Melaksanakan salat tarawih akan menambah pahala orang yang berpuasa

tirto.id - Seorang muslim menjalankan puasa Ramadhan pada siang hari, tapi tidak mengerjakan shalat tarawih pada malam harinya, diperbolehkan dalam Islam. Meskipun demikian, mengingat pahala pada bulan Ramadan dilipat-gandakan, seorang muslim dapat mengisi bulan tersebut dengan banyak amalan, salah satunya dengan menunaikan salat tarawih.

Salah tarawih merupakan ibadah yang khusus dilakukan pada malam hari bulan Ramadan. Mayoritas ulama mengatakan hukum salat tarawih adalah sunnah muakkad (dianjurkan pelaksanaannya namun tidak wajib). Salat tarawih dapat dikerjakan secara berjemaah maupun sendirian (munfarid).

Salat tarawih, pada mulanya disebut qiyam Ramadhan, dikenal sebagai ibadah salat sunah malam yang dikerjakan oleh Nabi. Diriwayatkan, Rasulullah saw. tidak melakukan salat tarawih setiap malam Ramadan, karena khawatir umat Islam menganggap ibadah ini wajib.

Dari jalur Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah saw. memberikan motivasi untuk mengerjakan (shalat pada malam) Ramadlan dengan tidak mewajibkannya. Beliau bersabda, "Barangsiapa yang menunaikan (shalat pada malam) Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni."

Kemudian Rasulullah saw. wafat, sementara perkara itu tetap seperti itu. Demikian pula pada kekhilafahan Abu Bakar hingga permulaan kekhalifahan Umar. (H.R. Muslim)

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, menyaksikan keadaan umat yang shalatnya tidak rapi, shalat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Sejak saat itu, salat tarawih dilaksanakan oleh muslim hampir di seluruh dunia secara berjamaah pada malam hari Ramadan.

Baca juga: Hikmah Puasa Ramadhan: Makna Hadits Puasa Sebagai Perisai

Hukum Puasa Ramadhan Tapi Tidak Shalat Tarawih

Puasa Ramadan tapi tidak salat tarawih diperbolehkan dalam Islam. Kembali kepada asal hukumnya, salat tarawih hanya sunnah muakkad, bukan wajib, sekalipun banyak dilakukan di masjid, musala, atau tempat ibadah lainnya sepanjang malam hari Ramadan.

Mereka yang berpuasa namun tidak menjalankan salat tarawih juga tidak mendapat dosa. Nabi Muhammad saw. dalam sebuah hadis riwayat Aisyah ra. tidak melaksanakan salat tarawih setiap malam, karena khawatir ibadah ini dianggap wajib oleh umatnya.

“Pada suatu malam, Nabi SAW berada di dalam masjid, beliau salat dan diikuti oleh para sahabat. Di hari berikutnya Nabi salat seperti di hari pertama dan jemaah yang mengikutinya bertambah banyak.

Kemudian, di hari ketiga atau keempat sahabat berkumpul di masjid untuk menanti kedatangan Nabi untuk salat jemaah tarawih bersama-sama. Namun, Nabi tidak kunjung hadir hingga subuh. Beliau menjelaskan perihal ketidakhadirannya di masjid semalam, beliau bersabda:

‘Aku telah melihat apa yang kalian lakukan, tidaklah mencegahku untuk keluar shalat bersama kalian kecuali aku khawatir shalat ini difardukan atas kalian. Perawi hadis menjelaskan bahwa yang demikian itu terjadi di bulan Ramadan.’" (H.R. Bukhari dan Muslim).

Meskipun seorang Islam yang tidak salat tarawih tidak berdosa, mereka diibaratkan kehilangan peluang untuk menambah pahala dan mendapatkan keutamaan dari shalat tarawih.

Salah satu keutamaann shalat tarawih adalah dihapuskan dosa yang telah lalu bagi pelaku ibadahnya. Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Siapa saja yang sembahyang malam Ramadhan (tarawih) iman dan ikhlas, maka dosanya yang telah lalu diampuni," (HR Bukhari dan Muslim).

Tidak hanya itu, dalam sumber hadis lain dari Abu Dzar dikatakan bahwa pahala salat tarawih setara dengan ibadah qiyam satu malam penuh sebagai berikut.

