian di era ekonomi yang baru dengan mengutamakan kreativitas dan informasi. Contoh usaha-usaha di bidang ekonomi kreatif adalah periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion, dan televisi.

Dampak positif yang menguntungkan dalam bidang ekonomi yaitu kegiatan Kawasan Ekonomi Kreatif mendatangkan pendapatan devisa negara dan terciptanya kesempatan kerja, serta adanya kemungkinan bagi masyarakat di daerah tujuan kawasan ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan dan standar hidup mereka.

Penyumbang nilai tambah tertinggi dari sektor ekonomi kreatif antara lain subsektor mode, kuliner, dan kerajinan. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh subsektor kerajinan dengan laju pertumbuhan ekspor sebesar 11,81%, diikuti fashion dengan pertumbuhan 7,12%, periklanan sebesar 6,02%, dan arsitektur 5,59%.

Dalam RPJM, Ekonomi Kreatif Tahun 2015 – 2019, ekonomi kreatif adalah suatu hasil nilai tambah yang didasari oleh ide yang lahir dari kreativitas suatu individu atau kelompok dengan dilandasi ilmu pengetahuan, yang termasuk budaya dan teknologi.

Dampaknya bagi Sosial

Menciptakan lapangan kerja baru. Mengurangi angka pengangguran. Membuat masyarakat menjadi lebih kreatif. Menciptakan kompetisi bisnis yang lebih sehat.

Seiring berkembangnya waktu, sub-sub sektor industri kreatif sekarang ini berjumlah 18 sub sektor yang meliputi: sektor (1) animasi; (2) arsitektur; (3) desain; (4) fotografi; (5) musik; (6) kerajinan; (7) kuliner; (8) Mode; (9) penelitian dan pengembangan; (10) penerbitan; (11) perfilman; (12) periklanan; (13) …

Bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif? Ekonomi kreatif adalah proses produk atau jasa dibuat sedangkan industri kreatif merupakan bentuk proses bisnisnya.

Ekonomi kreatif berperan dalam perekonomian suatu bangsa terutama dalam menghasilkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penerimaan hasil ekspor, meningkatkan teknologi, menambah kekayaan intelektual, dan peran sosial lainnya.

3 upaya meningkatkan ekonomi kreatif antara lain pengembangan sistem informasi terintegrasi, pengingkatan kemampuan melalui program kemitraan dan perluasan pangsa pasar.

Ada 5 strategi dari pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif, yaitu: Memberikan Intensif Pada Pelaku Usaha. Membuat Roadmap Ekonomi Kreatif. Mengadakan Pelatihan Ekonomi Kreatif.

Ketiga langkah itu adalah, menjaga stabilitas harga, menyeimbangkan neraca perdagangan, dan membangun atau membentuk “Koalisi Promosi Nasional”. Sebagaimana dilansir dari Kemendag.go.id, Bp Menteri Perdagangan menyampaikan, “Ketiga masalah itu menjadi fokus kerja Kementerian Perdagangan secepatnya.”

Selain Membeli dan menggunakan produk lokal kita juga Bisa: Memelihara sarana dan prasarana negara. Membuka usaha mandiri dan Memperkerjakan para pengangguran. Melestarikan Sumber Daya Alam Di Indonesia.

Langkah Kementerian Perdagangan melakukan upaya pengembangan ekonomi kreatif untuk mewujudkan strategi pemerintah adalah dengan melakukan, kecuali membuat aturan yang menyulitkan industri kreatif.

Secara potensi, industri ekonomi kreatif bisa dijadikan alternatif untuk mengembalikan kondisi ekonomi masyarakat yang mulai menurun. Apalagi jika dibandingkan dengan sumber daya alam, potensi ekonomi kreatif cenderung berkembang seiring dengan perkembangan kemampuan pelaku industri ini.

Menurut Departemen Perdagangan RI tahun 2009, industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan keterampilan, kreativitas, dan bakat yang dimiliki individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Industri ini akan berfokos untuk memberdayakan daya cipta dan daya kreasi suatu individu.

Perangkat input mengirimkan informasi ke sistem komputer untuk diproses, sedangkan perangkat output menghasilkan atau menampilkan hasil dari proses tersebut. Contoh dari perangkat output antara lain: monitor, speaker, printer, amplifier, proyektor.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, langkah kementerian perdagangan melakukan upaya pengembangan ekonomi kreatif untuk mewujudkan strategi pemerintah adalah dengan melakukan kecuali membuat aturan yang menyulitkan industri kreatif.

Penyebab munculnya ekonomi kreatif adalah globalisasi. Globalisasi mengubah cara orang bertukar informasi berdagang dan mengonsumsi barang dan jasa. Selain itu, globalisasi membuat ekonomi dunia terus berkembang.

Kementrian Perdagangan melakukan berbagai langkah untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif, salah satunya melakukan riset ekonomi kreatif.

Howkins mendefinisikan Ekonomi Kreatif sebagai kegiatan ekonomi dimana input dan outputnya adalah Gagasan. Atau dalam satu kalimat yang singkat, esensi dari kreativitas adalah gagasan.

Dalam peningkatan sektor ekonomi kreatif harus berdasarkan pada potensi wilayah agar dapat mengembangkan perekonomian lokal yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.