Melihat jam dan posisi matahari apakah dapat mengetahui arah tanpa kompas?

X

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi.

Ada 11 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.

Artikel ini telah dilihat 18.582 kali.

Dalam keadaan darurat, nyawa Anda bisa terselamatkan jika mengetahui cara menentukan arah mata angin, terutama di alam liar. Kalau tidak, teknik penentuan arah ini dapat membantu Anda ketika tersesat di jalanan, atau saat melalui area yang tidak dikenal baik. Sejak dahulu, para pelancong menggunakan matahari untuk menentukan arah, dan dengan sedikit pengetahuan, Anda juga bisa melakukannya. [1]

Arah mana Utara itu? Baik Anda tersesat di hutan atau mencoba memasang jam matahari di pekarangan, Anda terkadang perlu menemukan arah Utara yang sesungguhnya, dan kemungkinan ketika Anda menemui situasi seperti ini, tidak ada kompas yang tersedia. Lebih penting lagi, saat Anda mempunyai kompas, arahnya akan menunjuk ke kutub Utara, dan terus berubah berdasarkan lokasi Anda di dunia.

  1. 1

    Letakkan tongkat tegak lurus di atas tanah agar Anda bisa melihat bayangannya. Sebagai alternatif, Anda bisa memanfaatkan bayangan sebuah benda yang berada di posisi tepat. Anda bisa menggunakan apa pun, tetapi semakin tinggi bendanya, Anda akan semakin mudah melihat gerakan bayangannya. Semakin ujung bendanya sempit, maka hasil pembacaan Anda akan semakin akurat. Pastikan bayangan dibiaskan pada titik yang bebas gangguan dan rata.

  2. 2

    Tandai ujung bayangan dengan benda kecil, seperti kelereng, atau goresan yang jelas di atas lantai. Cobalah membuat tanda sekecil mungkin untuk bagian ujungnya, tetapi pastikan Anda tetap bisa mengenali tanda tersebut nanti.

  3. 3

    Tunggu 10-15 menit. Ujung bayangan biasanya akan bergerak dari barat ke timur dalam garis berkurva.

  4. 4

    Tandai posisi baru dari ujung bayangan dengan benda atau goresan kecil lainnya. Bedanya mungkin hanya sedikit dari tanda yang pertama.

  5. 5

    Tarik garis lurus di tanah di antara kedua tanda. Garis ini adalah perkiraan lintasan timur-barat.

  6. 6

    Berdirilah dengan tanda pertama (arah barat) di kiri tubuh, dan tanda lainnya (timur) di sebelah kanan. Sebagian besar arah tubuh Anda sekarang akan menghadap ke utara yang sejati, terlepas dari di mana pun posisi Anda di dunia. Ilustrasi ini menunjukkan bahwa matahari dan penanda di titik 1 adalah apa yang terjadi di langkah 2. Di titik 2, yang ditunjukkan adalah apa yang terjadi pada langkah 4. Metode ini didasarkan pada fakta bahwa matahari bergerak di langit dari timur ke barat.

  1. 1

    Tentukan lokasi Bintang Utara (Polaris) di langit malam. Bintang Utara adalah bintang terakhir pada bagian pegangan konstelasi Beruang Kecil. Jika Anda kesulitan menemukannya, cari rasi bintang Beruang Besar. Dua bintang terendah pada rasi bintang ini (yaitu yang paling luar pada cangkirnya) membentuk garis lurus yang "menunjuk" ke Bintang Utara. Anda juga bisa menemukan konstelasi Cassiopeia, yang selalu berlawanan dengan posisi rasi bintang Beruang Besar. Bintang Utara terletak kira-kira di paruh jarak bintang tengah Cassiopeia dan Beruang Besar (lihat gambar).

  2. 2

    Gambarkan garis bayangan lurus ke bawah dari Bintang Utara ke tanah. Arah ini adalah arah Utara yang sesungguhnya, dan jika Anda bisa menemukan acuan pada jarak tertentu di arah ini, gunakan acuan tersebut untuk memandu diri.