“Nabi Muhammad SAW pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda ‘Siapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.’"(H,R. Ahmad)

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/fds)


Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Melaksanakan salat tarawih akan menambah pahala orang yang berpuasa
Ilustrasi - Ketika bulan Ramadhan, umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Simak juga amalan-amalan sunnah saat puasa Ramadhan berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadhan menjadi waktu paling istimewa bagi umat Islam.

Karena pada saat bulan Ramadhan, umat Islam akan mengerjakan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan Penuh.

Selain puasa Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunnah lainnya.

Amalan-amalan sunnah ini akan memberikan manfaat dan pahala bagi yang mengerjakannya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Bandung 2022, Lengkap dengan Waktu Shalat 5 Waktu dan Buka Puasa

Baca juga: Resep Puding Cincau Labu Kuning, Cocok Jadi Menu Buka Puasa Hari Pertama

Amalan Sunnah saat Bulan Ramadhan

Dikutip dari tayangan Tanya Ustaz Tribunnews, Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. selaku Pendidik di Kampus IAIN Surakarta, menjelaskan bahwa terdapat beberapa amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam saat bulan Ramadhan berikut ini:

1. Melaksanakan Ibadah Sholat Tarawih

Dengan melaksanakan ibadah sunnah Sholat Tarawih, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang sudah lewat.

Sholat Tarawih ini adalah ibadah sunnah yang mengiringi sholat Isya.

Sholat Tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah qiyamul lail.

Melaksanakan salat tarawih akan menambah pahala orang yang berpuasa
Ilustrasi - Berikut ini amalan-amalan sunnah yang dapat menambah pahala di bulan Ramadhan. Baca Quran hingga shalat tarawih.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini amalan-amalan sunnah yang dapat menambah pahala di bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan menjadi waktu paling istimewa bagi umat Islam.

Karena pada saat bulan Ramadhan, umat Islam akan mengerjakan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan Penuh.

Selain puasa Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunnah lainnya.

Amalan-amalan sunnah ini akan memberikan manfaat dan pahala bagi yang mengerjakannya.

Baca juga: BRIN Ungkap Alasan 1 Ramadan 1443 H Diprediksi Jatuh pada Hari Minggu

Amalan Sunnah saat Bulan Ramadhan

Dikutip dari tayangan Tanya Ustaz Tribunnews, Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. selaku Pendidik di Kampus IAIN Surakarta, menjelaskan bahwa terdapat beberapa amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam saat bulan Ramadhan berikut ini:

1. Melaksanakan Ibadah Sholat Tarawih

Dengan melaksanakan ibadah sunnah Sholat Tarawih, maka akan diampunkan dosa-dosanya yang sudah lewat.

Sholat Tarawih ini adalah ibadah sunnah yang mengiringi sholat Isya.

Selama bulan Ramadan, setiap umat Muslim harus berpuasa menahan lapar dan haus. Tidak seperti hari-hari biasanya, jadwal sarapan, makan siang, dan makan malam digantikan dengan sahur dan berbuka. Kamu mungkin harus menyesuaikan diri di awal Ramadan dan merasa sedikit lesu menjalankan puasa. Walau begitu, kamu harus tetap menjaga salat lima waktu, ya. Kenapa? Berikut informasinya!

Baik salat maupun puasa Ramadan sama-sama wajib hukumnya

Salat dan puasa Ramadan sama-sama wajib hukumnya karena keduanya disebutkan dalam rukun Islam. Rukun Islam adalah perbuatan atau amalan yang diyakini dapat menjadi perantara untuk masuk surga. Setiap Muslim wajib memahami dan melaksanakan rukun Islam, termasuk salat dan puasa Ramadan.

Sebagai bagian dari salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi setelah syahadat, salat merupakan bukti ketaatan kepada Allah SWT. Terdapat zikir dan doa yang dipanjatkan saat salat sehingga dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan tetap menjaga salat lima waktu selama Ramadan, kamu akan mendapat limpahan berkah serta diberikan ketenangan batin dan pikiran.

Selain salat wajib, amalkan juga salat sunnah saat Ramadan

Selama Ramadan, tidak hanya salat lima waktu yang perlu dijaga, dear. Kamu juga sebaiknya mengamalkan salat sunnah untuk menambahkan pahala. Berikut beberapa salat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan selama Ramadan:

1. Salat tarawih

Ada banyak keutamaan salat tarawih, salah satunya adalah bisa mengampuni dosa. Jika kamu melakukan salat tarawih di bulan Ramadan dengan iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosa-dosamu yang telah lalu. 

