Mengapa batik menjadi salah satu warisan Budaya yang harus Dilestarikan

INDONESIA adalah negara kaya sumber daya alam yang dalam ungkapan Jawa disebut dengan “Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo” yakni gambaran dari sebuah wilayah dengan kesuburan yang membawa kemakmuran, wilayah yang tertib, tenteram dan sejahtera. Selain alam, salah satu kekayaan Indonesia adalah keanekaragaman budaya (cultural diversity) yang disatukan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Keragaman kita adalah keniscayaan. Salah satu produk kebudayaan yang mengalami perkembangan cukup pesat saat ini adalah batik. Secara umum, batik telah mengalami peningkatan produktivitas baik dari ragam, sebaran, bahan, motif, model maupun desain.

Kata batik berasal dari kata ‘ambatik’, kata ‘amba’ berarti menulis, dan kata “tik” berarti titik kecil, tetesan atau membuat titik, menulis atau melukis titik. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

Secara umum, membatik adalah sebuah teknik menahan warna dengan lilin malam secara berulang-ulang di atas kain. Lilin malam digunakan sebagai penahan untuk mencegah agar warna tidak menyerap ke dalam serat kain di bagian-bagian yang dikehendaki.

Membatik hampir sama dengan melukis di atas sehelai kain putih. Sebagai alat melukisnya dipakai canting, dan sebagai bahan melukisnya dipakai cairan malam atau lilin.

Kain yang sudah disiapkan selanjutnya dibuatkan desain batiknya berupa pola, gambar atau motif  yang ingin dilukis dengan menggunakan pensil. Setelah selesai membuat desain batik, langkah berikutnya adalah melukis pada kain, menebalkan motif dengan lilin yang sudah dicairkan dengan menggunakan canting.

Proses selanjutnya adalah menutupi bagian yang tidak akan kita warnai dengan pewarna agar pada saat dilakukan pewarnaan, lapisan yang diberi lilin tidak terkena warnanya. Berikutnya adalah pewarnaan, yakni mencelupkan kain yang sudah diberi lilin ke dalam pewarna tertentu, setelah itu kain dikeringkan dengan cara dijemur, setelah kain kering, kain kembali dilukis dengan canting guna mempertahankan warna pada tahap pertama, lalu kain kembali dicelupkan ke pewarna untuk tahap pewarnaan kedua.

Setelah itu, menghilangkan lilin dengan cara mencelupkan kain pada air yang sudah dipanaskan, jika kain telah bersih dari lilin dan sudah kering, proses berikutnya membatik atau mencanting lagi dengan tujuan mempertahankan warna pada pewarnaan pertama dan kedua, ini bisa dilakukan berulang kali sesuai kebutuhan.

Proses berikutnya adalah me-lorot, yaitu tahap merebus kain yang sudah berubah warnanya menggunakan air panas. Tujuan me-lorot adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang sudah dibuat pada kain akan terlihat jelas. Setelah semua proses dan tahapan selesai dikerjakan, kain batik dicuci,  dikeringkan dan siap digunakan.

Batik merupakan karya seni rumit yang sarat dengan nilai dengan proses pembuatan yang panjang. Batik juga memuat filosofi kehidupan. Membuat batik merupakan proses yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi. Untuk batik tulis dengan ukuran standar (200 cm x 140 cm) membutuhkan waktu pembuatan paling cepat 2 (dua) hari.

Hal ini sangat tergantung dengan tingkat kerumitan pola yang dibuat, makin rumit dan makin halus pola yang dibuat maka diperlukan waktu yang semakin lama dalam proses pengerjaannya. Itulah sebabnya mengapa batik itu mahal, karena dia adalah sebuah karya seni yang rumit dengan proses yang panjang, memuat filosofi kehidupan dan mengidentifikasikan kita sebagai orang Indonesia.

Sebagai warisan budaya, Badan PBB di bidang kebudayaan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation (UNESCO) telah menetapkan secara resmi batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritagr of Humanity) Indonesia.

Bahkan pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 telah menetapkan bahwa, pada setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Sebagai warisan budaya Indonesia, batik tentu saja sudah tersebar dan berkembang hampir di semua pelosok nusantara.

Di Yogyakarta ada batik motif kawung, parang kusumo, truntum, tambal dan pamiluto. Di Solo ada batik motif sidomukti, truntum, sawat, parang, kawung, satrio manah, dan semen rante. Di Pekalongan ada batik  motif jlamprang, liong dan semen. Di Cirebon ada batik  motif mega mendung, wadasan, geometris, pangkaan dan byur. Di Banten ada batik motif dataluya, kaibonan, kapurban, kawangsan, kesatriaan, langenmaita, mandalikan, memoloan, pamaranggen, pancaniti, panembahan, panjunan, pasepen, pasulaman, pejantren, sebakingking, singa yaksa, sri manganti, wamilahan, dan surosowan.