  1. 1

    Temukan konstelasi Salib Selatan. Di belahan bumi bagian Selatan, Bintang Utara tidak akan terlihat, dan tidak ada sebuah bintang lain yang selalu menunjukkan arah selatan atau utara, namun Anda bisa menggunakan rasi bintang ini dan bintang-bintang lain petunjuknya sebagai panduan. Konstelasi Salib Selatan dibentuk oleh lima bintang, dan empat yang paling terang menyerupai sebuah salib yang sedikit membentuk sudut pada satu sisi.

  2. 2

    Identifikasi dua bintang yang membuat sumbu panjang pada salib. Bintang-bintang ini membentuk sebuah garis yang "menunjuk" ke sebuah titik bayangan di langit, yang terletak di atas Kutub Selatan. Ikuti garis ini ke bawah dari kedua bintang tersebut, sejauh lima kali jarak di antaranya.

  3. 3

    Gambarkan garis bayangan dari titik ini ke tanah, dan cobalah mengidentifikasi acuan yang berkorespondensi untuk membantu. Karena arah ini adalah arah selatan yang sesungguhnya, utara yang sejati akan berada tepat di ujung satunya (di belakang Anda saat melihat titik selatan).

  1. 1

    Konstelasi Orion terlihat dari kedua belahan bumi, tergantung pada waktunya. Konstelasi ini merupakan fitur permanen pada ekuator.

  2. 2

    Cari sabuk Orion. Orion memiliki beberapa bintang yang jelas. Bagian 'sabuk'-nya (3 bintang berurutan) terletak dari arah Timur ke Barat. Cari sabuk ini, yang memiliki bagian 'pedang'.

  3. 3

    Proyeksikan garis dari pedang melewati bintang di tengah sabuk. Ini adalah arah Utara umumnya.

  4. 4

    Orion berada di ekuatir: sabuknya naik dan berakhir di Timur serta Barat.

  1. 1

    Siapkan tongkat tegak lurus dengan tanah sebisa mungkin dan tandai ujung pertama bayangan sesuai petunjuk sebelumnya. Untuk metode ini, tandai hasil bacaan pertama di pagi hari, setidaknya sekitar satu jam sebelum tengah hari.

  2. 2

    Cari benda atau benang panjang, dll. yang sesuai dengan panjang bayangan.

  3. 3

    Lanjutkan mengukur panjang bayangan setiap 10-20 menit. Bayangan akan mengecil sebelum tengah hari dan bertumbuh setelahnya.

  4. 4

    Ukur panjang bayangan saat bertumbuh. Gunakan benang atau benda yang Anda pakai untuk mengukur panjang bayangan awal. Ketika bayangan tumbuh tepat ke panjang yang sama dengan benang (sehingga panjangnya sesuai dengan hasil pengukuran pertama), tandai titik pertemuannya.

  5. 5

    Gambarkan garis yang menghubungkan titik-titik pertama serta kedua di atas. Sekali lagi, garis ini adalah garis Timur-Barat. Jika Anda berdiri dengan tanda pertama di sebelah kiri tubuh dan yang kedua di sebelah kanan, Anda akan menghadap ke arah Utara yang sesungguhnya.

  1. 1

    Cari jam analog (yang memiliki jarum panjang serta pendek) yang telah disiapkan secara akurat. Letakkan di atas permukaan yang rata, atau peganglah secara horizontal di tangan Anda.

  2. 2

    Arahkan jarum pendek ke matahari.

  3. 3

    Cari titik tengah dari sudut di antara jarum pendek serta angka 12. Bagian ini adalah tanda garis Selatan-Utara. Jika Anda tidak tahu arah Utara dan Selatan, ingatlah, di mana pun Anda berada, matahari terbit di Timur dan tenggelam di Barat. Bila jam diatur pada moda daylight saving time, cari titik tengah dari sudut di antara jarum pendek serta angka 1.

  1. 1

    Gunakan jam analog sesuai petunjuk di atas, dan arahkan tanda pukul 12-nya ke matahari. Jika jam diatur pada moda daylight saving time, arahkan pukul 1 ke matahari.

  2. 2

    Cari titik tengah pada sudut di antara pukul dua belas (atau pukul satu dalam moda daylight saving time) dan jarum pendek untuk menemukan garis Utara-Selatan. Bila Anda tidak yakin akan arah Utara, ingatlah bahwa matahari terbit di Timur dan tenggelam di Barat, tidak peduli di mana pun Anda berada. Namun, pada belahan bumi bagian Selatan, matahari akan berada di titik Utara di tengah hari.

