Mengapa dada terasa sakit saat bangun tidur

GridFame.id - Bangun pagi biasanya diawali dengan peregangan otot-otot dan juga sedikit bermalasan di atas kasur.

Atau kebanyakan orang saat ini, bangun tidur langsung mengambil handphone untuk membalas pesan atau sekadar mengecek saja.

Tetapi apakah anda pernah merasa nyeri di dada saat bangun tidur?

Jika ia, mulai dari sekarang sebaiknya anda langsung periksakan ke dokter.

Karena bisa jadi hal itu sebuah tanda kalau anda terkena pernyakit jantung dan paru-paru.

Parahnya lagi jika tidak segera dilakukan pengecekkan, bisa menghilangkan nyawa anda.

Baca Juga: Suka Bikin Terkejut! Bukannya Menakuti, Jangan Sepelekan Bila Merasa Tidur dengan Mata Terbuka Ternyata Ada Pertanda Ini

Melansir Medical News Today, berikut penyebab kenapa saat bangun tidur dada bagian tengah terasa sakit:

1. Angina

Nyeri dada di bagian tengah atau kiri bisa jadi ciri-ciri penyakit jantung. Angina, salah satunya.

Angina bukanlah penyakit, tapi gejala penyakit jantung koroner.

Kondisi ini terjadi saat dada terasa sakit atau tak nyaman karena kurang pasokan darah yang kaya oksigen.

Angina menyebabkan rasa sesak, tertekan, atau berat di dada.

Gejala tak nyaman ini bisa merembet ke leher, rahang, lengan, bahu, dan punggung.

Mengapa dada terasa sakit saat bangun tidur

kompas.com

bangun tidur

2. Peradangan jantung

Peradangan adalah respons alami sistem daya tahan tubuh saat terserang penyakit, cedera, atau infeksi.

Jenis peradangan jantung di antaranya:

Perikarditis: peradangan di membran pelindung jantung

Miokarditis: peradangan di otot jantung Endokarditis: peradangan di lapian dalam bilik dan katup jantung Gejala peradangan jantung bisa bervariasi.

Beberapa orang mengalami:

  • Sakit yang terasa menusuk bagian dada
  • Detak jantung tidak normal
  • Susah bernapas atau sesak napas
  • Demam atau kedinginan
  • Batuk terus-menerus, terkadang mengandung darah
  • Nyeri otot atau sendi
  • Tungkai atau kaki bengkak

Baca Juga: Mulai Besok Pagi Coba Lakukan Hal Ini Usai Bangun Tidur, Jangan Kaget Terhadap Perubahan yang Terjadi Pada Diri Anda!

3. Serangan jantung

Serangan jantung terjadi saat otot jantung cedera atau mati karena tidak mendapatkan darah kaya oksigen.

Kondisi ini bisa terjadi ketika pembuluh darah arteri koroner di jantung tersumbat atau pecah.

Beberapa gejala serangan jantung meliputi:

  • Dada sakit atau tidak nyaman yang merembet ke leher, lengan, punggung, bahu, atau perut bagian atas
  • Sesak napas Keluar keringan dingin
  • Kelelahan mendadak
  • Mual
  • Pusing

Menurut American Heart Association, beberapa pria dan wanita kerap mengalami nyeri dada sebagai gejala serangan jantung.

Namun, wanita kadang tidak merasakan sakit dada atau nyeri dada. Kaum Hawa cenderung mengalami gejala sesak napas dan sakit di punggung atau rahang. 

4. Infeksi paru-paru

Dada sakit adalah gejala umum masalah pada saluran pernapasan, salah satunya infeksi paru-paru.

Berbeda dari nyeri dada pada penyakit jantung, sakit di bagian dada kerap terasa menusuk sampai panas ketika batuk dan bernapas.

Infeksi virus dan bakteri dapat menyebabkan peradangan di saluran udara dan kantung udara paru-paru.