Di Banjarmasin ada motif batik sasirangan dengan beberapa jenis motif seperti iris pudak, bayam raja, kambang  kacang, ombak sinapur karang, kulat karikit, bintang bahambur, sari gading, kulit kayu, naga balimbur, jajumputan, turun dayang, kambang tampuk manggis, daun jaruju, kangkong kaombakan, sisik tanggiling dan kambang tanjung.

Sedangkan Berau sendiri dalam beberapa tahun terakhir usaha mengembangkan batik yang dilakukan oleh warga masyarakat terlihat cukup menggembirakan. Kegiatan mengembangkan batik mulai banyak bermunculan baik dari kalangan individu maupun kelompok masyarakat.

Ada kegiatan bermotif usaha yang memproduksi batik guna mendapat keuntungan ekonomi, ada juga kegiatan yang bermotif pemberdayaan masyarakat untuk pengembangan wisata dan budaya. Motif yang dihasilkan pun makin beragam, mulai dari penyu, ukiran dayak, rutun, rutun penyu, rutun hiu tutul, rutun pari manta, kombinasi singkil parangat, kombinasi singkil bunga elai dan masih banyak lagi motif-motif lain yang pasti akan bermunculan seiring dengan kreatifitas setiap pengrajin batik.

Secara histori perkembangan batik tidak bisa dilepas dari sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa pada masa lampau yang mencirikan tradisi setiap kerajaan yang menjadi asal muasal batik. Oleh karena itu upaya pengembangan batik di Berau juga dikaitkan dengan nilai-nilai histori masyarakat Berau pada masa lampau dengan memuat nilai simbolik, tradisi dan kearifan lokal yang beraneka ragam.

Dalam lingkup mikro, pengembangan batik Berau bisa didorong untuk menampilkan motif yang bercirikan masing-masing kecamatan. Pemerintah sebagai regulator bisa berperan menerbitkan regulasi yang mendukung pengembangan batik Berau, yang antara lain mencakup pengembangan motif batik berciri budaya dan kearifan lokal, pembinaan terhadap pengrajin batik, produksi batik yang memberdayakan masyarakat dan ramah lingkungan, pemasaran, peran dan dukungan dunia usaha dan lain sebagainya. Mari dukung pengembangan batik Berau dengan membeli produk batik yang dibuat oleh warga Berau.(sam)

*) Lurah Tanjung Redeb

Purworejo – Dalam upaya meningkatkan kecintaan terhadap batik lokal buatan Purworejo, Bupati Agus Bastian SE MM akan menyeragamkan batik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Juga sebagai upaya meningkatkan motivasi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak sebagai perajin batik, untuk terus meningkatkan kualitasnya.

Hal itu diungkapkan Bupati Agus Bastian SE MM pada pembukaan gebyar batik dan festival batik yang berlangsung di Pendopo kabupaten pada Kamis malam (28/2). Turut mendampingi Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, Sekda Drs Said Romadhon, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Purworejo Hj Fatimah Verena Prihastyari SE, Kepala Dinas Perinaker Gatot Suprapto SH, dan dinas instansi. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, berbagai upaya harus kita lakukan untuk menjaga eksistensi dan kelestarian batik, antara lain dengan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk batik kita sendiri. “Rencananya saya akan membuat seragam batik untuk seluruh ASN di Pemkab Purworejo. Ini untuk menghidupkan kerajinan batik Purworejo, maka harus dimulai dari kita dulu, sekaligus mempromosikan batik khas Purworejo,” tandasnya.

Disamping itu Bupati meminta, Dinperinaker agar terus melakukan pembinaan kepada para perajin batik, terutama meningkatkan kualitas, nilai kreatifitas, dan tetap menjaga kearifan lokal. “Juga yang terpenting berani bersaing, karena batik dipasaran sangat banyak pilihan. Termasuk memberikan pelatihan membatik, sehingga akan tumbuh kreasi-kreasi batik yang memiliki nilai jual. Diharapkan, masyarakat Purworejo mencintai batik sendiri dengan membeli dan mamakainya,” pinta Bupati.

Sementara itu Gatot Suprapto menjelaskan, gebyar batik dan festival untuk memeriahkan Hari Jadi Ke 188 Kabupaten Purworejo dan HUT ke 39 Dekranas. Dengan agenda malam ini lomba peragaan busana dan pameran gelar produk batik. Lomba peragaan busana diikuti perwakilan dari OPD, BUMD. Tujuannya untuk melestarikan batik, dan menanamkan kecintaan batik kepada generasi muda.