Salat tarawih memang biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun, mengingat kondisi Covid-19 saat ini yang masih belum berakhir, kamu juga bisa melaksanakan salat sunnah sendiri di rumah. Pelaksanaan salat tarawih di rumah pada umumnya cukup sebelas rakaat, yaitu delapan rakaat salat tarawih dan tiga rakaat salat witir.

2. Salat witir

Perlu kamu ketahui, witir bukan semata-mata penutup salat tarawih di bulan Ramadan meskipun memang akhir salat tarawih selalu ditutup dengan witir. Salat sunnah yang jumlahnya ganjil ini sangat disukai oleh Allah SWT sebab keganjilan merujuk pada ke-esa-an-Nya. 

Salat witir juga memiliki keutamaan berupa waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Sebab, setelah menunaikan sholat witir di malam hari, jiwa akan terasa lebih dekat dengan Allah SWT yang akan mendengar segala keluh kesah dan harapan umat-Nya.

3. Salat dhuha

Salat sunnah yang dilakukan pada pagi hari ini memiliki banyak keutamaan, terlebih jika dilakukan selama bulan Ramadan. Salat dhuha selama bulan puasa akan menjadikan pahalamu berlipat ganda. Kamu akan mendapatkan banyak limpahan rezeki karena salah satu keutamaan salat dhuha adalah memperlancar rezeki. 

4. Salat tahajud

Salat tahajud memberikan keutamaan besar, yaitu doa yang dikabulkan dan dosa yang dihapuskan. Kamu bisa melakukan salat tahajud pada waktu terbaik, yaitu sepertiga malam terakhir. Dengan rajin menunaikan ibadah salat tahajud selama bulan Ramadan, kamu juga bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga menghindari penyakit serta mencegah dari segala dosa.

5. Salat rawatib

Salat rawatib adalah salat sunnah yang dikerjakan sebelum atau setelah salat lima waktu. Bahkan, Rasulullah selalu menyempatkan waktu untuk salat rawatib meski sedang bepergian maupun dalam keadaan sakit.

Kamu bisa melakukan salat rawatib masing-masing dua rakaat sebelum salat lima waktu atau dua rakaat setelah salat zuhur, magrib, dan isya. Kamu sebaiknya menunaikan ibadah salat sunnah ini selama bulan Ramadan karena pahala orang yang mengerjakannya disebut lebih baik daripada dunia dan seisinya. 

6. Salat taubat

Salat taubat adalah salat sunnah yang bertujuan memohon ampun dari Allah SWT atas segala dosa maupun kesalahan yang pernah dilakukan. Bulan puasa adalah bulan penuh pengampunan, jadi kamu bisa melaksanakan salat taubat untuk melebur dosa-dosa yang telah lalu dan membuat diri semakin dekat dengan Allah SWT.

Cara menunaikannya sama seperti salat sunnah lainnya, yaitu dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Kamu bisa mengerjakan salat taubat dalam empat atau enam rakaat, utamanya pada waktu melaksanakan salat tahajud.

Nah, itu dia alasan mengapa kamu harus tetap jaga salat lima waktu selama Ramadan. Mengingat pentingnya salat lima waktu dan besarnya amalan salat sunnah selama Ramadan, kamu bisa, kok, melakukannya di mana pun berada, bahkan saat di kantor maupun buka puasa bersama. Namun, tidak perlu bingung harus touch up berulang kali setelah salat selama kamu pakai Wardah Colorfit Velvet Powder Foundation yang wudhu friendly, dear.

Wardah Colorfit Velvet Powder Foundation hadir dalam kemasan compact minimalis yang nyaman dibawa ke mana pun. Tersedia delapan pilihan warna beragam yang bisa kamu sesuaikan dengan skin tone. Formulanya ringan sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari. Matte finish-nya cocok untuk kulit berminyak, memberikan medium to full coverage yang mampu meratakan warna kulit. Jika tertarik memakai produk ini, segera beli di www.wardahbeauty.com. Semoga bermanfaat, dear!

Baca Juga: 5 Kutipan Al-Qur’an yang Mengajarkan Berbuat Baik kepada Sesama