Selain nyeri dada, infeksi paru-paru juga menyebabkan:

  • Sulit bernapas
  • Sesak napas
  • Batuk dengan lendir kuning, hijau, atau berdarah
  • Demam
  • Meriang
  • Kelelahan

Baca Juga: Bukan Cuma Mitos! Punya Kebiasaan Habis Makan Langsung Tidur, Wanita Ini Mendadak Mengalami Gangguan Pencernaan Akut

5. Hipertensi paru-paru

Hipertensi paru-paru mengacu pada masalah tekanan darah tinggi yang menyerang arteri paru-paru.

Gejala hipertensi paru-paru meliputi:

  1. Nyeri dada
  2. Detak jantung yang cepat
  3. Sesak napas
  4. Kelelahan
  5. Kehilangan selera makan

Selain 5 diatas juga bisa saja nyeri dada saat bangun tidur itu menjadi gejala penyakit ini:

1. Bronkospasme: Ketika otot di saluran pernapasan mengerut, mengencang, dan mempersempit saluran udara pernapasan dapat menyebabkan rasa sakit atau sesak di dada, kesulitan bernapas, dan kelelahan mendadak.

2. Emboli paru: kondisi parah yang terjadi saat gumpalan darah terbentuk di arteri salah satu paru-paru. Emboli paru dapat menyebabkan sakit di bagian dada atau punggung di bagian atas.

3. Pneumotoraks: Dikenal sebagai paru-paru kolaps. Kondisi ini bisa terjadi saat udara di ruang antara paru-paru dan dinding dada menekan paru-paru.

4. Heartburn: Heartburn bisa timbul karena penyakit asam lambung naik dari perut ke kerongkongan atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Orang yang mengalami heartburn juga bisa merasakan gejala asam lambung naik sampai ke mulut, kesulitan menelan, dan bau napas tak sedap.

5. Ulkus peptikum: Kondisi ini dapat menyebabkan perut terasa panas dan sakit yang meluas sampai ke dada.

6.Penyebab lainnya

Costochondritis: Peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada.

Serangan panik: Timbulnya rasa takut yang mendadak disertai dengan nyeri dada, detak jantung berdetak, dan pusing.

Cedera: Potensi cedera dapat termasuk memar, patah, atau patah tulang rusuk.

Baca Juga: Gampang Alergi saat Debu Bertebaran di Kamar Tidur? Letakkan 5 Tanaman Ini Dijamin Bantu Bersihkan Udara dalam Ruangan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Penyebab Dada Bagian Tengah Sakit Saat Bangun Tidur"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Kenapa bangun tidur Nyeri Dada?

Penyebab dada sakit saat bangun tidur yang mesti diwaspadai adalah gejala serangan jantung. Ketika arteri yang memasok oksigen ke otot jantung Anda tersumbat, Anda mengalami serangan jantung. Penyumbatan ini sering disebabkan oleh bekuan darah. Penyebab dada sakit saat bangun tidur berikutnya karena angina.

Apa yang Menyebabkan Nyeri Dada?

Penyebab nyeri dada yang disebabkan jantung Serangan jantung yang biasanya disebabkan penyakit jantung koroner. Ini terjadi ketika aliran darah yang tersumbat, seringkali dari bekuan darah, ke otot jantung. Angina adalah istilah untuk nyeri dada yang disebabkan oleh aliran darah yang buruk ke jantung.

Apakah nyeri dada selalu sakit jantung?

Beberapa orang, saat mengalami sakit dada, mereka menyangka itu merupakan gejala penyakit jantung. Bahkan, mereka tidak sedikit yang merasa panik karenanya. Padahal, tidak setiap sakit dada merupakan gejala serangan jantung.

Serangan jantung ringan seperti apa?

Adapun serangan jantung ringan adalah jenis serangan jantung yang dampak kerusakannya pada jantung otot jantung lebih ringan. NSTEMI sebagai salah satu sindrom koroner akut disebut juga non-ST segment elevation myocardial infarction (NSTEMI). Sedangkan serangan jantung yang lebih berat disebut STEMI.