Sedangkan OPD yang meraih juara 1 hingga 3 dan juara harapan 1 hingga 3 antara lain  Sekretariat Daerah, Kecamatan Purworejo, Dinas Perumahan Permukiman dan pertanahan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwita Sari, serta Kecamatan Ngombol. Selain itu juga diambil kejuaraan Fotogenik diraih Kecamatan Kutoarjo, Juara favorit dimenangkan Bank Jateng, dan Juara busana terbaik diraih Bank Purworejo.

Yaitu dengan cara tradisional menggunakan alat tenun bukan mesin atau ATBM oleh sebab itu kain tenun tradisional harus dilestarikan oleh orang-orang Indonesia itu sendiri. Batik merupakan karya seni rumit yang sarat dengan nilai dengan proses pembuatan yang panjang.


Pin Oleh Benita Christie Di All About Indonesia

Apakah kita ingin kembali kehilangan salah satu hasil budaya karena sudah tidak lagi dilestarikan.

Mengapa batik harus dilestarikan. Gisel Tampil di Konser Lukas Graham Gempi Ikutan Nyanyi. Musik tradisional merupakan identitas bangsa yang harus dikembangkan dan dilestarikan. Bezglasnaaz dan 103 orang menganggap jawaban ini membantu.

Masyarakat Indonesia seharusnya bangga memiliki batik sebagai salah satu kebudayaan seni Indonesia yang sangat. Berbagai daerah kini berlomba melestarikannya. Hal ini membuat batik berada di dalam kepunahan di tempat ia diciptakan.

Kalau tidak ada budaya dan tidak melihat ke belakang bagaimana kita bisa melihat arah ke depan. Oleh karena itu menurut dia tantangan bagi Indonesia saat ini adalah melestarikan kesenian batik milik Indonesia. Belum lagi kalau kita bicara tentang aksen atau logat pada bahasa yang sama yang semakin membuat bahasa lokal kaya.

KUALA KURUN Seluruh masyarakat harus berperan melestarikan budaya dan kearifan lokal seperti karungut dan tari-tarian. Kelompok konservatif ini sebenarnya paling tidak suka dengan segala sesuatu yang berbau dekonstruksi dan pascamodern. Batik harus dilestarikan ujar Puan dalam keterangan tertulis yang diterima.

Puan kerap mengenakan batik saat beraktivitas dalam berbagai agenda kenegaraan bahkan dalam acara-acara internasional. 4 alasan kenapa harus melestarikan budaya Indonesia adalah karena budaya yang ada di Indonesia yang beraneka ragam adalah gambaran- gambaran kecil dari Indonesia itu sendiri. Cara paling mudah dalam menjaga dan melestarikan batik ialah dengan mengenakannya di berbagai kesempatan.

Kaitannya dengan perhatian Pemkab Semarang terhadap pembinaan kelompok kesenian. Gempuran kain-kain impor tidak seharusnya memberi celah kecintaan orang-orang Indonesia pada. Namun idealnya budaya memang harus dilestarikan karena ia mencerminkan jati diri atau ruh kehidupan sebuah mayarakat.

Selasa 28 April 2015 1216 WIB. Semoga dengan adanya seminar internasional tentang batik ini mampu memperkuat identitas batik Indonesia di. Batik merupakan salah satu kekayaan leluhur bangsa Indonesia keberadaanya harus kita lestarikan.

Karena kain tenun tradisional masih memegang utuh cara menghasilkannya. Jika budaya tersebut hilang maka Indonesia mungkin juga akan hilang. Batik juga memuat filosofi kehidupan.

Tapi sangat disayangkan setelah banyak pengakuan dari negara lain bahwa tari pendetmasakan padangreog diponogoro diclam oleh negara tetangga baru Indonesia merasa itu adalah budaya yang harus dilestarikan. Saat itulah seolah masyarakat menjadi tersadar bahwa batik adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan. Keberadaan Batik Perlu Dilestarikan.

Batik harus dilestarikan agar tidak terjadi kembali diklaim dengan negara lain kita sebagai masyarakat Indonesia harus menjaga dengan baik warisan budaya Indonesia. Permainan tradisional lanjut Wagub harus tetap dilestarikan tidak boleh kalah dengan gadget. Batik sebagai warisan budaya sangat perlu sekali untuk dilestarikan salah satunya dengan upaya ditemurunkan pada generasi mudah penerus bangsa Indonesia.

Menjadi tugas generasi muda kita untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal tersebut ucap Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Gunung Mas Gumas Punding S Merang. Mangapa kita tidak melakukan itu. Retno mengatakan UNESCO pada 11 tahun lalu sudah menyatakan batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.

Seni dan budaya di Kabupaten Semarang harus tetap dilestarikan terutama untuk anak-anak generasi muda milenial. Jangan sampai tidak ada regenerasi. Menurut Puan batik adalah kekayaan Bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.