  1. 1

    Pahami jalur yang dijalani matahari. Ingatlah bahwa matahari terbit di Timur dan tenggelam di Barat. Di antaranya, matahari akan membentuk busur kea rah Selatan pada belahan bumi bagian Utara, dan sebaliknya (selalu mengarah ke ekuator). Ini berarti bahwa di pagi dini hari (sesaat setelah matahari terbit), ia akan berada di Timur, sementara di akhir sore hari (sesaat sebelum matahari tenggelam), ia akan berada di Barat.

    • Jalur matahari bisa sedikit bervariasi tergantung pada musim, terutama jika jauh dari ekuator. Sebagai contoh, di musim panas, matahari terbit dan terbenam akan cenderung menjauhi ekuator (lebih ke Utara pada belahan bumi bagian Utara, dan lebih ke Selatan pada belahan bumi bagian Selatan). Sementara itu, di musim salju, matahari cenderung mendekati ekuator.
    • Untuk langkah antisipasi, pelajari jalur matahari di area tempat tinggal atau yang akan Anda kunjungi sebelum berada pada sebuah situasi yang membuat Anda harus mengetahuinya. Ada alat situs web yang berguna dan gratis dan tersedia di http://www.sunearthtools.com/dp/tools/pos_sun.php. Secara spesifik, Anda harus mencoba mempelajari bentuk jalur pada dua titik ujungnya, serta perkiraan waktu matahari terbit dan terbenam pada kedua jalur ini. Mengetahui informasi ini secara dini bisa membantu memperkirakan jalur matahari pada sebuah hari tertentu.

  2. 2

    Cari Utara berdasarkan arah matahari. Jika Anda menentukan bahwa matahari berada di Timur (di pagi dini hari), arah Utara adalah sekitar seperempat putaran berlawanan dengan jarum jam (misalnya, jika Anda menghadap ke matahari, belokkan tubuh ke kiri). Bila matahari berada di Barat, Utara kira-kira seperempat putaran yang searah dengan jarum jam. Jika matahari berada di Selatan, Utara tepat berada pada arah yang berlawanan.

    • Pada sekitar pukul 12 siang (bergantung pada daylight saving time dan posisi Anda pada zona waktu), matahari akan mengarah ke Selatan pada belahan bumi bagian Utara, dan sebaliknya.

  • Saat mencoba menemukan lokasi Bintang Utara, ingatlah bahwa, terlepas dari kepercayaan umum, Bintang Utara bukan bintang terterang di langit. Satu-satunya hal yang hebat dari bintang ini adalah karena bintang tersebut tidak pernah berpindah tempat.
  • Metode-metode ini mungkin memerlukan latihan hingga Anda bisa menguasainya dengan sempurna. Cobalah beberapa kali saat memungkinkan. Dengan demikian, Anda bisa bersandar pada semuanya dalam situasi bertahan hidup.
  • Titik setengah di antara angka 12 (atau 1 jika Anda berada di moda Daylight Savings Time) dan jarum jam adalah garis Utara-Selatan. Di tengah hari, pada belahan bumi bagian Utara, matahari akan berada di Selatan, dan begitu pula sebaliknya.
  • Jika menggunakan metode bayangan, semakin lama Anda menunggu, semakin bayangan tersebut akan bergerak dan hasil pembacaan Anda pun akan lebih akurat.
  • Di daerah pegunungan bersalju, Anda juga bisa mendapatkan petunjuk mengenai arah perkiraan Barat/Utara dengan memperhatikan sisi-sisi gunung dengan salju yang lebih lebat. Sisi-sisi ini biasanya menghadap ke Utara atau Barat.

  • Bintang Utara akan lebih tinggi di langit jika Anda semakin mengarah ke Utara. Bintang ini juga tidak akan berguna pada lintang Utara 70 derajat.
  • Metode jam tidak disarankan pada lintang yang lebih rendah, terutama di bawah 20 derajat; pada kedua belahan bumi.
  • Metode ujung bayangan tidak disarankan pada wilayah kutub (yang lintangnya lebih dari 60 derajat), di kedua belahan bumi.