Negara tetangga menjadikan budaya kita sebagai aset pariwisata yang sangat menguntungkan. Batik yang dulunya sangat diagungkan oleh orang-orang Indonesia karena mencerminkan sebuah kebudayaan yang tinggi kini batik hanya dianggap sebelah mata oleh banyak anak muda. Batik harus di lestarikan oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak hanya pemerintah saja yang berperan dalam melestarikan batik namun masyarakat juga mempunyai peranan penting dalam hal ini.

Untuk itu Kemenparekraf menginisiasi program akselerasi digital untuk menciptakan inovasi dan menghidupkan kembali musik tradisi agar ciri khas dari suatu daerah tidak hilang ujar Josua. Demi menjaga kesenian batik Indonesia Kementerian Luar Negeri lanjut Retno sudah melakukan berbagai cara. Maka dari itu kita pelajari lah sejarah kekayaan.

Dengan mengerti dan memahami pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia berikut beberapa cara melestarikan batik. Begitu juga pemerintah yang tak mau tinggal diam. Gumas memiliki karungut berbagai tari-tarian dan masih banyak lagi.

Yang berdampak positif bagi Negara kita Baik dalam bertambahnya pendapatan Negara dan kita juga sudah melestarikan. Sebagai warisan budaya yang amat berharga dan tak ternilai batik harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk saat ini dalam melakukan aktifitas apapun semua orang dituntut untuk tetap mematuhi protokol kesehatan termasuk dalam bermain.

Sebagian besar atau bahkan seluruh bahasa daerah di Indonesia mempunyai langgam ang menjadi corak khas saat dilantunkan. Selanjutnya perjuangan untuk mendapat pengakuan tersebut dijalankan sampai akhirnya UNESCO menetapkannya. Membuat batik merupakan proses yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi.

Menurut Puan batik mengandung ekspresi kebudayaan masyarakat Indonesia yang sangat kuat. Hal ini harus dilakukan agar kebudayaan seni batik tidak akan pernah punah dari bangsa Indonesia meskipun adanya perubahan zaman yang lebih modern karena batik merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa. Memakai batik hanya sekedar memakai tanpa mengetahui apa arti goresan batik itu.

Batik daerah disesuaikan dengan corak budaya dan ciri khas masing-masing daerah. Sebuah ironi yang telah terjadi di bangsa ini. Batik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.

Bahasa daerah perlu dilestarikan karena keunikan kosakata ragam infleksi atau imbuhan tata bahasa serta bunyinya yang boleh dibilang istimewa. Dikarenakan batik adalah warisan dari para leluhur kita yang perlu dilestarikan agar batik ini tidak punah dan dapat terus digunakan oleh anak cucu kita nanti. Mengapa Kain Tenun Tradisional Harus Dilestarikan.

Mereka harus diperkenalkan sehingga tahu serta menjadi pelaku selaku generasi penerus nantinya katanya di sela menghadiri Pengukuhan Pengurus LKK Banyubiru Sabtu 181 malam.


Related Image Batik Vintage World Maps Art


Hot Sale Desain Sajadah Batik 0852 2765 5050 Sajadah Batik Desain


Pin Di Tanah Air


Batik Patterns


Batik Ilustrasi Batik Ilustrasi


Edisi Sarung Batik Full Tulis Motif Buketan Bunga Chrysant Isen Latar Cemeng Nitik Katun Primisima 2 50m X 1 15m Batik Buket Bunga Sarung


Balinese Traditional Ikat Fabric Bali Decor Ikat Fabric Bali Batik


Batik Kediri Batik Indonesia


Happy Batik Day Batik Budaya


Batik Tulis Online Galar Kupu Btx259 Batik Tulisan Blog


Our Handmade Batik Fabric Sarongs Drying In The Wind Handmade By Indonesian Batik Making Artisans Handcrafted Hand Stamped Bali Batik Indonesian Batik Bali


Jual Batik Grosir Tanah Abang Contoh Model Baju Batik Modern Batik Nulaba Busana Batik Batik Wanita


New Ready Stock Bisa Langsung Kirim Youngster Warrior Series Truntum Kotak Osman Avicena Kemejabatikmedogh Http Medog Mens Tops Shirts Mens Fashion


Batik Sebagai Warisan Budaya Yang Perlu Dilestarikan Wartaindonews


Songket Fabric Vacation Bali Indonesia Textures Patterns Traditional Fabric Bali Batik


Pin Oleh Tha Di This Is Indonesia Batik


Alat Musik Tradisional Dari Aceh Merupakan Salah Satu Kekayaan Bangsa Indonesia Yang Harus Dilestarikan Musik Musik Tradisional Alat


Wamendes Pdtt Batik Karya Dan Tanda Bangga Produk Indonesi Batik Tanda Produk


Pin Di Indonesia Traditional Cloth

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA